dan kurang detil daripada informasi yang disediakan untuk pihak internal, karena
informasi ini hanya digunakan oleh pihak eksternal untuk menilai keefektifan
manajemen.
Departemen Biaya
Departemen biaya bertanggungjawab untuk memperoleh, mengumpulkan, dan
mengkomunikasikan informasi-informasi tentang aktivitas perusahaan untuk kemudian
dianalisa. Departemen ini berada di bawah arahan kontroler. Analisa atas biaya dan
pembuatan laporan keuangan diberikan oleh divisi-divisi departemen biaya yang
bekerjasama dengan fungsi akuntansi. Departemen biaya juga bekerjasama dengan
departemen produksi, personalia, keuangan, pemasaran, hubungan masyarakat,
hukum, dan departemen-departemen lainnya.
Peranan Akuntansi Biaya
Pada mulanya akuntansi biaya hanya dikaitkan dengan penghitungan biaya
persediaan untuk disajikan dalam balance sheet dan cost of goods sold yang dijual
dalam income statement. Pandangan ini membatasi manajer dalam pengambilan
keputusan. Pada saat ini pandangan tentang akuntansi biaya telah berkembang,
diman akuntansi biaya dipandang sebagai alat manajemen untuk keperluan
perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan, pengembangan efisiensi dan
kualitas, dan pengambilan keputusan-keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Oleh karena itu akuntansi biaya dapat membantu manajemen untuk memenuhi tugastugas sebagai berikut:
1. Pembuatan dan pelaksanaan rencana dan anggaran operasi berdasarkan
tingkat persaingan dan kondisi ekonomi yang diharapkan.
2. Penetuan costing method yang memungkinkan pengendalian aktivitas,
pengurangan biaya, dan pengembangan kualitas.
3. Pengendalian kuantitas fisik inventory, dasn penetapan biaya atas masingmasing jasa dan produk yang dihasilkan untuk keperluan penetapan biaya,
dan untuk mengevaluasi kinerja produk, departemen, atau divisi.
4. Penentuan biaya dan keuntungan perusahaan secara tahunan atau dalam
periode akuntansi yang lebih pendek.
5. Pemilihan diantara dua atau lebih alternatif jangka pendek maupun jangka
panjang yang dapat mempengaruhi penerimaan maupun biaya.
Terdapat perbedaan antara tugas 3 dan 4. Perbedaannya adalah bahwa tugas
3 dapat digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi prediksi biaya dan pembuatan
kebijakan, sedangkan penentuan biaya persediaan untuk keperluan pelaporan
eksternal berkaitan dengan pemenuhan PSAK dan peraturan-peraturan perpajakan.
Dalam proses produksi yang sederhana kedua tugas tersebut sering disamakan.
Contohnya, apabila semua unit barang yang diproduksi sama, maka tiap pembagian
total biaya yang sama diantara unit-unit produksi dengan cara yang wajar sudah
mencukupi untuk tujuan pelaporan eksternal maupun pengambilan keputusan internal.
Model proses produksi ini umumnya digunakan sebagai asumsi dalam teori ekonomi.
Pada kenyataannya, proses produksi perusahaan jauh lebih kompleks
daripada asumsi teori ekonomi. Perusahaan dapat memproduksi lini produk yang
berbeda, diman sumber daya yang sama digunakan dengan cara yang berbeda untuk
memproduksi barang yang berbeda pula. Dalam kasus ini, tantangan bagi akuntansi
biaya adalah untuk mengukur biaya dari semua barang yang digunakan dalam proses
produksi.
Oleh karenanya, manajer membutuhkan informasi mulai dari yang sederhana
sampai yang bersifat kompleks tergantung pada sifat produk dan prosesnya, kebijakan
tertentu yang harus dibuat, lingkungan persaingan, dan faktor-faktor lainnya.
KESIMPULAN
Manajemen dapat dipandang sebagai pelaksana proses perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian. Tim manajemen terdiri dari kontroler yang
mengkoordinasikan perencanaan dan pengendalian perusahaan. Departemen Biaya
bekerja sama dengan departemen yang lain memainkan peranan yang penting dalam
penganggaran, pengendalian biaya, penetepan harga, pelaporan, dan pemilihan
diantara berbagai alternatif.
Saat ini terdapat sertifikasi profesional dan kode etik bagi para akuntan
manajemen. Keduanya bersama dengan pembatasan-pembatasan eksternal yang
lain, yang meliputi peraturan dari Badan Standar Akuntansi Biaya, memberikan
pengaruh yang signifikan dalam akuntansi biaya.
Dalam hubungannya dengan teknologi produksi, banyak perusahaan yang
saat ini menggunakan sistem komputerisasi yang memakai mesin-mesin yang
dikendalikan oleh robot. Perubahan dalam teknologi produksi produksi ini memberikan
berbagai perkembangan dalam akuntansi biaya, yang meliputi desain berbantuan
komputer (CAD), perekayasaan berbantuan komputer (CAE), produksi berbantuan
komputer (CAM), produksi just-in-time (JIT), mesin kontrol komputer numerik (CNC),
teknologi produksi yang dioptimalkan (OPT), sistem produksi fleksibel (FMS), dan
produksi yang terintegrasi dengan komputer (CIM).
10
Soal Latihan
E 1-2. Perencanaan
Identifikasikan masing-masing item di bawah ini ke dalam tiga jenis perencanaan
denga menuliskan huruf identifikasi yang sesuai sebagai berikut:
A. Perencanaan jangka pendek
B. Perencanaan jangka panjang
C. Perencanaan strategis
1) Ramalan yang dibuat pada tahun 1995 atas total penjualan yang
diharapkan pada tahun 1996, 1997, 1998.
