Anda di halaman 1dari 12

Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi aku minta izin


Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !
Aku Takut Menikah Karena Belum....
Sumber : Majalah El-Fata Edisi 11 Th.I/2001/1422 hal.16-19

1. Belum Bekerja
Inilah masalah klasik seputar menikah, terutama bagi pihak pemuda. Ketika sudah merasa cocok dengan seorang
muslimah, dan jika ditunda-tunda bisa berakibat buruk, ternyata si Pemuda belum punya pekerjaan untuk menghidupi
keluarga kelak. "mau dikasih makan apa anak dan istri kamu, dikasih cinta doang ?!?" Begitulah perkataan sinis yang
senantiasa terngiang-ngiang ditelinganya.
Seorang laki-laki memang merupakan tulang punggung dalam sebuah keluarga. Menghidupi seluruh anggota keluarga
adalah tangging jawabnya. Rasulullah bersabda, yang artinya, "Bertaqwalah kepada Allah dalam memperlakukan wanita.
Sebab kamu mengambilnya dengan amanat allah dan farjinya menjadi halal bagi kamu dengan kalimat Allah. (Menjadi)
kewajiban kamu untuk memberi rizki dan pakaiannya dengan cara yang baik." (HR.Muslim)
Dengan demikian, penghasilan dalam suatu keluarga memang diperlukan. Namun sebenarnya, tidak berarti belum kerja
kemudian tidak boleh menikah. Allah SWT berfirman, yang artinya, "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian (belum
menikah) diantara kamu, dan orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamuyang lelaki dan hambahamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan
Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Surat An-Nur : 32)
Penghasilan bisa dicari setelah menikah. Yang pertama kali harus dilakukan adalah percaya dan yakin akan janji Allah
pada firman-Nya di atas. Tak sedikit pemuda yang susah mencari kerja sebelum menikah, tapi setelah menikah ternyata
banyak tawaran kerja dan peluang kerja.
Sebagai persiapan sebelum menikah, kesungguhan dalam menuntut ilmu dunia agar kelak mudah mendapatkan
penghidupan yang baik pula untuk dilakukan. Walaupun tak selamanya relevan, kuliah yang baik dan dan prestasi yang
bagus masih merupakan suatu modal yang dapat diandalkan dalam mencari kerja. Bagaimana kalau kuliah sudah
terlanjur tidak karuan ? Jika sudah begini perlu juga pegang prinsip bahwa pekerjaan kelak tidak harus sesuai dengan

bidang yang dipelajari saat ini. Banyak yang dapat rejeki lumayan dari bekerja dalam suatu bidang yang dulu tidak pernal
dipelajari dalam jenjang pendidikan formal.
Persiapan lain yang bisa dilakukan adalah kuliah sambil kerja. Sembari menabung, juga bisa untuk jaga-jaga apabila
ketika lulus nanti tidak langsung diterima bekerja sesuai bidang yang dipelajari.
2. Belum Lulus
Berbeda dengan yang pertama, masalah yang satu ini bisa menjadi penghalang bagi pihak pemuda dan pemudi. Mungkin
seseorang sudah bekerja atau sudah punya prinsip untuk mencari kerja setelah menikah namun ia ragu untuk menikah
gara-gara belum lulus kuliah. Bisa jadi pula yang punya alasan seperti ini sang pemudi pujaan hatinya. Bayangan kuliah
sambil menikah baginya tampak menyeramkan. Kuliah sambil mengurus diri sendiri saja sudah repot apalagi jika harus
ditambah tanggung jawab mengurus orang lain. Ditambah kalau si buah hati sudah lahir dan belum juga lulus kuliah,
tampaknya akan tambah repot.
Sebenarnya, menikah tidaklah selalu mengganggu kuliah. Malahan hadirnya pendamping hidup baru bisa menambah
semangat utuk belajar. Bisa jadi, sebelum menikah malas-malasan belajarnya, ketika sudah menikah malah tambah
semangat dan tambah rajin untuk belajar. Tidak sedikit yang mengalami perubahan demikian, apalagi secara peraturan
akademik seorang mahasiswa sudah diperbolehkan untuk menikah. Seorang mahasiswa sudah tidak dianggap ABG
(Anak Baru Gede) lagi, tapi AUG (Anak Udah Gede) alias sudah dewasa. Seorang yang sudah dewasa dianggap sudah
bisa bertanggung jawab apa yang menjadi pilihan hidupnya.
Memang benar untuk tetap mengadakan persiapan jika mengambil jalan menikah di saat masih kuliah. Yang pertama
harus disadari adalah bahwa hidup berkeluarga adalah berbeda dengan hidup sendirian. Tidak pantas jika orang yang
sudah menikah tetap bebas, lepas, menelantarkan keluarganya sebagaimana dulu bisa ia lakukan ketika masih lajang.
Orang yang menikah sambil kuliah juga harus pandai-pandai mengatur waktu antara tanggung jawabnya dalam keluarga
dan dalam belajar. Selain waktu, manajemen pemikiran juga solid, karena begitu menikah masalah-masalah dulu yang
belum ada mendadak bermunculan secara serentak. Bagaimana memahami pasangan hidup baru, bagaimana jika hamil
dan melahirkan, bagaimana mendidik anak, bagaimana mencari rumah -nebeng mertua atau cari kontrakan-, bagaimana
bersikap kepada mertua, tetangga dan lain-lain, apalagi masih harus memikirkan pelajaran.
Pusing....? Semoga tidak. Sebenarnya menikah sambil kuliah bisa disiapkan sejak hari ini, bahkan juga sudah sejak SD.
Modal awalnya adalah manajemen diri sendiri. Ketika seorang sudah sejak dahulu berlatih untuk hidup mandiri, akan
mudah baginya untuk hidup berkeluarga. Misalnya saja sudah sejak SD bisa mencuci pakaian dan piring sendiri,
mengatur waktu belajar, berorganisasi, dan bermain, mengatur keuangan sendiri, dan sebagainya. Kesiapan juga bisa
diraih jika seseorang biasa menghadapi dan memecahkan problem hidupnya. Karena itu perlu organisasi dan bersaudara
dengan orang lain, saling mengenal, memahami orang lain dan membantu kesulitannya.
3. Belum Cocok
Mungkin pula sudah lulus, sudah kerja, sudah berusaha cari calon pasangan tapi merasa belum menemukan pasangan
yang cocok, sehingga belum jadi menikah pula, padahal sudah hampir tidak tahan ! Ini juga merupakan masalah yang
bisa datang dari kedua belah pihak, baik pihak pemuda maupun pemudi. Kecocokan memang diperlukan. yang jadi
ertimbangan dasar dan awal tetntu saja faktor agama, yaitu aqidah dan akhlaknya. Allah berfirman, yang artinya :
"Mereka (perrempuan-perempuan mukmin) tidak halal bagi laki-laki kafir. Dan laki-laki kafir pun tidak halal bagi mereka."
(Al-Mumtahanah : 10)
Rasulullah juga bersabda, "Wanita itu dinikahi karena 4 hal : karena kecantikannya, karena keturunannya, karena
kekayaannya, dan karena agamanya. Menangkanlah dengan memilih agamanya maka taribat yadaaka (kembali kepada
fitrah atau beruntung)." (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan lain-lain)
Keadaan yang lain adalah nomor dua setelah pertimbangan agama. Namun kebanyakan di sinilah ketidakcocokannya.
Sudah dapat yang agamanya bagus tapi kok nggak cocok pekerjaannya, nggak cocok latar belakang pendidikannya,
nggak cocok hobinya, warna matanya kok begitu, pakai kacamata, kok hidungnya...dan lain-lain.
Kalau mau mencari kekurangan tiap orang pasti punya kekurangan karena tidak ada manusia yang diciptakan secara
sempurna. Sudah cantik, kaya, keturunan bangsawan, pandai, rajin, keibuan, penyayang, tidak pernah berbuat salah.
Ketika seorang pemuda atau pemudi sudah mau menikah, memang seharusnya cari tahu dulu tentang calon pasangan
hidupnya ke sahabatnya, saudaranya atau ustadznya, atau yang lainnya, baik kelebihan maupun kekurangannya. Jika
sudah tahu, tanyakan pada diri sendiri, apakah bisa menerima dan memaklumi kekurangan serta kelebihan si dia.
Rasulullah bersabda, yang artinya,

"Janganlah seorang mukmin laki-laki membenci mukmin perempuan. Bila dia membencinya dari satu sisi, tapi akan
menyayang dari sisi lain." (HR.Muslim)
Jadi, jangan hanya melihat kekurangannya saja, tapi juga perlu melihat kelebihannya. Ketika kekurangan sudah bisa
diterima, kelebihan akan lebih bisa menimbulkan perasaan suka. Karea itu, jangan sampai sulit nikah karena dibikin
sendiri.
4. Belum Mantap
Masalah satu ini juga bisa terjadi pada tiap orang pihak pemuda, pihak pemudi, baik yang sudah kerja atau yang belum,
baik sudah lulus atau belum. Pertama kali, perlu diselidiki belum mantapnya itu karena apa, karena tak sedikit yang
beralasan belum mantap, ketika ditelusuri larinya juga menuju ketiga masalah 'belum' di atas.
Namun ada juga yang belum mantap karena memang merasa persiapan dirinya kurang baik ilmu tentang pernikahan,
keluarga, dan pernik-pernik di sekitarnya. Orang seperti ini malah tidak memusingkan masalah ketiga 'belum' di atas,
karena memang dia merasa belum siap dan belum mampu.
Solusinya tidak lain adalah memantapkan dan mempersiapkan diri. Hal ini bisa ditempuh lewat menuntut ilmu tentang
pernikahan, dan keluarga, baik dengan menghadiri pengajian, yang membahas masalah tersebut atau dengan membaca
buku-buku mengenainya. Penting pula untuk menimba pengalaman kepada orang yang sudah menikah, karena kadangkadang buku-buku dan ceramah ilmiah dan formal tidak membahas masalah praktis yang detail yang diperlukan agar siap
menikah.

Doa untuk Kekasih...


untuk seseorang yang telah mengisi ruang hati yg dulu hampa...

Allah yang Maha Pemurah...


Terima kasih Engkau telah menciptakan dia
dan mempertemukan saya dengannya.
Terima kasih untuk saat - saat indah
yang dapat kami nikmati bersama.
Terima kasih untuk setiap pertemuan
yang dapat kami lalui bersama.
Saya datang bersujud dihadapanMU...
Sucikan hati saya ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidup saya.
Ya Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya...
janganlah biarkan saya, melabuhkan hati saya dihatinya..
kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan jauhkan dia dari relung hati saya...
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam didada ini dengan kasih dari dan padaMU yang tulus, murni...
dan tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.
Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya...
ya Allah tolong satukan hati kami...
bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya...
berikan saya kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...
Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya
sebagaimana telah Engkau ciptakan...
Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh - sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia...
Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doa saya ini...
lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMU...
Allah yang Maha kekal, saya mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untuk saya...

luka dan keraguan yang saya alami, pasti ada hikmahnya.


Pergumulan ini mengajarkan saya untuk hidup makin dekat kepadaMU untuk lebih peka terhadap suaraMU yang
membimbing saya menuju terangMU...
Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....
Jadikanlah kehendakMU dan bukan kehendak saya yang menjadi dalam setiap bagian hidup saya...
Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.
Amien.

Pasangan Jiwa
Andri telah beranjak dewasa. Sudah saatnya ia mencari gadis yang baik untuk dijadikan istri. Tapi sampai saat ini, ia
belum juga berhasil. Bukan suatu hal yang aneh. Ia memang terlalu mempertimbangkan bibit-bebet-bobot calon istrinya.
Maka, saat musim panas mulai bertiup, Andri melakukan perjalanan ke Yogya. Di tengah perjalanan, Andri memutuskan
untuk beristirahat di sebuah rumah penginapan yang berada di Sekitar Malioboro. Kebetulan ia bertemu dengan teman
sekolahnya dulu. Maka Andri tak segan untuk menceritakan maksud perjalanannya itu. Seperti gayung bersambut,
temannya menyarankan Andri untuk mencoba melamar anak gadis keluarga Surya. Menurut temannya itu, keluarga
Surya adalah keluarga yang status sosial ekonominya sederajat dengan
Andri. Lagipula, gadis itu sangat cantik dan terpelajar. Andri girang bukan main. Sebelum berpisah, teman Andri berjanji
untuk mempertemukannya dengan
'Pak Comblang' dari keluarga Surya, esok pagi. Pak Comblang inilah yang akan meneruskan data pribadi Andri kepada
gadis tersebut. Bila keluarga itu berkenan menerimanya, maka Andri akan segera berkenalan, sebelum lamaran resmi
atau khitbah diajukan. Kegembiraan yang meluap-luap memenuhi rongga dada Andri. Dibentangkannya sajadah, lalu ia
mulai sholat istikhoroh. Baru kali ini Andri merasa melakukannya dengan sepenuh hati, dengan kepasrahan yang murni...
Ah... Tak terasa air mata Andri berjatuhan. Diam-diam menyelinap suatu penyesalan. Mengapa ia baru bisa khusyu' dan
dapat merasakan ikatan yang erat dengan Allah, ketika ada masalah berat dan serius yang harus ia hadapi? .....
Waktu subuh belum lama berlalu, namun Andri telah bersiap untuk pergi menemui Pak Comblang. Makin cepat makin
baik, pikirnya... Di bawah sinar bulan sabit yang kepucatan, Andri bergegas menuju tempat itu. Fajar belum juga merekah
ketika Andri sampai di tempat yang dijanjikan. Sepi sekali... Nyanyian jangkrik perlahan menghilang. Andri benar-benar
sendirian. Di tengah kegamangan hatinya, Andri mencoba mengitari bangunan itu. Seperti sebuah musholla kecil. Cahaya
lilin yang memantul di sela-sela kaca jendela, membangkitkan rasa ingin tahunya. Andri berjingkat ke arah jendela.
Ditempelkan matanya ke celah-celah...
"Hei, masuklah!" "Jangan mengintip seperti itu!" Andri tersentak. Rasa malu, kaget dan takut berbaur menjadi satu. "Ayo,
masuklah. Jangan takut!" Suaranya lebih lembut namun tetap berwibawa. Andri ragu-ragu. Tetapi rasa ingin tahu
sedemikian menyerbunya. Akhirnya ia memberanikan diri melangkah ke dalam. "Kemarilah!" ajaknya tanpa melihat muka
Andri. Andri memperhatikan dengan penuh seksama. Laki-laki itu belum terlalu tua, tapi wajahnya memancarkan
kebaikan yang seolah-olah bersumber dari seluruh aliran darahnya. Bijak, arif, lembut namun tegas. Tentulah ia
pengemban amanah yang luar biasa, pikir Andri. Laki-laki itu duduk di atas permadani sambil membaca sebuah buku.
Lalu ia berkata perlahan : "Belum saatnya Andri .... Belum saatnya." Andri menatap wajahnya dengan penuh
kebingungan. Lalu laki-laki itu kembali melanjutkan.
Kali ini ditatapnya Andri dengan ketajaman jiwa. "Kau tahu? Semenjak seseorang ada dalam kandungan ibunya, Allah
Ta'ala telah menetapkan 3 hal untuknya. Kau sudah tahu bukan! Salah satu di antaranya adalah jodohnya.. pasangan
hidupnya... Hmmmm..... seperti benang sutera." "Ya, seperti benang sutera yang diikatkan di antara mereka berdua.
Kepada kaki laki-laki atau bayi perempuan yang lahir dan ditakdirkan berjodohan satu dengan yang lainnya. Begitu simpul
diikatkan, maka tak ada suatu hal pun yang dapat memisahkan mereka." "Salah seorang diantara mereka mungkin saja
berasal dari keluarga yang miskin, sedang yang lainnya dari keluarga yang kaya. Atau mereka terpisah bermil-mil
jaraknya, bahkan mungkin ada yang berasal dari dua keluarga yang saling bermusuhan. Tapi pada akhirnya, bila saatnya
telah tiba, mereka akan menjadi suami istri. Tak ada suatu hal pun yang dapat mengubah takdir itu." Laki-laki itu terdiam
sesaat. Andri kini sudah sepenuhnya duduk terpekur di hadapannya. Kalimat demi kalimat disimaknya dengan seksama.

"Jodoh adalah masalah yang paling ajaib dan paling gaib. Suatu rahasia kehidupan yang tak akan pernah tuntas untuk
dimengerti... Bayangkan... Dua anak yang berbeda, tumbuh di lingkungannya masing-masing. Sebagian besar mungkin
tidak menyadari kehadiran satu dengan lainnya. Tapi bila saatnya tiba, mereka akan bertemu dan mengekalkan ikatannya
dalam tali pernikahan." "Kalau ada wanita atau laki-laki lain yang muncul di antara keduanya, ia akan terjatuh. Ia tak akan
mampu melewati bentangan tali sutera yang telah diikatkan pada mereka.... Ah, kau pasti pernah melihat orang yang
patah hati bukan? Hhhhh, sebagian orang yang bodoh dan tak kuat menahan cobaan, memilih mati daripada patah hati.
Bukan takdir yang memilihnya untuk bunuh diri... Itu pilihannya sendiri, ia cuma tak sabar menanti saat pertemuan itu
datang." "Ketahuilah,Andri... Masalah jodoh adalah rahasia Allah... Kau harus dapat berdamai dengan takdirmu."
"Bagaimana dengan aku!" sela Andri. "Apakah aku akan berhasil menikah dengan anak gadis dari keluarga Surya?
Apakah ia takdirku?" tanyanya tak sabaran. Laki-laki itu tersenyum. "Belum saatnya Andri... Belum saatnya! Suatu saat
nanti, kau akan menikah dengan seorang gadis shalihat, cantik dan pintar. Pun dari keluarga yang terhormat. Kelak,
setelah menikah, kalian akan mempunyai anak laki-laki. Dan anakmu akan menjadi pedagang yang terpelajar. Ia
dermakan kekayaannya untuk agama Allah. la juga akan menjadi anak yang senantiasa memelihara kedua orang tuanya,
meskipun kalian sudah tua renta nanti... Hal ini tak lepas dari peranan ibunya dalam mendidik anak itu." "Tapi itu nanti.
Bila calon istrimu telah mencapai usia 17 tahun. Sayangnya, saat ini dia masih berumur 7 tahun." "Hah!" Andri
kebingungan. "Jadi saya harus membujang selama 10 tahun??!" Andri menatap tak percaya. Ia berharap semua hanya
kemungkinan karena ia salah dengar saja. Andri mencari kesungguhan di sana... Tapi semua sia-sia... Air muka laki-laki
itu tak berubah sedikit pun. Dan Andri menyadari semua adalah kebenaran. "Kalau begitu, di mana dia sekarang?
Dimana saya dapat menemui calon istri saya? Tolonglah?!" Andri memohon padanya. "Oh, gadis itu tinggal dengan
wanita penjual sayur. Tak jauh dari sini. Setiap pagi, wanita itu datang ke pasar dan menjajakan sayurannya di sebelah
kios ikan."
Kukuruyukkkkk....!! Suara nyaring ayam jantan memecah keheningan... Andri tersentak. Kukuruyukkkkk....!! Kokok
nyaring ayam jantan membangunkan Andri dari tidurnya. Ah.. rupa-rupanya ia tertidur di atas sajadah... Alhamdulillah,
waktu subuh belum habis. Andri bersegera mengambil wudhu... Sehabis sholat subuh, Andri kembali teringat mimpinya.
Seolah semua menjadi teka-teki. Andri belum tahu apakah harus menganggapnya sebagai jawaban atas sholat
istikhorohnya atau tidak. Untuk mcnyingkap tabir mimpi itu, cuma ada satu cara yang bisa dilakukannya : mencari gadis
kecil yang katanya calon istrinya itu! Lalu Andri pun bergegas ke pasar terdekat. Sepanjang jalan ia berdoa dan berjanji.
Berdoa agar calon istrinya memang benar-benar baik bibit, bebet dan bobotnya. Sebagaimana telah diisyaratkan dalam
mimpi. Dan ia berjanji untuk menerima takdirnya dan berusaha menjadi muslim yang baik. Lebih baik dari kualitasnya
sekarang.
Fajar telah lama merekah saat Andri tiba di sana. Orang-orang mulai melakukan kegiatannya. Pembeli mulai
berdatangan. Ramai... Namun belum seramai satu jam yang akan datang. Maka Andri lebih leluasa untuk mengamati
sekitarnya. Matanya berkeliling mengitari pasar, lalu tertumbuk pada sosok kecil

