Anda di halaman 1dari 2

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi
Politeknik Negeri Lhokseumawe

Manajemen Lingkungan pada PT.


Pupuk Iskandar Muda

Silvia Mardhania A, Khairul Wasif, Cut Putri Daryanti dan Muhammad Riza
Program Studi Teknologi Kimia Industri, Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe

Good Corporate Governance (Tata Kelola


Perusahaan) adalah suatu subjek yang memiliki
banyak aspek. GCG merupakan suatu keharusan
dalam rangka membangun kondisi perusahaan
yang tangguh dan sustainable. Salah satu topik
utama dalam tata kelola perusahaan adalah
menyangkut masalah akuntabilitas dan
tanggung jawab terhadap pemegang saham,
karyawan dan lingkungan.

Gambar 1. Good Corporate Governance (GCG)

KESIMPULAN
1.Kondisi lingkungan di sekitar industri pupuk dinilai bahwa PT. PIM telah menjaga lingkungan dengan baik pencemaran udara, dan air
2.Kinerja perusahaaan dalam pengelolaan lingkungan dengan baik dan memiliki hubungan baik dengan masyarakat

Daftar pustaka :
[1] Shalahuddin Djalal Tanjung.Toksikologi Lingkungan.Pusat Studi Lingkungan Hidup. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta, 2002.
[2] http://koransurya.blogspot.com/2011/11/dampak-limbah-industri- pada-lingkungan.html
[3] PT. Pupuk Iskandar Muda,.2012. Anual Report : Semangat Pembauran Mencapai Kinerja Gemilang.

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan


Tinggi
Politeknik Negeri Lhokseumawe

Studi
Studikasus
kasusIndustri
Industri
Perkebunan
PerkebunanSawit
Sawitdi
diIndonesia
Indonesia

Budi Mulia, Eva Septia, Febri Wahyudi dan Zahlul Fikri

Program Studi Teknologi Kimia Industri, Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe

PENDAHULUAN
Kelapa sawit (Elaeis)
adalah
tumbuhan
industri
penting
penghasil
minyak
masak, minyak industri,
maupun bahan bakar
(biodiesel).
Perkebunannya
menghasilkan
keuntungan
besar
sehingga banyak hutan
dan perkebunan lama
dikonversi
menjadi
perkebunan
kelapa
TUJUAN
sawit.
Indonesia
adalah
Menganalisa
penghasil minyak
kelapa
permasalahan
yang
sawit terbesar dipada
dunia
timbul
perkebunan
maupun
industri kelapa sawit.

Limbah industri kelapa


sawit terdiri dari limbah
cair, padat dan gas.
Sementara
limbah
industri kelapa sawit
meng-akibatkan dampak
ekologi
be-rupa
mencemari lingkungan
kare-na
akan
mengurangi biota dan
mikroorganisme
perairan
dan
dapat
menye-babkan keracuPENDAHULUAN
nan,
produksi
Perkembangan
kelapa
melepaskan gas metan
sawit sangat mengiurkan
(CH4) dan CO2 yang
untuk saat ini karena
menaikan
emisi
kelapa sawit memberikan
penyebab efek rumah
keuntungan besar bagi
kaca
yang
sangat
para pelaku
usahanya
berbahaya dan limbah
nilai ekspor yang
gasnya meningkat dengan
nya
tinggi.
Pengusaha atau
kadar
CO2
dan
pemilik modal berusaha
mengakibatkan
polusi
membuka
lahan
udara.
Minyak sawit digunakan
perkebunan kelapa sawit
sebagai bahan baku
dimana-mana.
Nilai
minyak goreng,margarin
ekspor
yang
sangat
,sabun
tinggi
membuat
,kosmetika,industribaja,
pemerintah pun tergiur
kawat,radio,kulit,
akan
pembagian
industrifarmasi.
keuntungan yang didapat
dari
kelapa
sawit,
sehingga
banyak
izin
perusahaan perkebunan
yang diloloskan walau
tidak
sesuai
dengan
prosedur yang baik.

Anda mungkin juga menyukai