Anda di halaman 1dari 1

Hukum Bisnis : KUH Perdata (Buku Pertama)

KUH Perdata
Buku pertama : tentang orang pribadi (Van Personen)
Buku kedua : tentang harta (Van Zaken)
Buku ketiga : tentang ikatan (Van Venbintenissen)
Buku keempat : tentang pembuktian dan daluarsa (Van Bewijs en Verquaring)
BUKU PERTAMA
Orang pribadi yaitu orang yang cakap menurut hukum (orang yang dapat turut serta
dalam hubungan hukum, artinya dapat mengadakan persetujuan sendiri)
Contoh : jual beli, sewa menyewa, utang piutang, perjanjian, dll dengan persyaratan
tidak ada masalah yang muncul di kemudian hari.

Yang dimaksud orang yang tidak cakap menurut hukum adalah orang yang tidak
dapat menjalankan sendiri hak dan kewajibannya, antara lain :
Usia di bawah 21 tahun (belum dewasa menurut KUH Perdata)
Wanita yang bersuami
Orang yang diputuskan di bawah perwalian (orang gila, orang yang lemah
ingatan)
Yang dianggap cakap menurut hukum :
Setelah ia berumur 21 tahun
Kawin, ini berlaku bagi orang laki-laki
Meminta surat keterangan tanda dewasa dari menteri kehakiman (sekurangkurangnya umur 20 tahun)
Orang yang belum dewasa dapat bertindak sendiri dalam hal penyimpanan uang di
bank dan mengambilnya waktu usia di bawah 21 tahun. Yang menjadi wakil orang
yang belum dewasa menjalankan haknya yaitu orang tuanya atau walinya. Yang
mewakili orang yang tidak cakap menjalankan haknya yaitu wali (orang yang diberi
tugas untuk mendidik anak yang belum dewasa). Yang mewakili seseorang wanita
yang bersuami untuk menjalankan haknya adalah suaminya.

Anda mungkin juga menyukai