Gangguan Mood
Gangguan Mood
Mood disorder (gangguan mood) suatu gangguan mental yang ditandai oleh
perubahan mood. Mood adalah keadaan jiwa atau suasana hati. Pada DSM,
gangguan mood meliputi gangguan-gangguan yang terdapat pada mood dimulai
dari depresi yang ekstrem hingga mania yang ekstrem. Dalam DSM-III-R tahun
(1987)disebut sebagai mood disorder atau gangguan suasana hati. Suasana hati
(mood) mengacu kepada pengertian emosi yang bertahan lama yang mewarnai
seluruh kehidupan manusia, yang melibatkan bagian depresi maupun kegembiraan
atau mania.
DEPRESI
Dalam DSM-III-R gangguan depresi terletak pada aksis 1. Aksis satu
menggambarkan sindrom klinis. Hampir semua orang pernah mengalami depresi.
sebagian besar dari kita perna mengalami saat-saat dimana kita mengalami sedih,
letargik, dan tidak tertarik pada aktivitas apapun bahkan aktivitas yang
menyenangkan. Depresi adalah respon normal pada banyak stress kehidupan.
depresi dianggap abnormal hanya jika ia tidak sebanding dengan peristiwa
penyebabnya dan terus berlangsung sampai titik dimana sebagian besar orang
mulai pulih. Kekesalan dan kesedihan adalah gejala emosional yang paling menonjol
pada depresi. individu merasa putus asa dan tidak berdaya, seringkali menangis
dan mungkin mencoba bunuh diri. Yang sama menonjolnya pada depresi adalah
hilangnya kegembiraan atau kepuasan dalam kehidupan. Ciri-ciri pokok dari
gangguan depresi (unipolar) adalah adanya satu atau lebih episode depresi (tanpa
munculnya episode mania).
Jenis-jenis depresi :
1. Major depression, ciri pokoknya adalah adanya satu atau lebih episode
depresi. Biasa disebut depresi berat, unipolar depresi, atau depresi klinis, di
mana seseorang memiliki dua atau lebih episode depresi berat. Depresi
tanpa periode mania kadang-kadang disebut sebagai unipolar depresi karena
suasana emosi tetap di salah satu negara bagian atau "tiang".
Diagnosticians mengenali beberapa subtipe atau kursus specifiers:
Atypical depresi (AD) ini ditandai dengan suasana hati reaktifitas
(paradoks anhedonia) dan positif, signifikan kenaikan berat badan atau
peningkatan nafsu ( "kenyamanan makan"), berlebihan tidur atau sifat
tidur (hipersomnia), sebuah sensasi berat pada tungkai yang dikenal
sebagai kelumpuhan berat, dan signifikan kerusakan sosial sebagai akibat
hipersensitivitas yang dirasakan penolakan antarpribadi. Kesulitan dalam
mengukur subtipe ini telah menimbulkan pertanyaan dari validitas dan
prevalensi.
DAFTAR PUSTAKA
Wade, Carole and Carol Tavris.2007.Psikologi Jilid 2.Jakarta : Erlangga.
De Clerq,Linda.1994.Tingkah Laku Abnormal.Jakarta : Grasindo.
Atkinson,Rita L.,dkk.1983.Pengantar Psikologi.Batam : Interaksara.