Anda di halaman 1dari 14

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

FILOSOFI 10 PENEMUAN

Disusun Oleh :
Agung P B Barus

12/333299/TK/39701

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015

1.

Sno-Easy

Sumber: http://www.ideaconnection.com/invention-success/Sno-Easy-00135.html
http://toolmonger.com/2009/12/29/its-sno-easy/

Sejarah Penemuan
Sno-Easy ditemukan oleh Peter Lerman pada tahun Ide membuat Sno-Easy ini
berawal ketika Lerman mengalami cedera pada punggungnya saat sedang membersihkan
salju menggunakan skop yang milikinya. Kemudian ia memiliki ide untuk membuat skop
yang tidak lagi membuat dirinya membungkuk serta memutar tubuh untuk membersihkan
salju. Selanjutnya, Lerman mencari informasi mengenai resiko kesehatan apa saja yang
dapat diakibatkan oleh penggunaan skop salju biasa ini dan mulai mendesain bentuk skop
yang ergonomis dengan tubuh penggunanya. Sno-Easy didesain lebih ringan dan bentuk
skopnya lebih kecil dari skop biasa, sehingga tidak diperlukan energi yang besar untuk
mengangkatnya. Skop ini terbuat dari steel tubing dan plastic scoop dengan metal strip pada
tepi skop. Lerman menghabiskan sekitar $6,000 untuk desain dan prototypes sebelum
akhirnya ia menemukan desain skop yang pas untuk dipasarkan. Penjualan besar-besaran di
lakukan oleh The Home Depot yang menjual sekitar 38.000 buah skop dan sejak saat itu
lebih dari ribuan pelanggan di Amerika Utara mencari skop ini.

Cara Kerja/Aplikasi

Gagang skop dirancang lebih panjang daripada skop biasa dan ditambahkan gagang
pembantu sehingga pengguna cukup menggunakan tangan untuk mengangkat dan
memindahkan salju. Salju disendok menggunakan skop, kemudian skop diangkat. Gagang
pembantu diangkat untuk memudahkan skop diputar dan akhirnya memindahkan salju
dengan cara menjatuhkan salju dari sendok skop.

Manfaat Sekarang dan Mendatang


Saat ini Sno-Easy bermanfaat untuk daerah bersalju. Skop ini bermanfaat untuk
membersihkan salju di jalan, pekarangan rumah, atau di mana saja. Desain yang ergonomis
pada skop ini sangat membantu mengurangi resiko terganggunya kesehatan yang
disebabkan oleh penggunaan skop biasa karena pengguna tidak perlu lagi membungkuk
serta memutar badannya. Tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang skop ini
dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk mengambil daun yang berguguran dan
sampah yang berserakan.

2.

Liquid Metal Strechable Wire

Sumber: http://www.gizmag.com/liquid-metal-stretchable-wires/25499/
Sejarah Penemuan
Liquid Metal Strechable Wire, ditemukan oleh Dr. Michael Dickey yang berasal
dari North Caroline State University pada tahun 2013. Berawal dari keinginan untuk
menciptakan sebuah media konduktor listrik yang bersifat elastis, Dickey melakukan
pendekatan material secara terpisah, sehingga didapat konduktivitas maksimum tanpa
memiliki hubungan dengan elastisitas. Penggunaan material berukuran nano atau carbon
nanotubes meningkatkan keregangan material itu sendiri hingga pada akhirnya kabel
yang ia temukan dapat meregang hingga 8 kali dari ukuran semula. Meskipun telah
meregang kabel ini tetap dapat mengalirkan arus listrik. Kabel ini terbuat dari liquid
metal alloy gallium dan indium sebagai bahan utama penyusun kabel, serta polimer
elastis sebagai penyusun pelindung luar kabel. Bahan-bahan inilah yang membuat arus
3

listrik tetap dapat mengalir meskipun telah diregangkan. Secara singkat, penemuan ini
menawarkan konduktivitas maksimum terbaik dari semua kabel elastis yang ada dan juga
menawarkan elastisitas terbaik dari semua kabel dengan konduktivitas tertinggi.

Cara Kerja/Aplikasi

Aplikasi dari Liquid Metal Strechable Wire sangat luas. Penemuan ini
diaplikasikan sebagai kabel untuk pengisi daya handphone dan untuk headset. Dalam
proses pengembangannya, para ilmuwan masih mencari cara untuk mengurangi
kerusakan yang diderita kabel akibat regangan yang terjadi pada kabel.

Manfaat Sekarang dan Mendatang


Pada saat ini kabel regang bermanfaat sebagai kabel untuk charger telepon
genggam dan untuk kabel pada headset. Untuk mendatang, kabel ini diharapkan dapat
berkembang pesat dan aplikasinya merambah ke barang elektronik elastis lainnya hingga
akhirnya dapat digunakan sebagai kabel pada umumnya. Jika kerusakan yang diderita
kabel akibat regangan dapat diatasi, bukan tidak mungkin kabel ini pada akhirnya akan
dapat menggantikan kabel-kabel yang biasa dipakai pada umumnya.

3.

GorillaPod

Sumber: http://www.ideaconnection.com/invention-success/Gorillapod-00025.html
http://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2009/03/23/story6.html?page=all
http://joby.com/gorillapod

Sejarah Penemuan
JoeBen Bevirt, seorang mahasiswa Stanford University yang berasal dari United
States ini berhasil menemukan sebuah tripod terbaru yang dinamai GorillaPod. Awal mula
penemuan ini adalah ketika Bevirt sedang menduduki bangku kuliah pada tahun 1990. Pada
saat itu ia diberikan tugas dari mata kuliah Integrated Design for Marketing and
Manufacturability untuk membuat tabletop tripod. Ia mendesain sebuah tripod dengan kaki
yang fleksibel dan menamainya GorillaPod. Namun konsep desain ini tidak ia lanjutkan dan
sempat terhenti selama beberapa tahun hingga akhirnya ia melanjutkan kembali pada tahun
2004. Seorang temannya mendesaknya untuk membuat desain ini menjadi sebuah produk.
Lalu Bevirt mulai belajar manufaktur di Cina dan mencoba membuat prototype-nya. Dua
produsen yang bekerjasama dengannya sempat menyerah karena kesulitan dalam pembuatan
alat ini. Selain menghabiskan waktu yang sangat banyak, pembuatan alat ini pun
menghabiskan biaya modal yang jauh dari perkiraan Bevirt. Namun, semua itu tidak sia-sia.
GorillaPod akhirnya berhasil dibuat. Namun, untuk menjadi sebuah produk yang dapat
dipasarkan, harus dilakukan berbagai perbaikan. Bevirt melakukan pendekatan berulangkali
terhadap alat ini. Ia menghabiskan 18 bulan bekerjasama dengan 15 engineer lainnya untuk
membuat banyak prototype. Kemudian ia mengujinya berulang kali, mencari tahu bagian
mana yang bekerja dan yang tidak, membuat banyak konsep, membandingkannya,
mengambil bagian yang berkerja dan memadukannya dengan bagian yang lain hingga
akhirnya terbentuklah sebuah GorillaPod yang layak untuk dipasarkan. Pada tahun 2005,
Bevirt membangun sebuah perusahaan bernama Joby untuk memproduksi hasil desaindesainnya dan GorillaPod merupakan produk pertama yang dihasilkan. Pada tahun ini pula
GorillaPod dipatenkan.

Cara Kerja/Aplikasi

Cara kerja alat ini adalah dengan menempelkan handphone maupun kamera pada
GorillaPod dan meletakkannya pada tempat yang menjadi sasaran pengambilan gambar.
Gorillapod dapat disangkutkan pada cabang pohon, pagar, knop pintu, ataupun tiang. Alat
ini juga dapat diputar hingga hampir 360o, sehingga dapat digerakkan dan membentuk
berbagai posisi. Untuk aplikasi, GorillaPod digunakan sebagai tripod untuk handphone
maupun kamera.