2) Jumlah unit produk yang diharapkan dapat dijual tahun depan.
3) Rencana untuk menutup salah satu dari dua divisi perusahaan.
4) Estimasi atas pendapatan bersih kuartalan untuk tiga kuartal sisa pada
tahun ini.
5) Rencana untuk menjadi perusahaan yang pertama kali membuat
laboratorium riset biomedis di olrbit angkasa.
6) Perjanjian singking-fund tahun 1996 untuk menarik deposit kas tahunan
secukupnya untuk melunasi utang obligasi yang akan jatuh tempo tahun
2005.
E 1-3. Pengendalian
Masing-masing paragarf berikut menggambarkan jenis-jenis pengendalian:
a. Keinginan untuk menyimpan air di dalam tangki sebanyak satu atau dua
inci dari bibir tangki. Saluran tekanan air dipasang pada tangki melalui
katup yang dapat mngalirkan dan menghentikan arus., sebuah lengan
dilekatkan pada katup, dan dilekatkan pula lpengambang plastik
transparan pada ujung lengan. Ketika permukaan mencapai dua inci
atau lebih dari bibir tangki, pengambang akan turun ke bawah dan
membuka katup. Apabila permukaan air mencapai satu inci dari bibir
tangki, pengambang akan naik dan lengan akan menutup katup.
b. Seorang mahasiswa berkeinginan untuk mendapatkan grade rata-rata
sekurang-kurangnya 90% pada kuliah akuntansi biaya. Pada kuis
pertama, mahasiswa tersebut mendapat grade 80%. Balajar dari grade
yang diperoleh, mahasiswa tersebut memutuskan untuk belajar lebih giat
dan mengerjakan lebih benyak PR sebelum dilaksanakannya kuis-kaui
selanjutnya.
c. Seorang pemilik rumah telah bekerja keras untuk membuat ladang
rumput yang bebas dari rumput liar. Dia ingin agar halaman tersebut
tetap terjaga selama dua tahun ke depan saat ia pergi. Sebelum
berangkat, pemilik rumah mengontrak sebuah perusahaan tanaman lokal
untuk merawat lima ladang rumputnya selama dua tahun. Perawatan
tersebut dijamin dapat mengendalikan rumput liar.
d. Setelah mengalami penderitaan yang berat dalam perang selama tiga
hari, bala bantuan dapat mengendalikan bukit 334 dan menguasai pos
komunikasi musuh pada tempat tersebut.
Diminta:
1. Tentukan dari keempat paragraf diatas yang menggambarkan jenis
pengendalian yang paling mirip demgan pengendalian yang dimaksud
dalam pengelolaan bisnis. Jelaskan.
2. Pilih satu diantara tiga paragraf lainnya, dan jelaskan mengapa peragraf
tersebut kurang memiliki atribut pengendalian manajemen.
11
C 1-1. Etika
Adam William saat ini telah disewa sebagai asisten komtroler dari GroChem Inc.
yang memproses bahan-bahan kimia untuk pupuk. William dipilih untuk
menempati posisi ini karena pengalamannya di bidang pemrosesan bahan
kimia. Dalam bulan pertama penugasannya, William membuat poin untuk
mengetahui orang-orang yang bertanggung jawab atas operasi pabrik dan
mempelajari bagaimana mereka bekerja.
Selama wawancara dengan supervisor pabrik, William menanyakan tentang
prosedur perusahaan untuk menangani bahan-bahan limbah yang beracun.
Supervisor pabrik menjawab bahwa dia tidak terkait dengan pembuangan limbah
dan menyarankan bahwa William harus dengan bijak mengabaikan masalah ini.
Jawaban ini semakin meyakinkan William untuk menyelidiki area ini lebih jauh,
untuk meyakinkan bahwa perusahaan tidak mudah dituntut di pengadilan.
Pada investigasi lanjutan, William menemukan bukti bahwa GroChem
menggunakan lahan-lahan yang dekat denganpemukuman untuk membuang
limbah beracun. Hal ini mengakibatkan beberapa anggota tim manajemen
GroChem khawatir akan situasi tersebut dan mungkin terlibat dalam
pembuangan limbah tersebut, tetapi William tidak dapat menetukan apakah
kontroler atasannya terlibat dalam masalah ini.
GroChem tidak membuat kebijakan tentang bagaimana menyelesaikan masalah
ini. Tanpa kepastian bagaimana harus melangkah, William mulai
mempertimbangkan pilihannya dengan merancang tiga alternatif tindakan
berkut:
a. Mencari saran-saran kontroler atasannya.
b. Memberikan informasi kepada koran lokal secara diam-diam.
c. Mendiskusikan masalah yang ada dengan anggota luar dari Dewan Direktur
yang ia kenal.
Diminta:
1. Berdasarkan fakta bahwa William telah disewa untuk saat ini saja, dan
bahwa tugasnya tidak terkait dengan pembuangan limbah, apakah dia
memiliki tanggung jawab etis untuk mengambil tindakan? Sebutkan standar
pelaksanaan etis bagi akuntan manajemen untuk mendukung jawaban anda.
2. Yang mana dari kelimabelas tanggung jawab dalam pelaksanaan etis bagi
akuntan manajemen yang diterapkan dalam situasi yang dihadapi oleh
William?
3. Untuk masing-masing tiga alternatif tindakan yang telah dirancang oleh
William, jelaskan apakah tindakan tersebut tepat atau tidak.
