3. Bibit
Jika lahan sudah siap, sekarang akan dibahas mengenai bibit. Bisa dibeli pada Pembudidaya Bibit
Pepaya California. Jika ingin membibitkan sendiri, saya akan membantu memberikan panduan kepada
anda bagaimana membuat bibit Pepaya California. Yang pasti anda harus persiapkan benihnya.
Tumbuhan buah ini diperbanyak dengan cara generatif atau menggunakan biji.
Bisa dengan cara beli ditoko pertanian. Atau mengusahakan bijinya sendiri dengan cara mengambil biji
dari buah yang sengaja dibiarkan matang di pohon. Setelah itu biji direndam di air, yang mengambang
buang saja sebab tak layak tanam. Kemudian diperam didalam kertas koran yang dibuat lembab dan
simpan di tempat yang teduh hingga tumbuh tunas terus pindah polybag yang diberi media tanam tanah
dicampur pupuk kandang.
4. Proses Menanam
Satu hari sebelum penanaman lahan diairi terlebih dahulu. Sebaiknya hati-hati dalam memindahkan
bibit dari polybag ke lubang tanam, karena tanah pada polybag tidak boleh hancur, sehingga bibit tidak
layu bahkan mati. Kemudian tutup lubang tanam dengan pupuk kandang atau kompos. Bibit yang siap
tanam berusia 5 bulan. Proses tanamnya dilakukan pada sore hari.
5. Pemeliharaan atau Perawatan
Jika ada bibit yang mati atau menyimpang segera diganti atau disulam dengan bibit yang lain, karena
akan menyebabkan penyakit atau hama. Untuk itu anda harus memiliki bibit cadangan. Yang perlu
dilakukan untuk perawatan ini adalah pengairan dan pemupukan. Untuk pengairan sebaiknya dibuatkan
saluran drainase atau parit disekitar lubang tanam. Jadi tidak terjadi air yang menggenang, karena batang
bisa membusuk.
Untuk pemupukan dilakukan saat penanaman dengan pupuk kandang atau kompos. Seminggu setelah
tanam menggunakan pupuk NPK sebanyak 200 gram /pohon. Kalau memasuki usia 3 bulan berikan
pupuk NPK 300 gram /pohon. Usia 6, 9, dan 12 bulan pupuk NPK 500 gram ditambah pupuk kandang
40 kg /pohon. Setelah tumbuhan berbuah bisa diberikan pupuk KCI supaya daya tahan lebih kuat dan
buahnya lebih manis
6. Hama dan Penyakit
Ada beberapa jenis hama yang biasa menyerang Pepaya California. Antara lain : hama kutu putih,
pengendaliannya bisa dengan menyemprotkan Regent, Bestox, Pestisida Akothion secara bergantian.
Selanjutnya ada Aphid dan juga tungu, biasanya hama ini menyerang dengan menghisap semua cairan
yang ada pada daun muda, pengendaliannya dengan disemprot pestisida curacron, mesurol dan
akarisida.
Selain itu, ada penyakit yang ditakutiyaitu Phytphora Parasitica, Palmivora, Collectricum dan Pythium.
Penyakit ini menyerang daun, akar, batang bahkan buah, biasanya pada musim penghujan.
Pengendaliannya bisa dilakukan dengan cara penyemprotan larutan fungisida yang dicampur bersama
air sebanyak 1 liter. Lakukan hingga sembuh.
7. Pemanenan
Buah dipanen saat terlihat tanda matang yakni ada semburat berwarna kuning di bagian buah pepaya
utamanya di ujung buah. Panen sebaiknya dilakukan dengan memotong bagian tangkai menggunakan
gunting pangkas atau bisa juga dengan pisau yang tajam. Dengan periode waktu 10 hari sekali. Buah
yang sudah dipanen, sebaiknya di tempat yang terlindungi dari sinar matahari langusng dan diberi alas
misalnya plastik.
Demikian Cara Budidaya Pepaya California yang bisa saya sampaikan atau bagikan kepada anda
semua. Baca dengan cermat artikel dari Informasi Segala Budidaya ini dengan cermat, siapa tahu
berguna sebagai panduan anda jika tertarik untuk Berbudidaya Buah yang satu ini. Semoga bermanfaat
juga hasilnya. Segera praktekan semoga berhasil dan sukses. Sekian dan terima kasih.
Posted by wahyu Garbo at 09.02
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Labels: Buah, Cara Budidaya, Indonesia, Pepaya California