Krim Wajah Jeruk + Anggur
Krim Wajah Jeruk + Anggur
11 01 01 084
KELAS : B
TEKNOLOGI FARMASI 1 SEMESTER 8
FORMULASI KRIM
WAJAH DARI SARI BUAH
JERUK LEMON (Citrus
lemon L.) DAN ANGGUR
MERAH (Vitis vinifera L.)
DENGAN VARIASI
KONSENTRASI
EMULGATOR
A. LATAR BELAKANG
Jeruk lemon merupakan bahan alam yang potensial
untuk dijadikan bahan kosmetik karena mempunyai
khasiat sebagai antioksidan, mence-gah penuaan dini,
antijerawat, dan untuk men-cerahkan wajah. Kandungan
kimia dari jeruk lemon yaitu pektin, minyak atsiri (70%
limonene), felan-dren, koumarins, bioflavanoid, geranil
asetat, asam sitrat, linalil asetat, vitamin A, B1, B2, C,
kalsium, fosfor, besi dan serat (1). Konsentrasi Jeruk lemon
(Citrus lemon L.) yang digunakan untuk mencerahkan
wajah yaitu 10% (2). Anggur mengandung berbagai
vitamin dan mineral, seperti kalsium, magnesium,
potassium, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan C serta
mengan-dung senyawa-senyawa flavanoid. Kulit buah anggur kaya akan resveratrol, zat yang dapat menun-da
timbulnya garis-garis ketuaan pada kulit (3).
B. METODE PENELITIAN
A. Alat alat :
- pengering beku (freeze
dryer)
- peng-aduk elektrik (Philips)
- timbangan analitik
- viscometer Brookfield.
b. Bahan bahan :
- setil alkohol
- cera alba
- metil paraben
- natrium lauril sulfat
- propil paraben
- propilenglikol
- sari buah lemon (Citus lemon L)
- sari buah anggur merah (Vitis vinifera L)
- Span 80, Tween 80.
C. Rancangan Formula
Formula pada penelitian dibuat dari sari
buah jeruk lemon (Citrus lemon L. ) dan
anggur merah (Vitis viniferaL.) sebagai zat
aktif, cera alba sebagai pengental, cetil
alkohol sebagai emolien, metil paraben
sebagai pengawet pada fase air dan propil
paraben sebagai pengawet pada fase
minyak, propilenglikol sebagai humektan,
natrium lauril sulfat sebagai emulgator
anionik, Span 80 dan Tween 80 sebagai
emulgator
nonionik,
dan
-tokoferol
sebagai antioksidan.
G. EVALUASI
Evaluasi kestabilan krim dilakukan sebelum dan sesudah
penyimpanan kondisi dipercepat. Penyimpanan kondisi
dipercepat dilakukan pada suhu bergantian 5oC dan 35oC,
masing-masing selama 12 jam sebanyak 10 siklus (7,8).
Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan dengan meletakkan
sedikit krim di antara 2 kaca objek dan diperhatikan
adanya partikel-partikel kasar atau ketidakhomogenan
secara visual.
Organoleptis
Pemeriksaan organoleptis meliputi peme-riksaan terhadap
warna, konsistensi dan bau dari sediaan krim.
Volume kriming :
Sebanyak 20 ml krim ditempatkan di dalam gelas ukur dan
ditutup kemudian disimpan pada kondisi dipaksakan
(kondisi dipercepat), yaitu pada suhu bergantian 5oC dan
35oC masing-masing selama 12 jam dengan 10 siklus,
KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian krim wajah kombinasi sari
buah jeruk lemon (Citrus lemon L) dan
anggur merah (Vitis vinifera L) yang
memiliki kestabilan optimal adalah
formula VI dengan menggunakan
emulgator Tween
dan Span 80 konsentrasi 5%.
TERIMA KASIH.....