4. Tanpa memperhatikan jawaban pada poin 3, asumsikan bahwa William telah
mencari saran-saran kontroler atasannya, dan menemukan bahwa konrroler
terlibat dalam pembuangan limbah beracun. Identifikasi langkah-langkah apa
yang harus diambil William untuk menyelesaikan masalah ini.
C 1-2. Etika
Alert Company merupakan sebuah kelompok pemegang jasa investasi tertutup
yang sangat sukses selama lebih dari lima tanun yang lalu, yang secara
konsisten memberikan 50% bonus kepada sebagian besar anggota kelompok
manajemen puncak. Sebagai tambahan, baik CFO maupun CEO telah
menerima 100% bonus. Alert mengharapkan tren ini akan berlanjut.
Saat ini, kelompok manajemen puncak Alert, yang memiliki 35% saham yang
beredar, mengetahui bahwa perusahaan-perusahaan besar tertarik untk
mengakuisisi Alert. Manajemen Alert memperhatikan bahwa perusahaan ini
dapat membuat penawaran yang atrakrif kepada pemegang saham yang lain
dan bahwa manajemen akan dapat mencegah pengambilalihan. Jika akuisisi
terjadi, kelompok eksekutif ini belumtentu akan mendapat tempat dalam struktur
12
manajemen
perusahaan
lagi.
Akibatnya,
kelompok
manajemen
mempertimbangkan untuk beberapa kebijakan dan praktik-praktik akuntansi
yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang akan membuat
perusahaan tidak menarik lagi untuk diakuisisi. CFO telah menceritakan kepada
Roger Deerling, kontroler Alert, untuk menerapkan beberapa perubahan
tersebut. Deerling juga telah diberitahu oleh CFO bahwa manajemen Alert tidak
berniat mengungkapkan dengan segera perubahan-perubahan ini kepada orang
lain diluar kelompok manajemen.
Diminta:
1. Yang mana dari kelimabelas tanggung jawab dalam standar pelaksanaan
etis bagi akuntan manajemen yang diterapkan untuk perilaku CFO?
2. Yang mana dari kelimabelas tanggung jawab dalam standar pelaksanaan
etis bagi akuntan manajemen yang diterapkan untuk situasi yang dihadapi
oleh Deerling?
3. Ientifikasi langkah-langkah yang harus diambil oleh Deerling untuk
mengatasi masalah ini.
4. Tanggung jawab sosial dan etis apa yang harus dipertimbangkan oleh
manajemen Alert sebelum menghindari pengambilalihan seperti yang
digambarkan diatas?
13
Bab II
KONSEP BIAYA
DAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
Konsep Biaya
Menurut pendapat para akuntan, biaya didefinisikan sebagai suatu nilai tukar,
prasyarat, atau pengorbanan yang dilakukan guna memperoleh manfaat. Yang mana
dalam akuntansi keuangan, prasyarat atau pengorbanan tersebut pada tanggal
perolehan dinyatakan dengan pengurangan kas atau aktiva lainnya pada saat ini atau
di masa mendatang.
Sering kali istilah biaya digunakan dalam arti yang sama dengan istilah beban.
Namun, beban dapat didefinisikan sebagai arus keluar barang dan jasa, yang akan
dibebankan pada atau ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba atau
beban merupakan pengurangan aktiva bersih akibat digunakannya jasa-jasa
ekonomis untuk menciptakan pendapatan atau karena pengenaan pajak oleh badanbadan pemerintah.
Bila istilah biaya digunakan secara khusus, maka sebaiknya digabungkan
dengan beberapa petunjuk tertentu seperti biaya langsung, utama, konversi, tidak
langsung, tetap, variabel, terkendali, produk, gabungan, periode, taksiran, sunk, tunai.
Setiap modifikasi mengandung atribut tertentu yang penting dalam mengukur biaya
yang dapat dicatat, dan diakumulasikan guna menentukan biaya persediaan,
membuat laporan keuangan, merencanakan serta mengendalikan biaya, membuat
rencana strategis dan keputusan, memilih beberapa alternatif, memotivasi karyawan,
dan mengevaluasi pelaksanaan. Akuntan yang terlibat dalam perencanaan dan
pembuatan keputusan juga harus bekerja dengan future, replacement, imputed,
differential, dan opportunity cost, yang tidak satupun tercatat dan dilaporkan dalam
laporan keuangan eksternal.
Objek Biaya
Objek biaya merupakan produk, kerja pesanan, kontrak, proyek, departemen
(atau bagian lain) organisasi, atau unit lainnya yang merupakan ruang lingkup atau
tujuan dari pengakumulasian dan pengukuran biaya. Akumulasi semacam itu dalam
sistem akuntansi biaya bersifat multidimensional karena beragamnya aspek
kebutuhan yang mendorong kita untuk mengetahui, merencanakan, dan
mengendalikan biaya. Misalnya, kita perlu menentukan biaya dari setiap unit produk,
tetapi juga perlu merencanakan dan mengendalikan biaya yang ditanggungjawabi
masing-masing manager, yaitu biaya per departemen. Perancangan dan implementasi
sistem akuntansi harus menyediakan kerangka bagi objek biaya yang beraneka ragam
ini. Berikut adalah item-item dan aktivitas-aktivitas yang dapat dipertimbangkan
sebagai objek biaya :
Produk
Batch of like units
Order pelanggan
Kontrak
Product line
Proses
Departemen
Divisi
Proyek
14
Tujuan strategis
Penelusuran biaya pada objek biaya
Penelusuran atas biaya menentukan bagaimana hasil pengukuran
biaya obyekif, dapat dipercaya, dan berarti, serta bagaimana kepercayaan diri
seorang pembuat keputusan dapat mengerti dan mempercayakan pada ukuran
biaya sebagai basis untuk memprediksi dan membuat keputusan. Penelusuran
biaya pada objek biaya bervariasi berdasarkan tingkat. Yang mana pada
kenyataannya, tingkat penelusuran ada sepanjang suatu rangkaian.
Untuk mengilustrasikan perbedaan tingkat penelusuran pada suatu
rangkaian, produk didefinisikan sebagai objek biaya. Sebagai contoh, ketika
istilah biaya langsung dan biaya tidak langsung digunakan tanpa suatu objek
biaya khusus, hal ini biasa untuk mengasumsikan bahwa suatu produk
merupakan objek biaya.
Penelusuran biaya dalam industri jasa
Penelusuran biaya adalah penting untuk membuat keputusan dalam
bisnis jasa seperti pada bisnis manufaktur. Keputusan harga, penawaran
pekerjaan, dan pengurangan atau penambahan suatu jasa, mengetahui biaya
untuk jasa yang berbeda merupakan arti penting tertinggi dalam setiap
lingkungan persaingan dan penelusuran biaya adalah sebagai pedoman dalam
mengkalkulasi biaya atas suatu jasa seperti pada penkalkulasian biaya atas
produksi barang.
Sistem Informasi Akuntansi Biaya
Untuk mengelola perusahaan diperlukan informasi biaya yang sistematik dan
komparatif serta data analisis biaya dan laba untuk membantu manajemen dalam
menetapkan laba perusahaan, target departemen yang menjadi pedoman manajemen
menengah dan operasi manuju pencapaian sasaran akhir, mengevaluasi keefektifan
rencana, mengungkapkan keberhasilan atau kegagalan dalam bentuk tanggung jawab
yang spesifik, dan menganalisis serta memutuskan pengadaan penyesuaian dan
perbaikan agar seluruh organisasi tetap bergerak maju secara seimbang menuju
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam merancang sistem informasi akuntansi biaya
diperlukan pemahaman yang menyeluruh atas struktur organisasi perusahaan dan
jenis informasi biaya yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
Sistem informasi akuntansi biaya harus terkait erat dengan pembagian
wewenang sehingga setiap manajer dapat dianggap bertanggung jawab atas biaya
yang terjadi di departemennya. Sistem tersebut harus dirancang untuk
mengembangkan konsep management by exception, yaitu yang dapat memberikan
informasi kepada manajemen untuk segera mengambil tindakan perbaikan. Akuntan
yang merancang sistem ini harus mengetahui cara pembayaran gaji karyawan, cara
pengendalian persediaan, cara penetapan biaya peralatan, dan berbagai informasi
mengenai operasi.
Sistem informasi tersebut harus mengarahkan perhatian pada manajemen.
Informasi yang disajikan kepada manajer haruslah bersifat tepat guna dan
keterbatasannya haruslah diungkapkan. Serentak dengan itu, kegunaan sistem
informasi harus dikembangkan apabila memungkinkan.
Pengadaan catatan dan laporan juga diharuskan oleh pihak-pihak luar seperti Ditjen
Pajak, Bapepam (untuk yang go-publik), para kreditor, dan serikat pekerja.
Persyaratan hukum yang mengikat ini harus dipenuhi oleh sistem yang dirancang
dengan mempertimbangkan biaya. Setiap perbaikan dalam sistem tersebut yang
melampaui persyaratan dasar, hanya bisa dibenarkan jika nilainya bagi manajemen
lebih besar daripada biayanya.
RESUME AKUNTANSI MANAJEMEN
15
Bagan Akun
Setiap organisasi, baik yang mencari laba atau yang tidak, harus
menyelenggarakan semacam sistem akuntansi buku besar. Agar sistem dapat
berjalan dengan efektif, data harus dikumpulkan, diidentifikasikan, dan diberi
kode untuk dicatat dalam jurnal dan diposkan ke perkiraan buku besar. Untuk
itu harus dirancang suatu bagan akun yang baik untuk mengelompokkan biaya
dan beban.
Ada beberapa pertimbangan dasar yang perlu diperhatikan dalam
menyusun bagan akun, yaitu :
1. akun-akun harus disusun sedemikian rupa sehingga memberikan
informasi yang maksimum dengan sesedikit mungkin analisis
tambahan.
2. nama akun sebaiknya lebih mencerminkan tujuan akun tersebut
daripada sifat pengeluaran.
3. akun biaya pabrikasi, pemasaran, dan administrasi perlu diberi
perhatian khusus, karena akun-akun ini digunakan untuk menonjolkan
penyimpangan dalam efisiensi operasi perusahaan.
Bagan akun biasanya dibagi dalam akun neraca dan akun rugi laba.
Akun neraca terdiri dari aktiva, kewajiban, dan modal. Sedangkan akun rugi
laba terdiri dari penjualan, harga pokok penjualan, overhead pabrik, beban
pemasaran, beban administrasi, serta beban dan pendapatan lainnya.
Pemrosesan Data Elektronik
Pengelolaan yang berhasil atas bisnis pada hakikatnya merupakan
suatu proses pengambilan keputusan yang berkesinambungan. Proses ini
menjadi lebih kompleks bila banyak pabrik tersebar diseluruh negeri dan lear
negeri, bila produk terdiri bermacam-macam ukuran, warna, dan pilihan, bila
diperlukan bebagai laporan untuk badan perpajakan, badan pemerintah,
karyawan dan pemegang saham, dan bila kebijakan dan tujuan harus
dikomunikasikan dari manajemen eksekutif ke berbagai tingkat operasi. Sistem
informasi akan membantu proses pengambilan keputusan dengan
mengumpulkan, mengelompokkan, menganalisis, dan melaporkan data usaha.
