Anda di halaman 1dari 15

Analisa Lentur dan Eksperimental Penambahan Serat Ijuk Aren (arenae

pinnafa merr) Pada Daerah Tarik


Balok Beton Bertulang

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian
Pendidikan Sarjana Teknik Sipil
Oleh :

Yessica N. Sihotang
090404145

BIDANG STUDI STRUKTUR


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Dalam beberapa tahun terakhir ini, penggunaan serat alami sebagai campuran dalam
beton sudah semakin meluas. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan
serat ke dalam beton konvensional mampu meningkatkan karakteristik beton secara
signifikan. Salah satunya adalah meningkatkan kekuatan tarik beton. Pada penelitian ini
dilakukan pada 2 buah balok beton bertulang, dimana 1 buah merupakan beton bertulang
normal (tanpa penambahan serat) dan yang lain merupakan balok beton bertulang dengan
penambahan serat ijuk aren sebesar 2% di daerah tarik balok beton bertulang (di bagian
bawah). Pengujian yang dilakukan berupa pengujian lentur dan pengujian regangan. Dari
hasil pengujian diperoleh bahwa dengan menambahkan serat ijuk aren sebesar 2% dari
volume semen pada daerah tarik beton bertulang meningkatkan kuat tekan beton sebesar
34,958 %, meningkatkan kuat tarik belah sebesar 31,814%, mengurangi lendutan sebesar
13,308 %, penurunan regangan beton ( ) sebesar 11,937%, penurunan regangan tulangan

baja tarik ( ) sebesar 30,634%, Peningkatan kapasitas lentur balok beton bertulang sebesar

12,295%, Koefisien kapasitas lentur balok beton bertulang dengan dan tanpa penambahan
serat ijuk aren berturut-turut adalah 0,875 dan 0,9903. Dari hasil pengujian tersebut dapat
disimpulkan bahwa penambahan serat ijuk aren dapat meningkatkan kinerja beton khususnya
balok beton bertulang.

Kata kunci: Balok Beton Bertulang, Serat Ijuk Aren, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah,
Regangan, Lendutan, Kapasitas Lentur.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyatakan
kasih dan rahmatNya kepada saya hingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Karena
kasihNya-lah yang masih tetap mengizinkan saya menyelesaikan tugas akhir ini dan masih
memberi kesempatan yang berharga ini kepada saya.
Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang
studi struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan
judul :
ANALISA LENTUR DAN EKSPERIMENTAL PENAMBAHAN SERAT IJUK
AREN (Arenae Pinnafa Merr) PADA DAERAH TARIK
BALOK BETON BERTULANG
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari
dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang
berperan penting yaitu :
1.

Bapak Besman Surbakti, MT. selaku dosen pembimbing, yang telah banyak memberikan
dukungan, selalu bersabar memberikan masukan, bimbingan serta meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2.

Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.

3.

Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.

4.

Bapak/Ibu seluruh staf pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

5.

Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas


Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada saya.

6.

Asisten Laboratorium Bahan Rekayasa: Hafiz09, Prima09, Reza09, , Rahmad10,


Fauzi10.

7.

Untuk keluarga kecilku yang selalu mendukungku serta mendoakanku dalam


menyelesaikan tugas akhir ini. Untuk kedua orangtua yang sangat kukasihi dan
kuhormati: Bapakku, B.Sihotang dan Ibunda, S.Simbolon (+). Bapak yang sangat
kukasihi dan kusayangi selalu mendukungku dalam doa dan materil. Tidak pernah jemu
untuk mendidikku menjadi anak yang takut akan Tuhan dan menjadi anak yang terus
berjuang dalam segala keadaan. Ibundaku yang sangat kusayangi yang kini telah bahagia
bersama Allah Bapa di surga yang kekal. Ibunda yang selalu mengingatkanku tetap
menjaga kesehatan, selalu menyayangiku dan tidak pernah berkesudahan melimpahkan
kasih sayangnya bagiku. Ibunda yang selalu mendukungku dalam doanya sekalipun saat
beliau sedang berjuang melawan penyakitnya. Walaupun raganya telah tiada, namun
posisi beliau dalam hati tidak akan pernah tergantikan. Ku selalu merindukanmu, bunda.
Dan terakhir untuk adikku Jasmen Ebenezer Sihotang yang selalu mendukungku dan
mengingatkanku untuk menjadi seorang kakak yang bertanggung jawab.

