Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
Demokrasi indonesia dan implementasinya
Pembahasan tentang peranan negara dan
masyarakat tidak dapat dilepaskan dari telaah
tentang demokrasi dan hal ini karena dua alasan.
Pertama hampir semua negara di dunia ini telah
menjadikan demokrasi sebagai asasnya yang
fundamental sebagai telah di tunjukkan oleh hasil
studi UNESCO.
Pada awal 1950- an yang mengumpulkan lebih dari
100 sarjana barat dan timur,sementara di negaranegara demokrasi itu pemberian peranan kepada
negara dan masyarakat hidup dalam porsi yang

kedua demokrasi sbagai asas kenegaraan secara


esensial telah memberikan arah bagi peranan
masyarakat untuk menyelenggarakan negara
sebagai organisasi tertingginya tetapi ternyata
demokrasi itu berjalan dalam jalur yang berbedabeda.

Dalam hubungan dengan implementasi kedalam


sistem pemerintah, demokrasi juga melahirkan
sistem yang bermacam-macam seperti:
pertama,sistem presidensial yang menyejajarkan
antara parlemen dan presiden dengan memberi dua
kedudukan kepada presiden yakni sebagai kepala
negara dan kepala pemerintahan. Kedua sistem
parlementer yang meletakkan pemerintah dipimpin
oleh perdana menteri yang hanya berkedudukan
sebagai kepala pemerintahan dan bukan kepala
negara, sebab kepala negaranya bisa diduduki oleh
raja atau presiden yang hanya menjadi simbol

Arti Dan Perkembangan Demokrasi

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari


bahasa yunani, demos berarti rakyat dan
kratos/kratein berarti kekuasaan. Konsep dasar
demokrasi berarti rakyat berkuasa (government
of rule by the people). Ada pula definisi singkat
untuk istilah demokrasi yang diartikan sebagai
pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Namun demikian
penerapan demokrasi diberbagai negara didunia,
memiliki ciri khas dan spesifikasi masing-masing,
yang lazimnya sangat dipengaruhi oleh ciri khas
masyarakat sebagai rakyat dalam satu negara.

Bentuk-Bentuk Demokrasi

Menurut torres demokrasi dapat dilihat dari 2 aspek yaitu


pertama,formal democracy dan kedua,subtantive democracy,yaitu
menunjuk pada bagaimana proses demokrasi itu dilakukan.

Formal democracy menunjuk pada demokrasi dalam arti sistem


pemerintahan

Demokrasi perwakilan liberal

Prinsip demokrasi ini di dasarkan pada suatu filsafat kenegaraan


bahwa manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas.
Menurut Held (2004 : 10), bahwa demokrasi perwakilan liberal
merupakan suatu pembaharuan kelembagaan pokok untuk
mengatasi problema keseimbangan antara kekuasaan memaksa
dan kebebasan

Demokrasi 1 partai dan komunisme

Demokrasi 1 partai ini lazimnya di laksanakan di


negara-negara komunis seperti rusia, china,
vietnam dan lainnya. kebebasan formal
berdasarkan demokrasi liberal akan
menghasilkan kesenjangan kelas yang semakin
lebar dalam masyarakat dan akhirnya
kapitalislah yang menguasai negara.

BAB II
PEMBAHASAN
Demokrasi di indonesia

Perkembangan demokrasi di indonesia


Dalam sejarah negara RI yang telah lebih
dari setengah abad,perkembangan
demokrasi telah mengalami pasang-surut.
Perkembangan demokrasi di indonesia
dapat di bagi dalam 4 periode:
Periode 1945-1959,masa demokrasi
parlementer yang menonjolkan peranan
parlemen serta partai-partai.

Periode 1959-1965,masa demokrasi terpimpin yang


dalam aspek telah menyimpang dari demokrasi
konstitusional dan lebih menampilkan beberapa
aspek dari demokrasi rakayat.

Periode 1966-1998,masa demokrasi pancasila era


orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional
yang menonjolkan sistem presidensial.

Periode 1999-sekarang,masa demokrasi pancasila


era reformasi dengan berakar pada kekuatan multi
partai yang berusaha mengembalikan perimbangan
kekuatan antar lembaga negara,antara
eksekutif,legislatif,dan yudikatif.

Demokrasi indonesia sebagaimana di jabarkan


dalam UUD 1945 hasil amandemen 2002

Demokrasi sebagai sistem pemerintah dari


rakyat,dalam arti rakyat sebagai asal mula
kekuasaan negara sehingga rakyat harus ikut
serta dalam pemerintahan untuk mewujudkan
suatu cita-citannya.

Secara umum didalam sistem pemerintahan


yang demokratis senantiasa mengandung
unsur-unsur yang paling penting dan
mendasar yaitu:

Keterlibatan warga negara dalam pembuatan


keputusan politik.
Tingkat persamaan tertentu diantara warga
negara.
Tingkat kebebasan
Suatu sistem perwakilan
Suatu sistem pemilihan kekuasaan mayoritas.