Kala Cinta Datang Menggoda


Author: Abu Aufa

"Jatuh cinta berjuta rasanya ...", begitu syair lagu ciptaan Titik Puspa. Konser Dewa, Atas Nama Cinta, dihadiri ribuan
penggemar mereka. Album terakhir mereka pun, Cintailah Cinta pun terjual diatas 1 juta copy. Dan entah berapa banyak
lagi lagu, kata, ungkapan, syair, puisi yang berbau cinta begitu mengharu biru dunia ini.
Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan
nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang.
Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini. Gedubrak !!!
Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai? Uups...tentu saja boleh, karena cinta adalah pemberian Allah
SWT. Mencintai dan dicintai adalah karunia, sekaligus panggilan hidup kita. Tak pernah merasakan jatuh cinta, bukanlah
manusia, karena manusia pasti merasakan cinta [QS Al Imran:14] Bahkan, cinta merupakan ruh kehidupan dan pilar
untuk kelestarian ummat manusia.
Islam juga gak phobi sama yang namanya cinta kok, bahkan Islam mengakui fenomena cinta yang tersembunyi dalam
jiwa manusia. Namun, bukan dalam komoditas rendah dan murah lho. Artinya, tingkatan mencintai sesuatu itu ada
batasnya. Jika cinta itu malah membawanya kepada perbuatan yang melanggar syariat, nah...kore wa dame da!*
Hmm...cinta itu katanya jelmaan perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang, wuis...puitis banget! Nah, dalam Islam kalau
kita merujuk QS: At Taubah 24, maka cinta dapat dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu:
1.
2.

Cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya


Cinta kepada orangtua, istri, kerabat dan seterusnya

3.

Cinta yang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak istri melebihi cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di
jalan Allah.

Lalu gimana dong, kalau cinta itu datang, menghampiri dan menggoda di luar pernikahan? Nah lho, puyeng deh kalo gini!
Padahal cinta itu kan timbul memang dari sononya, muncul dari segi zat atau bentuknya secara manusiawi wajar untuk
dicintai. Normal aja kan, jika memandang sesuatu yang indah, kita akan mengatakan bahwa itu memang indah, masa' sih
dibilang jelek!
Menurut Imam Ibnu al-Jauzi, "Kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki
kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang. Namun, cinta yang melewati batas ketertarikan
dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada hal yang tidak sesuai dengan hikmah
yang sesungguhnya, hal seperti inilah yang tercela."
Waduh...gimana dong, lagi jatuh cinta nih! Problem...problem... mana masih kuliah, kerjaan belon ada, masih numpang
ama orangtua, wah...nih cinta kok gak pengertian ya!
Kalem dong, jangan blingsatan begitu. Emangnya jatuh cinta masalah kamu aja, ya...gak lagi! Nabi Yusuf a.s. aja pernah
jatuh cinta lho, bahkan kepada seseorang wanita yang telah menjadi istri seseorang. Eits...protes deh! Iya deh, kalau
bukan cinta, paling gak, tertarik dan terpesona, boleh kan?
Buka deh surat Yusuf, romantika kisah beliau diceritakan dengan tuntas, awal, proses, konflik hingga klimaks dan endingnya. Nah lho...Nabi aja bisa punya 'konflik' seperti itu, apalagi kamu, iya kan? Romantika cinta beliau bukan kacangan,
atau pepesan kosong, namun apa yang dialami beliau bisa menjadi pelajaran buat kita bagaimana kalau cinta itu demen
banget menggoda kita. Beliau sadar, dan mengerti betul bahwa itu terlarang, meski ada gejolak di hatinya [QS Yusuf: 24]
Namun... Kondisi di atas itu gak terjadi begitu aja lho, karena sebelumnya Nabi Yusuf a.s. pun telah berusaha untuk
menolaknya saat wanita itu terus merayunya. Eh...nabi Yusuf pun dikejarnya, dan yang dikejar malah lari terbirit-birit,
wuus...
Lantas apa dong pelajaran yang bisa kita ambil, saat cinta itu menggoda kita? Pelajarannya adalah:
1.
2.

3.

4.

5.

6.
7.