8.

Untuk sahabat-sahabatku sejak SMA yang selalu mendukungku dan mengingatkanku


untuk terus berjuang dalam mengerjakan tugas akhir ini: Mosarina, Vivi, Diastin,
Geisela, Yudhi, Denhas.

9.

Untuk rekan-rekan seperjuangan yang sudah saya anggap sebagai saudara: Mariance,
Maria, Sumihar, Plani, Desi, Elisa, Manna Grace, Sahala, Wahyu, Frengky, Jimmy,
Jostar, Hasoloan, Agrifa, Bembeng, John, Ovit, Suparta, Edwin, Abraham yang telah
banyak sekali membantu dalam pelaksanaan tugas akhir ini. Banyak hal yang telah

Universitas Sumatera Utara

dilewati bersama selama 4 tahun lebih ini, banyak canda bahkan tangis yang telah kita
lewati bersama. Dan kubersyukur pada Tuhan aku dipertemukan dengan kalian.
10. Dan untuk seluruh rekan-rekan stambuk 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Rekan-rekan seperjuangan yang telah banyak membantu selama proses perkuliahan
bahkan dalam pengerjaan tugas akhir ini.
11. Adik-adik angkatan 2012 yang telah membantu saya dalam proses pengerjaan tugas
akhir ini: Jerry, Albert, Vince, Andre, Alfon.
12. Abang kami, Marshal Gurusinga, ST (PT. SIKA INDONESIA) yang telah memberikan
dukungan berupa bahan yang kami gunakan dalam proses pengerjaan tugas akhir ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam
penyempurnaan tugas akhir ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Medan,

November 2013
Penulis

( Yessica N. Sihotang)

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. x
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................. xii
DAFTAR NOTASI ................................................................................................ xiii
BAB I

PENDAHULUAN .................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 2
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
1.4 Metodologi Penelitian ....................................................................... 7
1.5 Batasan Masalah ................................................................................ 8
1.6 Mekanisme Pengujian ........................................................................ 9
1.7 Sistematika Penulisan....................................................................... 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 12


2.1 Umum .............................................................................................. 12
2.2 Bahan Yang Digunakan .................................................................. 12
2.2.1 Semen Portland ...................................................................... 12
2.2.1.1 Sifat dan Karakteristik Semen Portland......................... 13
2.2.1.2 Jenis-Jenis Semen Portland ........................................... 15
2.2.2 Agregat ................................................................................... 16
2.2.1.1 Jenis-Jenis Agregat ........................................................ 16
2.2.3 Air .......................................................................................... 19
2.2.4 Superplasticizer ...................................................................... 20

Universitas Sumatera Utara

2.2.5 Serat ....................................................................................... 23


2.2.5.1 Serat Ijuk Aren............................................................... 24
2.3 Sifat Beton ....................................................................................... 28
2.3.1 Beton Segar ............................................................................ 28
2.3.2 Beton Keras ............................................................................ 29
2.4 Variabel Beton Serat ....................................................................... 33
2.5 Perilaku Mekanis Beton Serat ......................................................... 34
2.6 Perilaku Regangan-Tegangan Beton ............................................... 35
2.6.1 Regangan-Tegangan Balok Beton Bertulang ......................... 37
2.7 Balok Beton Bertulang .................................................................... 37
2.7.1 Baja Tulangan ......................................................................... 38
2.7.2 Analisa Balok Beton Bertulang .............................................. 39
2.7.2.1 Analisa Balok Terlentur Tulangan Tarik (Tunggal) ...... 40
2.7.2.2 Analisa Balok Terlentur Tulangan Tekan - Tarik
(Rangkap) ...................................................................... 42
2.8 Retak ............................................................................................... 44
2.9 Lendutan .......................................................................................... 45
2.9.1 Perhitungan Lendutan ............................................................ 46
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 51