Manfaat Sekarang dan Mendatang


Gorillapod bermanfaat untuk mempermudah penggunanya dalam mengambil
gambar, sehingga pengguna tersebut dapat mengambil gambar sendiri tanpa harus meminta
bantuan orang lain. Di masa mendatang mungkin dapat digunakan sebagai tripod untuk
handycam sehingga dapat digunakan pada saat acara-acara, atau mungkin dapat digunakan
di sudut-sudut ruangan untuk mengintai. Dapat juga diinovasi dengan menggunakan roda
sehingga GorillaPod ini dapat dijalankan dengan menggunakan alat pengontrol. Seiring
dengan berkembangnya penemuan ini, bukan tidak mungkin pengaplikasiannya dapat
merambah lebih luas lagi.

4.

KtraK

Sumber: http://www.ideaconnection.com/invention-success/KtraK-00111.html
Sejarah Penemuan
Ktrak ditemukan oleh seorang Kanada yang bernama Kyle Reeves. Ide membuat
sepeda ski ini dimulai pada tahun 2005 ketika ia bersama istri dan anak-anaknya sedang
dalam perjalanan panjang dengan kapal Ferry. Reeves sangat suka bermain ski, dan mulai
muncul di benaknya bagaimana jika ia membuat sebuah sepeda untuk bermain ski. Ia terus
berpikir dan mengeluarkan banyak ide hingga akhirnya ia membulatkan tekadnya untuk
membuat sepeda ini. Lalu Reeves pergi ke sebuah perusahaan yang dapat membuat
prototype di California. Bersama dengan perusahaan tersebut ia menghasilkan sebuah
produk bernama Ktrak yang dipatenkan pada tahun 2007. Alat ini terbuat dari bahan
komposit sebagai bahan dasar roda dan polyurethane sebagai bahan dasar jalur pada roda.
Cara Kerja/Aplikasi
Alat ini merupakan gabungan dari sepeda gunung dan
papan luncur ski. Secara konsep sama dengan sepeda gunung
biasa, ban depan Ktrak yang berbentuk seluncur ski
memudahkan sepeda ini untuk melintas di salju. Sedangkan
ban belakang sepeda diberikan alur sehingga sepeda dapat
melintas cepat tanpa harus tergelincir. Pengguna tinggal
menaiki sepeda dan mengendarainya layaknya sepeda gunung
biasa.

Manfaat Sekarang dan Mendatang


Untuk saat ini Ktrak bermanfaat untuk para pecinta ski salju, namun untuk ke depan
seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, alat ini dapat lebih dikembangkan lagi
sehingga bisa digunakan di air. Sehingga pada wilayah yang memiliki perairan besar seperti
Indonesia dapat menikmati bersepeda di atas air.

5. High Voltage, Long Life Manganese Lithium-Ion


Battery

Sumber: http http://www.nec.com/en/press/201210/global_20121009_02.html


Sejarah Penemuan
NEC Coorporation pada tahun 2012 berhasil mengembangkan generasi terbaru dari
baterai berbahan mangan lithium-ion. Baterai ini memiliki katoda yang mampu bekerja pada
tegangan tinggi. Penemuan ini diharapkan nantinya bisa mendukung sumber daya untuk
kendaraan listrik.

Cara Kerja/Aplikasi
NEC membuat baterai lithium-ion menggunakan katoda yang terbuat dari mangan
yang merupakan sumber daya yang murah dan melimpah. Teknologi ini digunakan dalam
kapasitas besar yang biasa digunakan untuk kendaraan berbahan bakar listrik. Peningkatan
kapasitas baterai per berat (kepadatan energi) telah menjadi sesuatu hal yang menantang
untuk diselesaikan. Selanjutnya NEC mengembangkan suatu larutan elektrolit yang mampu
menekan dekomposisi oksidatif dari larutan elektrolit yang dihasilkan oleh katoda pada
tegangan tinggi. Penemuan katoda dan larutan elektrolit ini mampu meningkatkan
kepadatan energi baterai sebesar 30 %.

