Anda di halaman 1dari 7

HASIL FIELDTRIP PERTANIAN BERLANJUT

ASPEK BP
PLOT 1
A. Form pengamatan biodiversitas tanaman pangan dan tahunan
Titik
pengambila
n sampel
tutupan
lahan
1

Informasi tutupan lahan dan tanaman dalam lanskap


Semusim/Tahu
nan/Campuran
Tahunan
a. Nangka
b. Pisang
c. Alpukat

Luas

Jarak tanam

Populasi

5mx5m
5mx5m
5mx5m

2
33
12

Sebaran

10.000 m2
Renggang
Rapat
Sedang

B. Form Identifikasi dan Analisis Under Story


Titik
Pengambila

Kelebatan Under Story


Lebat (>50%)

n Sampel
1
2
3
4
5

Agak Lebat (25%-50%)

Jarang (<25%)

V
V
V
V
V

C. Form Pengamatan Biodiversitas Under Story


Titik Pengamatan 1
Nama Lokal

Nama Ilmiah

Alang-alang

Imperata cylindrica
L.

Wewehan

Monochoria
vaginalis (Burm.F.)

Lokasi
Sampel
1

Jumlah

15

Fungsi
1. Pencegah erosi tanah,
penyubur tanah, dan
inang
penganti
(alternate host) bagi
predator
atau
parasitoid
serangga
hama.
2. Penghasil fenol yang
bersifat alelopat.
1. Sebagai tutupan lahan,
sebagai tempat tinggal
musuh alami dan
serangga lain, sebagai
pembentuk pori mikro
tanah.

Calincing

U. Story 1
Jotang kuda

Oxalis corniculata L.

Synedrella nodiflora

Titik Pengamatan 2
Nama Lokal

Nama Ilmiah

Alang-alang

1
1

Lokasi
Sampel
2

Imperata cylindrica
L.

Wewehan

Monochoria
vaginalis (Burm.F.)

Calincing

Oxalis corniculata L.

Gulma 1

Titik Pengamatan 3
Nama Lokal
Alang-alang

Nama Ilmiah

Imperata cylindrica
L.

Lokasi
Sampel
3

25

25
7

1. Pembentuk

pori

mikro tanah
2. Penambah
biodiversitas lahan
3. Termasuk
Under
Story
berbunga
sehingga
dapat
menjadi
habibat
musuh alami.
Tidak terdefinisi
Sebagai inang pengganti
predator serangga hama
atau pathogen misal :
Coccinela arquata

Jumla
Fungsi
h
5
1. Pencegah erosi tanah,
penyubur tanah, dan
inang
penganti
(alternate host) bagi
predator
atau
parasitoid
serangga
hama.
2. Penghasil fenol yang
bersifat alelopat.
8
1. Sebagai tutupan lahan,
sebagai tempet tinggal
musush alami dan
serangga lain, sebagai
pembentuk pori mikro
tanah.
10
1. Pembentuk pori mikro
tanah
2. Penambah
biodiversitas lahan
3. Termasuk
gulma
berbunga
sehingga
dapat menjadi habibat
musuh alami.
47
Tidak terdefinisi.
Jumlah
1

Fungsi
1. Pencegah erosi tanah,
penyubur tanah, dan
inang
penganti

Wewehan

Monochoria
vaginalis (Burm.F.)

Calincing

Oxalis corniculata L.

Teki

Cyperus rotundus

Gulma 1
Jotang Kuda

Synedrella nodiflora

3
3

3
122

Gulma 3

Titik Pengamatan 4
Nama Lokal
Alang-alang

Nama Ilmiah

Imperata cylindrica
L.

Lokasi
Sampel
4

(alternate host) bagi


predator
atau
parasitoid
serangga
hama.
2. Penghasil fenol yang
bersifat alelopat.
1. Sebagai tutupan
lahan, sebagai
tempet tinggal
musush alami dan
serangga lain,
sebagai pembentuk
pori mikro tanah.
1. Pembentuk
pori
mikro tanah
2. Penambah
biodiversitas lahan
3. Termasuk
gulma
berbunga sehingga
dapat
menjadi
habibat
musuh
alami.
1. Sebagai tutupan lahan,
sebagai tempat tinggal
musush alami dan
serangga lain, sebagai
pembentuk pori mikro
tanah.
2. Penghasil
salisilat
yang
mampu
menghambat
pertumbuhan lain.
Tidak terdefinisi.
Sebagai inang pengganti
predator serangga hama
atau pathogen misal :
Coccinela arquata.
Tidak terdefinisi.

Jumlah

Fungsi

1. Pencegah
erosi
tanah,
penyubur
tanah, dan inang
penganti (alternate
host) bagi predator
atau
parasitoid
serangga hama.

Wewehan

Monochoria
vaginalis (Burm.F.)

Calincing

Oxalis corniculata
L.

Lulangan

Eleusine indica

Gulma 1
Jotang kuda

Synedrella nodiflora

4
4

3
32

4
4

2
3

2. Penghasil fenol yang


bersifat alelopat.
1. Sebagai tutupan
lahan, sebagai
tempet tinggal
musush alami dan
serangga lain,
sebagai pembentuk
pori mikro tanah.
1. Pembentuk
pori
mikro tanah
2. Penambah
biodiversitas lahan
3. Termasuk
gulma
berbunga sehingga
dapat
menjadi
habibat
musuh
alami.
Eleusine indica L.
sebagai inang jamur
Pyricularia oryzae yang
menyerang padi
Tidak terdefinisi.
Sebagai inang
pengganti predator
serangga hama atau
pathogen misal :
Coccinela arquata.
Tidak terdefinisi.
Tidak terdefinisi.

Lokasi
Sampel
5

Jumlah

Fungsi

1. Sebagai tutupan
lahan, sebagai
tempet tinggal
musush alami dan
serangga lain,
sebagai pembentuk
pori mikro tanah.
1. Pembentuk
pori
mikro tanah
2. Penambah
biodiversitas lahan
3. Termasuk
gulma
berbunga sehingga
dapat
menjadi
habibat
musuh

Gulma 2
Gulma 3
Titik Pengamatan 5
Nama Lokal

Nama Ilmiah

Wewehan

Monochoria
vaginalis (Burm.F.)

Calincing

Oxalis corniculata L.

Teki

Cyperus rotundus

Lulangan

Eleusine indica

Gulma 1
Jotang kuda

Synedrella nodiflora

5
5

2
19

Gulma 3

alami.
1. Sebagai
tutupan
lahan,
sebagai
tempat
tinggal
musush alami dan
serangga
lain,
sebagai pembentuk
pori mikro tanah.
2. Penghasil salisilat
yang
mampu
menghambat
pertumbuhan lain.
Eleusine indica L.
sebagai inang jamur
Pyricularia oryzae yang
menyerang padi
Tidak terdefinisi.
Sebagai inang pengganti
predator serangga hama
atau pathogen misal :
Coccinela arquata.
Tidak terdefinisi.

Data Diameter Tajuk


Nama Lokal

Diameter Tajuk Terlebar

Diameter Tajuk Tegak Lurus d1

(d1) (cm)
40
11
9
13
30
12
6
10
8
58

(d2)(cm)
30
7
4
6
25
9
4
9
7
9

Alang-alang
Wewehan
Calincing
Teki
Lulangan
Gulma 1
Jotang kuda
Gulma 2
Gulma 3
Gulma 4

Rekapitulasi Data Pengamatan Under Story


Spesies
Alang-alang
Wewehan
Calincing
Teki
Lulangan

d1(cm)

d2(cm)

40
11
9
13
30

30
7
4
6
25

1
15
8
25
-

Petak Contoh
2
3
4
5
1
2
8
4
4
10
5
7
1
2

Jumlah
5
1
3
4
7

23
25
50
5
9

Gulma 1
Jotang kuda
Gulma 2
Gulma 3
Gulma 4
Spesies

12
6
10
8
58
KM

KN

9
4
9
7
9

25
7
-

FM

(%)

47
-

FN

LBA

(%)

(m2)

3
122
1
-

3
32
2
3

DM

2
19
2
-

80
180
1
4
3

DN

IV

(%)

(%)

Alang-alang

4,6

6,05

0,8

12,90

191,08

38,216

35,365

54,315

Wewehan

6,57

16,13

12,26

2,452

2,269

24,969

Calincing

10

13,15

16,13

5,73

1,146

1,060

30,340

Teki

1,31

0,4

6,45

12,42

2,484

2,298

10,058

Lulangan

1,8

2,36

0,4

6,45

191,43

38,286

35,430

44,240

Gulma 1

16

21,05

16,13

17,19

3,438

3,181

40,361

Jotang kuda

36

47,36

0,8

12,90

3,82

0,764

0,707

60,967

Gulma 2

0,2

0,26

0,2

3,23

14,33

2,866

2,652

6,142

Gulma 3

0,8

1,18

0,4

6,45

8,92

1,784

1,650

9,280

Gulma 4

0,6

0,78

0,2

3,23

83,12

16,624

15,384

19,394

Spesies

SDR (%)

Alang-alang

18,10518

0,309

Wewehan

8,323037

0,206

Calincing

10,11351

0,231

Teki

3,352908

0,113

Lulangan

14,74677

0,282

Gulma 1

13,45386

0,269

Jotang kuda

20,32234

0,323

Gulma 2

2,04741

0,079

Gulma 3

3,093645

0,107

Gulma 4

2,819

0,177

Total

2,101

REFERENSI:
Soerjono.2006. GULMA DALAM AGROEKOSISTEM: PERANAN, MASALAH, DAN
PENGELOLAANNYA. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas
Pertanian Universitas Gadjah Mada

Anda mungkin juga menyukai