Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAB IPV4 DAN

SUBNETTING

Nama

: Billy Surya Putra

NPM

: 1306368463

1. e. 255.255.255.192
Alasan :
Karea membutuhkan 50 host maka bit yang di butuhkan ada 2 pangkat 6 =64 sehingga IP
address akan menjadi seperti di bawah ini:
11111111.11111111.11111111.11000000
255.255.255.192
Pada kasus ini penggunaan bit pada oktal ke-3 untuk subnet terdapat (10 bit). Ini melebihi
batas
cukup untuk mendapaktan 300 subnet.
2. Subnetting kelas C untuk dibagi pada 7 LAN maka jumlah maksimal host tiap LANnya
mencapai
30 host. Namun teradapat 2 host yang tidak usable. dan 2 bit tidak usable karena untuk host
terakhir dan broadcast.Maka host yang dapat digunakan 30 2 = 28 host
3. b. Network A 172.16.3.128/25
Alasan :
Karena network A membutuhkan 120 host yang mana dapat dipenuhi dengan setidaknya 7 bit
(128 host tiap subnet) pada oktet terakhir subnet masknya :
11111111.11111111.11111111.100000000
Dengan demikian prefixnya didapat /32 - /7 = /25. Terdapatnya 128 host per subnet ditandakan
dengan angka 128 pada alamat IP address network A.

4. b. 192.168.252.8 255.255.255.248
Alasan :
Karena sesuai persyaratan harus ada 3 web server pada suatu subnet. Itu artinya usable host
Bit yang tidak dapat digunakan sebanyak 3 bit = 8 host.Jadi 256-8 = 248 host
Jika diuraikan
:
; 11111111.11111111.11111111.11111000
192.168.252.8 ; 255.255.255.248

5. c. 255.255.255.224
Alasan ;
Untuk mendapatkan 8 subnet maka diperlukan sedikitnya 3 bit dan untuk mendapatkan host 5
26 maka dibutuhkan paling tidak 5 bit (terdapat 29 usable host sehingga terdapat sisa 3 host
yang tidak terpakai).
Karena apabila diuraikan :
11111111.11111111.11111111.11100000
255.255.255.224
6. c. IP address: 192.168.20.30
Subnet Mask: 255.255.255.248
Default Gateway: 192.168.20.25
Alasan :
Karena network address 192.168.20.24/29 apabila diuraikan :
Prefix 29 berarti : 11111111.11111111.11111111.11111000 : 255.255.255.248
Karena mempunyai prefix /29 maka host yang dapat digunakan hanya 3 bit saja atau yang
dapat digunakan untuk adalah 6 host karena 2 host digunakan untuk host terakhir dan
broadcast
Dan 192.168.20.24 berarti : 24 merupakan alamat jaringan dan usable host dumulai dari 25
ke 30.Karena IP ini hanya mempunyai 6 host saja.

7. a. 10.188.31.0/27
Alasan :
Karena apabila diuraikan :
Prefix 27 berarti ; 11111111.11111111.11111111.11100000
10.188.31.0 merupakan alamat subnet pertama (tidak usable)
Karena hanya diminta 30 buah host setiap subnetnya maka hanya diperlukan 5 bit untuk
memenuhinya .Dengan demikian maka prefix yang digunakan dengan perhitungan 32
jumlah alokasi bit untuk host : 32 5 = 27
8. Keuntungan pengalamatan IPv4 menggunakan hierarchical addressing network :
- Dapat mencakup jumlah alamat yang sangat besar hingga -+ 4.3 Miliar
- Mereduksi jumlah routing table pada suatu jaringan
- Mengefisiensikan alokasi alamat
9. d. 10.10.0.0/23 disubnetting dengan subnetmask 255.255.255.252
Alasan :
Karena bila duraikan :
subnetmask 255.255.255.252 : 11111111.11111111.11111111.11111100 : /30 yang
merupakan
alamat jaringan yang digunakan untuk koneksi poin-to-point maka untuk mendapatkan 113
subnet dibutuhkan sedikitnya 7 bit pada oktet subnet terakhirnya.
11111111.11111111.11111111.11000000 /32 - /7 = /25. namun karena subnetmask masknya
bukan natural melainkan telah ditetapkan (point-to-point) maka pengurangan prefixnya bukan
dari /32 melainkan dari /30 sehingga
30 7 = /23

10. a. 172.16.16.0
Alasan :
Karena subnetmask 255.255.240.0 bila diuraikan :
11111111.11111111.11110000.00000000
Berarti hanya terdapat 4 bit pada oktet ke tiga untuk kombinasi host. Sehingga setiap subnet
memiliki penambahan kelipatan 16 pada oktet ke-3. Dari soal oktet ke-3 adalah 28 sehingga
merupakan IP address pada subnet ke-2 (dengan host berada diantara 16 31). Mengingat
alamat jaringan merupakan alamat pertama pada suatu subnet (yang tidak usable ) maka
dari
penjelasan diatas didapat alamat jaringannya 172.16.16.0

Anda mungkin juga menyukai