Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama
: Ny.KM
Umur
: 19 TH
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Status perkawinan
: Menikah
Agama
: Hindu
Suku
: Bali
Alamat
No CM.
: 504919
Tanggal MRS
: 10 Februari 2015
Tanggal pengkajian
: 12 Februari 2015
Sumber informasi
Identitas Penanggung/Suami
Nama
: Tn.KW
Umur
: 19 Tahun
33
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
Hub.dgn klien
: Suami
B. ALASAN DIRAWAT
Keluhan Utama
Saat MRS
Klien mengeluh sakit perut hilang timbul sejak kemarin
Saat pengkajian
Klien mengeluh nyeri, nyeri di rasakan seperti menusuk-nusuk nyeri di
rasakan di perut bagian bawah disekitar luka bekas operasi skala nyeri 6 dari
skala nyeri 0-10 nyeri di rasakan hilang timbul dan di perberat ketika klien
bergerak.
Riwayat Penyakit Sekarang
Tanggal 10 Februari 2015 klien datang ke ruang UGD VK bersama suaminya
karena klien mengeluh nyeri perut hilang timbul sejak tanggal 9 februari 2015
di UGD VK klien di periksa dalam namun tidak ada bukaan, diperiks lebih
lanjut di buku KIA di dapatkan umur kehamilan Ny.KM lebih dari 42
minggu, setelah itu klien di persiapkan untuk menuju ke kamar operasi
pkl.22.00 wita, klien selesai operasi pukul 22.45 kemudian di observai pkl
34
23.20 klien dipinda keruang kemuning riwayat perdarahan saat operasi 200
cc.
Riwayat menstruasi
Menarche : umur 15 th
Banyaknya
Keluhan
HPHT
: 20-4-2014
Siklus
: Teratur
Lamanya : 4 hari
: 3X Ganti pembalut
b.
Riwayat pernikahan
Pasien menikah 1 kali lama pernikahaan 1,5 tahun.
c.
Anak ke
N
o
Kehamilan
Tahun U.
K
Penyuli
t
Persalinan
Jeni
s
Penolon
g
Komplikasi nifas
Penyuli
t
35
Laseras
i
Infeks
i
anak
Perdaraha
n
J.
K
B
B
PB
d.
:-
Masalah
kontrasepsi
e.
3. Pola Eliminasi
Sebelum MRS : Klien mengatakn dirinya biasa kencing 4-6x/hari
Saat Pegkajian : Klien mengatakan kencing melalui selang ( 350cc)
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: Mandiri, 1: dibantu Alat, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
Simpulan:
Klien ADL dibantu oleh orang lain.
5. Oksigenasi
a. Sebelum MRS : Klien mengatakn tidak pernah mengalami sesak nafas
37
E. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
GCS
Tingkat Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital
BB
b. Head to Toe :
1)
Kepala Wajah
Inspeksi:
Kepala : Benuk simetris, tidak ada lezi, kebersihan cukup, tidak tampak benjolan
sebaran rambut rata,rambut berwarna hitam
Wajah : Bentuk simetris, waja tidak pucat , tidak tampak adanya pembengkakan di
wajah , edema (-)
2)
Mata
39
Inspeksi : Bentuk simetris, mata tidak juling, konjungtiva sedikit pucat, sklera
berwarna putih, mata tidak ikterus.
Palpasi ; Tidak teraba benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
3)
Leher
Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetrs, gerakan dada simetris, tidak tampak adanya
pembengkakan /edema , lesi (-).
Palpasi : Pergerakan dada simetri, tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan,
teraba taktipl premitus.
Perkusi : suara Sonor
Auskultasi : Pada paru-paru terdengan suara vesikuler, ronchi (-), wezing (-),
pada jantung terdengar suara s1-s2 tunggal, tidak terdengar suara
jantung tambahan.
5)
Inspeksi
Abdomen
: Bentuk simetris, tampak adanya luka jaritan post SC memanjang
40
Kebersihan
Hemoroid
Pendarahan
Ektremitas
Atas :
Oedema
Varises
CRT
Bawah:
Oedema
Varises
CRT
Reflek
: ROM aktif
41
F. DATA PENUNJANG
A.
Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan Hematologi Tgl. 10/02/2015 pkl. 09.27 ( Ruang VK)
Nama test
Hasil
Nilai Normal
Unit
Lekosit
10.2 *
4-10
10e3/uL
Eritrosit
5.01*
L : 4.5 5.5
10e6/uL
P : 4.0 5.0
Hemoglobin
13.9
L : 13-16 P : 12-14
g/dL
Hematokrit
43.2
L : 40-46 P : 37-43
MCV
86.1
80 - 100
fL
MCH
27.8
26 34
pg
MCHC
32.3
32 36
RDW-CV
11.2*
11.5 14.5
Trombosit
194.0
150 450
10e3/uL
MPV
6.5*
7.2 11.1
fL
Neutrofil %
70.5*
50 70
Neutrofil #
7.160*
2 6.9
10e3/uL
Limfosit %
19*
20 40
Limfosit #
1.930
0.6 3.4
10e3/uL
Monosit %
6.99
28
Monosit #
0.710
0 0.9
10e3/uL
Differential
42
Eosinofil %
2.780
03
Eosinofil #
0.283
0 0.7
10e3/uL
Basofil %
0.711
01
Basofil #
0.072
0 0.2
10e3/uL
Nama test
Hasil
Nilai normal
Unit
Lekosit
13.5*
4-10
10e3/uL
Eritrosit
4.66
4.0 5.0
10e6/uL
Hemoglobin
13.0
12.0 15.0
g/dL
Hematokrit
41.1
37-43
MCV
88.2
80-100
fL
MCH
27.8
26-34
pg
MCHC
31.5
32-36
RDW-CV
11.6
11.5-14.5
Trombosit
151.0
150-450
10e3/uL
MPV
7.2
7.2-11.1
fL
Neutrofil %
85.5*
50-70
Neutrofil #
11.600*
2-6.9
10e3/uL
Limfosit %
8.25
20-40
Limfosit #
1.120
0.6-3.4
10e3/uL
Monosit %
5.68
2-8
Monosit #
0.768
0-0.9
10e3/uL
Diferrential
43
Eosinofil %
0.131
0-3
Eosinofil #
0.018
0-0.7
10e3/uL
Basofil %
0.442
0-1
Basofil #
0,060
0-0.2
10e3/uL
B. Pemeriksaan Radiologik :
Klien mengatakan sudah 4 kali periksa USG
Tgl 13/2/14
HPHT 20 4 14
TP
27 1 15
G1P0000
Tgl 15/11/14
BB:
68 kg
PBB
1600 gr
BB 75.5 kg
PBB 2900 gr
Tgl 17/1/15
PBB 3000 gr
Tgl 4/2/15
PBB 3200 gr
G. Diagnosa Medis
P1001 Psc hr 0 O/K serotinus + primi muda
H. Pengobatan
IVFD RL + Oxytosin (1 amp) 28 tpm
44
Cefotaxime
3x 1000mg
Kaltrofan
2x 1
NO
1
Tanggal/Jam
12/02/15
Data Fokus
Etiologi
Masalah
SC
Nyeri Akut
Jaringan terputus
Merangsang area
sensorik motoric
Nyeri akut
TD: 110/70mmhg
N: 84x/menit
S: 37,1C
RR: 20x/menit
2
12/02/15
DS: Klien
mengatakan belum
mampu berpindah
baik untuk ke toilet
atau berpindah posisi
ditempat tidur, klien
mengatakan
aktivitasnya masih
dibantu sebagian oleh
suami/orang tuanya
SC
Jaringan terputus
Merangsang area
sensorik motoric
Ketidaknyamanan
46
Hambatan
mobilitas
fisik
tampak sulit
membolak balik
posisi
12/02/15
Hambatan mobilitas
fisik
DS: klien
mengatakan dirinya
belum pernah
memakai KB
Nifas
Kurang
pengetahuan
Aspek psikologis
DO: Klien tampak
bingung saat ditanya
oleh petugas tentang
rencana klien telah
setelah melahirkan
untuk pemasangan
alat kontrasepsi
Perubahan dalam
keluarga
Ketidaktahuan/keterb
atasan sumber
informasi
Keterbatasan sumber
informasi tentang KB
Kurang pengetahuan
12/02/15
DS: Klien
mengatakan dirinya
47
SC
Risiko
Infeksi
Jaringan terbuka
Proteksi kurang
Leukosit = 13,5
10e3/uL
Invasi bakteri
Suhu = 37,1C
Klien memiliki
riwayat persalinan
Risiko Infeksi
NO
Hari/tgl
No.Dx
12/02/15
Intervensi
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
selama
2x
24
jam
