Anda di halaman 1dari 16

Dra. Ani Khoirunnisa.

, Msi/
Indrawati, MA

* Sistem

Perdagangan
Internasional

*Rules Perkuliahan
*Konten Perkuliahan
*Tugas

-Paper Review Materi Perkuliahan (3- 5


Halaman)
-Review Jurnal (3-4 Halaman)
-Makalah Presentasi (Min 10 Halaman)

Minggu ke
1 (2 Maret 2015)
2 (9 Maret 2015)
3 (16 Maret 2015)

4 (23 Maret 2015)


5 (30 Maret
2015)

6 (6 April 2015)

7 (13 April 2015)

8 (11 Mei 2015)

9 (18 Mei 2015)

10 (25 Mei 2015)

11 (1 Juni 2015)

Materi Perkuliahan

Keterangan

1.
Pendahuluan
Teori Perdagangan Internasional : Pra Klasik (Merkantilisme)

Teori Perdagangan Internasional : Klasik


Pembagian Tugas
1.
Teori Keunggulan Absolut ; Adam Smith Model
Presentasi
2.
Teori Keunggulan Komparatif ; Ricardian Model

Teori Perdagangan Internasional : Modern (Heckscher- Ohlin)


Kebijakan perdagangan internasional dan instrumennya
Pengumpulan Tugas
1.
Kebijakan Import, Eksport
Review Materi
2.
Dumping dan Cartel
perkuliahan 2,3,4
3.
Kebijakan perdagangan dan strategi industrialisasi
1.
Globalisasi, Perdagangan terbuka, volatilitas dan peningkatan pendapatan
Pengumpulan Makalah
2.
Konsekuensi perdagangan terbuka terhadap distribusi pendapatan di negara berkembang Presentasi
dan negara maju
Presentasi Kelompok
Tema : Kebijakan
Perdagangan Internasional
UTS (24 April- 8 Mei 2015)
Dinamika dan Struktur Perdagangan : Country groups of economies dan Posisi/Kebijakan
Pemberian Tugas Review
Perdagangan Internasional
Jurnal
1.
Kelompok Negara Maju
2.
Kelompok Negara Berkembang
Liberalisasi Perdagangan; Institusi perdagangan internasional dan Uruguay Round
Pembagian Tugas
1.
Uruguay Round
presentasi Kelompok
2.
GATT
3.
WTO
Free Trade Area dan Regionalisme Ekonomi
Mengumpulkan Tugas
1.
NAFTA, EU, APEC, AFTA
Review Jurnal
2.
Prospect : ASEAN
Ekonomi Politik dan Pergerakan Modal Internasional

Proteksi, Kuota, Tariff dan Subsidi

12 (8 Juni 2015)

Multi National Corporation


1.
Peran MNC dalam perdagangan Internasional
2.
Metode dan Praktik MNC dalam perdagangan dan investasi

13 (15 Juni 2015)

1.
2.

14 (22 Juni 2015)

Presentasi Individu/Kelompok

Posisi Indonesia dalam Perdagangan Internasional


Orientasi kebijakan perdagangan dan industry Indonesia

UAS (Project Presentation)

Pengumpulan Tugas
Review Materi Perkuliahan
9,10,11
Dosen Tamu
Pengumpulan makalah
Presentasi
Tema: Materi Setelah UTS

*Perdagangan mempertautkan berbagai negara,

dengan demikian mendorong terjadingan saling


ketergantungan ekonomi dan politik.
*Perdagangan internasional tidak hanya bersifat
ekonomi pada ekonomi tapi juga bersifat politis.
Dengan tidak adanya Pemerintahan dunia,
perdagangan lintas batas negara selalu diatur
dengan aturan main yang harus dirundingkan
secara politis diantara negara-negara yang
berdaulat di wilayahnya sendiri tetapi tidak di
luar batas wilayahnya Robert Kuttner

Mengapa Perlu Mempelajari Sistem


Perdagangan Internasional?

* Teori Sistem Perdagangan Internasional


* Kebijakan Perdagangan Internasional
* Liberalisasi Perdagangan Internasional
* Posisi Negara dalam Perdagangan Internasional

*Cakupan

Pembelajaran

*Pendahuluan

* Perdagangan internasional adalah

perdagangan yang dilakukan oleh penduduk


suatu negara dengan penduduk negara lain atas
dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antarperorangan
(individu dengan individu), antara individu
dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah
negara lain.

*Perdagangan
Internasional

*Tidak ada Negara yang

dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri
*Adanya Permintaan dan
Penawaran

*Mengapa Negara Berdagang??

Mengapa Berdagang??

Keunggulan Absolut merupakan


kemampuan suatu negara untuk
memproduksi barang lebih murah
dari negara lain. Negara harusnya
melakukan spesialisai untuk
memaksimalkan barang yang
diproduksi

Keunggulan Komparatif
merupakan kemampuan suatu
negara untuk memproduksi
suatu barang lebih efektif dan
efisien jika dibandingkan
dengan negara lain

Memperoleh barang yang tidak dapat


diproduksi di negeri sendiri

Memperoleh keuntungan dari


spesialisasi

Memperluas pasar dan menambah


keuntungan

Transfer teknologi modern

*Manfaat perdagangan

internasional

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan


internasional, di antaranya sebagai berikut:

*Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri


*Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
*Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
*Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk
menjual produk tersebut.
*Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga
kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya
perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
*Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
*Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari
negara lain.
*Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat
hidup sendiri.

*Faktor pendorong

*Tarif Barrier
Hambatan Tarif: Pemberlakuan tarif atas barang

impor yang masuk ke dalam negeri. Ada tiga tarif,


yaitu Tarif Advaloren (berdasarkan prosentase nilai
barang, semakin tinggi nilai barang semakin tinggi
tarifnya), Tarif Spesific (berdasarkan jumlah
persatuan barang), dan Tarif Compound (gabungan
keduanya)
Hambatan tarif ini sudah mulai dihapuskan sesuai
dengan perjanjian WTO, dan AFTA (ASEAN Free Trade
Association)

*Hambatan Perdagangan

Internasional

* Non Tarif Barrier


* Hambatan Non Tarif: Pembatasan perdagangan selain

hambatan tarif.
* Contoh Hambatan Non Tarif: Pelanggaran HAM, Isu kesehatan,
Isu politis, Isu Lingkungan, Penetapan Halal, Standarisasi
Internasional, dll

* Perdagangan Internasional terjadi karena

dorongan kebutuhan negara yang tidak dapat


dipenuhi sendiri
* Perdagangan Internasional membawa manfaat
bagi negara yang menjalankannya
* Negara melakukan hambatan terhadap
perdagangan

*Kesimpulan

* Nopirin, 1995, Ekonomi Internasional,


Yogyakarta;BPFE-Yogyakarta

* Mohtar, Masoed, 1998, Perdagangan Dalam Perspektif


Ekonomi Politik Internasional, Ilmu Hubungan
Internasional Fisipol UGM

* Prasetyantoko, A. 2010, Ponzi Ekonomi: Prospek

Indonesia Di Tengah Instabilitas Global, Jakarta:


Kompas Media Nusantara

*Sumber

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai