(14708251016)
(14708251019)
(14708251025)
(14708251029)
PENDAHULUAN
PENGARUH DAN
PENERAPAN
FILSAFAT
KONSTRUKTIVISME
DALAM PENDIDIKAN
FISIKA
PEMBAHASAN
PENUTUP
PENGERTIAN FILSAFAT
Secara
SEJARAH PERKEMBANGAN
FILSAFAT
PENGERTIAN KONSTRUKTIVISME
PENGERTIAN FILSAFAT
KONSTRUKTIVISME
Hakikat
pengetahuan
Filsafat yang
mempelajari
Pengetahuan
Bagaimana
pengetahuan
dipelajari
PENGERTIAN PENDIDIKAN
FISIKA
PEMBAHASAN
Filsafat Konstruktivisme Pendidikan Fisika
Konstruktivisme Psikologis Personal (Piaget)
Konstruktivisme psikologis diawali oleh Piaget
yang meneliti bagaimana seorang anak
membangun pengetahuan kognitifnya. Ia lebih
menekankan bagaimana si individu secara sendiri
mengkonstruksi pengetahuan dari interaksinya
dengan pengalaman dan objek yang dihadapi.
Dalam kasus belajar fisika, seorang anak diberi
kebebasan untuk mempelajari sendiri dan
menkonstruksi sendiri pengetahuan yang telah
didapatkan.
Sosiokulturalisme (Vygotsky)
Berbeda dengan Piaget, Vygotsky menekankan pentingnya
interaksi sosial dengan orang lain terlebih yang memiliki
pengetahuan lebih baik maupun lingkungan yang telah
berkembang dengan baik. Misalnya seorang yang belajar
fisika dipertemukan dengan ahli fisika yang dapat bercerita
tentang pengalaman, pemikiran maupun penemuanpenemuannya. Dalam keterlibatan ini siswa tertantang
untuk mengkonstruksi pengetahuannya sesuai dengan
konstruksi para ahli.
Menurut sosiokulturalisme, kegiatan seseorang dalam
memahami sesuatu dipengaruhi oleh partisipasinya dalam
praktek-praktek sosial dan kultural yang ada, seperti
masyarakat, sekolah, teman dan lain-lain.
Pembelajaran
Fisika
menurut
Filsafat
Konstruktivisme
Menurut filsafat konstruktivisme menyatakan bahwa
pengetahuan itu adalah bentukan (konstruksi) siswa
sendiri yang sedang belajar dengan mengembangkan ideide dan pengertian yang dimiliki oleh pribadi orang belajar
tersebut. Dengan cara ini siswa dapat menjalani proses
mengkonstruksi pengetahuan baik berupa konsep, ide
maupun pengertian tentang sesuatu yang sedang
dipelajarinya.
Pengetahuan seseorang tentang listrik arus searah adalah
bentukan siswa sendiri yang terjadi karena siswa
mengolah,
mencerna
dan
akhirnya
merumuskan
pengertian tentang listrik arus searah tersebut.
PENUTUP
Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan
fisika akan memberikan dampak perubahan
perilaku dan tindakan yang terarah dalam
proses pembelajaran di kelas, baik
perubahan perilaku kepada para pendidik
maupun kepada para peserta didik.
Perubahan perilaku ini merupakan dampak
positif dari filsafat konstruktivisme dalam
pendidikan fisika.