PROBLEM
SET
FISIKA
SUPERINTENSIF 2013
3
F sin 53o
10 kg
F = 50 N
53 F cos 53o
W =100 N
Besarnya gaya normal pada balok dan percepatan
yang dialami balok adalah
Gaya normal :
percepatan :
F ma
Fy 0
N F sin 53o W 0
N 50 0,8 100 0
N 100 40 60 N
C
kelajuan awal : vo = 50 m/s,
membentuk sudut 53 dengan permukaan tanah
percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2,
setelah 2 detik bola berada pada posisi
(x, y) dari titik asal, nilai x dan y adalah
cari dulu
vox = vo cos = 50 cos 53o = 30 m/s
voy = vo cos = 50 sin 53o = 40 m/s
Setelah : t = 2 detik
posisi peluru berada pada koordinat
t=3s
F cos 53o ma
30 10 a
a 3 m / s2
C
Berat batu = massa batu : m = 5 kg
dijatuhkan : vo = nol
dari ketinggian : ho = 20 m dari tanah,
energi kinetik batu saat berada
pada ketinggian : h = 8 m dari tanah adalah
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik
Ep' Ek' Epo Ek o
y
=60m
x v ox t
y v oy t 12 gt 2
x 30 2
x 60 m
y 40 2 12 10 2 2
y 80 20 60 m
5 10 8 Ek' 5 10 20 0
Ek' 1000 400 600 joule
5
E
Dua buah balok A dan B bermassa masing-masing
10 kg dan 6 kg bergerak berlawanan dengan
kelajuan 4 m/s ke kanan dan 8 m/s ke kiri.
tumbukan tidak lenting sama sekali
dengan hukum kekekalan momentum :
m A v A m B v B ( m A m B ) v'
10 4 6(8) (10 6) v'
40 48 16v'
v' 0,5 m / s
vA = 0,5 m/s ke kiri dan vB = 0,5 m/s ke kiri
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1 FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF SBMPTN 2013 BKB NURUL FIKRI
47
di dalam air :
B
Seutas tali yang panjangnya 1 m mampu menahan
tegangan sampai 90 N. Apabila batu bermassa
1 kg diputar secara vertikal, kelajuan batu pada
saat berada di titik terbawah adalah
mv2
Fsp
R
mv2
TW
R
1 v2
T
90 10
1
v 2 80
W
v 4 5 m/s
F 0
T' Fa W
T' a gV mg
T' (100010 2 10 -3 ) 30
T' 10 N
10
W 0,6 2 0 12 2 52
W 30 joule
A1v1 A 2 v 2
r12 v1 r2 2 v 2
(2) 2 0,4 (1) 2 v 2
v 2 1,6 m / s
11
Fa
12
C
200 g air
20oC
960 4 T 53 4
T 1600 N
20 g es
0oC
Qa
tc
Q1
100oC
Q2
0oC
Q serap Q lepas
D
di udara :
F0
T W 30 N
48
13
16
14
2250 U 3 105 3 10 3
2250 U 900
U 1350 joule
20 4s
s 15 cm
17
D
+
10 cm
+
21 cm
benda
f1 = 6 cm
15
f2 = 8 cm
T
1 2 100%
T1
27 273
1
100%
1227 273
300
1
100%
1500
80%
Lensa 1 :
Lensa 2 :
s = 10 cm
s2 = ds1= 2115 = 6 cm
f = 6 cm
f = 8 cm
1 1 1
1 1 1
s' f s
s' f s
1 1 1
1 1 1
s' 6 10
s' 8 6
1 5
3
1 3
4
s' 30 30
s' 24 24
s' 15 cm
s' 24 cm
bayangan akhirnya terletak sejauh 24 cm di
depan/sebelah kiri lensa kedua. (karena s negatif)
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1 FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF SBMPTN 2013 BKB NURUL FIKRI
49
18
21
s
s'
100 1
2
25 s'
100
2 4 2
s'
100
s'
50 cm
2
19
Sebuah lup
jarak titik apinya : f = 10 cm
mata normal : pp = 25 cm
Perbesaran anguler lup jika mata berakomodasi
maksimum adalah
pp
M
1
f
25
M
1 3,5
10
20
Mikroskop :
Teleskop
fob
fok
sob = 2 cm
fob = 1,8 cm
fok = 6 cm
(pp = 24 cm)
garis sejajar tidak berakomodasi
1
1
1
s'
pp
s ob ' f ob s ob
M ob
s ob f ok
1
1 1
18 24
s ob ' 1,8 2
M
2
6
1
2
1,8 0,2
M 36
Sebuah kisi
konstanta kisi : d = 2,4 x 106 m
terang orde kedua pada sudut : = 30
maka panjang gelombang cahaya yang digunakan
adalah
d sin n
2,4 10 6 sin 30 2
0,6 10 6 m
6 10 7 m
s ob ' 18 cm
50
E1
24
27
Gambarkan vektor
Medan listriknya
6 cm
Q1 = + 6 nC
Nilai Intensitas P1 : I1 = Io
Nilai Intensitas P2 : I2 =
I 2 I1 cos
2
I 2 12 I o (cos 30) 2 83 I o
Intensitas cahaya yang keluar dari susunan
polaroid tersebut adalah : I3 =
I3 I 2 cos2
I3 83 Io (cos 30) 2
25
9
I
32 o
19
Q2 = - 6 nC
Q' Q o Ne
13
E2
E total 600 N / C
)
28
qA = + 3C
qB = - 6 C
qC = + 4 C
VT V1 V2
6 cm
Q1 = + 3 nC
Q2 = - 2 nC
kQ1 kQ2
r
r
9 109 3 10 9 9 109 (2 10 9 )
VT
6 101