3.1 Perhitungan Benda Uji Balok Beton Bertulang .............................. 51
3.1.1 Benda Uji Balok Beton Bertulang Normal ............................. 51
3.1.2 Benda Uji Balok Beton Bertulang Serat Ijuk Aren ................ 55
3.2 Pembuatan Benda Uji ...................................................................... 57
3.2.1 Perencanaan Campuran Beton ................................................ 57
3.2.1.1 Perencanaan Campuran Benda Uji Silinder ................... 57
3.2.1.2 Perencanaan Campuran Benda Uji Balok Beton
Bertulang ....................................................................... 59
3.2.2 Persiapan Pembuatan Benda Uji ............................................ 61
3.2.2.1 Persiapan Pembuatan Benda Uji Silinder ...................... 61
3.2.2.2 Persiapan Pembuatan Benda Uji Balok Beton
Bertulang ....................................................................... 62
3.2.3 Pengecoran Benda Uji ............................................................ 63
3.2.4 Perawatan Benda Uji ............................................................... 65

Universitas Sumatera Utara

3.3 Pengujian Benda Uji ....................................................................... 66


3.3.1 Pengujian Kuat Tekan Benda Uji Silinder ............................. 66
3.3.2 Pengujian Kuat Tarik Belah Benda Uji Silinder ..................... 68
3.3.3 Pengujian Kuat Lentur Balok Beton Bertulang ...................... 69
3.4 Bagan Alir Percobaan (Flowchart) ................................................. 73
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 74


4.1 Hasil Pengujian Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Benda Uji
Silinder ............................................................................................. 74
4.1.1 Perhitungan Benda Uji Silinder ............................................... 75
4.2 Hasil Pengujian Lendutan Balok Beton Bertulang ......................... 78
4.3 Perhitungan Lendutan Balok Secara Teoritis .................................. 82
4.3.1 Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber (Normal) ....................... 82
4.3.2 Balok Beton Bertulang Serat Ijuk Aren ................................ 100
4.4 Pengujian Regangan Balok Beton Bertulang ................................. 122
4.4.1 Hubungan Tegangan-Regangan ........................................... 130
4.4.1.1 Hubungan Tegangan-Regangan Beton Balok Beton
Bertulang .................................................................... 130
4.4.1.2 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik Balok
Beton Bertulang ......................................................... 132
4.5 Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang ....................................... 135
4.5.1 Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Tanpa Serat ......... 135
4.5.2 Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Penambahan
Serat Ijuk Aren...................................................................... 140
4.6 Retak Pada Benda Uji Balok Beton Bertulang ............................. 146

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 148


5.1 Kesimpulan ................................................................................... 148
5.2 Saran .............................................................................................. 149

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 150


DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 152

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rencana Benda Uji Silinder .................................................................... 10


