BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
RI
yang
akan
dilaksanakan
pada
tingkat
satuan
pendidikan bersangkutan.
Penyusunan
kurikulum
juga
mengakomodasi
penerapan
oleh
untuk
sekolah
memberikan
menyusun
kurikulum
keleluasaan
yang
kepada
memungkinkan
pendidikan
yang
memacu
keberhasilan
pendidikan
pengelolaan
pendidikan
yang
diharapkan
Bukti
nyata
dari
desentralisasi
pengelolaan
sebagai
pedoman
penyelenggaraan
kegiatan
oleh
satuan
pendidikan
untuk
memungkinkan
lulusan,
tenaga
kependidikan,
sarana
dan
Isi
merupakan
(SI)
dan
acuan
Standar
utama
bagi
Kompetensi
satuan
Lulusan
pendidikan
(SKL)
dalam
mengembangkan kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan kepada peserta didik : (a) belajar untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) belajar
untuk memahami dan menghayati; (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna untuk orang lain; dan (e) belajar
untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Kewenangan
memungkinkan
sekolah
sekolah
dalam
menyusun
menyesuaikan
dengan
kurikulum
tuntutan
Nomor
22
Tahun
2006
tentang
Standarisasi,
Pendidikan
Pemerintah
yang
secara
langsung
Peraturan
No
Akhlak Mulia
menjadi
manusia
yang
beriman
dan
Keperibadian
3 Ilmu
Pengetahuan
teknologi
pada
dan Teknologi
dimaksudkan
jenjang
untuk
SD/
MI/
mengenal,
SDLB
menyikapi,
menanamkan
kebiasaan
berpikir
dan
mengekpresikan,
dan
kemampuan
dalam
mampu
keindahan
menikmati
individual
dan
sehingga
mensyukuri
hidup
menciptakan
kebersamaan
yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan
pada
jenjang
SD/
MI/
SDLB
sehat. Budaya
hidup
sehat termasuk
seperti
perilaku
bebas,
seksual
keterbatasan
kecanduan
dan
narkoba,
HIV/AIDS,
demam
berdarah,
muntaber,
dan
diterapkan
tujuan
pengembangan
kurikulum
adalah
sebagai barikut.
1
oleh
Badan
memperhatikan
Berdasarkan
Standar
Nasional
pertimbangan
ketentuan
tersebut,
komite
Pendidikan,
serta
sekolah/madrasah.
kurikulum
Sekolah
Dasar
Untuk
mendukung
pencapaian
tujuan
tersebut,
dikembangkan
dengan
memperhatikan
meliputi
substansi
komponen
muatan
wajib
kepentingan
(stakeholders)
untuk
menjamin
Termasuk
di
dalamnya
adalah
kehidupan
pengembangan
keterampilan
pribadi,
keterampilan
dan
pemberdayaan
sepanjang
hayat.
peserta
Kurikulum
didik
yang
mencerminkan
yang
selalu
berkembang
serta
arah
nasional
dan
Seimbang
antara
kepentingan daerah
kepentingan
Kurikulum
dikembangkan
kepentingan
nasional
membangun
kehidupan
dan
dengan
memperhatikan
kepentingan
bermasyarakat,
daerah
untuk
berbangsa,
dan
Pelaksanaan
kurikulum
didasarkan
pada
potensi,
harus
bermutu,
mendapatkan
serta
mengekspresikan
pelayanan
memperoleh
dirinya
secara
pendidikan
kesempatan
bebas,
dinamis,
yang
untuk
dan
menyenangkan.
2
(b)
(c)
belajar
untuk
mampu
melaksanakan
dan berbuat
secara efektif,
(d)
Pelaksanaan
kurikulum
memungkinkan
peserta
didik
percepatan
sesuai
dengan
potensi,
tahap
memadai,
dan
memanfaatkan
lingkungan
sekitar
lingkungan
sekitar,
serta
lingkungan
alam
dalam
keseimbangan,
keterkaitan,
dan
Selain
itu,
pengembangan
Kurikulum
Tingkat
Satuan
Pendidikan
(SKL-SP).
Adapun
Standar
Kompetensi
Mematuhi
aturan-aturan
sosial
yang
berlaku
dalam
lingkungannya
4
15 Bekerjasama
dalam
kelompok,
tolong-menolong,
dan
disebutkan
pada
Tujuan
Pengembangan
Kurikulum, Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SKKMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran seperti
berikut:
1
Estetika ;
No
Mata Pelajaran
Mulia
dianut
sesuai
dengan
tahap
perkembangan anak
2
Mengenal
budaya,
keberagamaan
agama,
social
sekitarnya.
ekonomi
dilingkungan
harkat
dan
bugar,
aman
dan
2 Keewarganegaraan
dan Keperibadian
sesama
dan
lingkungan
terhadap
dan
bangsa,
suku,
sosial
ras
ekonomi
dan
golongan
dilingkungan
sekitarnya.
