Anda di halaman 1dari 2

Ini Dia Strategi Licik Golkar dan Koalisi Merah Putih Gulingkan

Jokowi
Para pengamat politik tidak menyangka keputusan Partai Golkar yang berada di luar pemerintahan
dan bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
Padahal sebelumnya, para pengamat memprediksi, Partai Golkar akan segera bergabung dengan
koalisi Jokowi-JK.
Dorongan Musyawarah Nasional (Munas) pada 2014 terpental karena seluruh DPD sepakat
pelaksanaan pergantian pimpinan puncak partai berlambang pohon beringin ini pada 2018.
Berdasarkan sumber di kalangan internal Golkar, akan ada skenario untuk penggulingan Jokowi di
pertengahan pemerintahan dengan isu kenaikan BBM.
Jusuf Kalla atau JK sengaja dipasang untuk mendampingi Jokowi dan bila Jokowi jatuh, mantan
Ketua Umum Partai Golkar itu menjadi nomor satu di Indonesia.
Sumber itu mengatakan, dalam susunan kabinet, Jokowi tidak mempunyai peran termasuk
menetapkan orang-orang duduk di pemerintahan.
JK selalu mendorong kenaikan BBM dan ini akan menjadi blunder PDIP dan Jokowi jika memerintah
nantinya.
Dalam Rakernas PDIP pun tidak ada rekomendasi untuk kenaikan BBM. Begitu juga Puan Maharani
tidak memberikan jawaban yang tegas terkait BBM.
Memang, isu BBM ini sangat sensitif dan menyangkut rakyat langsung serta bisa menggulingkan
pemerintahan bila tidak kuat di parlemen.
PAN, PPP Bergabung, Parlemen Kuat Jokowi-JK?
Walaupun PPP, PAN bergabung ke Jokowi-JK dengan hitung-hitungan akan kuat di parlemen, tetapi
tidak ada jaminan kedua partai ini akan menjadi pendukung pemerintah nantinya jika ada kebijakan
kenaikan BBM.
PAN secara ideologi nasionalis dan pancasila tetapi mempunyai basis massa Islam. Sangat sulit
berdekatan dengan PDIP yang nasionalis sekuler terlebih lagi Amien Rais masih mempunyai peran di

partai berlambang matahari terbit ini.


Berbeda yang dilakukan PAN saat bergabung dengan koalisi SBY. PAN dan demokrat itu sama-sama
nasionalis relijius di mana kadernya banyak yang dulunya aktivis di HMI maupun ormas-ormas Islam.
PPP juga tidak bisa jamin akan mendukung Jokowi-JK jika ada tuntutan dari masyarakat maupun
parlemen untuk menurunkan Jokowi-JK.
Sejarah pun mencatat, PPP pun pernah terlibat dalam penurunan Presiden Gus Dur. Gus Dur yang
mempunyai hubungan historis saja bisa diturunkan apalagi seorang Jokowi.
Itulah peta politik yang akan datang ditentukan kelihaian Golkar Cs

Sumber : http://ift.tt/1B5g0R6

Anda mungkin juga menyukai