Kegiatan ini dinamakan pemrosesan data dan sistem pemrosesan data adalah
prosedur, formulir serta peralatan yang digunakan dalam proses.
Banyak perusahaan yang mengubah pemrosesan data menjadi sistem
elektronik. Hal ini disebabkan karena kecepatan dan fleksibilitas komputer
dalam mengolah data. Sistem ini dapat dengan mudah menangani
pemrosesan informasi rutin seperti memeriksa ketepatan, menuliskan cek dan
laporan pembayaran secara otomatis, mengelompokkan dan membukukan file
data, menyiapkan catatan buku besar umum dan pembantu serta laporan
analitis, dan akhirnya menghitung rasio-rasio serta perhitungan lain untuk
dianalisa. Sistem pemrosesan data elektronik dapat digunakan untuk :
Menyiapkan dan melaporkan setiap situasi yang menyimpang dari
norma atau standar.
Meningkatkan kemampuan manajemen untuk
mengunakan
model-model matematis atau simulasi guna merencanakan
operasi.
Dengan dilakukannya penerapan sistem pengolahan data elektronik
maka prosedur akuntansi harus diprogram dengan seksama, meliputi analisis
prosedur, pembuatan flowchart, atau menulis kode instruksi rinci untuk diikuti
16
17
biaya utama
bahan
langsung
pekerja
langsung
overhead
pabrik
biaya
pabrikasi
biaya konversi
Penjelasan :
2. Beban komersial
Beban ini dibagi dalam dua kelompok besar :
a.
Beban pemasaran
Beban pemasaran dimulai pada saat proses pabrikasi
diselesaikan dan barang-barang dalam kondisi siap dijual.
Beban ini meliputi beban penjualan dan beban pengiriman.
b.
Beban administrasi
Adalah beban yang dikeluarkan untuk mengatur dan
mengendalikan organisasi (gaji administrasi, sewa, dll).
18
beban
pemasaran
beban
administrasi
beban
komersial
Sehingga, dari kedua biaya diatas dapat dirumuskan biaya operasi total
sebagai berikut :
biaya
pabrikasi
beban
komersial
biaya
opersi total
19
20
21
Soal Latihan
E2-2
Biaya pabrikasi. Estimasi biaya per unit pada sebuah perusahaan yang
beroperasi pada tingkat produksi dan penjualan sebesar 12.000 unit adalah
sebagai berikut :
Unsur biaya
Bahan langsung
$32
20
15
Diminta :
i.
ii.
iii.
iv.
E2-4
E2-9
1. Ketidakhadiran
2. Jumlah
penjaminan
atas
pekerjaan
perbaikan
3. Reject, sebagai persentase atas unit yang
diperiksa
4. Penerapan paten
5. Pengiriman tepat waktu, sebagai persentase
dari seluruh pengiriman
6. Jumlah waktu untuk menyelasaikan suatu
barang
7. Jumlah barang yang berbeda yang disimpan
di gudang
8.
Jumlah pelanggan yang komplin
Cost object, traceability, and pricing
a.
b.
c.
Inovasi produk
Kualitas produk
Penyederhanaan
produk
d.
Motivasi pekerja
e.
Penyederhanaan
proses
f.
Servis
pelanggan
Beberapa toko retail yang mendapat kartu kredit dari bank akan memberikan
diskon kepada pelanggan bila pembelian dibayar secara tunai. Logika dibalik
praktik ini adalah bahwa bank yang memproses transaksi kartu kredit
mengenakan penjualan biaya servis, biasanya antara 1% dan 5% atas jumlah
transaksi kartu kredit setiap bulannya. Jika pelanggan membayar penjual
secara tunai, penjual menghindari pengenaan biaya tambahan.
Diminta :
22
i.
Diminta :
i.
ii.
iii.
iv.
v.
23
Diminta :
i.
24
BAB III
ANALISIS PERILAKU BIAYA
Beberapa biaya berubah jumlahnya secara langsung dengan adanya
perubahan kegiatan produksi, sementara biaya-biaya lainnya relative tidak
terpengaruh. Karena sifat bisnis yang dinamis, perusahaan sering dihadapkan pada
kebutuhan untuk mengubah tingkat kegiatan bisnisnya. Supaya manajemen dapat
merencanakan kegiatan perusahaan dengan baik dan dapat mengendalikan biaya
agar efektif, maka manajemen harus mengerti hubungan antara biaya dan perubahan
kegiatan
PENGGOLONGAN BIAYA
Keberhasilan dalam perencanaan dan pengendalian biaya tergantung pada
pemahaman yang menyeluruh mengenai hubungan antara terjadinya biaya dan
kegiatan bisnis. Analisis terhadap biaya-biaya yang timbul ini akan menghasilkan
penggolongan setiap jenis pengeluaran kedalam biaya tetap, variabel atau semi
variable
Biaya tetap
Biaya tetap didefinisikan sebagai biaya yang tidak dapat berubah jumlahnya
walaupun kegiatan bisnis meningkat atau menurun. Meskipun beberapa jenis biaya
tampak tetap, namun dalam jangka panjang semua biaya adalah variable. Jika
perusahaan meningkatkan kegiatan produksi sampai melebihi kapasitas yang ada,
fixed cost atau biaya tetap ini harus ditingkatkan untuk menimbangi kel;ebihan volume
tersebut. jika manajemen mengharapkan permintaan atas produk perusahaan akan
meningkat sampai melebihi kapasitas dari fasilitas produksi saat ini, maka manajemn
harus mengupayakan tambahan pabrik dan peralatan, tenaga kerja , dan mungkin
penyelia untuk dapat memproduksi brang sampai tingkat tertentu yang diperlukan
untuk memenuhi permintaan. Akibatbya perusahaan akan mengalami peningkatan
biaya overhead pabrik yang tetap. Untuk jenis pengeluaran tertentu harus digolongkan
sebagai biaya tetap hanya dalam rentang kegiatan yang terbatas. Rentang ini disebut
dengan rentang yang relevan. Total biaya tetap akan berubah diluar rentang kegiatan
yang relevan
25
Untuk merencanakan dan mengendalikan biaya variable dengan efektif, keadaan yang
memungkinkan terjadinya peningkatan biaya harus sering ditinjau untuk memastikan
apakah biaya variable per unit kegiatan telah berubah. Pada saat keadaan berubah
atau tingkat kegiatan berada diluar rentang yang relevan, harus dibuat tarif biaya
variable yang baru.
