Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(1)
Panjang (cm)
Diameter (mm)
Jari-Jari (mm)
Batang
1
51
4.31
2.155
Batang
2
51.2
4.4
2.2
Batang
3
50.7
5.43
2.715
2. Modulus Puntir
Tabel 2. Modulus Puntir
Massa /
Modulus Puntir (GPa)
Beban
Batang
(kg)
Batang 1
2
Batang 3
0.5
96.4253 96.7016 97.2542
1
96.7016 96.5635 97.2542
1.5
96.7016 96.9779 97.2542
2
96.5635 96.7016 97.1161
2.5
96.5635 96.8398 96.8319
3
96.1491 96.8398 96.9779
Rata-Rata 96.51743 96.7707 97.11475
Batang
1
2
3
Puntir
Persamaan
f(x) = -0.1105x + 96.71
f(x) = 0.07106x + 96.65
f(x) = -0.1592x + 97.39
3. Torsi Magnetik
Tabel 4. Tabel Torsi Magnetik
R-Square
0.247
0.2105
0.7062
Batang
Jarak
Jarak
Torsi
Sensor Pengganggu x Magnetik
(cm)
(cm)
(Nm)
10
30
20 0.028565
15
30
15 0.029192
20
30
10 0.029192
25
30
5 0.029402
30
30
0 0.025512
10
30
20 0.028773
15
30
15 0.029192
20
30
10 0.029402
25
30
5 0.029192
30
30
0 0.027328
10
30
20 0.148846
15
30
15 0.147782
20
30
10 0.147782
25
30
5 0.145665
30
30
0 0.131178
IV. Pembahasan
Pada teorinya, penambahan beban
yang dilakukan tidak akan mempengaruhi nilai
dari modulus puntir. Data yang telah kami
peroleh terlihat sudah sesuai dengan teori
tersebut, hanya terdapat perubahan kecil dari
setiap penambahan beban. Hal ini dikarenakan
nilai modulus puntir sebanding dengan gaya
yang bekerja pada batang dan berbanding
terbalik dengan deformasi logam (dalam
praktikum ini dinyatakan dengan sudut puntir).
Modulus puntir adalah karakteristik intrinsik
dari suatu bahan jadi seharusnya tidak bisa
dipengaruhi oleh suatu variabel tertentu. Ini
berarti meskipun gaya yang diberikan besar, di
saat yang bersamaan deformasi logam pun ikut
membesar sehingga nilai modulus puntir pada
batang cenderung konstan. Jika merujuk pada
rumus (1), maka konstanta A (konstanta pada
gradien) merepresentasikan panjang batang
mula-mula per volume, secara singkat bisa
diartikan konstanta A adalah besarnya
perubahan panjang ketika bahan diberi
tegangan merenggang. Konstanta A yang kami