Setiap orang memiliki rasa tertarik dengan lawan jenisnya, perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.
Namun, gejolak itu harus diatur lho, kalau gak maka kita akan terperosok ke jurang kenistaan, karena
diperbudak gejolak jiwanya. Lantas jadi merana deh, angan-angan melulu. Innan nafsa la ammaaratun bis-suu,
sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak kepada kejahatan kecuali nafsu-nafsu yang diberi rahmat oleh Allah
[QS Yusuf:53].
Kalau kita jatuh cinta pada lawan jenis, dan mengharapkan terbalaskan cintanya, maka saat itu ada sebagian
dari akal dan logika yang hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat, gak jalan!
Gak percaya? Coba deh, ntar kalau kamu tambah dewasa, udah nikah, mungkin mikir, "Kok, dulu begitu ya?",
"Kok, dulu gak mikir ya?", dan "kok-kok" yang lain.
Dulu waktu ngejar-ngejar, wah...dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang, kekasih hati. Tidur gak
nyenyak, makan pun terasa gak enak, bukan karena banyak nyamuk atau lauknya gak enak, dunia ini pun
hanya untuk berdua, yang lain ngontrak, ck...ck...ck... Kalau gak ketemu, rasanya gimana gichuu. Dikejar
setengah mati deh, pokoke mesti dapet! Tapi begitu udah dapat, lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu
bisa berganti dengan rutinitas dan bisa bosan. Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang,
cintailah sewajarnya, siapa tahu ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, kalau benci, bencinya yang
wajar aja deh, siapa tahu ntar malah jatuh cinta :)
Ingat lho, gak semua yang kita inginkan itu harus terpenuhi, kalau gak mau dibilang egois. Tidak semua citacita itu harus terkabul, dan tidak pula semua gejolak harus dituruti. Di dunia ini ada banyak pilihan, kalau gak
dapat yang satu, pilihan lain masih banyak kan? Siapa tahu malah lebih baik. Makanya buka mata lebar-lebar,
masa' sih cuma ada dia aja di dunia ini, emang yang lain kemana bo!
Tidak semua yang kita anggap baik itu baik, dan tidak semua yang dianggap indah itu indah. Segala sesuatu itu
pasti ada cacat dan cela-nya. Saat jatuh cinta sih, wuah...indah buanget, tiada cacat dan cela. Padahal bisa aja
kan, cacat dan cela itu jauh lebih banyak dari baik dan indahnya.
Akhirnya, kalau kamu udah sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh kalo puncak masalah
pernikahan itu bukanlah pada siapa yang akan jadi pasangan kita, tapi gimana agar kita bisa survive di
dalamnya, siapapun pasangan kita.

Semoga membantu akhi wa ukhti, jangan lupakan Allah SWT kalau antum jatuh cinta ya. Jatuh cinta-lah karena Allah
SWT, karena kasih sayangnya akan meluruh ke jiwa.
Wallahu a`lam bis-shawab.
------------------------------------------------

*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*


Al-Hubb Fillah wa Lillah,
Abu Aufa
Notes:
* in Japanese:
kore wa dame da = this is not good
aishite iru = love

Doa Para Akhwat yang sangat merindukan datangnya seorang pendamping....


Untuk Para Akhwat.... mari kita Aminkan Doa ini.......
Untuk Para Ikhwan.... Dengarlah Doa Para Akhwat yang sangat merindukan datangnya seorang pendamping....
"Peringatan Rasulullah: "Bukan termasuk golonganku orang-orang yang merasa khawatir akan terkungkung hidupnya
karena menikah kemudian ia tidak menikah." (HR. Thabrani). "
Apa yang menghimpit saudara kita sehingga MEREKA SANGGUP MENETESKAN AIR MATA. Awalnya adalah KARENA
MEREKA MENUNDA APA YANG HARUS DISEGERAKAN, MEMPERSULIT APA YANG SEHARUSNYA DIMUDAHKAN.
Padahal Rasululloh berpesan: "Wahai Ali, ada TIGA PERKARA JANGAN DITUNDA-TUNDA, apabila SHOLAT TELAH
TIBA WAKTUNYA, JENAZAH APABILA TELAH SIAP PENGUBURANNYA, dan PEREMPUAN APABILA TELAH DATANG
LAKI-LAKI YANG SEPADAN MEMINANGNYA." (HR Ahmad) "
-- M. Fauzil Adhim
****************************
A Prayer
Tuhanku...
Aku berdo'a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah
Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya
Tuhanku...
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna
Tuhanku...
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
"Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi
sempurna."
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan
Amin....

Menginstall Iman Akibat Virus Merah Jambu


Pernah tidak kamu buka komputer hati, dan menemukan sebuah virus yang mengacaukan program-program dan file-file
di komputer hati kita? Virus yang gimana? Virus yang senantiasa bikin hati tidak tenang namun suka dan cemburu tapi
cinta. Kalau pernah, pasti vi rus itu virus merah jambu. Mau tahu virus apa itu?
Virus merah jambu atau virus cinta adalah salah satu jenis virus ganas yang mengakibatkan penyakit hati pada diri kita,
dapat merambat ke seluruh network tubuh dan sangat sulit dihilangkan. Dari berbagai kasus yang pernah ditemukan,
ternyata virus ini banyak ditemukan pada usia-usia remaja sekitar umur belasan tahun. Lebih tepatnya virus ini banyak
menjangkiti para ABG yang nggak punya sistem pertahanan berupa software Iman.
Tapi survei juga membuktikan bahwa walaupun remaja-remaja tersebut memiliki software Iman, namun karena jarang
membuka file C:\Iman\CintaIlahi.Exe atau file C:\Iman\Rajinibadah.doc yang berada dalam paket software tersebut, maka
akhirnya remaja-remaja tersebut terkena juga dengan didahului pertahanan iman yang cenderung turun, dan virus merah
jambu menyebar ke seluruh komputer hati mereka.
Nah lho, kalau sudah begitu, apa yang terjadi? Maka mulailah virus ini bekerja mengacaukan sistem, program-program,
dan file-file kita dengan selalu menampilkan gambar syaithon yang tertawa lebar, gembira melihat kegagalan kita meraih
ridlo-Nya. Namun banyak juga yang suka dengan tampilan syaithon tersebut. Yang pada akhirnya virus ini membuat hang
pusat sistem otak syaraf dan akal mereka. Yang kalau itu terjadi, maka virus ini akhirnya dapat mengalahkan sistem otak
syaraf dan akal yang kita miliki. Menomorsatukan cinta pada sesama manusia, dan menomorduakan cinta pada Ilahi.
Tapi apakah itu semua dapat dicegah??? Gimana caranya? Yang musti kamu lakukan pertama kali, yaitu hilangkan dulu
file-file yang dapat menjadi pintu masuk virus ini, misalnya saja cintadunia.exe. Lalu masukan disket anti virus yang berisi
file syakshiyah.exe yang akan membersihkan sedikit demi sedikit virus cinta sampai ke akar-akarnya bila file tersebut
dijalankan. Kalau anti virus tersebut tidak berhasil, maka kamu perlu menginstall kembali software imanmu. Kamu bisa
pergi ke kajian-kajian yang nawarin jasa installer iman. Atau kamu bisa beli disket installer berisi file Aqidah.exe atau
Imankuat.doc. Kalau sudah berhasil diinstall, pastikan komputer hatimu bekerja dengan normal kembali. Dan supaya
tidak terulang kembali, maka seringlah membuka file dakwah.exe dan ukhuwwah.doc agar hati kita senantiasa jernih dan
OKs banget . [nur