Biaya semivariabel
Biaya semivariable memiliki kedua sifat, baik tetap maupun variable. Contoh
biaya ini meliputi bahan bakar, pensiun, pajak atau asuransi pekerja secara
berkelompok.
Tiga pertimbangan terhadap sifat semivariabel dari beberapa jenis biaya adalah :
1. sekurang-kurangnya diperlukan perlengkapan dan jasa dalam jumlah tertentu
agar pabrik selalu siap sedia untuk beroperasi. Ini merupakan beban minimum
yang harus dipenuhi, karena kita menganggapnya biaya tetap. Diluar beban
minimum ini, biaya tambahan akan bervariasi sesui dengan volume
2. penggolongan akuntansi, yang didasarkan pada obyek pengeluaran atau
fungsi, lazimnya menggabung unsure-unsur tetap dan variable
26
3. factor-faktor produksi dapat dibagi kedalam unit-unit yang sangat kecil. Jika
biaya seperti ini dan volume produksi digambarkan pada satu grafik, maka
akan terlihat bahwa gerakannya akan menyerupai tangga dan tidak seperti
garis lurus yang kontinu
biaya semivariabel
$1,200
biaya tetap
$1,000
$800
$600
$400
$200
$0
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
ukuran kegiatan
27
Jam
langsung
34000
30000
34000
39000
42000
32000
26000
26000
31000
35000
43000
48000
420000
35000
kerja
Beban Listrik
$ 640
620
620
590
500
530
500
500
530
550
580
680
$ 6840
$ 570
Tingkat kegiatan
48000 jam
26000 jam
Beban
$ 680
500
22000 jam
$ 180
28
Tariff variable $ 180 ; 22000 jam = $0,00818 perusahaan jam kerja langsung
Tertinggi
Beban Total
$ 680
Beban Variabel*
393
Beban Tetap
$ 287
*jam kerja langsung x $ 0,00818 per jam kerja langsung
Terendah
$ 500
213
$ 287
Tingkat kegiatan tertinggi dan terendah berselisih 22.000 jam kerja langsung,
dengan variasi biaya sebesar $ 180. Diasumsikan perbedaan biaya pada kedua
tingkat kegiatan diakibatkan oleh kegiatan yang diukur dank arena itu merupakan
biaya variable murni. Tarif variabel ditentukan dengan membagi selisih beban ($180)
dengan selisih kegiatan (22.000 jam kerja langsung). Dalam contoh ini, tarif variabel
diperoleh sebesar $0,00818 per jam kerja langsung. Total beban variable, baik pada
kegiatan tertinggi maupun pada kegiatan terndah dapat ditentukan dengan
mengalikan tarif variabel dengan tingkat kegiatan. Ini menghasilkan total beban
variabel untuk tingkat kegiatan tertinggi sebesar $393 ($0,00818 x 48.000 jam) dan
untuk tingkat kegiatan terendah sebesar $213 ($0,00818 x 26.000 jam). Perbedaan
antara beban total dengan dengnan total beban variabel adalah beban tetap ($ 287).
Beban tetap akan sama jumlahnya walaupun dihitung dari data tertinggi maupun data
terndah. Dengan diketahuinya unsure variabel dan tetap, beban total untuk berbagai
tingkat kegiatan dapat dihitung. Metode high point ini sederhana bentuknya, tetapi ada
kekurangannya karena hanya menggunakan dua titik data untuk menetukan perilaku
biaya, dan juga berasumsi bahwa titik data lain terletak pada satu garis lurus antara
titik tertinggi dan titik terendah. Estimasi atas komponen variabel dan tetap dari biaya
semivariabel yang dihasilkan metode ini bisa menyimpang (bias)
METODE SCATTERGRAPH (TITIK SEBAR) STATISTIK
Metode scattergraph statistic dapat dipakai untuk menganalisis perilaku biaya.
Dalam metode ini, berbagai biaya variabel (variabel dependen) digambarkan pada
garis vertical .(sumbu y) dan kegiatan terkait (variable independent) pada sumbu x.
data pada barker company diatas digambarkan pada grafik seperti berikut
Setiap titik dalam grafik menunjukkan beban listrik beban listirk untuk suatu
bulan tertentu . misalnya, titik yang diberi nama jan, menunjukkan beban litrik untuk
bulan januari, dimana terdapat 43.000 jam kerja langsung dan seterusnya pada
29
35.000
Jadi beban listrik terdiri dari $ 440 beban tetap per bulan dan factor variabel sebesar
$ 0,0037 per jam kerja langsung
Dalam scattergraph statiistik seperti contoh diatas, garis B digambarkan
sebagai garis lurus, walaupun titik-titiknya tidak mengikuti pola linear yang sempurna.
Dalam banyak analisis, suatu garis lurus sudah mencukupi, karena gambar tersebut
sudah merupakan perkiraan yang wajar mengenai perilaku biaya dalam rentang waktu
yang relevan
Metode ini merupakan perbaikan dari metode high low point karena metode ini
menggunakan semua data yang tersedia, dan tidak hanya dua titik saja. Metode ini
juga memungkinkan pemeriksaan data secar visual un tuk menetukan apakah biaya
yang berkaitan dengan kegiatan atau tidak dan apakah hubungannya sangat linear
atau tidak. Pemeriksaan secara visual juga memungkinkan penemuan data abnormal
(outlinear). Meskipun demikian, analisis perilaku biaya yang menggunakan metode
scattergraph statistic memungkinkan bias karena garis biaya yang digambarkan
melalui plot data hanya didasarkan pada interpretasi visual.
30
(4)
Bulan
(2)
(3)
Perbedaan
dari rataJam
rata
kerja
35.000
Beban
langsung jam
listrik
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
34.000
30.000
34.000
39.000
42.000
32.000
26.000
26.000
31.000
35.000
43.000
48.000
(1000)
(5000)
(1000)
4000
7000
(3000)
(9000)
(9000)
(4000)
0
8000
13000
Perbedaan
dari ratarata beban (2)
listrik $670 pengkuadratan (2) x (4)
$
$ 70
1.000.000
(70.000)
50
25.000.000
(250.000)
50
1.000.000
(50.000)
20
16.000.000
80.000
(70)
49.000.000
(490.000)
(40)
9.000.000
120.000
(70)
81.000.000
630.000
(70)
81.000.000
630.000
(40)
16.000.000
160.000
(20)
0
0
10
64.000.000
80.000
110
169.000.000
1.430.000
Total
420.000
0*
$640
620
620
590
500
530
500
500
530
550
580
680
$
6.840
(5)
(6)
512.000.000
(7)
(4)
pengkuadratan
$ 4.900
2.500
2.500
400
4.900
1.600
4.900
4.900
1.600
400
100
12.100
$40.800
total kolom 5
512.000.000
31
32
.r =
xi x yi y
xi x 2 yi y 2
33
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
34
35
KESIMPULAN
Keberhasilan dalam perencanaan dan pengendalian biaya tergantung pada
pemahaman yang menyeluruh mengenai hubungan antara terjadinya biaya dan
kegiatan bisnis. Analisis terhadap biaya-biaya yang timbul ini akan menghasilkan
penggolongan setiap jenis pengeluaran kedalam biaya tetap, variabel atau semi
variable
Biaya tetap didefinisikan sebagai biaya yang tidak dapat berubah jumlahnya
walaupun kegiatan bisnis meningkat atau menurun. Meskipun beberapa jenis biaya
tampak tetap, namun dalam jangka panjang semua biaya adalah variable
Biaya variabel meningkat secara proporsional dengan peningkatan kegiatan
kegiatan dan menurun secara proporsional pula dengan penurunan kegiatan. Biaya
variable meliputi biaya bahan langsung, pekerja langsung, bahan penolong tertentu,
pekerja tidak langsung tertentu
Biaya semivariable memiliki kedua sifat, baik tetap maupun variable. Contoh
biaya ini meliputi bahan bakar, pensiun, pajak atau asuransi pekerja secara
berkelompok. Dalam metode HIGH LOW POINTS unsur beban semivariabel yang
bersifat tetap dan variable dihitung dari dua titik data. Titik-titik data (periode) yang
dipilih dari data histories yang sedang dianalisis adalah periode-periode yang tingkat
kegiatannya tinggi dan rendah. Bila periode-periode yang mempunyai tingkat kegiatan
yang tertinggi dan terendah tidak sama dengan periode-periode yang sedang
dianalisis, maka tingkat kegiatanlah yang harus digunakan untuk menetukan seleksi
Metode scattergraph statistic dapat dipakai untuk menganalisis perilaku biaya.
Dalam metode ini, berbagai biaya variabel (variabel dependen) digambarkan pada
garis vertical .(sumbu y) dan kegiatan terkait (variable independent) pada sumbu
Metode ini merupakan perbaikan dari metode high low point karena metode ini
menggunakan semua data yang tersedia, dan tidak hanya dua titik saja. Metode ini
juga memungkinkan pemeriksaan data secar visual un tuk menetukan apakah biaya
yang berkaitan dengan kegiatan atau tidak dan apakah hubungannya sangat linear
atau tidak. Pemeriksaan secara visual juga memungkinkan penemuan data abnormal
(outlinear). Meskipun demikian, analisis perilaku biaya yang menggunakan metode
scattergraph statistic memungkinkan bias karena garis biaya yang digambarkan
melalui plot data hanya didasarkan pada interpretasi visual.
Metode least squares (analisis regresi sederhana) secara sistematis
menghasilkan garis yang paling cocok atau garis regresi linear melalui serangkaian
titik, sehingga jumlah pengkuadratan deviasi (selisih) vertical antara titik-titik dengan
garis akan minimum.
Penggunaan metode titik sebar (scattergraph) statistic memungkinkan untuk
menentukan secara visual apakah terdapat tingkat keterkaitan yang layak antara biaya
dan kegiatan yang sedang dianalisis atau tidak. Korelasi adalah ukuran kovariasi
antara dua variable, yaitu variabel independent dan variabel dependen. Setelah
perhitungan biaya tetap dan tarif variabel untuk beban semivariabel atau tariff variable
untuk beban variabel secara keseluruhan, korelasi anatara variabel independent dan
variabel dependen harus diperhitungkan.
Kesalahan standar estimasi didefinisikan sebagai deviasi standar terhadapa
garis regresi. Kesalahan estimasi yang kecil menunjukkan tingkat ketepatan estimasi
yang tinggi. Jika r = 1, kesalahan standar akan sama dengan nol. Manajemen dapat
menggunakan konsep ini untuk menghasilkan interval keyakinan (confidence interval)
yang pada gilirannya dapat digunakan untuk menetukan apakah suatu tingkat beban
tertentu dapat menunjukkan perlunya tindakan manajemen.
Latihan soal
36
E1
METODE TITIK TERTINGGI DAN TERENDAH.
Edd Company ingin memisahkan bagian tetap dan variabel dari beban pemeliharaan
dengan bertitik tolak pada jam pemakaian mesin. Beban itu diyakini merupakan beban
semivariabel. Informasi berikut disajikan untuk enam bulan pertama tahun berjalan
Bulan
Jam
mesin
Januari 2.500.
Februari 2.500
Maret
2.100
April
2.600
Mei
2.300
Juni
2.400
Hitunglah tarif beban variabel dan beban tetap untuk beban pemeliharaan
E2
SCATTERGRAPH STATISTIK
Manajemen produksi Keefer Company ingin menentukan komponen tetap dan
variabel dari beban perlengkapan, yang merupakan beban semivariabel, dengan
bertitik tolak pada jam kerja langsung. Data untuk sepuluh bulan pertama tahun
berjalan adalah sebagai berikut
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Beban perlengkapan
$ 600
700
750
650
900
800
825
725
775
850
Gambar grafik untu data tersebut dan tetntukan komponen tetap dan variabel dari
beban perlengkapan
E4
ANALISIS KORELASI
Data berikut dikumpulkan oleh akuntan biaya pada salah satu pabrik Axelrod
Company untuk periode 12 bulan terakhir
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Beban listrik
$ 1.500
1.510
1.450
1.600
1.460
1.520
37
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
1.570
1.420
1.530
1.440
1.400
1.480
2.700
2.400
2.600
2.440
2.350
2.460
Hitunglah koefisien korelasi, r, dan koefisien determinasi . r , untuk beban listrik dan
jam pemakaian mesin
E6
ANALISIS KORELASI
Manajemen Hidalgo mengumpulkan data-data selama 12 bulan sebagai berikut
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Beban pengapalan
$ 560
600
600
580
570
550
590
610
650
620
630
640
Hitung koefisien korelasi, r, dan koefisien determinasi utk beban pengapalan dan
pendapatan dari penjualan
P1
ANALISIS KORELASI
Departemen biaya dari Quick Supply Company berupaya menetapkan anggaran agar
bisa membantu pengendalian beban pemasaran. Pengujian masing-masing beban
menunjukkan
Pos beban
Staf penjualan
Gaji
Upah
Komisi
Iklan
Ongkos perjalanan
Tidak ada
Tidak ada
4% dari nilai penjualan
Tidak ada
?
Kunjungan
Yang dilakukan
Pesanan
yang
Ongkos
perjalanan
38
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
410
420
380
460
430
450
390
470
480
490
440
460
diterima
$ 53.000
65.000
48.000
73.000
62.000
67.000
60.000
76.000
82.000
62.000
64.000
80.000
$ 3.000
3.200
2.800
3.400
3.100
3.200
3.900
3.300
3.500
3.400
3.200
3.400
Hitung
(1) koefisien korelasi dan koefisien determinasi antara
(a)ongkos perjalanan dengan jumlah kunjungan yang dilakukan dan
(b) ongkos perjalanan dengan pesanan yang diterima
(2) bandingkan antara jawaban 1a dan 1b
P2
MEMILIH TOLOK UKUR KEGIATAN YANG TEPAT ; ANALISIS PERILAKU BIAYA
Controller Pizky corporation meminta anda untuk memilih kegiatan yang tepat
digunakan sebagai patokan dalam mengestimasi beban perlengkapan variabel untuk
anggaran perusahaan. Berikut ini tersedia informasi mengenai beban dalam kurun
waktu 12 bulan lalu dan dua kegiatan yang potensial untuk dijadikan sebagai tolok
ukur
Bulan
Beban
Jam kerja Jam
Perlengkapan langsung
pemakaian
mesin
Januari
$ 1.505
5.000
2.000
Februari
1.395
4.600
1.990
Maret
1.565
5.160
2.140
April
1.515
5.100
2.080
Mei
1.445
4.830
1.960
Juni
1.415
4.750
1.940
Juli
1.465
4.900
2.020
Agustus
1.505
5.080
1.990
September 1.575
5.200
2.140
Oktober
1.535
5.130
2.050
November 1.500
4.950
2.030
Desember 1.580
5.300
2.260
Total
$ 18.000
60.000
27.600
Hitunglah
(1) koefisien korelasi da koefisien determinasi antara beban perlengkapan dan
masing-masing dari kedua kegiatan tersebut
(2) dari kedua kegiatan tersebut, kegiatan mana yang akan digunakan sebagai
patokan / tolok ukur guna mengestimasi anggaran beban perlengkapan?
39
(3) Dengan menggunakan kegiatan yang dipilih pada butir (2), tentukan jumlah
beban tetap dan tarif beban variabel dengan metode least squares
40