Makromolekul PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 17

MAKROMOLEKUL

Protein dan Asam Nukleat


Polisakarida
Lipida
Makromolekul Kompleks

Biologi Molekuler - semadi

Protein

Polimere asam
amino
Berperan secara
struktural dan
fungsional

Struktur Protein

Struktur Primer (polipeptida)

Polimer asam amino dengan


ikatan peptida
Terminal N dan Terminal C
Deret asam amino dari
Terminal N dan berakhir pada
Terminal C
Umumnya berukuran 100
1500 asam amino

Struktur Sekunder

Polaritas gugus C=O dan N-H


Ikatan Hidrogen terbentuk
antar ikatan peptida
Terjadi pelipatan yang teratur
dari polipeptida

Alpha Helix
Beta sheet

Struktur Protein
Struktur Tersier

Struktur Kuartener

Ukuran dan Bentuk

Globular protein

Fibrous protein

Secara kompak melipat dan di dalam larutan membentuk


partikel-partikel bulat
Di alam sebagian besar enzim adalah globular
Mempunyai nisbah aksial (pjg/lb) yang besar
Sangat penting sbg penyusun protein pembentuk, seperti:
serat sutra, wool, keratin rambut, dll.

Berat molekul

Berkisar dari beberapa ribu Dalton (Da) sampai jutaan


Dalton
BM insulin: 5734 Da
BM kompleks pyruvate dehydrogenase: 5 juta Da.

Fungsi Protein

Enzim
Hormon
Pengangkut
Pembentuk dan penggerak
Nutrisi
Immunitas
Pengatur (regulasi)

Pemurnian Protein

Ukuran

Gel filtration
Ultracentrifugation

Muatan

Electrophoresis
Ion-exchange chromatography

Pemurnian Protein

Hydrophobicity

Interaksi hidropobik antara protein dengan


senyawa alkil di dalam larutan dengan kekuatan
ion yang tinggi
Dielusi dengan gradient kekuatan ion yang
menurun, maka protein akan terelusi pada
kekuatan hidropobik yang berbeda

Affinity

Berdasarkan spesifisitas yang tinggi antara enzimsubstrat, reseptor-ligan, dan antibodi-antigen

Asam Nukleat

Basa

DNA mempunyai empat


basa heterosiklik
Adenine (A) dan Guanine (G)
Basa Purine
Cytosine (C) dan Thymine (T)
Basa Pyrimidine

RNA, thymine diganti


dengan Uracil (U)

Asam Nukleat

Nukleosida

Ikatan kovalen dari basa dan posisi 1 pentosa


(ribose pada RNA dan 2-deoxyribose pada DNA)

Nukleotida

Ikatan kovalen dari nukleosida dengan satu atau


lebih gugus fosfat
Apabila gulanya Ribosa, Nucleotide. Apabila
gulanya Deoxyribose, Deoxynucleotide

Asam Nukleat
DNA, polimer dari
deoxynucleotides
dengan ikatan
fosfodiester

RNA, polimer dari


nucleotides

DNA Double Helix


(James Watson and Francis Crick in 1953)

SugarPhosphat
Backbone

Minor
groove

Hidrogen
bond

Major
groove

DNA di alam berupa double helix,


dua rantai DNA terpilin menjadi satu
membentuk koil ke arah kanan
(right-handed double helix)
Muatan negatif gula-fosfat sebelah
luar dan basa bagian dalam helix
Basa satu strand berikatan
nonkovalen (ikt hidrogen) dengan
basa strand lainnya membentuk
pasangan basa
Ada 10 pasangan basa di dalam
double helix DNA setiap putaran
Kedua strand mengarah pada arah
berlawanan (anti parallel), namun
komplementer antara satu strand
dengan yang lainnya
Guanine Cytosine (3 ikt-H),
Adenine Tymine (2 ikt-H)

RNA

RNA scr normal merupakan singlestranded molecule


Globular conformation
Struktur helix terbentuk dalam local
regions dengan ikt-H intra-molekuler
Local region terbentuk karena satu
bagian rantai RNA komplementer
dengan bagian lainnya

Polisakarida

- amilose, polimer glukosa dengan ikatan


(1,4)-glikosidik
Amilopektin, polimer glukosa dengan ikatan
(1,4)-glikosidik dan (1,6)-glikosidik
Selulosa, polimer glukosa dengan ikatan
(1,4)-glikosidik
Starch: amilosa dan amilopektin
Glikogen: karbohidrat di dalam daging
Chitin, polimer N-acetyleglucosamine

Lipida

Trigliserida
Fosfolipida

Makromolekul Kompleks

Glycoprotein
Proteoglycan (mucoprotein)
Lipoprotein
Glycolipid

Anda mungkin juga menyukai