4
Menunjukan
kecintaan
dan
bugar,
aman,
dan
dalam
lingkungan
keluarga
dan
teman sebaya.
11 Menunjukan
kemampuan
mengekspresikan
diri
melalui
dan Teknologi
budaya
bangsa Indonesia.
Mengenal
dan
berbagai
dan
kepribadian
menggunakan
informasi
tentang
Menunjukan
kemampuan
berpikir
logis,
dan
dengan
kritis,
kreatif
bimbingan guru/pendidik.
3
Menunjukan
memecahkan
kemampuan
masalah
sederhana
bugar,
aman,
dan
4 Estetika
5 Pendidikan Jasmani
Olahraga dan
sehat,
bugar,
aman,
Kesehatan
dan
hidup
aman,
dan
bersih,
sehat,
memanfaatkan
waktu luang.
Tabel 1.2 : Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
BAB II
TUJUAN
A Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan
mengacu pada tujuan umum pendidikan. Adapun tujuan umum
pendidikan
dasar
adalah
meletakkan
dasar
kecerdasan,
bahwa
Pendidikan
Nasional
bertujuan
untuk
dapat
hidup
berdampingan
dengan
anggota
musyawarah
sehingga
visi
tersebut
benar-benar
C Misi Sekolah
umum
pendidikan
dasar
yaitu
meletakan
dasar
kecerdasan,
2;
3;
4;
5;
D Tujuan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar yang
mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dengan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Sedangkan secara khusus sesuai dengan Visi dan Misi
tujuan SD Negeri 1 Kebakalan pada setiap tahun pelajaran :
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata
pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada
setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan
dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai
dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar
kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam
tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum
SD/Ml disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan
standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut:
1
diasuh
memberikan
oleh
guru.
kesempatan
Pengembangan
kepada
diri
peserta
bertujuan
didik
untuk
kondisi
sekolah.
Kegiatan
pengembangan
diri
ekstrakurikuler.
Kegiatan
pengembangan
diri
dilakukan melalui
kegiatan
pelayanan
konseling
yang
berkenaan
dengan
merupakan
Pembelajaran
pada
kelas
I-III
dilaksanakan
melalui
tertera
dalam
struktur
kurikulum.
Satuan
Minggu
efektif
dalam
satu
tuhun
pembelajaran
(dua
muatan
Kecamatan
kurikulum
Sekolah
Karanggayam
Dasar
Kabupaten
Negeri
Kebumen
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
ILMU PENGETAHUAN ALAM
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN
PENJASORKES
MULOK BAHASA JAWA
MULOK BAHASA INGGRIS
PENGEMBANGAN DIRI
JUMLAH
B Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum terdiri dari:
1; Mata Pelajaran Pendidikan Agama
-
Meletakkan
pemupukan,
dasar
akidah
pengembangan
melalui
pengetahuan,
didik
tentang
menjadi
manusia
yang
agama
terus
sehingga
berkembang
mulia,
berpengetahuan,
rajin
toleransi
dalam
upaya
membina
Mata
Pelajaran
bertujuan
Pendidikan
agar
Kewarganegaraan
peserta
didik
memiliki
kemampuan:
- Cinta tanah air dan bangsa.
- Memiliki rasa bangga pada Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
- Memiliki jiwa bela negara.
- Memahami tata cara hidup berbangsa dan
bernegara.
- Memahami
sistem
pemerintahan
Negara
rasa
Republik
Indonesia
keanekaragaman
sehingga
kenersamaan
suku,
tercipta
yang
agama,
masyarakar
dalam
penuh
budaya
Indonesia
didik
memiliki
kemampuan
sebagai
berikut:
-
Berkomunikasi
secara
efektif
dan
efi sien
Menghargai
dan
bangga
menggunakan
Menggunakan
Bahasa
meningkatkan
penguasaan
Indonesia
kemampuan
teknologi,
serta
untuk
intelektual,
kemampuan
untuk
memperluas
wawasan,
Pelajaran
peserta
didik
Matematika
memiliki
bertujuan
kemampuan
agar
sebagai
berikut:
- Memahami konsep dan logika matematika
agar peserta didik dapat berpikir cerdas,
logis, dan praktis dalam kehidupan seharihari.