Kemana Akan Dicari Gantinya???


Yaa
ikhwany
wa
akhwaty
tercinta
rahimakumullah...
Tahukah engkau apakah "mutiara yang terindah" yang diberikan Allah Swt kepadamu??? Itulah "kesucian"...
Kita dilahirkan dalam keadaan suci bersih, bagai selembar kertas putih tak bernoda, dan dengan sayangnya Alah Swt
berkata: Fitratallaahillatii fatarannaasa 'alaihaa. (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu. (QS. Ar Rum 30:30) Wahai hamba-hamba terkasih Allah Swt..( QS. Al Maidah 5:54).
Sang Maha pencipta kita berpesan:
Laa taqrabuz zinaa innahuu kaana faahisyah, wasaa a sabiilaa. Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina
itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang sangat buruk. (QS. Bani Israil 17:32)
Dan Nabiyallah, yang sangat menyayangi dan mencintai kita (QS. At Taubah 9:128) berkata :
Bani Adam (manusia) tidak dapat menghindar dari perbuatan (yang menghantarkannya kepada) zina, yang pasti akan
menimpanya, yaitu zina mata adalah dengan melihat, zina telinga adalah dengan mendengar, zina lidah adalah dengan
ucapan, zina tangan adalah dengan bertindak kasar, zina kaki adalah dengan berjalan. (Dalam hal ini), hati lah yang
punya hajat dan cenderung (kepada perbuatan-perbuatan tersebut), dan farji (kelamin) yang menerima atau menolaknya.

Tidakkah takut diri kita ???


Sungguh!!! seluruh anggota-anggota tubuh ini akan ditanya satu-satu apa yang telah dilakukannya, dan sesungguhnya
pada hari itu kelak mereka pandai berkata-kata. Sehingga kita termangu tak berdaya dibuatnya.
Al yauma nakhtimu 'alaa afwaa hihim, watukallimunaa aydiihim, watasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun.
Pada hari ini Kami tutup mulut-mulut mereka, dan berkata kepada Kami tangan-tangan mereka dan memberikan
kesaksian kaki-kaki mereka terhadap apa yang mereka usahakan (dahulu). (QS. Yaasiin 36:65)
Waqaaluu lijuluudihim lima syahid tum 'alainaa. Qaaluu an-taqanallaahul lazii an-taqa kulla syai in, wahuwa
khalaqakum awwalu marrah, wailaihi turja 'uun. Dan mereka berkata kepada kulit-kulit mereka :"Mengapa kamu
menjadi saksi atas kami?" kulit mereka menjawab, "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berbicara, dan Dialah
yang menciptakan kamu pada kali yang pertama, dan kepada_Nyalah kamu dikembalikan. (QS. Fushshilat 41:21)
Wamaa kun-tum tastatiruuna an-yasyhada 'alaikum sam 'ukum walaa absaarukum, walaa juluudukum walaakinzanan-tum annallaaha laa ya'lamu kasiiran-mimmaa ta'maluun. Dan tidaklah kamu dapat bersembunyi dari
persaksian pendengaranmu, penglihatanmu dan kulit-kulitmu terhadapmu, bahkan kamu mengira bahwasanya Allah tidak
mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (QS. Fushshilat 41:22).
Dunia ini telah sangat sarat dengan keduniawiannya, sungguh jika kita tiada hati-hati menyikapinya, mudah saja kita jatuh
dalam arti kehilangan fitrah sebagaimana mestinya...
Karena itu, Ku mohon padamu...(kita semua...) Tolong dijaga "mutiara terindahmu" wahai akhi..., Tolong dijaga "mutiara
terindahmu" duhai ukhty..., Jangan nodai dia!!! Demi Allah, sungguh !!! diri kita sendiri yang akan histeris jika mendapati
kesucian itu hilang, terbang bagai angin... Kemana Akan Dicari Gantinya???...
Tak merasa perihkah kita? (jika kita dapati jasad yang mulanya jijik, dan dimuliakan_Nya, kemudian kita kotori
kembali???) Tidakkah kita sadari siapa kita ini sebenarnya dan dari apa asal kita ?
Huwal lazii khalaqakum min-turaabin, summa min nutfatin, summa min 'alaqatin, summa yukhrijukum tiflan,
summa litablughuu asyuddakum, summa litakuunuu syuyuukhaan, wamin-kum man-yutawaffaa min-qablu,
walitablughuu ajalaan-musamman, wala 'allaqum ta'qiluun. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari
setetes air mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian Dia mengeluarkan kamu sebagai anak kecil, kemudian
dibiarkan hidup supaya kamu sampai pada masa dewasa, kemudian (dibiarkan) hidup supaya kamu menjadi tua. Dan
diantara kamu ada orang yang diwafatkan sebelum itu, dan kamu dibiarkan hidup supaya kamu sampai pada waktu yang
telah ditentukan, dan supaya kamu mengerti. (QS. Al Mu?min 40:67).
Jika mutiara berharga itu telah sirna... Mampukah lagi diri ini menatap dunia?, Mampukah lagi kita berdiri, bangkit dan
bangun membawa "jiwa dan raga" yang telah berganti tak ubahnya najis yang ditakuti semua insan dunia ini???
Nun disekitar kita..., sekarang, kemarin dan jaman dahulu kala, masih ada saja yang "khilaf akan dirinya". Sungguh
sangat disayang, seribu kali sayang. Tidakkah terbayang murkanya Allah akan perbuatan tersebut???.
Azzaaniyatu wazzaanii fajliduu kulla waahidin-minhumaa mi ata jaldah, walaa ta'khuzkum bihimaa ra'fatun-fii
diinillaahi in-kun-tum tu'minuuna billaahi walyaumil aakhir, walyasyhad 'azaabahumaa thaa ifatum minal
mu'miniin. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus
(kali) dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu
beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman keduanya itu disaksikan oleh segolongan
orang-orang yang beriman. (QS. An Nur 24:2)
Dan Rasulullah berkata tegas :
Dari 'Ubadah bin Shamid r.a., katanya Rasulullah Saw bersabda :"Laksanakanlah hukumku! Laksanakanlah hukumku!
Sesungguhnya Allah telah menetapkan hukum bagi mereka yang berzina. Apabila bujang dan gadis (sama-sama belum
kawin), hukumannya dera 100 kali dan penjara satu tahun. Apabila janda dan duda (sama-sama sudah kawin) yang
berzina, hukumannya dera seratus kali dan rajam sampai mati.
Tetapi tidaklah di negeri dan bangsa ini (Indonesia). Yang kita dapati bukanlah "pelaksanaan Hukuman Allah yang
sedemikian tegas dan jelas itu". Padahal umat islamnya sendiri mengaku mencintai Tuhan dan Nabinya. Jadi, mana bukti
cintamu ???:

Suuratun an-zalnaahaa wafaradnaahaa wa anzalnaa fiihaa aayaatin-bayyinaatin-la 'allakum tazakkaruun. Ini


adalah suatu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada didalamnya), dan Kami
turunkan didalamnya ayat-ayat yang jelas, supaya kamu memperhatikan. (QS. An Nur 24:1)
Dengan gampangnya diantara kita menikahkan saja mereka-mereka yang berzina, dan hamil, Untuk menutupi aib yang
diperbuatnya. astafirughlaahul aziim. (Ya Allah..apakah jasad itu tiada punya rasa malu?, apakah batinnya tidak
menjerit?) padahal keduanya mengaku beriman kepada_MU dan Rasul_MU.
Sungguh tidak akan pernah terjadi perkawinan tersebut (dengan kata lain) tidaklah syah.
Sebagaimana firman_Nya: Laa ta'zimuu 'uqdatan-nikaahi hattaa yablughal kitaabu ajalah. Janganlah kamu bertetap
hati untuk berakad nikah, sebelum habis masa iddahnya. (QS. Al Baqarah 2:235)
Uu laatul ahmaali ajaluhunna an-yada'na hamlahunna. Wanita yang mengandung, masa iddahnya ialah setelah
melahirkan kandungannya. (QS. At Thalaq 65:4)
Sebagai renungan pada diri kita, di zaman Rasulullah ketika itu betapa sangat mengerikan pelaksanaan hukuman zina.
Padahal sang kekasih Allah itu sangat penyayang dan pengasih orangnya. Beliau sendiri hampir tak percaya ada
umatnya yang masih bisa berbuat nista sedemikian rupa.
Dari Sulaiman bin Buraidah r.a., dari bapaknya, katanya: "Pada suatu ketika, Ma'iz bin Malik datang kepada Nabi Saw,
lalu dia berkata kepada beliau, "Ya Rasulullah! Sucikanlah aku!" Jawab Rasulullah Saw, "Amboi, kasihan! Pulanglah,
minta ampun kepada Allah dan tobatlah kepada_Nya." Ma?iz pergi, tetapi belum begitu jauh dia kembali lagi seraya
berkata, "Ya Rasulullah! Sucikanlah aku!" Jawab Rasulullah Saw, "Amboi, kasihan! Pulanglah, minta ampun kepada Allah
dan tobatlah kepada_Nya!" Dan hal itu berulang sampai 4 kali. Pada kali yang keempat Rasulullah Saw bertanya, "Dari
hal apakah engkau harus kusucikan?" Jawab Ma'iz, "Dari dosa berzina." Rasulullah Saw bertanya kepada para sahabat
yang ada di sekitarnya ketika itu, "Apakah si Ma?iz ini mengidap penyakit gila?" Jawab para sahabat, "Tidak, ya
Rasulullah! Dia tidak gila!" Tanya Nabi Saw berikutnya, "Apakah dia baru habis minum khamar?" Seorang sahabat berdiri,
lalu membaui Ma'iz, tetapi tidak mencium bau khamar di mulut Ma'iz. Maka bertanya Rasulullah Saw, kepada Ma'iz,
"Betulkah engkau berzina?" Jawab Ma?iz, "Benar ya Rasulullah!" Rasulullah memerintahkan supaya dilaksanakan
hukuman rajam terhadap Ma'iz, lalu dia dirajam. Terdapat dua pendapat dalam masalah ini. Yang pertama mengatakan
bahwa Ma'iz tewas, dan dosanya terhapus karena hukuman yang dijalaninya secara ikhlas. Yang kedua mengatakan,
bahwa Ma'iz tobat sebenar-benar tobat. Tiada tobat yang melebihi tobat Ma'iz. Dia datang menghadap Nabi Saw, lalu
diletakkannya tangannya di tangan Nabi, kemudian dia berkata, ?Ya Rasulullah! Hukum matilah aku dengan batu!
(rajamlah aku)!" Mereka senantiasa dalam perbedaan pendapat seperti itu selama 2/3 hari. Kemudian Rasulullah Saw
datang. Setelah memberi salam, lalu beliau duduk bersama-sama dengan mereka. Maka bersabda Rasulullah Saw,
"Mintakanlah ampun bagi Ma'iz bin Malik." Lalu mereka memohon semuanya "Semoga Allah mengampuni Ma'iz bin
Malik" Rasulullah Saw bersabda: "Ma'iz betul-betul telah tobat dengan sempurna tobat. Seandainya tobat Ma'iz dapat
dibagi di antara satu kaum, pasti mencukupi untuk mereka semua."
Dari 'Imran bin Hushain r.a., katanya: "Seorang perempuan dari suku Juhainah datang menghadap kepada Nabi Saw.
Padahal dia sedang hamil akibat melakukan zina. Lalu katanya, "Ya, Nabiyallah! Aku telah melanggar hukum; maka
tegakkanlah hukum itu atas diriku!" Karena itu Rasulullah Saw memanggil wali perempuan itu, lalu beliau bersabda
kepadanya, "Rawatlah perempuan ini sebaik-baiknya. Apabila dia telah melahirkan (dan kondisinya telah baik serta
anaknya ada yang menyusukan/merawat) bawalah dia ke hadapanku!" Perintah Nabi Saw itu dijalankan oleh walinya
sesuai dengan yang diperintahkan beliau. Setelah perempuan itu melahirkan, maka dia dihadapkan kepada Rasulullah
Saw. Lalu pakaiannya dieratkan (supaya auratnya jangan terbuka ketika pelaksanaan hukuman). Kemudian Nabi Saw
memerintahkan supaya dia dihukum rajam, lalu ia dirajam. Setelah dia tewas, Nabi Saw melakukan shalat jenazah
baginya. Maka bertanya 'Umar kepada beliau, "Perlukah dia dishalatkan, ya Nabiyallah? Bukankah dia berzina?" Jawab
beliau, "Dia telah tobat sebenar-benarnya tobat. Andaikata tobatnya itu dibagi kepada tujuh puluh orang penduduk
Madinah, pasti cukup bagi mereka. Manakah lagi tobat yang lebih utama daripada menyerahkan nyawa kepada Allah Ta?
ala secara ikhlas??
Dan jikalau setelah pelaksanaan hukuman tersebut, Allah Swt (Sang Maha Penerima Tobat, Sang Maha Pengampun dan
Maha Penyayang terhadap hamba-hamba_Nya) masih mengizinkan si pezina dan pasangan zinanya hidup)...
Diberikannya keputusan yang sangat adil..Yach... Dialah hakim yang Seadil-adilnya..
Azzaanii laa yan-kihu illaa zaaniyatan au musyrikah, wazzaaniyatu laayan-kihuhaa illaa zaanin au musyrik,
wahurrima zaalika 'alal mu?miniin. Laki-laki yang berzina tidak akan mengawini melainkan dengan perempuan yang
berzina atau perempuan musyrik. Dan perempuan yang berzina tidak akan mengawininya melainkan dengan laki-laki
yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin. (QS. An Nur 24:3)

