Anda di halaman 1dari 3

SPESIFIKASI TEKNIS

SISTEM VENTILASI
1.0.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengangkutan, pengadaan dan pemasnagan
peralaatn sistem ventilasi beserta perlengkapannya seperti ditentukan
dalam Spesifikasi dan/atau ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
Pekerjaan ini akan termasuk pengujian dan pengadaan peralatan lain yang
dibutuhkan agar semua sistem bekerja dengan baik dan siap dioperasikan.

2.0.

3.0.

STANDAR / RUJUKAN
2.1.

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000).

2.2.

Standar Nasional Indonesia (SNI).

2.3.

Spesifikasi Teknis 16400 Distribusi Tegangan Rendah

2.4.

National Fire Protection Asociate (NFPA)

PROSEDUR UMUM
3.1

Data Teknis.
Kontraktor harus menyerahkan semua data teknis bahan yang
dibutuhkan kepada Pengawas Lapangan untuk disetujui. Data
teknis harus meliputi deskripsi, karakteristik dan petunjuk
pemasangan dan pemeliharaan.

3.2

Gambar Detail Pelaksanaan.


3.2.1 Sebelum pemasangan, Kontraktor harus menyiapkan dan
menyerahkan Gambar Detail Pelaksanaan kepada Pengawas
Lapangan / Manajemen Konstruksi untuk disetujui.

3.2.2 Kontraktor harus memeriksa semua dimensi dari Gambar


Kerja dengan kondisi di lokasi. Tidak ada tuntutan yang
dapat diajukan yang diakibatkan karena adanya perbedaan
antara Gambar Kerja disiplin lain dan/atau pengukuran

yang diambil di lokasi proyek.


3.2.3 Gambar Detail Pelaksanaan harus meliputi hal-hal berikut:
w
w
w

Dimensi, ukuran dan tata letak.


Metode pemasangan.
Diagram pengkabelan setiap instalasi

Semua dokumen harus digambar sesuai dengan model


yang telah disetujui Pengawas Lapangan

135

4.0.

BAHAN - BAHAN
4.1

Umum.
Semua perealatan ventilasi berikut aksesori harus berasal dari
kualitas terbaik dan dalam kondisi terbaik, dan memenuhi standar
yang berlaku dan berasal dari pabrik pembuat yang disetujui
Pengawas Lapangan / Manajemen Konstruksi.

4.2

Exhaust Fan.
Exhaust Fan harus dari tipe Centrifugal In Line
kapasitas sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja.

4.3

yang memiliki

Bahan-bahan Elektrikal
Bahan-bahan elektrikal seperti kabel daya, sklar atau soket,
konduit dan lainnya, harus memenuhi ketentuan dalam gambar
kerja.

5.0.

PELAKSANAAN PEKERJAAN
5.1

Umum.
5.1.1 Sebelum pemasangan, Kontraktor harus berkonsultasi
dengan Pengawas Lapangan / Manajemen Konstruksi atau
mengacu pada Gambar Kerja dari disiplin lain untuk
menentukkan lokasi pemasangan bahan-bahan yang akan
dipasang oleh Kontraktor.
5.1.2 Kontraktor harus mendapatkan informasi ini dari Pengawas
Lapangan / Manajemen Konstruksi sebelum memulai
pemasangan.
5.1.3 Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis saling melengkapi satu
sama lain, dan tenaga kerja atau bahan yang disebut disini,
bila diperlukan untuk keberhasilan bekerjanya peralatan
khusus yang disebutkan dalam pekerjaan ini, harus
disediakan dan dipasang tanpa tambahan biaya kepada
Pemilik Proyek.
5.1.4 Kontraktor harus memeriksa dengan teliti besar ruang yang
dibutuhkan dengan Kontraktor lain untuk memastikan
bahwa semua peralatan dan lainnya dapat dipasang pada
tempat yang telah ditentukan.
5.1.5 Semua perlengkapan yang dibutuhkan, alat kontrol dan
lainnya sesuai peraturan lokal harus diadakan oleh
Kontraktor.

5.2

Pekerjaan Elektrikal.
Semua sistem elektrikal seperti pengkabelan dan lainnya yang
dibutuhkan dalam pekerjaan ini harus dipasang sesuai ketentuan
dalam gambar kerja.

136

5.3

Pengujian.
5.3.1 Pengujian dilokasi harus dilaksanakan sesuai standar
terbaik yang disetujui Pengawas Lapangan / Menejemen
Kontruksi.
Semua pengujian yang diminta harus dibuat atas biaya
Kontraktor yang harus melengkapi semua bahan dan
peralatan pengujian yang diperlukan.
5.3.2 Semua peralatan harus diuji keamanan sistem listriknya.
5.3.3 Setelah pengujian dinyatakan berhasil, sistem harus
dioperasikan perlahan tanpa segala jenis kegagalan selama
sebulan, sebelum Pengawas Lapangan / Menejemen
Kontruksi memberikan pernyataan selesainya pekerjaan.

5.4

Pemeliharaan.
5.4.1 Setiap peralatan yang memerlukan perawatan atau
pemeriksaan harus dilengkapi dengan :
w
Spesifikasi teknis detail yang dipersiapkan oleh pabrik
pembuat yang mencakup deskripsi dan karakteristik.
w
Kartu pemeliharaan yang menyebutkan:
- Nama pabrik pembuat atau pemasok.
- Jenis
pelaksanaan
perawatan
(elektrikal,
mekanikal dan lainnya) dan selang waktu
(kalender
atau
sebagai
fungsi
waktu
pengoperasian).
- Periode pemeriksaan yang direkomendasikan.
5.4.2 Dokumen yang harus diserahkan Kontraktor adalah :
w
w
w

Desikripsi prinsip pengoperasian peralatan.


Diagram setiap pemasangan.
Petunjuk pengoperasian, petunjuk start-up dan
shutdown
setiap
peralatan
berikut
tindakan
pencegahan yang harus dilakukan.

137

Anda mungkin juga menyukai