- Dapat memecahkan problema yang ditemui
dalamkehidupan
dengan
menggunakan
konsep-konsep matematika.
- Memahami,
mengolah,
dan
menggunakan
konsep-konsep
IPA
untuk
mempertebal
rasa
keimanan
atas
antisipasi
mampu
jika
terjadi
bencana
menumbuhkembangkan
sikap
serta
dan
IPA
untuk
penguasaan
Ilmu
berkaitan
masysrakat
berfi kir
dengan
lingkungan
kehidupan
sebagai
logis,kritis,
dasar
mandiri
dalam
komitmen
kesadaran
dan
kemampuan
sama,
berkomunikasi,
berkompetisi
masyarakat
yang
secara
sehat
majemuk
pada
eraglobalisasi.
7; Seni Budaya dan Keterampilan
Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
bertujuan agar peserta didik:
- Mampu
mengapresiasikan
dan
didik
sehingga
akan
tumbuh
kreatifi tas
sebagai
Pendidikan
Jasmani
Olahraga
dan
Kesehatan
menjaga
kesehatan
diri
dan
bidang
olah
lingkungan.
- Meningkatkan
keterampilan
raga.
- Menumbuhkembangkan
rasa
apativitas,
lokal
merupakan
kegiatan
kurikuler
untuk
potensi
daerah,
termasuk
keunggulan
daerah,
yang
Pelajaran
pendidikan
Bahasa
Jawa
Tahun
SD/SDLB/MI,
2004
untuk
SMP/SMPLB/MTs,
jenjang
dan
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa merupakan muatan lokal wajib Provinsi Jawa
Tengah. Muatan lokal Bahasa Jawa wajib bagi semua siswa
kelas I hingga kelas VI. Alokasi waktu adalah 2 jam
pelajaran.
Bahasa Inggris
Bahasa
Inggris
merupakan
muatan
lokal
Kabupaten
Mata Pelajaran
Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
Kl I
Kl II
Kl III
Kl IV
Kl V
Kl VI
2 Jp
2 Jp
2 Jp
2 Jp
2 Jp
2 Jp
2 Jp
2 Jp
2 Jp
2. Bahasa Inggris
D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang
harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan
diri
dilakukan
melalui
kegiatan
pelayanan
konseling
yang
Ekstrakurikuler Seleksi :
Merupakan ekstrakurikuler yang diikuti oleh beberapa siswa
dari hasil seleksi maupun nonseleksi (penunjukkan guru).
Ekstrakurikuler Pilihan :
Merupakan ekstrakurikuler yang bebas diikuti oleh setiap
siswa berdasarkan minat dan bakat, dengan ketentuan setiap
siswa hanya diperbolehkan memilih satu jenis ektra kurikuler
pilihan.
1
: Wajib
Peserta
Pramuka
Sifat
: Wajib
Peserta
: Siswa Kelas I - VI
Olahraga
Sifat
: Pilihan
Peserta
Alokasi waktu
Tujuan
siswa Mampu
: Pilihan
Peserta
: Siswa Kelas I - VI
Mekanisme Pelaksanaan
1
Kegiatan
Pengembangan
Diri
diberikan
di
luar
jam
NO
Ekstra Kurikuler
1.
Pelayanan Konseling
2.
Pramuka
Hari
Kelas
Waktu
Senin Sabtu
I - VI
All Time
Jumat
I - VI
14.0015.30
3.
Olahraga
Kamis
I - VI
14.0015.30
4.
Kesenian
Rabu
I - VI
14.0015.30
Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk kegiatan pengembangan diri kecuali
pelayanan konseling adalah 1 kali pertemuan setiap minggu
yang ekuivalen dengan 1 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Untuk
kelas
VI
semua
kegiatan
pengembangan
diri
Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara
berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk
kualitatif :
KATAGORI
Kwalitatif
Kwantitatif
A
Sangat Baik
86-100
B
Baik
71-85
C
Cukup
56-70
D
Kurang
< 56
Tabel 3.4 : Penilaian Pengembangan Diri
beban
belajar
Sekolah
Dasar
Negeri
35
30
34
II
35
31
34
III
35
32
34
SD
IV-VI
35
36
34
1.190 J.P.
atau
41.650
menit
1.190 J.P.
atau
41.650
menit
1.258 J.P.
atau
44.030
menit
1.360 J.P.
Atau
47.600
menit
F Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan
sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi
dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan
untuk
masing-masing
indikator
75
%.
