terhadap bahan-bahan zat warna yang bersifat basa. Kapsul tampaknya tidak larut
dalam air.Beberapa kapsul tidak dirusak oleh gangguan mekanik atau larut bila
dicuci dengan air. Karena kapsul dari berbagai species bebeda dalam susunan zatzatnya, maka tidak semua kapsul dapat diperhatikan dalam proses pewarnaan
yang sama. Komposisi kimiawi kapsul berbeda-beada menurut organismenya, ada
yang
berupa
polimer
glukosa
contohnya:
dekstran
pada Leucunostoc
pipa-pipa
mesin
pembuat
gula.
Lalu, Bacillus
pekerjaan
bakteriologis,
yang
kita
perlukan
hanyalah
sekedar
memperagakan ada atau tidaknya kapsul. Tujuan ini dapat digunakan dengan cara
menggabungkan proses pewarnaan negatif dengan pewarnaan sederhana. Teknik
pewarnaan lain untuk melihat kapsul pada bakteri antara lai dengan
metoda pewarnaan Anthony, Pewarnaan Hiss, Pewarnaan Leifson, dan
pewarnaan Tyler.
Kapsul Klebsiella pneumoniae mempunyai berat molekul yang bervariasi
sesuai dengan serotipenya yaitu 32 Kda, 40 kDa, 64 kDa sampai 300 kDa (6).
Disini terdapat perbedaan yang kemungkinan disebabkan adanya perbedaan
lingkungan/environment yang mengakibatkan perbedaan ekspresi gene yang
selanjutnya berpengaruh pada sintesa protein dan akhirnya mempengaruhi
virulensi kumannya. Perbedaan bisa juga karena adanya variabilitas galur atau
strain dari kuman sehingga terdapat sifat maupun protein yang berbeda (Joko
Susilo*, Teguh R. Sartono**, Sumarno***)
Kapsul bakteri yang terdiri dari unsur polisakarida akan menentukan sifat
hidrofobisitas yang akan bertanggung jawab terhadap kemampuan adesi pada sel
epitel inang. Bakteri yang mempunyai kapsul akan besifat hidrofil.