Anda di halaman 1dari 5

A.

Kondisi Laboratorium Fisika di SMA Negeri 20 Surabaya


1. Diskripsi Laboratorium Fisika

SMA Negeri 20 Surabaya yang beralamat di jalan medokan semampir sukolilo ini
memiliki 3 buah laboratorium IPA, yang terdiri atas laboratorium fisika,kimia, dan
biologi yang diperuntukan bagi kelas X , XI ,dan XII. Untuk laboratorium fisika
terletak di lantai 2, sedangkan untuk laboratorium kimia dan biologi terletak di lantai
1. Laboratorium fisika terdiri atas 2 ruang, yakni ruang penyimpanan alat dan ruang
praktikum yang digunakan oleh para siswa untuk melakukan percobaan. SMA Negeri
20 Surabaya kini tengah melakukan pembangunan 2 kelas baru , maka untuk
sementara laboratorium fisika ini difungsikan ganda , yaitu sebagai kelas dan juga
sebagai ruang praktikum. Namun hal ini tidak menyurutkan antusias siswa siswinya
dalam melakukan kegiatan praktikum.
2. Diskripsi alat dan bahan untuk kegiatan laboratorium
Laboratorium fisika yang ideal tentunya memiliki alat dan bahan untuk kegiatan
praktikum para siswa dengan kondisi yang baik dan lengkap. M.Rosyid yang
merupakan laboran di SMA N 20 Surabaya ini mengungkapkan bahwa alat ukur untuk
praktikum siswa terbilang sudah lengkap, dan masih dalam kondisi yang layak pakai.
Alat yang paling sering rusak biasanya ialah power supply, hal ini dikarenakan
kebanyakan siswa tidak terlalu paham dalam mengoperasikannya. Materi optik
merupakan salah satu materi yang jarang dilakukan percobaan . Untuk materi yang
sering dilakukan percobaan antara lain magnet batang, alat ukur dan
pengukuran,kelembaman dan sifat elastisitas bahan. Perbaikan dan perawatan alat
biasanya dilakukan setiap 2 tahun sekali oleh teknisi dari dalam maupun dari luar
sekolah. Beberapa guru terkadang melakukan percobaan sederhana yang tidak
menggunakan peralatan dari laboratorium melainkan memanfaatkan barang-barang
yang ada di sekitar tempat tinggal siswa. Seperti pada percobaan sifat elastisitas bahan,
guru menugaskan siswa untuk membawa beberapa barang dari rumah masing-masing
dan kemudian melakukan percobaan sederhana.
3. Jadwal kegiatan laboratorium
Kegiatan untuk melakukan praktikum di SMA N 20 Surabaya ini terjadwal. Tiap
kelas baik kelas X, XI, maupun XII memiliki jadwal kegiatan laboratorium yang
berbeda. Namun dalam pelaksanaanya terkadang tidak sesuai ,hal ini tergantung oleh
guru masing-masing. Untuk kegiatan praktikum bagi siswa berlangsung selama 2 jam.
Meskipun terkadang ada beberapa siswa yang melakukan praktikum melebihi batas
waktu tersebut.

4. Kondisi dan pelaksanaan kegiatan laboratorium

Oktavian Andrianto salah seorang siswa kelas XII IPA V menyatakan bahwa
pelaksanaan kegiatan laboratorium fisika dilakukan tiap hari selasa. Namun tidak
semua bab dilakukan percobaan. Ketika melakukan percobaan siswa tidak
mendapatkan LKS dari laboratorium , melainkan mendapatkan petunjuk praktikum
dari guru. Sebelum kegiatan praktikum berlangsung guru biasanya memberi contoh
proses kalibrasi pada alat ukur yang hendak digunakan siswa, kemudian guru hanya
mengawasi dari kejahuan. Setelah 1,5 jam melakukan praktikum, 30 menit sisanya
siswa membuat laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. Guru melakukan review
atas praktikum yang telah dilakukan oleh siswa melalui laporan ini sekaligus
mengetahui sejauh mana siswa menguasai konsep yang ada. Materi rangkaian arus
searah yakni hukum Ohm merupakan materi yang paling sulit untuk dilakukan
praktikum menurut Oktavian. Hal ini disebabkan oleh kurangnya konsep yang dimiliki
dan minimnya keterampilan dalam mengoperasikan alat. Penggunaan lab. Virtual tidak
diterapkan untuk materi-materi tertentu yang sulit untuk dilakukan praktikum.
Menurut M.Rosyid laporan kegiatan laboratorium siswa tiap 1 minggu sekali akan
dilaporkan pada koordinator laboratorium, dan tiap 1 bulan sekali akan dilaporkan
pada kepala sekolah.
B. Identifikasi masalah laboratorium fisika di SMA Negeri 20 Surabaya
1. Penanggung jawab kegiatan Laboratorium
Struktur penanggung jawab laboratorium IPA di SMA N 20 Surabaya adalah sebagai
berikut:

Koordinator
Nanang Seherman Spd.Msi

Guru Fisika

Guru Kimia

Guru Biologi

Laboran Lab. IPA


(Fisika,Kimia,Biologi)
M.Rosyid

2. Permasalahan yang ada pada kegiatan laboratorium


2

Bapak M.Rosyid menuturkan bahwa untuk beberapa alat tertentu terdapat


beberapa kendala pada usulan pembelian alat lab. yang baru belum dapat terealisasi
hal ini diakibatkan dana dari pihak sekolah yang tidak kunjung turun. Misalnya,
ketersediaan alat praktikum optik yang kurang memadai, sebagai konsekuensi atas
keadaan tersebut maka, ketika pelaksanaan praktikum 1 alat digunakan oleh 2
kelompok siswa yang berbeda secara bergantian. Kondisi seperti ini perlu
diantisipasi agar siswa tidak membuang-buang waktu hanya untuk menunggu giliran
dalam menggunakan alat. Kemudian ketika melakukan kegiatan praktikum siswa
kurang memahami konsep, selain itu tidak jarang siswa yang hanya melakukan
prakikum saja namun tidak mengetahui tujuan dari dilakukannya praktikum tersebut.
C. Solusi alternatif dari permasalahan
1.

Pelaksanaan kegiatan Laboratorium fisika yang diharapkan


Pengembangan softskill kini tengah gencar diterapkan guna peningkatan mutu
sumber daya manusia di Indonesia. Secara umum, untuk menghasilkan siswa siswi
bangsa yang unggul baik dari segi softskill maupun hardskill, tentunya harus
didukung oleh sarana dan prasarana dari tiap masing-masing sekolah baik negeri
maupun swasta. Pengoptimalan kegiatan laboratorium merupakan salah satu upaya
dalam perbaikan softskill generasi penerus bangsa. Laboratorium haruslah
difungsikan sebagaimana mestinya. Ketika ketersediaan alat percobaan terbatas maka
, sebagai guru yang kreatif dan inovatif harus mampu untuk memanfaatkan alat-alat
sederhana yang terdapat disekitar kita, menjadi alat peraga pendukung kegiatan
pembelajaran. Untuk beberapa materi yang tidak dapat dilakukan praktikum secara
langsung, seperti pengamatan atom dan percobaan yang berhubungan dengan
nuklir ,hal ini dapat disiasati dengan menggunakan lab.virtual atau menggunakan
aplikasi seperti Phet dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kegiatan laboratorium
hendaknya digunakan sebagai ajang guna memperoleh dan memperdalam konsep
bagi peserta didik.

D. Dokumentasi hasil survei laboratorium IPA di SMA Negeri 20 Surabaya

Gambar 1

Gambar 2

Keterangan : Gambar 1.Kondisi ruang praktikum Fisika yang digunakan untuk kelas
Gambar 2.Kondisi ruang penyimpanan alat-alat percobaan

Gambar 3

Gambar 4

Keterangan : Gambar 3.Kondisi power supply yang rusak setelah digunakan siswa dalam
melakukan praktikum.
Gambar 4.Hasil karya siswa dalam membuat alat fisika sederhana

Gambar 5. Kegiatan wawancara dengan laboran SMA N 20 Surabaya

Gambar 6.Siswa siswi yang terlibat dalam wawancara observasi lab.Fisika

E. Narasumber
1) Bapak M.Rosyid selaku Laboran SMA N 20 Surabaya
2) Ibu Yuni selaku guru mata pelajaran fisika
3) Oktavian Andrianto selaku siswa kelas XII IPA V

Anda mungkin juga menyukai