Sekolah
harus
daya
pendukung
dalam
penyelenggaraan
694.166
jam
694.166
jam
733.8
jam
793.35
jam
1 Kebakalan
Kecamatan
Karanggayam Kabupaten
Kebumen
Ketuntasan Belajar per
Kelas
Komponen
II
III
IV
VI
75
75
75
75
75
75
2. Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
70
70
70
3. Bahasa Indonesia
65
65
65
65
65
65
4. Matematika
60
60
60
60
60
60
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
65
65
65
65
65
65
60
60
60
60
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
2. Bahasa Inggris
Pengembangan Diri
Minimal baik
Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing
direktorat teknis terkait.
a; Kriteria
Kenaikan
Kebakalan
Kelas
Sekolah
Dasar
Negeri
suatu
rapat
Dewan
Guru
dengan
kriteria
ketuntasan
minimal,
didik
yang
dinyatakan
naik
kelas
rapor
peserta
kompetensi
didik
dan
tidak
menuntaskan
kompetensi
dasar
standar
lebih
dari
kompetensi
yang
ketuntasan
belajar
Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari Sekolah Dasar
Negeri 1 Kebakalan melalui rapat dewan guru,setelah :
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Lulus Ujian Sekolah (US) untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lulus Ujian Nasional (UN)
a;
b;
c;
d;
1;
2;
3;
4;
5;
Mata Pelajaran
a.
4,00
b.
3,00
c.
4,00
Jumlah
11,00
Rata rata
3,66
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
6,50
Pendidikan Kewarganegaraan
6,00
Bahasa Indonesia
6,00
Matematika
4,00
5,50
5,50
6,00
6,00
Muatan Lokal :
1) Bahasa Jawa
2) Bahasa Inggris
6,00
5,00
Jumlah
56,5
Rata rata
5,65
KOMPETENSI DASAR
1; Jenis tanaman hias
II
IV
VI
KELAS
KOMPETENSI DASAR
II
2; Games
1; Menghidupkan dan mematikan dengan urutan
yang benar
III
2; Games
1; Mengetik huruf dan angka
IV
2; Games
1; Mengetik surat pertamaku
2; Games
1; Membuat dan mengetik surat
VI
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada setiap
jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kelender pendidikan
pada
setiap
tahun
ajaran.
Kalender
pendidikan
adalah
kegiatan
pembelajaran
terjadwal
pada
satuan
libur
sekolah/madrasah
ditetapkan
berdasarkan
belajar
dan
waktu
pembelajaran
efektif.
Bagi
waktu
secara
khusus
tanpa
mengurangi
jenjang
Peraturan
dan
jenis
Pemerintah
pendidikan
disesuaikan
Pusat/Provinsi/Kabupaten/
dengan
Kota.
Tingkat
Kabupaten/Kota
dan/atau
organisasi
memerhatikan
ketentuan
dari
pemerintah/pemerintah daerah.
5; Hari beiajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul
digunakan untuk kegiatan peimbelajaran sesuai dengan
ketentuan kurikulum.
6; Jumlah hari belajar efeektif dalam I (satu) tahun pelajaran
adalah 209 (dua
ratus
sembilan)
hari
sesuai
dengan
dalam
proses
pembelajaran
sesuai
dengan
Kegiatan
1. Minggu efektif
Alokasi Waktu
34-48 minggu
belajar
Keterangan
Digunakan untuk
kegiatan pembelajaran
efektif pada setiap satu
tahun pendidikan
2. Jeda tengah
Maksimum
semester
minggu
Maksimum
minggu
setiap semester
5. Hari libur
2-4 minggu
keagamaan
Maksimum
minggu
Maksimum
minggu
2Disesuaikan dengan
peraturan pemerintah
1Untuk satuan
pendidikan sesuai
dengan cirri
8. Kegiatan khusus
sekolah/madrasah
Maksimum
minggu
3khususnya masingmasing
Digunakan untuk
kegiatan yang
diprogamkan secara
khuasus oleh
sekolah/madrasah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajarn efekif
Tabel 4.1 : Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan
JULI 2013
TANG
GAL
URAIAN
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
14 21 28
SENIN
15 22 29
15
SELASA
16 23 30
16
RABU
3 10 17 24 31
