ATRITIS REUMATOID
1. Pengertian ( Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Kerja
6. Diagnosis Banding
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Tata Laksana
Terapi Konservatif
LED, CRP
Faktor reumatoid serum.hasil positif
dijumpai pada sebagian besar kasus
(85%), sedangkan hasil negatif tidak
menyingkirkan adanya AR
Analisis cairan sendi. Dapat terlihat
peningkatan jumlah leukosit di atas.
2.000 /mm3. analisis ini sekaligus
digunakan untuk menyingkirkan adanya
artropati kristal.
Radiologi tangan dan kaki.
Gambaran ini berupa pembengkakan
jaringan lunak, diikuti oleh osteoporosis
juxta-articular dan erosi pada bare area
tulang. Keadaan lanjut terlihat
penyempitan celah sendi, osteoporosis
difus,
Biopsi sinovium/nodul reumatoid
Penyuluhan
Prorteksi sendi, terutama pada
stadium akut
9. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
10. Prognosis
14. Indikator
15. Kepustakaan
Advitam
: dubia adbonam
Ad Sanationam : dubia adbonam
Ad Fungsionam : dubia adbonam
I
A
1. SMF Penyakit Dalam
2. SMF Paru
3. Tim HTA Rumah Sakit
Perbaikan Klinis dan laboratorium
1. PAPDI
2. PDPI
3.