6 101
VT 45 30 15 volt
VT
3 cm
3 cm
Gaya A dengan B (tarik menarik) :
kQA Q B
FAB
r2
9 109 3 10 6 6 10 6
FAB
180 N
(3 10 2 ) 2
Gaya A dengan C (tolak-menolak) :
kQA QC
FAC
r2
9 109 3 10 6 4 10 6
FAC
30 N
(6 10 2 ) 2
Maka gaya total yang dialami A adalah
FA FAB FAC
FA 180 30 150 N
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1 FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF SBMPTN 2013 BKB NURUL FIKRI
51
29
31
CT otal C1 C 2 C3
1
1 1 1 9
CT otal 3 4 6 12
CT otal
4
F
3
Tegangan di 4 F :
V
4
QT 12 16C
3
Q 16
4 volt
C 4
32
C
R
L
30V
20
C 250 200 106
Impedansi :
Z R 2 (X L X C ) 2
Muatan totalnya :
QT CT VT
30
oi 4 107 4
2a
2 2
7
B 4 10 T
B
33
10 m
8m
* (1, 2 dan 4)
mv 4 10 4 5 105
Bq 2 10 2 2 10 6
R 2 109 m
(4) kelajuannya tetap
52
34
S
Laju aliran darah adalah
Bv
0,1 10 3 8 10 2 2 10 3 v
0,1
10
v
2
16
16 10
v 0,63 m / s
35
fase
t
t
T 2
t 0,2 2,5
2
2
0,25
Persamaan gelombang :
y = A sin (t kx)
maka :
y = 25 sin (50t - 4x ),
2 2
(1) periode T
0,04 40 ms
50
(2) dua titik yang berjarak 60 cm,
cari panjang gelombang dulu :
2 2
0,5m 50 cm
k 4
Maka beda fase :
x 60
1,2
50
Karena hasilnya bukan bilangan bulat artinya
tidak sefase
gelombang stasioner
y = 10 sin (0,2x) cos (80t) cm
dengan x dalam centimeter dan t dalam sekon.
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah
(1) pada x= 5 cm dari titik ujung tetap terjadi
amplitudo MINIMUM
A st 10 sin 0,2 x
A st 10 sin 0,2 5
A st nol
(2) besar amplitudo maksimum adalah 10 cm
(3) frekuensi gelombang stasioner adalah
2f
80 2f
f 40 Hz
(4) amplitudo gelombang dapat memiliki harga nol
Karena Amplitudo gelombang berubah terhadap
fungsi x, A st 10 sin 0,2 x
38
50 m / s
4 10 3
Frekuensi nada dasar :
v
50
f
100 Hz
2L 2 0,25
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1 FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF SBMPTN 2013 BKB NURUL FIKRI
53
39
42
40 30 10 log n 20 log50 / 5
40 30 10 log n 20
10 log n 40 30 20 30
n 1000
40
fs v vs
110%fs
330
fs
330 v s
Relativitas :
Ek = 0,5 Eo.
kelajuan elektron pada saat itu adalah
(c = kecepatan cahaya)
EK E Eo
EK Eo Eo
0,5 E o E o E o
43
suhu : T1 = 127oC P1 = 20 W.
suhunya dinaikkan menjadi : T2 = 227oC,
laju radiasi kalornya sekarang mendekati : P2 = ...
Daya Radiasi Kalor :
P eAT 4
P T4
P2 T2 4
P1 T1 4
300 330 v s
v s 30 m / s
tanda minus (-) artinya sumber mendekati
pendengar atau mendekati halte
44
1 c ( 1 c)
v APv PB
2
3
1
1
c2
c2
5 c
5
v AB 6 c
1 16 7
54
5
0,5 1
3
2
1,5
2
Dengan menggunakan segitiga di atas dapat
disimpulkan kecepatannya adalah 1/3 5 c
110
330
100 330 v s
41
T = 5800 K.
konstanta Wien b == 2,910-3 mK
gelombang maksimum dari radiasi kalor yang
dipancarkannya adalah
T b
5800 2,9 10 3
0,5 10 6 m
= 500 nm
45
Pt
10 1 6 10 7
N
hc
6,6 10 34 3 108
N 3 1019 foton
46
47
48 A
Pada atom Hidrogen,
panjang gelombang terbesar pada deret Lyman
transisi dari n = 2 ke n = 1
1
1 3R
1
R 2 2
L
1
2
4
4
L
3R
Pada atom Hidrogen,
panjang gelombang terbesar pada deret Balmer
transisi dari n = 3 ke n = 2
1
1 5R
1
R 2 2
B
2
3
36
36
B
5R
Perbandingannya :
4
L 3R
5
B 36 27
5R
49 A
massa proton = 1,007 sma
massa neutron = 1,008 sma
massa inti nitrogen = 14,01 sma,
maka energi ikat inti nitrogen adalah
[1 sma = 931 MeV]
14
energi ikat inti nitrogen N adalah :
7
EK B
EK A
3
3
4
2
p
2mK
2meV
EKA : EKB = 4 : 3
1
50
D
Setelah 1 jam aktivitasnya tercatat 200
partikel/detik.
Setengah jam kemudian tercatat 100 partikel/detik.
Aktivitas zat radioaktif tersebut ketika dibeli
adalah (dalam partikel/detik)
800
400
1 jam
200
100
1/2 jam
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1 FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF SBMPTN 2013 BKB NURUL FIKRI
55