1.

Teori Dasar dan Penerapan Praktis

Pembuatan pelarut

Virologi

PCR

Penanaman pada media (agar, broth)

Preparasi sampel

Teori:

Pengecatan bakteri (gram, spora)

Elektroforesis

Isolasi bakteri pada bahan makanan

Prinsip PCR
Seleksi target dan optimasi PCR

(E. coli, Staphylococcus aureus,

Deteksi produk amplifikasi PCR

Praktek:

2.

Isolasi DNA target

Melakukan PCR

Elektroforesis hasil PCR

Salmonella, Basillus cereus)

Perhitungan jumlah kuman (total

Penghitungan jumlah E. coli (most

probable number = MPN)

Teori:

Serotyping untuk konfirmasi

Dasar-Dasar Bakteriologi untuk

6.

Pengenalan teknik Realtime PCR

Resolution Melting)

Presentasi alat robotic pendukung

Realtime PCR
Demo:
Analisis mutasi gen ACTN3 dan
kuantitasi DNA
Aplikasi Realtime PCR dalam
diagnosis penyakit
Penyiapan Lab. Bakteriologi untuk

Sterilisasi peralatan gelas, plastik

dan media pemeriksaan bakteri.

bakteri

7.

Pembuatan preparat dan pengecatan

Materi Bahasan

Penanganan sampel / specimen

Isolasi pada media agar

Uji sensitivitas terhadap antibiotik

Dasar-Dasar Bakteriologi untuk
Bidang Pangan
Materi Bahasan

Pembuatan media (agar, broth)

8.

Kultur Organ

Cara Kultur Jaringan dan Kultur

Intervensi Perkembangan Organ

Penanaman pada media (agar, broth)

dalam Kultur

Pemeriksaan pertumbuhan bakteri

Aplikasi Kultur Jaringan dalam

pada media

Imunologi

Pengecatan bakteri

Identifikasi bakteri secara biokimia

untuk Pemeriksaan Tissue Culture

Uji katalase, uji koagulasi dan

Pembacaan hasil identifikasi

Serotyping

Pembenihan bakteri dan pembuatan

susceptibility
Pengenalan Kultur Sel Jaringan

Kegunaan Kultur Jaringan (Tissue

Faktor penting pada Kultur jaringan

Medium Kultur Jaringan

Fase-fase pertumbuhan sel

Bahan dan alat pembuatan kultur

Uji serologi

Kultur Sel Endotel Vasculer

Pembuatan pelarut

jaringan

Identifikasi secara uji biokimia

Apa itu kultur jaringan?

Klinik

Teknologi Hibridoma dan ELISA

Membuat Medium dari Serbuk

Kultur Jaringan

Enterobacteriaceae dari Spesimen

Kultur cell line

Culture) dan Keuntungan Pemanfaatan

Pengamatan koloni
Isolasi dan Identifikasi Kuman

Pembuatan media (agar, broth)

Penanaman pada media agar

Kultur Sel Primer

Materi Bahasan

bakteriologis

Pembuatan Media Alami

Hewan

untuk pemeriksaan mikroskopis

Sel dan Faktor Lingkungan

suspensi Mc Farland untuk uji

Pembuatan media untuk kultur

Materi Bahasan

haemolisin untuk gram positif

Materi Bahasan

Materi Bahasan

Organ

Mikroskopis

Immunoblotting
Kultur Sel dan Kultur Organ

Bidang Kesehatan

untuk bakteri gram negatif

Pemeriksaan Bakteri secara

5.

plate count = TPC)

Analisis mutasi dengan HRM (High

4.

Identifikasi bakteri pangan

Analisis hasil PCR

Real-time PCR

3.

9.

