VRonqI4Xx9c
Ketika Simbol Tanduk Iblis Lebih Tinggi dibanding Simbol Lafadz Allah
swt
Kompleks Abraj Al Bait dibangun untuk menampung para jamaah Haji
yang semakin banyak datang ke Mekah untuk menunaikan ibadah
haji. Bisnis perhotelan yang semakin lama menjadi berkembang di
kota ini juga tak terlepas dari banyaknya jamaah haji ini. Selain itu,
Menara Abraj Al Bait ini juga dirancang untuk mampu menampung
sampai dengan 10.000 orang.
Bangunan yang paling tinggi di kompleks Abraj Al Bait (Hotel Tower)
menjadi struktur tertinggi di Arab Saudi dan kedua di dunia setelah
Burj Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab, terhitung pada tahun 2011
(bertepatan dengan selesainya bagian menara Hotel Tower).
Dengan luas area lantai sebesar 1.500.000 m2, bangunan ini
merupakan bangunan dengan area lantai yang paling luas didunia
pada saat bangunan ini selesai dibangun. Pada Juli 2013, rekor ini
3
Di atas jarum jam The Royal Clock Abraj Al-Bait, terdapat lafadz Allah
Swt. Namun jauh di atasnya, di tempat paling puncak menara ini, ada
simbol tanduk iblis (Lucifer) yang sangat familiar bagi siapa pun yang
memahami
bahasa
simbol.
Maknanya
sangat
dalam
dan
menyedihkan: Iblis mengalahkan Allah swt! Subhanallah. Naudzubillah
min dzalik!
Jeddah Eye
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jika Umroh atau berhaji, di sisi timur halaman luar kompleks Masjidil
Haram, terdapat jejeran tiang-tiang lampu. Kita akan menemui di sana
ada satu tiang lampu yang selalu dikerumuni orang-orang yang
sedang mengaji Al-Quran, bahkan sambil menangis. Mereka
bergerombol di bawah tiang lampu itu. Banyak yang tidak paham,
mengapakah tiang lampu itu dikerubuti orang-orang dan tilawah serta
berdoa di bawahnya? Bukankah ada saat-saat di mana dalam masjid
lengang, dan kenapa mereka masih bergerombol di bawah tiang
lampu itu?
Bagi yang paham sejarah Islam, mereka tahu jika di lokasi tempat
tiang itu berdiri dahulunya adalah rumah Nabi Muhammad SAW ketika
membina rumah tangga bersama Siti Khadijah r.a. Di sinilah dulu Nabi
SAW dan istrinya mengasuh anak-anaknya, hingga akhirnya Nabi
hijrah setelah rumah tersebut dikepung kaum musyrikin Quraish. Di
tempat inilah dahulu ayat-ayat Al-Quran banyak diturunkan.
Sayangnya, sekarang tidak ada sedikit pun sisa peninggalan rumah
bersejarah tersebut selain tiang lampu.
Di dalam sejarahnya, di lokasi bekas rumah Khadijah r.a. itu sempat
dibangun masjid oleh Muawiyah, lalu pada 1379 H (1959 M), masjid
tersebut diubah menjadi madrasah untuk perempuan. Enam tahun
kemudian dibongkar habis untuk kepentingan perluasan kompleks
Masjidil Haram.
Tak jauh dari tiang lampu, sekitar 10 meteran, Saudi membangun
sebuah toilet dan kamar mandi terbesar di Masjidil Haram. Ini terletak
di antara lokasi bekas rumah Siti Khadijah r.a. dengan Abu Lahab,
paman Rasul SAW yang memusuhi Beliau. Di tempat inilah Fatimah
dilahirkan dan Malaikat Jibril juga pernah bertamu di sana.
24
Sudah banyak dikisahkan bahwa dua masjid itu sangat bersejarah dan
terkait dengan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah riwayat
(dituturkan oleh al-Fakihi) diceritakan, suatu ketika Nabi didatangi
serombongan jin. Para makhluk halus itu minta bukti kenabian
Muhammad sebelum mereka masuk Islam. Maka, Nabi memanggil
sebatang pohon yang tumbuh tak jauh dari tempat Nabi SAW
dihadang para jin.
Begitu dipanggil, pohon itu langsung tercerabut dari akarnya, dan
datang mendekat ke Nabi. Setelah itu, pohon tersebut disuruh Nabi
SAW agar balik ke tempat asalnya. Di tempat Nabi SAW didatangi para
jin, didirikan masjid, yang kemudian disebut Masjid Jin. Di tempat
pohon yang dipanggil Nabi itu, juga didirikan masjid, yang kemudian
dinamakan Masjid Syajaroh. Kedua masjid itu pernah diperbarui pada
tahun 1421 H (2001 M). Kedua masjid itu juga akan dirobohkan untuk
perluasan jalan.(bersambung/Rizki Ridyasmara)
25