diharapkan
nyeri
berkurang/ terkontrol
Dengan kriteria hasil
1. Lakukan
pengkajian
nyeri
komprehensif
2. Observasi
secara
reaksi
dari
ketidaknyamanan
3. Evaluasi pengalaman
Pain Level
1. Melaporkan
nyeri
bahwa
berkurang
dengan menggunakan
manajemen nyeri
mengontrol
nyeri
(mampu
menggunakan
tehnik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri)
Comfort level
3. Menyatakan
rasa
dalam
dapat
mempengaruhi nyeri
5. Ajarkan
tentang
teknik
Pain control
50
Pain Management
nonverbal
NOC :
2. Mampu
NIC :
non
farmakologi
6. Tingkatkan istirahat
7. Monitor TTV klien
8. Kolaborasikan dengan
dokter
untuk
pemberian analgetik
12/02/15
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
selama 2 x 24 jam
diharapkan
nyeri
berkurang/ terkontrol
Dengan kriteria hasil
NOC :
Joint Movement :
Active
1. Klien meningkat
dalam aktivitas fisik
2. Rom aktif
NIC :
Exercise therapy :
ambulation
1. Monitoring vital sign
sebelm/sesudah
latihan
dan
lihat
respon
pasien
saat
latihan
2. Ajarkan pasien tentang
teknik ambulasi
3. Kaji
kemampuan
pasien
dalam
mobilisasi
4. Latih pasien
dalam
pemenuhan
Self care : ADLs
3. Klien mampu
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
4. ADL mandiri
kebutuhan
ADLs
bantu
penuhi
dan
merubah
berikan
jika
diperlukan
7. Ajarkan ROM aktif
51
12/02/15
Setelah dilakukan
NIC
asuhan keperawatan
Teaching disease process
selama 1x 15 mnt
diharapkan klien
1. Berikan informasi
mengalami peningkatan
pengetahuan
terapi/ penanganannya
3. Eksplorasin
kemungkinan sumber/
dukungan dengan cara
Kowlwdge: disease
yang tepat
process
-
Klien menytakan
paham tentang
program yang
disampaikan
Klien mampu
menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat
12/02/15
NIC :
keperawatan selama 2 x
24 jam diharapkan infeksi
Infection
Control
(Kontrol infeksi)
tidak terjadi
Dengan kriteria hasil
1. Bersihkan
lingkungan
lain
2. Instruksikan
pada
pengunjung
untuk
mencuci
1. Klien
52
bebas
dari
tangan
saat
tanda
dan
gejala
infeksi
berkunjung
meninggalkan pasien
3. Gunakan
sabun
antimikrobia untuk cuci
tangan
4. Cuci tangan
setiap
Protection
(proteksi
terhadap
infeksi)
7. Monitor WBC
8. Berikan perawatan kulit
pada luka
9. Inspeksi kondisi luka
IV. IMPLEMENTASI
NO
Hari/Tgl
IMPLEMENTASI
RESPON
TTD
S=
Mhs
O=
Petugas kesehatan
mencuci tangan dengan
sabun
DX
12/02/15
08.05
1,2,4
53
08.15
08.20
08.30
08.40
09.00
1,2,4
2. Membersihkan lingkungan
sekitar klien
3. Menggunakan sarung
tangan steril
6. Melakukan pengkajian
nyeri
S=
O=
Petugas membersihkan
tempat tidur klien dan
laci klien
S=
O=
Petugas menggunakan
sarung tangan steril
untuk perawatan luka
S=
O=
Perawatan luka
menggunakan prinsip
steril
S=
O=
S=
Klien mengatakan
merasakan nyeri, nyeri
seperti menusuknusuk, diperut bagian
bawah, skala 4 nyeri
hilang timbul
diperberat ketika klien
bergerak
Klien tampak gelisah
meringis kesakitan
O=
54
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
10.05
10.15
8. Mengevaluasi pengalaman
nyeri masa lampau
S=
O=
Klien tampak
mengerutkan dahi dan
memegang arealperut
yang sakit
S=
Mhs
Mhs
1,2,4
S=
O=
TD : 100/60 mmHg
Mhs
N : 81 x/menit
S : 37,1 0C
R : 20 x/menit
11.00
S=
Klien mengatakan
tangannya perih ketika
obat masuk
Mhs
Obat masuk/IV
O=
11.15
S=
O=
11.20
Klien mengatakan
mampu melakukan
tekhnik nafas dalam
Mhs
dalam mobilisasi
11.30
S=
O=
11.40
S=
O=
12.00
S=
O=
12.10
S=
Klien mengatakan
lebih mudah bergerak
ketika dibantu
Klien tampak mampu
berpindah ketika
dibantu
Klien mengatakan
mandi, toileting,
berpakaian semua
masih dibantu
Mhs
Petugas mengajarkan
klien ambulasi untuk
mempermudah klien
dalam pemenuhan
kebutuhan ADL
Klien mengatakan
mampu melkaukan
RON aktif
Mhs
56
Mhs
12.20
13.45
O=
tidur
S=
O=
Lekosit = 13,5
10e3/UL
S=
Klien mengatakan
pernah mendengar
jenis alat kontrasepsi
tapi tidak pernah
memakainya
O=
13.47
S=
O=
13.53
S=
Mhs
Mhs
Klien mendengarkan
dengan seksama
Klien mengatakan
ingin menggunakan
KB suntik 3 bulan
Mhs
O=
14.00
S=
O=
57
Mhs
NO
Hari/Tgl
IMPLEMENTASI
RESPON
TTD
S=
Mhs
O=
Petugas kesehatan
mencuci tangan dengan
sabun
2. Membersihkan lingkungan
sekitar klien
S=
O=
Petugas membersihkan
tempat tidur dan laci
klien
S=
O=
Petugas menggunakan
sarung tangansteril
untuk perawatan luka
S=
DX
13/02/15
1,2,3
08.05
08.15
08.20
08.30
08.40
09.00
1,2,3
3. Menggunakan sarung
tangan steril
6. Melakukan pengkajian
nyeri
58
O=
Perawatan luka
menggunakan prinsip
steril
S=
O=
S=
Klien mengatakan
nyeri, nyeri seperti
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
menusuk-nusuk,
diperut bagian bawah
skala 6 nyeri hilang
timbul diperberat
ketika klien bergerak
Klien tampak gelisah
meringis kesakitan
O=
10.05
10.15
8. Mengevaluasi pengalaman
nyeri masa lampau
S=
O=
Klien tampak
mengerutkan dahi dan
meemgang areal perut
sakit
S=
Mhs
Mhs
1,2,3
S=
O=
TD : 100/80 mmHg
Mhs
N : 88 x/menit
S : 37,9 0 C
RR : 20 x/menit
11.00
S=
Klien mengatakan
tangannya perih ketika
obat masuk
Obat masuk/IV
59
Mhs
O=
11.15
S=
O=
11.20
Klien mengatakan
mampu melakukan
tekhnik nafas dalam
Mhs
O=
11.30
S=
O=
11.40
S=
O=
12.00
S=
Klien mengatakan
lebih mudah bergerak
saat dibantu
Klien tampak mampu
berpindah
Klien mengatakan
mandi, toileting,
berpakaian semua
masih dibantu
Mhs
Petugas mengajarkan
klien ambulasi
Klien mengatakan
mampu melakukan
ROM aktif
Tidak tampak adanya
kekakuan sendi
60
Mhs
Mhs
O=
12.10
12.20
61
S=
O=
Klien tampak
berbaring di tempat
tidur
S=
O=
Mhs
62
Hari/Tgl/
NO
IMPLEMENTASI
Jam
DX
14/02/15
1,2,3
08.05
08.15
08.20
08.30
08.40
09.00
1,2,3
RESPON KLIEN
TTD
S=
Mhs
O=
Petugas kesehatan
mencuci tangan dengan
sabun
2. Membersihkan lingkungan
klien
S=
O=
Petugas membersihkan
tempat tidur dan laci
klien
S=
O=
Petugas menggunakan
sarung tangan steril
S=
3. Menggunakan sarung
tangan steril
6. Melakukan pengkajian
nyeri
O=
Perawatan luka
menggunakan prinsip
steril
S=
O=
S=
O=
63
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
10.05
10.15
8. Mengevaluasi pengalaman
nyeri masa lampau
S=
O=
S=
Mhs
Mhs
1,2,3
S=
O=
TD : 110/70 mmHg
Mhs
N : 78 x/menit
S : 37,6 0C
R : 24 x/menit
11.00
S=
Mhs
Obat masuk/IV
O=
10.20
Mhs
ADL mandiri
O=
10.30
64
S=
Klien mengatakan
dirinya sudah mampu
sendiri tapi dengan hatihati
Mhs
S=
Mhs
ADL mandiri
O=
14. Mengajarkan ROMaktif
S=
Mhs
S=
O=
12.20
65
Mhs
S=
O=
Mhs
V. EVALUASI
Hari/Tgl/jam
NO Dx
Evaluasi
paraf
14/02/15
Dx 1
Mahasiswa
O: TD: 110/70mmhg
N: 78x/menit
S: 37,6C
RR: 24x/menit
Klien tampak tenang, klien sudah
mampu mengintrol nyeri
Dx 2
Mahasiswa
Dx 3
67
Mahasiswa
Dx 3
P: Lanjutkan intervensi
Anjurkan klien rajin
membersihkan luka
68
Mahasiswa
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama
: By. Ny KM
Umur
: .1 hari
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
:-
Tanggal MRS
: 11 Februari 2015
I.
No.
Sumber informasi
: Ibu Klien
No CM.
: 505183
JK
BB lahir
Keadaan
bayi
Komplikas
i
Jenis
persalinan
KET
Kelahiran
1.
69
2.
II.
RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB ibu
: 80 kg/ 160 cm
Persalinan di
Tanda Vital
20 x permenit
Jenis persalinan
Proses Persalinan
Kala I
: 12 jam
Indikasi
Kala II
: 10 menit
pecah
.........................
Jam
: 22.15 wita
Sex
: Perempuan
Kelahiran
: tunggal
70
Janin :Kondisi
ketuban
Nilai APGAR
Nilai
Jumlah
Tanda
Appearance color
Pucat/biru
Tubuh kemerahan,
Kemerahan seluruh
tubuh
(warna kulit)
5
2
biru
2
Pulse
Tidak ada
<100
>100
Tidak ada
Sedikit gerakan
Menangis, batuk,
mimic
bersin
Ekstremitas fleksi
Gerakan aktif
Menangis kuat
(denyut jantung)
Grimace
(reaksi terhadap
rangsangan)
Activity
Lumpuh
sedikit
(tonus otot)
Respiratory
Tidak ada
(usaha napas)
Total
7
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
Berat badan
: 2700 gr
Panjang badan
: 48 cm
71
Suhu
: 36,8c
Lingkar kepala
:31 cm
Lingkar dada
: 32 cm
Lingkar perut
: 31 cm
Tubuh:
Warna
: Kemerahan
Lanugo
Vernix
Head to Toe :
1)
Kepala Wajah
Inspeksi : Bentuk simetris, gambaran wajah tampak simetris, pertumbuhan
rambut di kepala ada, caput suksedaneum tidak ada, cephal hematoma
tidak ada, tidak ada penonjolan kepala.
Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan, sutura tepat, fontanel anterior
teraba lunak.
Mata
: Mata tampak bersih, tidak ada sekresi, sklera tampak non ikterik,
72
Mulut : Bentuk simetris, reflek sucking ada, bibir sumbing tidak ada,
candidadiasis tidak ada, reflek rooting ada, reflek swallowing ada
2)
Leher
Inspeksi : Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah
bening, ataupun vena jugularis, bentuk simetris.
Palpasi : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening, kelenjar
tiroid dan vena jugularis.
3)
Dada
Inspeksi : Bentuk simetris, gerakan dada simetris, puting susu simetris.
Palpasi : Paru-paru :taktil femitus teraba, tidak teraba benjolan
Jantung : Nadi 130x permenit, denyut nadi teraba kuat di semua ferifer
Perkusi: Paru-paru : suara sonor
Auskultasi : Paru-paru :suara vesikuler
Jantung : s1,s2 tunggal
4)
Abdomen
Inspeksi : Tidak teraba kembung, bentuk simetris, tidak tampak adanya
benjolan.
Auskultasi : Bising usus 7 x permenit
Perkusi : Suara Tymphani
Palpasi : Tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba masa
dan tidak teraba penumpukan cairan
73
Keadaan tali pusat: Tali pusat sudah mulai mongering, tidak terdapat pus,
tidak terjadi perdarahan.
5)
Punggung
Keadaan punggung : Punggung bersih, tidak terdapat benjolan, tidak
terdapat lecet.
Fleksibilitas : Tulang punggung fleksibel
Tulang punggung : Tidak terdapat lekukan yang tidak wajar
Kelainan : Tidak terdapat kelainan pada punggung
6)
7)
Ekstremitas
Atas
8)
STATUS NEUROLOGI
Pemeriksaan reflek
Refleks moro
Refleks rooting : Ketika sudut bibir dan pipi bayi disentuh dengan
tangan, bayi langsung memiringkan kepala kearah sentuhan, terdapat
reflek rooting
Sucking refleks : Reflek menghisap positif
Ballard score
9)
: Tidak terkaji
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil
Nilai Rujukan
Unit
Leukosit
11,3 *
4-10
10e3/ul
Eritrosit
4,38
L: 4,5-5,5
10e6/ul
P: 4,0-5,0
Hemoglobin
15,4
L:13-16
75
g/dl
P: 12-14
Hematokrit
47,1
L: 40-46
P:37-43
MCV
107,6*
80-100
Fl
MCH
35,2*
26-34
Pg
MDHC
32,7
32-36
RDW-CV
11,8
11,5-14,5
Trombosit
249
150-450
10e3/ul
MPV
8,0
7,2-11,1
Fl
Lymp %
30,8
20-40
MID%
14,0*
0,8-10,8
Gran%
55*
73,7-89,7
Lymp #
3,50
0,1-4,1
10e3/ul
MID#
1,6
0-2,4
10e3/ul
Gran#
6*
10,6-17,6
10e3/ul
Pemeriksaan
Keterangan
Hasil
Satuan
Nilai
Metode
Rujukan
Kimia Klinik
69
Mg/dl
30-60
GHODPAP
76
Tanggal : 12 02 2015
Hasil
Nilai Rujukan
Unit
Lekosit
20,0
4 - 10
10e3/uL
Eritrosit
4,47
10e6/uL
Hemoglobin
15,5
L = 13 16 P = 12 14
g/dL
Hematokrit
47,9
L = 40 48 P = 37 43
MCV
107,2
80 100
fL
MCHC
34,7
26 34
pg
RDW- CV
32,4
32 36
Trombosit
97
150 450
10e3/uL
MPV
8,3
72 11,1
fL
Lymp %
23,4
20 40
MID %
10,1
0,8 10,8
Gran %
67
73,7 89,7
Lymp #
4,70
0,1 4,1
10e3/uL
MID #
2,0
0 2,4
10e3/uL
Grand #
13
10,5 17,6
10e3/uL
Diferential
Pemeriksaan Bilirubin
Pemeriksaan
Tanggal : 13 12 2015
Ket
Hasil
Bilirubin Klinik
77
Satuan
Nilai Rujukan
Metode
Bilirubin Total
8,15
mg/dL
0 6,0
DCA
Bilirubin Direk
0,21
mg/dL
0,0 0,6
DCA
Bilirubin Indirek
7,94
mg/dL
0,6 10,5
Kalkulasi
78
11) Pengobatan
Vit K
0,2 mg
Paracetamol Syrp
0,3 ml
Ambacim
2 x 150 mg
79
B. ANALISA DATA
No
Tanggal/ Jam
Kamis,
Data Fokus
DS :
Etiologi
BBL
12/03/15
Sistem imunitas
belum adekuat
Suhu : 36,9
Reaksi Antigen
Antibodi
Peningkatan jumlah
lekosit
Resiko Infeksi
80
Masalah
Resiko Infeksi
D. RENCANA KEPERAWATAN
No
Hari / Tanggal
Kamis,
No. Dx
1
12/02/15
Intervensi
NIC Label :
(Infection Control)
1. Intruksikan
bayi
NOC Label :
81
tangan
untuk
pada
Ibu
mencuci
sebelum
(Immune Status)
1. Tidak terdapat tanda
tanda infeksi
seperti : Rubor (-)
Dolor (-), Tumor (-),
Kalor (-) Fungsi
menggendong
bayi
2. Gunakan
sabun
laesa (-)
3. Cuci
2. Suhu Tubuh dalam
batas normal
(36C 37,2C)
tangan
sebelum
Ibu
dalam
82
E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal/
Jam
Kamis,
No.
Dx
1
12/02/15
06.00
Implementasi
1. Mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan,
menggunakan sabun
antimikroba
Respon
S =
TTD
Mhs
O = Perawat
mencuci tangan
menggunakan
sabun.
2. Memberikan perawatan
kulit (Memandikan)
06.30
S =
1
08.00
O = klien menangis
saat
dimandikan,
tidak tampak
3. Memonitor Suhu tubuh dan
adanya tanda
Respirasi
dan gejala
infeksi
4. Memonitor WBC
S =
O = S : 36,9C,
RR : 40x/mnt
5. Mengintruksikan pada ibu
untuk mencuci tangan dan
83
Mhs
Mhs
09.00
1
10.00
1
6. Melaksanakan Delegasi
dokter pemberian
Antibiotik : Ambacim
2x150mg
S =
O = Lekosit 20,0
10e3/uL
S = Ibu klien
mengatakan
akan
melakukannya
Mhs
Mhs
S =
11.00
O = Klien menangis
saat obat di
injeksikan
Hari / Tanggal/
Jam
No.
Inplementasi
84
Respon
Mhs
TTD
Dx
Jumat,
13/02/15
06.00
S =
Mhs
O = Perawat
mencuci tangan
menggunakan
sabun.
2. Memberikan perawatan
kulit (Memandikan)
S =
06.30
O = klien menangis
saat
dimandikan,
tidak tampak
3. Memonitor Suhu tubuh dan
adanya tanda
Respirasi
dan gejala
infeksi
4. Memonitor WBC
08.00
S =
O = S : 37C,
Mhs
Mhs
RR : 42x/mnt
09.00
6. Melaksanakan Delegasi
85
S =
O = Lekosit 20,0
10e3/uL
S = Ibu klien
Mhs
10.00
dokter pemberian
Antibiotik : Ambacim
2x150mg
mengatakan
akan
melakukannya
Mhs
S =
11.00
Hari/ Tanggal/
Jam
O = Klien menangis
saat obat di
injeksikan
No.
Implementasi
Respon
Mhs
TTD
Dx
Sabtu,
14/02/15
06.00
S =
O = Perawat
mencuci tangan
menggunakan
sabun.
2. Memberikan perawatan
kulit (Memandikan)
S =
86
Mhs
06.30
O = klien menangis
saat
dimandikan,
tidak tampak
3. Memonitor Suhu tubuh dan
adanya tanda
Respirasi
dan gejala
infeksi
4. Memonitor WBC
08.00
S =
O = S : 36,5C,
Mhs
Mhs
RR : 40x/mnt
09.00
S =
O = Lekosit 20,0
10e3/uL
Mhs
10.00
6. Melaksanakan Delegasi
dokter pemberian
Antibiotik : Ambacim
2x150mg
S = Ibu klien
mengatakan
akan
melakukannya
O = Ibu klien tampak
mencuci tangan
dan payudaranya
sebelum
menyusui
bayinya.
S =
O = Klien menangis
87
Mhs
11.00
saat obat di
injeksikan
Mhs
F. EVALUASI
Hari/ Tanggal
Sabtu,
14/02/15
No. Dx
Dx. 1
Evaluasi
S =
Mhs
88
TTD
89