Kerja Sama Negara Anggota ASEAN Di Berbagai Bidang
Kerja Sama Negara Anggota ASEAN Di Berbagai Bidang
Berbagai bidang
Hari ini saya akan berbagi artikel tentang PPKn dengan judul Kerja sama Negara anggota
ASEAN di Berbagai bidang , di artikel ini saya akan memberikan berbagai Bidang kerja sama
anggota asean, berikut artikelnya.
Mengacu pada deklarasi bangkok pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 bahwa setiap negara
anggota ASEAN harus mendirikan sebuah Sekretariat Asean di negara masing masing. Di
indonesia sendiri Sekretariat ASEAN dibentuk pada tanggal 5 Desember 1967.
Tugas dari sekretariat Nasional ASEAN adalah sebagai berikut :
1.
Memberikan rekomendasi kepada mentri luar negri megenai kerja sama ASEAN dalam
bidang ekonomi dan non ekonomi.
2.
3.
4.
Menyusun rencana kerja nasional dengan melaksanakan program program kerja sama
ASEAN.
5.
Melaksanakan koordinasi dan mengikuti serta menunjang komite ASEAN yang berada di
Indonesia.
Kemudian para menteri Ekonomi ASEAN menyetujui pembentukan lima Komite Ekonomi yang
mengenai sektor sektor, sebagai berikut :
Sektor ini juga menangani bidang bidang yang saling berkaitan, yaitu sebagai berikut :
Penyediaan pupuk.
Perikanan
Tanaman pangan
Peternakan
A. Sosial
2.
Bantuan terutama kepada kaum wanita, dan pemuda dalam usaha usaha pembangunan
3.
4.
5.
peningkatan kesejahteraan
Kerja sama di bidang kebudayaan dan penerangan meliputi bantuan kepada para cendekiawan,
penulis, artis, dan media massa yang memungkinkan mereka memainkan peranan yang lebih
aktif dalam menumpuk rasa kepribadian dan persahabatan regional. Pertukaran atau festival
kebudayaan, kesenian dan film.
Perkenalan ASEAN dan negara negara anggotanya melalui sekolah sekolah dan lembaga
lembaga pendidikan. Menyebarluaskan pengkajian masalah masalah asia tenggara melalui kerja
sama yang lebih erat antara lembaga-lembaga nasional.
Kerja sama ASEAN dalam bidang sosial budaya dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup
dengan melibatkan pertisipasi aktif
komunitas lokal. Kerja sama ini antara lain dalam bidang kesehatan pengembangan sumber
daya manusia, pengembangan budaya dan penanganan masalah sosial.
1.
ZOPFAN merupakan perjanjian mengenai Kawasan Damai, Bebas, Netral, atau bila di
bahasa inggriskan menjadi Zone of Peace, Fredom, ant Naturality. Perjanjian ini
dikenalkan dengan Deklarasi Kuala lumpur pada tanggal 27 November 1971.
2.
Perjanjian persahabatan dan kerja sama di Asia Tenggara yang diadakan pada tanggal
24 Februari tahun 1976 di Bali.
3.
Perjanjian kawasan Bebas Senjata Nuklir pada tanggal 15 Desember tahun 1997 di
Bangkok, thailand.
4.
Komunitas keamanan ASEAN pada tanggal 7 Oktober tahun 2003 di Bali, Indonesia.
Asean terus berbenah diri meningkatkan kerja sama antar negara - negara anggota ASEAN.
Selain itu ASEAN akan memulai babak baru yaitu mengubah kesan sebagai perhimpunan atau
sarana pertemuan pejabat pejabat pemerintahan negara negara ASEAN emnjadi perhimpunan
bagi bertemunya seluruh rakyat di kawasan Asia Tenggara.
Sasaran tersebut dicanangan dapat dicapai pada tahun 2020. Untuk mencapai sasaran ini masih
banyak PR yang harus diselesaikan. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh
penduduk negara negara anggota ASEAN saat ini adalah terciptanya kedamaian. Kawasan
ASEAn merupakan kawasan yang termasuk aman dan damai, bila dibandingkan dengan
kawasan Timur Tengah dan Semenanjung Korea.
Sebagai bagian usaha untuk mewujudkan ASEAN sebagai organisasi seluruh rakyat ASEAn,
maka sejak tahun 2005 para pemimpin ASEAn telah memutuskan dimulainya proses pembuatan
Piagam ASEAN. Kamar dagang dan industri ASEAN telah mengambil prakarsa dalam proyek
industri. Seperti industri otomotif, semen, kimia, elektronik, karet, besi baja, dan industri tekstil.
Di dalam piagam ASEAN inilah tujuan dan arah ASEAN untuk menjadikan organisasi seluruh
rakyat ASEAN akan ditentukan. Untuk mewujudkan cita cita tersebut,maka perlu dikembangkan
semangat persamaan dan tolong menolong. Antara lain dengan cara memperbanyak acara dan
kegiatan berasama, cepat tanggap jika ada anggota yang mendapat kesulitan seperti adanya
terorisme, dan masalah pengangguran di negara anggota ASEAN tersebut.