Manfaat Sekarang dan Mendatang


Baterai dengan tegangan tinggi dan memiliki kerapatan energi yang besar
menunjukan bahwa dengan dimensi yang kecil mampu memiliki tegangan yang besar. Hal
ini sangat berguna bagi mesin-mesin yang menggunakan sumber daya listrik sebagai sumber
daya utamanya, seperti kendaraan listrik. Baterai ini memang ditujukan sebagai sumber
daya utama kendaraan listrik karena memiliki tegangan yang tinggi namun dimensinya
kecil. Untuk mendatang, diharapkan dengan pengembangan elektrolit maupun katoda yang
baru dapat meningkatkan kerapatan energi menjadi lebih besar sehingga baterai ini nantinya
memiiki dimensi yang lebih kecil dengan tegangan yang lebih besar dan nantinya aplikasi
8

dari baterai ini bisa lebih meluas ke dalam mesin-mesin dengan sumber daya listik yang
lebih kecil maupun dilihat dari meningkatknya daya tahan baterai.

6. New Material Mimics Bone To Create Better


Biomedical Implants

Sumber: news.ncsu.edu/releases/wmsrabieielasticity/
Sejarah Penemuan
Banyaknya penemuan material yang digunakan untuk proses implantasi tulang tidak
membuat ilmuwan mengurangi fokus mereka untuk terus menemukan inovasi. Para
ilmuwan dari North Caronline State University pada tahun 2010 menemukan material
logam yang terbuat dari 100% campuran baja dan alumunium yang memiliki modulus
elastisitas yang mirip dengan tulang sesungguhnya dan dapat menghindari bone
rejection.

Cara Kerja/Aplikasi
Dr. Afsaneh Rabiei mengatakan bahwa logam ini dapat diterima dengan baik oleh
tubuh dan oleh karena memiliki modulus elastisitas yang sama dengan tulang maka
material ini dapat menahan beban yang sama dengan tulang. Apabila material yang
diimplementasikan pada tulang memiliki modulus elastisitas yang lebih tinggi daripada
tulang, maka dengan beban tertentu akan membuat tulang menjadi mati (contoh dalam
perbandingan modulus elastisitas, tulang memiliki modulus elastistas sebesar 10-30 GPa,
sedangkan titanium memiliki modulus elastisitas sebesar 100 GPa). Sehingga apabila hal
ini terjadi, pasien harus mendapatkan operasi untuk mengganti material implant tulang.
Material komposit ini memiliki modulus elastisitas yang sama dengan tulang dan ringan
karena teksturnya berpori.

Manfaat Sekarang dan Mendatang


Dalam pengaplikasiannya, material ini secara khusus digunakan dalam hal implant
tulang. Hal ini biasanya dilakukan pada tulang yang mengalami keretakan, fracture,
maupun dislokasi parah. Untuk prospek ke depan, yang bisa dilakukan dalam
9

pengembangan alat ini adalah inovasi dari penemuan alat ini sehingga dapat digunakan
bukan hanya sebagai implant pada tulang keras namun juga sendi dan tulang rawan
sehingga dibutuhkan material yang dapat dijadikan sebagai tempat pembentukan jaringan
tubuh.

7.

Pool-Mate

Sumber: http://swimovateusa.com/1691/videos/lisa-irlam-inventor-of-the-pool-mateinterviewed-by-cally-robson-of-shes-ingenious/
http://www.ideaconnection.com/invention-success/Pool-Mate-00164.html

Sejarah Penemuan
Pool-Mate ditemukan oleh Lisa Irlam dari Inggris pada September 2009.
Penemuan dan inovasi tersebut membuat percikan besar dalam dunia olahraga,
khususnya dunia renang. Sampai pada saat ini dapat Pool-Mate telah dijual di 60 negara.

Cara Kerja/Aplikasi
Jam tangan ini dilengkapi dengan
sensor gerak (accelerometers), terdapat
teknik sinyal digital canggih yang
dikelola dari algoritma perangkat
lunak. Jam tangan ini dapat membaca
kecepatan, jarak, dan jumlah kalori yang dibakar saat berenang. Jam tangan tersebut juga
dapat memberitahu efisiensi perenang. Seberapa efisien mereka memungkinkan mereka
untuk mengetahui bagaimana untuk menjadi perenang yang lebih baik. Setelah itu, datadata dari jam ditransfer ke komputer untuk dibaca. Perkembangannya dapat diukur dalam
satu hari, seminggu, hingga perbulan. Hal tersebut membuat perenang dapat mengetahui
perkembangannya dari hari ke hari.

Manfaat Sekarang dan Mendatang

10

Selain untuk perenang, Pool-Mate juga dapat digunakan pelari maupun olahraga
cardio lainnya seperti bersepeda (namun terbatas hanya pada kecapatan dan jarak saja).
Alat ini sangat efektif ketika dipakai berenang, karena dapat mengukur detak jantung, dan
energi saat berenang. Ditambah lagi terdapat analysis software yang digunakan untuk
melihat kinerja saat di lapangan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, Pool-Mate
diharapkan dapat dikembangkan untuk beberapa olahraga air selain renang dengan
menambahkan beberapa fitur sesuai dengan ciri khas olahraga air tersebut.

8. Motorwind Micro-Wind Turbines

Sumber: http://www.motorwavegroup.com/new/motorwind/

Sejarah
Motorwind Micro-Wind Turbines adalah sebuah teknologi rendah biaya rendah
mikro-turbin angin yang ditemukan oleh Lucien Gambarota di Hongkong.
Saat liburan di hongkong dia kaget karena harus membayar listrik yang
begitu mahal menurutnya. Lalu Ia mulai membayangkan cara menghasilkan
tenaga sendiri yang akhirnya mengarah pada penciptaan mikro-turbin angin
nya, karena dia sadar bahwa hongkong memiliki energi alam yang begitu
banyak yaitu gelombang dan angin. Gambarota meluncurkan produk ke
dunia pada tanggal 15 Maret 2007 di sebuah konferensi pers bersama
dengan Hong Kong University.

Cara Kerja
Mikro-turbin angin yang terbuat dari roda gigi polimer plastik. Masing-masing
adalah 26 cm dengan diameter dan terkait bersama-sama dalam array
berbingkai yang dapat duduk di atap, balkon. Turbin angin tradisional
dirancang untuk bekerja antara kisaran tertentu, yang membutuhkan
kecepatan angin yang biasanya 10-25 meter per detik. Dengan
menghubungkan roda gigi bersama-sama sistem dapat menghasilkan listrik
11

lebih banyak. Namun, ketika Anda melihat sebenarnya apa yang terjadi di
lapangan kecepatan angin rata-rata harian cenderung sekitar lima meter per
detik. Keterampilan Gambarota adalah untuk dapat merancang sebuah
sistem yang dapat menciptakan listrik dari kecepatan rendah.

Manfaat dan Aplikasi


Turbin angin ini bermanfaat untuk menghasilkan listrik dengan kecepatan
rendah pada turbin. Dengan turbin kecil yang banyak dapat menghasilkan
listrik yang banyak. Dengan memakai sistem ini dapat menghemat biaya
listrik. Output energi tentu saja tergantung pada kecepatan angin. Satu unit,
yaitu 1 meter persegi dan terdiri dari 20 turbin akan menghasilkan 15-17
Watts kekuasaan di angin dari 5 lima meter per detik. Pada 6 meter per detik
angin output adalah 27-39 Watts dan dalam 8 meter per detik kecepatan
angin 64-65 Watts dicapai. Setiap kali kecepatan angin ganda daya dikalikan
delapan kali. Hal tersebut jelas dapat bermanfaat untuk menghemat
pengeluaran anda, khususnya bisnisman yang memiliki usaha dengan
pemakaian listrik yang tinggi.

Prospek Pengembangan Alat


Tujuan Gambarota sekarang adalah untuk mencoba dan membuat
manufaktur dan pengiriman lebih murah sehingga ia dapat memangkas
biaya inovasinya. Dia ingin bisa membuatnya terjangkau bagi jutaan
masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh dunia yang tidak memiliki
akses listrik dan kekuasaan. Dengan begitu banyak lagi yang terbantu
melalui alat temuannya itu. Dan energy yang dihasilkan dapat dicari selain
dari angin, dengan alternative energy yang lebih mudah didapat.

9. Liquid Granite (Granit Cair)

Sumber: http://www.liquidgranite.co.uk

Sejarah:

12

Granit cair merupakan material baru yang dikembangkan oleh Sheffield


Hallam University pada 1998 oleh Professor Pal Mangat. Granit cair
menggunakan teknologi terobosan yang akan mengubah cara profesional
berpikir tentang beton struktural, batu rekayasa dan semua bidang yang
terkait dalam sektor-sektor dari industri konstruksi. Sebuah material yang
tahan api dibuat melalui bahan daur ulang.

Cara Membuat Bahan


GraniteCement Liquid dianggap oleh beberapa orang untuk menjadi sesuatu
dari ancaman lingkungan, yang bertanggung jawab untuk 5% dari emisi
karbon dunia. Untuk membuat Standar/Portland semen kapur atau tanah liat
yang dipanaskan sampai 1, 500 derajat Celsius, tapi ini ledakan intens energi
melepaskan jumlah besar karbon dioksida. Jadi granit dipanaskan hingga
mencair dan menghilangkan beberapa campuran pada granit.

Manfaat dan Aplikasi


Aplikasi granit cair dibuat seperti beton, untuk membangun sebuah
kontruksi. Granit cair dapat digunakan untuk menggantikan beton struktural
normal Tentunya dengan granit cair dapat lebih tahan api yaitu dapat
menahan suhu sekitar 1100 derajat celcius, sehingga memperkecil risiko
kebakaran pada bangunan. Granit cair memiliki kapasitas beban bantalan
yang luar biasa, sementara menjadi substansi ringan dan mudah untuk
menerapkan dan dapat dituangkan. Granit cari disebut juga dengan batu
rekayasa yang sedang diteliti sebagai alternative batu alam tanpa
mengorbankan daya tahan, penampilan dan kualitas.

Prospek Pengembangan bahan


Granit liquid direncakan dapat mengurangi carbon dan bisa lebih ramah
lingkungan dari beton. Tentunya sedang diadakan riset penelitian lagi untuk
mencampurkan bahan-bahan pada granit cair agar mendapatkan fungsi
yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

10. BioLite Stove

13

Sumber: http://www.biolitestove.com

Sejarah
BioLite ditemukan oleh Rose Park Advisors, sebuah perusahaan di Amerika
yang mengejutkan 3 milyar orang, dimana mereka tidak percaya bahwa
dengan membakar kayu mereka menambahkan energy panas/listrik setiap
hari. Dan hal itu terbukti, pada tahun 2011 alat ini ditemukan dan telah
dipasarkan pada negara-negara berkembang.

Cara Kerja
BioLite dirancang seperti kompor gas dengan pembakaran kayu/limbah
padat untuk menciptakan api/listrik. Kayu dimasukkan ke dalam tabung dan
diolah menjadi energy panas (api), namun ada sedikit yang diolah ke energy
listrik, dengan begitu memungkinkan pengurangan 95% emisi dan peningkatan
terkait dalam kondisi kesehatan dan hidup.

Manfaat dan Aplikasi


BioLite ini jelas bermanfaat untuk memasak, namun kemapuan uniknya yaitu
dapat menghasilkan listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan lampu
atau mencharge hp atau ponsel dimanapun kalian berada. Biasanya
aplikasinya digunakan di dalam dapur, namun dapat dibawa-bawa untuk
perjalanan jauh, seperti naik gunung, camping, dll. Kompor ini tidak hanya
dapat mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar, tetapi juga dapat
mengisi perangkat elektronik kecil, BioLite memiliki keuntungan jelas dari
desain kompor sebelumnya.

Prospek Pengembangan Alat:


BioLite lebih diarahkan kepada negara-negara berkembang yang sulit
mensuplai energy listrik dan memiliki sumber daya alam yang baik. Untuk itu
pengembangan ke depannya alat ini bisa mempunyai tenaga yang lebih
besar lagi, dan dikembangkan menjadi sumber tenaga sendiri. Dan tentunya
ke depannya dapat mengurangi emisi dari pemakaian bahan bakar, atau
kayu bakar. Dengan biolite emisi berkurang jauh, dan lingkungan jadi
semakin baik

14

Anda mungkin juga menyukai