Namun bisakah ?hukum Allah yang telah jelas dan tegas itu dijalankan?? Jika tidak, kenapa diantara kita masih saja bisa
menatap dunia dengan segala kenistaan yang kita perbuat, kenapa kita tega menzalimi diri kita sendiri??? Kenapa
bisa???!!!
Karena itu...sayangilah dirimu wahai sahabatku..., Karena sungguh !!! Dimana jiwa ini berada dalam genggaman_NYA.
Kita tak punya apa-apa atas diri kita, ... Sungguh !!! kita ini binasa dan akan sirna bagai fatamorgana... Apa yang ada
pada kita, hanyalah titipan... Semua akan diminta_NYA kembali... Karena itu, sungguh tak pantas diri kita berbuat
"keburukan" walau hanya setitik embun yang kita kira akan lesap, kering terkena sinar matahari...
Allah sangat mencintai kita..., bisakah kita mencintai_Nya??? Mencintai_Nya dengan menjaga baik-baik jasad yang satusatunya ini. Dan Rasul sangat menyayangi kita, jangan biarkan matanya mengabut dan berlinang? Cinta perlu
pengorbanan wahai hamba terkasih Allah... Engkau hanya dimintanya menjaga dirimu..., bersyukurlah...
Waka ayyin-min-qaryatin 'atat 'an amri rabbihaa warusulihii fahaa sabnaa haa hisaaban syadiidaa, wa
'azzabnaahaa 'azaban nukraan. Berapa banyak dari (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhannya dan rasulrasul_Nya, maka Kami perhitungkan dengan perhitungan yang keras, dan Kami mengazabnya dengan azab yang
mengerikan. (QS. At Thalaq 65:8)
"Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling memutuskan hubungan dan janganlah sebagian
kamu menyerobot transaksi sebagian yang lain, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu
saudara muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya, membiarkannya (tidak memberikan pertolongan kepadanya),
mendustainya dan tidak boleh menghinakannya. Taqwa itu berada di sini, beliau menunjuk dadanya tiga kali. Cukuplah
seorang (muslim) dianggap (melakukan) kejahatan karena melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas muslim
lain haram darahnya, hartanya dan kehormatannya". (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

Kenali Wanita dari Cara Berjalannya


Tips dari Kanjeng Pengeran Harya Tjakraningkrat dari buku bertajuk "Bethaljemur Addamakna". Menurutnya setiap
gerakan wanita ketika berjalan, melambangkan keperibadiannya.
1.

Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah. Golongan wanita yang jalannya berginjat,
konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan
orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini
biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih
banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.

1.

Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri. Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia.
Walaupun ramai yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan
temannya, namun, byk lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.

2.

Bila berjalan suka menunduk Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia
hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan
rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita
seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin
akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang
dicintainya.
Bila berjalan menatap lurus ke depan. Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan
sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang
lebar. Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya
mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.
Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri. Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak
perduli dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada dihadapannya, dianggap kecil. Padahal
masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam menyelesaikannya. Kerana sifatnya yang suka
ambil gampangnya ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan diri
sendiri.
Bila berjalan badan tampak tegak Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan
pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang
menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki
yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.
Bila berjalan seperti Jerapah. Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan ke
belakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah terasa dan mudah ersinggung.
Jadi, saat anda bicara dengannya cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita ini mudah
mengeluarkan air mata.

3.

4.

5.

6.

7.

Bila berjalan sambil cengar-cengir, senyam-senyum tanpa alasan jelas ini wanita gila, agak kurang waras jgn
didekati
8. Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan Berarti dia WARIA, bukan wanita asli..banyak pria yang takut
padanya
9. Bila berjalan sambil sesekali memamerkan barisan gigi2nya yang putih HATI HATI dia belom di suntik rabies !
10. Bila
berjalan,
dari
belakang
kelihatan
seperti
tidak
memijak
tanah
Mungkin
dia
syetan....lariiiiii......hahahhaha......
11. kalo ada wanita bisa jalan di air, wuah... itu pasti zhang zi yi! :p
Kalo ada wanita berambut panjang menutup muka dan keluar merangkak dari TV anda, maka itu Sadako. Avoid at all
cost!

Anda mungkin juga menyukai