Sel-sel yang dihasilkan dari kultur

jaringan
Karakterisasi Antigen dari Kultur Sel
Primer
Materi Bahasan

Kultur sel primer / sekunder

Penggunaan Immunohistokimia

Karakterisasi Antigen
10. Pemeriksaan PCR Virus Bergenom
DNA dan RNA
Materi Bahasan

Biologi Molekuler Virus Bergenom

DNA

Biologi Molekuler Virus Bergenom

RNA
Prinsip PCR
Praktek:

Ekstraksi DNA

Melakukan PCR

Elektroforesis

Analisis data hasil PCR

11. Pemurnian PCR product pro DNA
sequencing
Materi Bahasan
Teknik Pemurnian DNA PCR
product

Prosedur Pemurnian DNA

DNA sequencing dan persiapan

sampel
Praktek:

Isolasi DNA dari larutan hasil PCR

Penge-check-an dengan low melting

agar

Isolasi DNA dari gel Agarosa low

melting

Pengukuran DNA

Cara Penularan dan Gejala Klinis

Sequence Reaction (Labelling)

Malaria

Pemurnian amplifikasi DNA

Aplikasi sequencing
Analisis hasil
12. Bionomik Nyamuk Vektor DBD
Materi Bahasan

Peranan Arthropoda sebagai Vektor

Siklus Hidup, Morfologi Parasit,

Pengambilan Sampel dan Pewarnaan

Sediaan Darah dengan Cara Giemsa

Pewarnaan Sediaan Darah dengan

Cara Acridine Orange

15. Diagnosis Penyakit Malaria dengan

dan C
Teknik-teknik penentuan genotipe
19. Diagnostik Standar TB
Materi Bahasan

Pengambilan dan pengiriman

sampel-sampel darah dan urine

Cairan serebro spinalis

Pemeriksaan sputum dan cairan

PCR

pleura dalam diagnosis TB

Penyakit

Materi Bahasan

Morfologi Nyamuk Aedes

Biologi Molekuler Parasit Malaria

lambung sebagai alat diagnostik TB

Ekologi dan Bionomik Vektor DBD

Prinsip PCR

anak

Cara Pembedahan Kelenjar Ludah,

Praktek:

Indung Telur, Lambung

Isolasi DNA Plasmodium

Melakukan PCR

Elektroforesis hasil PCR

Cara Pembuatan Preparat Nyamuk

Dewasa/Mounting larva
Praktek:

Cara Pembedahan Kelenjar Ludah,

Analisis hasil PCR

16. Deteksi Infeksi M. leprae dengan

Peranan pemeriksaan cairan

Prosedur Diagnostik dan Tindakan

pada TB Paru
20. Praktek

Penanganan sampel

AO stain

Ziehl Nielsen stain

Indung Telur, Lambung

PCR

Culture standard

Identifikasi Nyamuk Aedes

Materi Bahasan

Rapid Culture

Identifikasi Jentik Aedes

Biologi Molekuler Bakteri M. leprae

Survei Nyamuk Aedes (jentik dan

Prinsip PCR

dewasa)

Praktek:

Ekstraksi DNA target

Melakukan PCR

Elektroforesis hasil PCR

Cara Pembuatan Preparat Nyamuk

Dewasa/Mounting larva
13. DNA Paternity
Materi Bahasan

Pengenalan DNA

Prosedur pemeriksaan DNA

Analisis hasil PCR

17. Uji Serologi untuk Deteksi Infeksi M.

Uji Kepekaan OAT

21. Pelatihan untuk mengelola teknologi
mutakhir (yaitu teknik pemeriksaan
laboratorium), seperti :
* PCR (Polymerase Chain Reaction)
* ELISA (Enzyme-Linked
absorbent Assay)
* Kultivasi

leprae

* Stem cell

paternity

Materi Bahasan

* Acridine Orange (AO)

Teori:

* Giemsa

Contoh kasus-kasus yang

memanfaatkan tes DNA Paternity

Praktek:

Isolasi DNA sampel

Penentuan kemurnian dan kadar

DNA

Melakukan PCR

Elektroforesis dan Staining

Analisis hasil PCR

14. Diagnosis Malaria dengan
Pemeriksaan Mikroskopis
Materi Bahasan

Pengantar serologi

Prosedur tes ELISA

Immuno

22. Pelatihan untuk menerapkan teknologi

mutakhir di bidang :

Praktek:

* Penyakit Hepatitis

Pengambilan sampel

* Penyakit Malaria

Melaksanakan tahapan tes ELISA

* Penyakit Demam Dengue/DHF

Analisis hasil
18. Genotyping (Hepatitis)

* Penyakit Diare
* Penyakit Avian Influenza

Materi Bahasan

* Penyakit Lepra

* Penyakit TB

Struktur molekuler virus Hepatitis B

dan C

Berbagai genotipe virus Hepatitis B

* Penyakit tropis lainnya