Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA HUSADA BOJONEGORO


PRODI ILMU KEPERAWATAN
PANITIA UJIAN PERBAIKAN ANGKATAN 2010
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar II B
Hari/Tanggal : Jumat/7 Februari 2014

Jam : 10.00 11.00


Dosen : Team

1. Langkah ketiga dari proses keperawatan adalah..................


2. Langkah terakhir dari proses keperawatan adalah.................
3. Syarat diagnosa keperawatan yang dapat diangkat sebagai masalah actual
adalah..............
4. Proses keperawatan yang fungsinya sebagai alat ukur suatu tujuan yang mempunyai
kriteria tertentu yg membuktikan apakah tujuan tercapai, tidak tercapai atau tercapai
sebagian, disebut.......................
5. Evaluasi yg dilakukan pd saat memberikan intervensi dg respon segera disebut..........
Kasus untuk no. 6-8
Dx Kep: bersihan jln napas tdk efektif b/d
peningkatan produksi sekret.
Tujuan :
Stlh dilakukan tindakan keperawatan slm 1x8 jam mslh dpt teratasi, dg kh
klien
mampu mengeluarkan sekret tanpa bantuan, bunyi napas vesikuler.
Evaluasi:
S: sekarang sy sdh bisa membatukkan dahak dlm dada sy
O: auskultasi bunyi napas vesikuler
Klien mampu melakukan batuk efektif
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
6. Evaluasi pada kasus diatas termasuk evaluasi...................
7. Evaluasi pada kasus diatas menunjukkan bahwa...................
8. Yang termasuk proses keperawatan kecuali...............
9. Tipe diagnosa yang menunjukkan respon manusia yang dapat timbul pada seseorang
atau kelompok yang rentan adalah.................
10. Berikut ini yang merupakan data subjektif adalah................
11. Berikut ini yang merupakan data objektif adalah................
12. Untuk dapat mewujudkan pengkajian yang akurat, perawat harus dapat:
13. Tipe diagnosa keperawatan yang menguraikan respon manusia terhadap tingkat
kesehatan pada individu atau kelompok yang mempunyai potensi peningkatan derajat
kesehatan yang lebih tinggi disebut....................
14. Fase kedua dalam proses keperawatan dan merupakan proses yang digunakan untuk
menginterpretasikan data adalah..................
15. Fase ketiga dalam proses keperawatan dan merupakan proses yang digunakan untuk
menginterpretasikan data adalah..................
16. Fase kedua dalam proses keperawatan dan merupakan proses yang digunakan untuk
menginterpretasikan data adalah..................
17. Bila perawat hanya menemukan data faktor resiko, maka kategori diagnosa
keperawatan yang dapat ditegakan adalah?

18. Yang dapat dijadikan sebagai etiologi dari diagnosa keperawatan gangguan rasa
nyaman nyeri adalah...............
19. Yang dapat dijadikan sebagai etiologi dari diagnosa keperawatan bersihan jalan napas
inefektif adalah....................
20. Yang dapat dijadikan sebagai etiologi dari diagnosa keperawatan pola napas tidak
efektif adalah..............
21. Standar 5 praktik keperawatan adalah :
22. Manakah yang menjadi masalah utama kesehatan :
23. Manakah yang menjadi resiko masalah keperawatan :
24. Diagnose keperawatan di mana masalah utama kesehatan yang akan terjadi jika tidak
dilakukan intervensi keperawatan, menjadikan sebuah prioritas masalah yaitu :
25. Merupakan metode pengkajian keperawatan yang dilaksanakan dengan panca indra
penglihatan atau penciuman secara sistematis :
26. Merupakan metode pengkajian keperawatan yang dilaksanakan dengan panca indra
pendengaran secara sistematis :
27. Data pengkajian keperawatan yang berisi reflek fisiologis, kebutuhan istirahat, rasa
nyeri, pupil mata anisokor adalah pengkajian system :
28. Dokumen legal yang dijaga kerahasiaannya dan hanya tim kesehatan yang merawat
yang diperkenankan mengetahuinya serta untuk kepentingan riset dan pendidikan,
merupakan pengertian dari :
29. Tujuan utama Dokumentasi antara lain :
30. Komponen penting dalam Dokumentasi perencanaan keperawatan antara lain :

Anda mungkin juga menyukai