Anda di halaman 1dari 2

Alat dan Bahan

A. Alat
1. Kandang mencit
2. Neraca Ohauss
3. Sonde oral
B. Bahan
1. Loperamida HCl
2. PGA 2%
3. Tinta Cina
C. Gambar Alat

Kandang Mencit

Neraca Ohauss

Sonde oral

Prosedur
Pengujian aktivitas antidiare ini dilakukan dengan induksi metode transit
intestinal. Pertama, masing-masing kelompok diberikan 3 hewan percobaan, yaitu
mencit. Mula-mula, mencit ditimbang menggunakan neraca ohauss. Dicatat
beratnya dan dihitung volume obat yang akan diberikan ke mencit. Hewan
percobaan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol negatif,
kelompok obat uji loperamid dosis 1 dan dosis 2. Kelompok kontrol negatif
diberikan PGA 2%. Sedangkan kelompok obat uji diberi loperamid dosis 1 dan

dosis 2. Semua pemberian obat dilakukan secara oral menggunakan sonde oral.
Pertama, ujung ekor mencit diangkat dengan tangan kanan. Kemudian jari
telunjuk dan ibu jari tangan kiri menjepit kulit tengkuk mencit. Setelah itu,
pindahkan ekor mencit dari tangan kanan ke sela-sela jari manis dan kelingking
tangan kiri. Sonde oral diisi dengan obat yang digunakan kemudian diselipkan ke
dalam, dekat langit-langit mulut, kemudian masuk ke esofagus mencit. Setelah
semua zat masuk ke esofagus, tarik keluar sonde oral. Ditunggu selama 45 menit.
Setelah 45 menit, mencit diberi tinta cina secara oral. Setelah itu, pada menit ke
65 atau 20 menit kemudian semua hewan dikorbankan dengan cara dislokasi
tulang leher. Caranya hewan dipegang pada ekornya, kemudian ditempatkan pada
permukaan yang bisa dijangkaunya dengan demikian hewan tersebut akan
berusaha meregangkan badannya. Kemudian pada tengkuknya ditempatkan suatu
penahan, misalnya pensil yang dipegang dengan satu tangan. Tangan lainnya
kemudian menarik ekornya dengan keras, sehingga lehernya akan terdislokasi dan
mencit akan terbunuh.mencit dibedah dan dikeluarkan ususnya secara hati-hati
sampai teregang. Usus yang sudah teregang diukur panjang usus yang dilalui tinta
cina mulai dari pylorus sampai ujung akhir yang berwarna dan diukur pula
panjang usus keseluruhan mulai dari pylorus sampai rectum. Selanjutnya, dihtung
rasio jarak yang ditempuh tinta cina terhadap panjang ussu seluruhnya. Data yang
diperoleh disajikan dalam bentuk table dan dibuat grafik. Setelah itu, data hasil
pengamatan tersebut dievaluasi dengan metode ANAVA.

Anda mungkin juga menyukai