Tabel 1.2 Rencana Benda Uji Balok Beton Bertulang ............................................. 11
Tabel 2.1 Komposisi Senyawa Kimia Semen Portland ........................................... 14
Tabel 2.2 Batasan Gradasi Pada Agregat Halus ...................................................... 17
Tabel 2.3 Syarat Gradasi Agregat Kasar Berdasarkan ASTM ................................ 18
Tabel 2.4 Jenis Superplasticizer .............................................................................. 20
Tabel 2.5 Komposisi Kandungan Unsur Kimia Pada Serat Ijuk ............................. 27
Tabel 2.6 Standard Baja Tulangan Berdasarkan ASTM ......................................... 39
Tabel 2.7 Lebar Retak Yang Diizinkan .................................................................... 45
Tabel 2.8 Lendutan Maksimum Yang Diizinkan ..................................................... 45
Tabel 2.9 Perhitungan Lendutan Yang Terjadi Pada Beberapa Kondisi Pembebanan 48
Tabel 3.1 Komposisi Rencana Benda Uji Silinder Beton Normal .......................... 57
Tabel 3.2 Komposisi Rencana Benda Uji Silinder Beton Serat Ijuk Aren .............. 58
Tabel 3.3 Komposisi Rencana Balok Beton Bertulang Normal .............................. 59
Tabel 3.4 Komposisi Rencana Balok Beton Bertulang Serat Ijuk Aren ................. 61
Tabel 4.1 Data Hasil Pengujian Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Benda Uji
Silinder ..................................................................................................... 74
Tabel 4.2 Data Hasil Pengujian Lendutan Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber
(Normal) .................................................................................................... 78
Tabel 4.3 Data Hasil Pengujian Lendutan Balok Beton Bertulang Serat Ijuk Aren 80
Tabel 4.4 Lendutan Berdasarkan Hasil Pengujian dan Lendutan Teoritis Pada Balok
Beton Bertulang Tanpa Fiber (Normal) .................................................... 98
Tabel 4.5 Lendutan Berdasarkan Hasil Pengujian dan Lendutan Teoritis Pada Balok
Beton Bertulang Dengan Serat Ijuk Aren ................................................ 118
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Regangan Pada Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber
(Normal) ................................................................................................. 124
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Regangan Pada Balok Beton Bertulang Dengan Serat Ijuk
Aren ......................................................................................................... 126
Tabel 4.8 Hubungan Tegangan (fc) dan Regangan Beton ( ) Pada Balok Beton

Bertulang Dengan dan Tanpa Penambahan Serat Ijuk Aren ................... 130

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.9 Hubungan Tegangan (fs) dan Regangan Tulangan Tarik( ) Pada Balok

Beton Bertulang Dengan dan Tanpa Penambahan Serat Ijuk Aren......... 133

Tabel 4.10 Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Tanpa Serat (Normal) .......... 139
Tabel 4.10 Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Serat Ijuk Aren ....... 143

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Potongan Memanjang Benda Uji Balok Beton Bertulang ..................... 7
Gambar 1.2 Penempatan beban, pen pembaca regangan, dan dial indicator pada
balok beton bertulang tanpa serat (normal) ........................................ 8
Gambar 1.3 Penempatan beban, pen pembaca regangan, dan dial indicator pada
balok beton bertulang dengan penambahan serat ijuk aren pada
daerah tarik ........................................................................................... 8
Gambar 2.1 Pohon Aren (Arenae Pinnafa Merr) .................................................... 25
Gambar 2.2 Serat Ijuk Aren ..................................................................................... 27
Gambar 2.3 Tegangan Tekan Benda UJi Beton ....................................................... 30
Gambar 2.4 Berbagai Kuat Tekan Beton ................................................................ 31
Gambar 2.5 Diagram Kuat Beton-Umur Beton ....................................................... 31
Gambar 2.6 Pembebanan Pada Pengujian Tarik Belah Beton Silinder .................. 32
Gambar 2.7 Hubungan Tegangan-regangan Linear ............................................... 36
Gambar 2.8 Hubungan Tegangan-regangan non-Linear ...................................... 36
Gambar 2.9 Deformasi Lentur Balok Beton Bertulang .......................................... 37
Gambar 2.10 Diagram Tegangan-Regangan Saat Beton Dalam Kondisi Regangan
Seimbang ............................................................................................. 39
Gambar 2.11 Diagram Tegangan Ekivalen Whitney .............................................. 40
Gambar 2.12 Analisa Balok Bertulangan Tarik ...................................................... 41
Gambar 2.13 Analisa Balok Bertulangan Rangkap .................................................. 43
Gambar 3.1 Sketsa Perencanaan Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber (Normal) ... 51
Gambar 3.2 Sketsa Pembebanan Balok Beton Bertulang........................................ 54
Gambar 3.3 Sketsa Perencanaan Balok Beton Bertulang Serat Ijuk Aren .............. 55
Gambar 3.4 Dimensi Balok Beton Bertulang .......................................................... 59
Gambar 3.5 Dimensi Balok Beton Bertulang .......................................................... 60
Gambar 3.6 Cetakan Benda Uji Silinder ................................................................. 61
Gambar 3.7 Bahan Adukan Benda Uji .................................................................... 62
Gambar 3.8 Potongan Memanjang Benda Uji Balok Beton Bertulang .................... 62
Gambar 3.9 Potongan Melintang Benda Uji Balok Beton Bertulang....................... 62
Gambar 3.10 Cetakan (Bekisting) Benda Uji Balok Beton Bertulang ................... 63