Lembaga-lembaga negara atau alat-alat


perlengkapan negara:

MPR
DPR
Presiden
Mahkamah agung (MA)
Badan pemeriksa keuangan(BPK)

Adapun infra struktur politik suatu negara terdiri


atas lima komponen sebagai berikut:

Partai politik
Golongan
Golongan penekan
Alat komunikasi politik
Tokoh-tokoh politik

Penjabaran demokrasi menurut UUD 1945 dalam


sistem ketatanegaraan indonesia pasca
amandemen 2002

Berdasarkan ciri-ciri sistem demokrasi tersebut


maka penjabaran demokrasi dalam ketatanegaraan
indonesia dapat ditemukan dalam konsep
demokrasi sebagaimana terdapat dalam uud 1945.
A. Konsep kekuasaan

Konsep kekuasaan negaradibagi menjadi 3 bagian


yang terdapat dalam uud 1945 menurut demokrasi
Kekuasaan ditangan rakyat
Pembagian kekuasaan
Pembatasan kekuasaan

Pembagian kekuasaan menurut demokrasi


sebagaimana tercantum dalam uud 1945 yaitu
sbb:
Pasal 4 ayat 1 tentang kekuasaan eksekutif yang
didelegasikan kepada presiden dalam uud 1945
Pasal 19 dan pasal 22 c dalam uud 1945 yang
menyatakan kekuasaan legislatif dn
didelegasikan kepada prsiden,DPR dan DPD
(pasal 5 ayat 1)
Pasal 24 ayat 1 dalam uud 1945 tentang
kekusaan yudikatif yang didelegasikan oleh MA
Pasal 20 ayat 1 DPR juga memiliki fungsi
pengawasan terhadap presiden selaku penguasa
eksekutif

Pembatasan kekuasaan menurut uud 1945 dapat


dibagi menjadi 4 mekanisme tahunan kekuasaan
sbb:
Pasal 1 ayat 2 tentang kedaulatan ditangan
rakyat, membentuk MPR dan DPR setiap 5 tahun
sekali
MPR memiliki kekuasaan melakukan perubahan
terhadap uud
Pasal 20 ayat 1 DPR memiliki fungsi pengawasan,
yang berarti melakukan pengawasan terhadap
jalannya pemerintahan yang dijalankan oleh
presiden dalam jangka waktu 5 tahun.
Rakyat kembali mengadakan pemilu setelah
membentuk MPR dan DPR.

B. Konsep pengambilan keputusan

Penjelasan UUD 1945 tentang pokok pikiran ke


III yaitu oleh karena itu sistem negara yang
terbentuk dalam UUD 1945, harus berdasar atas
kedaulatan rakyat dan berdasar atas
permusyawaratan /perwakilan
putusn MPR ditetapkan dengan suara
terbanyak,misalnya pasal 7B ayat (7)

C. konsep pengawasan uud 1945 ditentukan sebagai


berikut:

1. pasal 1 ayat 2 kedaulatan adalah ditangan rakyat


dan dilakukan menurut uud
2. pasal 2 ayat 1 MPR terdiri atas DPR dan DPD.
3. penjelasan uud 1945 tentang kedudukan DPR yaitu
anggota-anggota DPR semuanya merangkap MPR.
Berdasarkan ketentuan berikut diatas maka konsep
pengawasan menurut demokrasi indonesia
tercantum uud 1945 pada dasarnya adalah sbb:
Dilakukan oleh seluruh warga negara, karena
kekuasaan berada ditangan rakyat.
Secara formal ketatanegaraan berada pada DPR

D.konsep partisipasi menurut uud 1945 sbb:

1. pasal 27 ayat 1 uud 1945 yaitu segala warga


negara bersama kedudukannya didalam hukum
dan pemerintahan, wajib menjunjung hukum
dengan tiada kecualinya.
2. pasal 28 uud 1945 yaitu kemerdekaan
berserikat dan berkumpul mengeluarkan oikiran
dan lisan dan tulisan sebagainya ditetaokan
dengan uud
3. pasal 30 ayat 1 uud 1945 yaitu tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
pembelaan suatu negara.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan diatas, dapat
diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Demokrasi dasar hidup bernegara memberi


pengertian bahwa pada tingkat terakhir rakyat
memberikan ketentuan dlam masalah-masalah
pokok mengenai kehidupannya,termasuk dalam
menilai kebijaksanaan negara karena hal
tersebut menentukan kehidupan rakyat.

Demokrasi sebagai sistem pememrintahan dari


rakyat, dalam arti rakyat sebagai asal-usul
kekuasaan negara sehingga rakyat harus ikut
serta dalam pemerintahan untuk memwujudkan

Anda mungkin juga menyukai