17
MOS KL 1
KAMIS
4 11 18 25
18
Hari pembelajaran
efektif
JUMAT
5 12 19 26
SABTU
6 13 20 27
2
Jumlah hari efektif
BULAN
AGUSTUS 2013
TANG
URAIAN
GAL
15
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
11 18 25
8-9
SENIN
12 19 26
14
HUT Pramuka
SELASA
13 20 27
1-16
Libur bulan
Romadhon dan
RABU
14 21 28
KAMIS
15 22 29
17
HUT RI ke 67
JUMAT
16 23 30
29
Silaturahmi PGRI
SABTU
3 10 17 24 31
2
Jumlah hari efektif
BULAN
SEPTEMBER 2013
TANG
URAIAN
GAL
12
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
15 22 29
SENIN
16 23 30
SELASA
3 10 17 24
RABU
4 11 18 25
KAMIS
5 12 19 26
JUMAT
6 13 20 27
SABTU
7 14 21 28
HBN
25
BULAN
OKTOBER 2012
TANG
GAL
URAIAN
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
13 20 27
Up hr kesaktian
Pancasila
SENIN
14 21 28
15
SELASA 1 8
15 22 29
RABU
2 9
16 23 30
28
KAMIS
3 10 17 24 31
JUMAT
4 11 18 25
SABTU
5 12 19 26
Up hr aSumpah
Pemud
BULAN
NOPEMBER 2013
TANG
GAL
URAIAN
22
Jml jam
efektif
HARI
Tahun Baru Hijriyah
1435 H
MINGGU
3 10 17 24
SENIN
4 11 18 25
10 Nop
SELASA
5 12 19 26
RABU
6 13 20 27
KAMIS
7 14 21 28
Up hr Pahlawan
JUMAT
8 15 22 29
SABTU
9 16 23 30
4
Jumlah hari efektif
24
BULAN
DESEMBER 2013
TANG
URAIAN
GAL
Jml jam
efektif
HARI
Ulangan Semester
Gasal
MINGGU
15 22 29
9-14
SENIN
16 23 30 16-20
SELASA
10 17 24 31
RABU
11 18 25
KAMIS
12 19 26
JUMAT
13 20 27
SABTU
14 21 28
21
Persiapan penyerahan
rapor
Penyerahan rapor
23-4
Libur smtr 1
Jan
25
Hari Natal
1
1
SEMESTER 2
BULAN
JANUARI 2014
TANG
URAIAN
GAL
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
12 19 26
SENIN
13 20 27
14
SELASA
14 21 28
4
3
RABU
15 22 29
KAMIS
16 23 30
JUMAT
3 10 17 24 31
SABTU
4 11 18 25
1434H
31
up
4
4
22
BULAN
PEBRUARI 2014
TANG
GAL
URAIAN
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
SENIN
3 10 17 24
SELASA
4 11 18 25
RABU
5 12 19 26
KAMIS
6 13 20 27
JUMAT
7 14 21 28
8 15 22
SABTU
16 23
BULAN
MARET 2014
TANG
GAL
URAIAN
24
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
SENIN
3 10 17 24
SELASA
4 11 18 25
RABU
5 12 19 26
KAMIS
6 13 20 27
JUMAT
7 14 21 28
8 15 22 29
SABTU
16 23 30
13
20
BULAN
APRIL 2014
TANG
URAIAN
GAL
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
13 20 27
SENIN
14 21 28
5
5
SELASA
15 22 29
RABU
16 23 30
KAMIS
3 10 17 24 31
JUMAT
4 11 18 25
SABTU
5 12 19 26
4
Jumlah hari efektif
BULAN
MEI 2014
TANG
URAIAN
GAL
32
Jml jam
efektif
HARI
2
MINGGU
11 18 25
SENIN
12 19 26
5-7 UN
SELASA
13 20 27
14
RABU
14 21 28
12-14 UN SUSULAN
2
2
KAMIS
15 22 29
20
UP hr Kebangkitan
Nasional
JUMAT
16 23 30
29
SABTU
3 10 17 24
3
Jumlah hari efektif
BULAN
JUNI 2014
TANG
GAL
URAIAN
16
Jml jam
efektif
HARI
MINGGU
SENIN
3 10 17 24
SELASA
4 11 18 25
16-20
Persiapan
penyerahan rapor
RABU
5 12 19 26
21
Penyerahan rapor
KAMIS
6 13 20 27
23-30
JUMAT
7 14 21 28
8 15 22 29
SABTU
9 16 23 30
2-4 TKD
9-14 UKK
CATATAN :
1; Kalender Pendidikan ini digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah.
2; Kalender Pendidikan bersifat fleksibel dan disesuaikan
dengan Kalender Pendidikan yang diterbitkan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
BAB V
PENUTUP
Setelah selesainya penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar
Negeri 1 Kebakalan ini, maka kami telah memiliki acuan untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran
2013/2014. Dengan demikian, mulai tahun 2013/2014 ini, Sekolah
Dasar
Negeri
Kebakalan,
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
Kebumen
secara
serempak
akan
melaksanakan
seluruh
dapat