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.11 Mesin Pengaduk / Molen ................................................................... 63


Gambar 3.12 Pengujian Slump ................................................................................ 64
Gambar 3.13 Perawatan Benda Uji Silinder Beton Dengan Cara Merendam .......... 66
Gambar 3.14 Pengujian Kuat Tekan Benda Uji Silinder......................................... 67
Gambar 3.15 Benda Uji Setelah Diberi Beban ........................................................ 67
Gambar 3.16 Alat Splitting Test ............................................................................. 68
Gambar 3.17 Benda Uji Silinder Dalam Keadaan Terbelah .................................. 69
Gambar 3.18 Penempatan Beban, Pen Pembaca Regangan, Dan Dial Indikator Pada
Balok .................................................................................................. 70
Gambar 3.19 Hydraulic Jack Kapasitas 25 Ton ...................................................... 70
Gambar 3.20 Dial Indikator .................................................................................... 71
Gambar 3.21 Penempatan Tiga Pasang Pointer (Cincin) ....................................... 71
Gambar 3.22 Seperangkat Alat Strain Meter ........................................................... 72
Gambar 3.23 Pembagian Segmen Pengamatan Posisi Retak .................................. 72
Gambar 4.1 Pembebanan Terpusat ......................................................................... 82
Gambar 4.2 Pembebanan Akibat Berat Sendiri Balok ............................................ 83
Gambar 4.3 Pembebanan Terpusat ....................................................................... 100
Gambar 4.4 Pembebanan Akibat Berat Sendiri Balok .......................................... 101
Gambar 4.5 Pengujian Regangan Balok .............................................................. 122
Gambar 4.6 Diagram Momen Balok Beton Bertulang ........................................ 135
Gambar 4.7 Pola Retak Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber (Normal) .............. 146
Gambar 4.8 Retak Yang Terjadi Pada Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber Pada
Pembebanan 6000 Kg ...................................................................... 146
Gambar 4.9 Pola Retak Balok Beton Bertulang Serat Ijuk Aren ........................ 147
Gambar 4.10 Retak Yang Terjadi Pada Balok Beton Bertulang Dengan Serat Ijuk
Aren Pada Pembebanan 7000 Kg ..................................................... 147

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hubungan Beban-Lendutan Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber (Normal) 79
Grafik 4.2 Hubungan Beban-Lendutan Balok Beton Bertulang Dengan Serat Ijuk
Aren ................................................................................................... 81
Grafik 4.3 Hubungan Beban-Lendutan Berdasarkan Hasil Pengujian dan Teoritis
Pada Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber (Normal) .......................... 99
Grafik 4.4 Hubungan Beban-Lendutan Berdasarkan Hasil Pengujian dan Teoritis
Pada Balok Beton Bertulang Dengan Serat Ijuk Aren........................ 119
Grafik 4.5 Hubungan Beban-Lendutan Hasil Pengujian Pada Balok Beton Bertulang
Dengan dan Tanpa Serat Ijuk Aren .................................................... 120
Grafik 4.6 Hubungan Beban-Lendutan Secara Teoritis Pada Balok Beton Bertulang
Dengan dan Tanpa Serat Ijuk Aren .................................................... 121
Grafik 4.7 Hubungan Beban-Regangan Balok Beton Bertulang Tanpa Fiber (Normal) 125
Grafik 4.8 Hubungan Beban-Regangan Balok Beton Bertulang Dengan Serat Ijuk
Aren ..................................................................................................... 127
Grafik 4.9 Hubungan Beban-Regangan Beton ( ) Pada Balok Beton Bertulang
Dengan dan Tanpa Serat Ijuk Aren ..................................................... 128

Grafik 4.10 Hubungan Beban-Regangan Tulangan Tarik ( ) Pada Balok Beton


Bertulang Dengan dan Tanpa Serat Ijuk Aren .................................... 129

Grafik 4.11 Hubungan Tegangan-Regangan Beton ( ) Pada Balok Beton Bertulang


Tanpa Serat Ijuk Aren (Normal) ......................................................... 131

Grafik 4.12 Hubungan Tegangan-Regangan Beton ( ) Pada Balok Beton Bertulang


Dengan Serat Ijuk Aren....................................................................... 132

Grafik 4.13 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik ( ) Pada Balok Beton


Bertulang Tanpa Serat Ijuk Aren (Normal) ........................................ 134

Grafik 4.14 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik ( ) Pada Balok Beton


Bertulang Dengan Serat Ijuk Aren ...................................................... 134

Grafik 4.15 Hubungan Beban-Tegangan Lentur () Pada Balok Beton Bertulang


Dengan dan Tanpa Serat Ijuk Aren ..................................................... 145

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR NOTASI
fc

: kekuatan tekan (kg/cm2)

: beban tekan (kg)

: luas permukaan benda uji (cm2)

SD

: deviasi standar (kg/cm2)

: kekuatan masing-masing benda uji (kg/cm2)

bm : kekuatan beton rata-rata (kg/cm2)


N

: jumlah total benda uji hasil pemeriksaan / jumlah data

ft

: kuat tarik belah (N/mm)

: Tegangan Beton (MPa)

Ec

: modulus elastic beton (MPa)

Wc

: berat isi beton (kg/m), dimana nilai berkisar 1500 kg/m - 2500 kg/m

ND

: resultante seluruh gaya tekan pada daerah di atas garis netral

NT

: resultante seluruh gaya tarik pada daerah di bawah garis netral

MR

: jarak antara resutante tekan dan tarik (mm)

: jarak serat tekan terluar ke garis netral (mm)

fy

: tegangan luluh tulangan (MPa)

Asb

: luas tulangan balok seimbang (mm2)

: ratio penulangan

: tinggi efektif balok (mm)

: lebar balok (mm)

momen tahanan (Nmm)

Universitas Sumatera Utara

: konstanta yang merupakan fungsi dari kelas kuat beton

: Momen inersia efektif (mm4)

: Momen beban layan maksimum yang terjadi pada kondisi yang diharapkan

: Momen inersia transformasi pada penampang retak (mm4)

fr

: Modulus retak beton (MPa) = 0,7

: Momen inersia penampang (mm4)

: Momen retak (Nmm)

yt

: jarak dari garis netral penampang utuh ke serat tepi tertarik (mengabaikan tulangan

baja) = 2

: berat sendiri baok (N/mm)

: regangan tulangan tekan (mm/mm)

: regangan beton (mm/mm)

: regangan beton yang diukur pada garis tengah penampang balok

: regangan tulangan tarik (mm/mm)

: regangan beton yang diukur pada jarak 62,5 mm dari sisi atas balok

: regangan beton yang diukur pada jarak 62,5 mm dari sisi bawah balok

Mn

: Momen nominal (Nmm)

: lendutan (mm)

fc

: tegangan beton

fs

: tegangan tulangan tarik

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai