Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Erlin Winarni

NIM

: 4401411089

USULAN TEMA SKRIPSI:


PENERAPAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL,
INTELLECTUAL)

BERBASIS

BIOEDUTAINMENT

MATERI

INTERAKSI

MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN


Pendekatan SAVI adalah pembelajaran yang dicetuskan oleh Dave Meier yang
menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa.
Istilah SAVI adalah kependekan dari (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual). Somatic yang
bermakna belajar dengan bergerak dan berbuat (hands-on, aktivitas fisik). Auditory yang
bermakna bahwa belajar haruslah dengan mendengarkan, berbicara, presentasi, argumentasi,
mengemukakan pendapat, dan menanggapi. Visual yang bermakna belajar haruslah
menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca,
menggunakan media dan alat peraga. Intellectual yang bermakna bahawa belajar dengan
memecahkan masalah dan merenung (minds-on). Belajar bisa optimal jika keempat unsur
SAVI ada dalam suatu peristiwa pembelajaran.
Pembelajaran dengan menggabungkan keempat modalitas belajar dalam satu
peristiwa pembelajaran adalah inti dari pembelajaran indrawi. Melalui penerapan SAVI ini
diharapkan mampu mengakomodasi karakteristik siswa yang berbeda dengan memanfaatkan
seluruh indra yang dimiliki siswa.
Pembelajaran yang menyenangkan dikenal dengan istilah edutainment. Pada strategi
pembelajaran berbasis edutainment ini terkandung unsur pembelajaran ilmu, proses
keilmuan, keterampilan berkarya, kerjasama, permainan mendidik, kompetisi, tantangan, dan
sportivitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan
pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) berbasis bioedutainment pada
materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan kelas VII di SMPN 2 Ungaran terhadap
aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment yang digunakan untuk
mengukur hasil belajar dan aktivitas siswa materi interaksi maklhuk hidup dengan
lingkungan. Terdiri dari kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba. Kelas eksperimen

adalah kelas yang diberi perlakuan dengan pembelajaran SAVI berbasis bioedutainment.
Kelas kontrol merupakan kelas dengan model pembelajaran langsung dan kelas uji coba
merupakan kelas yang digunakan untuk menguji soal-soal yang akan diujikan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu meliputi metode dokumentasi,
metode angket dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data awal
tentang hasil belajar siswa yang dijadikan objek penelitian. Metode angket untuk mengetahui
aktivitas siswa selama pembelajaran. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data hasil
belajar siswa yang menggunakan pembelajaran SAVI berbasis bioedutainment maupun hasil
belajar siswa yang menggunakan pembelajaran langsung.
Data aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi selama kegiatan pembelajaran.
Kemudian diolah dengan cara mengubah skor dalam bentuk nilai. Soal-soal yang akan
diujikan untuk mengetahui hasil belajar siswa diuji cobakan terlebih dahulu kemudian
dihitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda.
Indikator keberhasilan pembelajaran : Hasil belajar yang menggunakan pembelajaran
SAVI berbasis bioedutainment lebih tinggi dari pembelajaran menggunakan model
pembelajaran langsung dan jumlah yang mencapai KKM lebih dari atau sama dengan KKM
yang ditentukan oleh sekolah. Siswa juga lebih aktif saat pembelajaran SAVI berbasis
bioedutainment.

Anda mungkin juga menyukai