Anda di halaman 1dari 25

http://www.eramuslim.com/berita/simbologi/simbol-simbol-iblis-di-saudi-tanduk-setan-diatas-lafadz-allah-di-abraj-al-bait-tower-1.htm#.

VRonqI4Xx9c

Simbol-Simbol Iblis di Saudi: Tanduk


Setan di Atas Lafadz Allah di Abraj
Al-Bait Tower (1)
Redaksi Senin, 6 Rabiul Akhir 1436 H / 26 Januari 2015 04:25 WIB

Eramuslim.com Aneh tapi nyata. Kematian Raja Saudi Arabia


Abdullah bin Abdul Azis, Jumat (23/1) kemarin, dirayakan dengan
penuh suka cita oleh sebagian umat Islam, di wilayah-wilayah di mana
syariah dan jihad tengah ditegakkan. Bahkan seorang khatib Jumat di
Masjidil Aqsha yang tengah ceramah pada hari Jumat siang yang
meratapi kematian Raja Abdullah diinterupsi kotbahnya dan
digelandang keluar masjid oleh para jamaah.
1

Mereka yang mensyukuri kematian Raja Abdullah mengatakan jika


Raja Abdullah merupakan sekondan dari Amerika Serikat, bukan
sekutu bagi para Mujahidin penegak syariat Islam. Hal ini bukan
rahasia lagi bagi Dunia Islam.
Di masa kekuasaan Raja Abdullah yang meninggalkan tujuh isteri dan
dan duapuluhan anak ini, Saudi membangun wilayah sekitar Mekkah
secara besar-besaran yang dikenal dengan The Great Mecca Project.
Bukan hanya itu, secara keseluruhan wilayah Saudi Arabia juga
mengalami pembangunan yang cukup berarti. Hal yang sebenarnya
patut disyukuri, namun ada hal-hal aneh yang melingkupi
pembangunan di sana-sininya tersebut. Salah satunya bisa dilihat dari
simbol-simbol iblis yang ternyata sekarang ini cukup banyak
bermunculan di Saudi Arabia.
Adalah mengherankan, di saat banyak situs-situs bersejarah Islam
dihancurkan oleh kaum wahabi karena dianggap bisa merusak
kemurnian tauhid, namun di sisi lain pembangunan situs-situs dengan
simbol iblis semakin banyak dan sama sekali tidak mendapatkan
gangguan.
Hal inilah yang membuat banyak kalangan percaya jika Kerajaan
Saudi Arabia sesungguhnya adalah kerajaan yang tidak islami, karena
selain terus-menerus berteman dengan musuh-musuh Islam dan
memusuhi para mujahidin yang berjihad demi tegaknya kalimat
tauhid di seluruh Bumi Allah, sistem pemerintahan Saudi juga
menyalahi Sunnah Rasul. Sistem kekuasaan berbentuk kerajaan
adalah asing bagi Rasul dan sejarah Sahabatnya pada generasi awal.
Dalam sejarahnya, Islam hanya mengenal kekhalifahan, bukan yang
lain.
Berikut adalah sebagian dari simbol-simbol Iblis yang memenuhi
wilayah Saudi Arabia:

Abraj Al-Bait Tower, Ketika Tanduk Setan Ditempatkan


Lebih Tinggi Dari Lafadz Allah Swt
Menara Abraj Al Bait atau Kompleks Abraj Al Bait adalah sebuah
kompleks bangunan yang terletak di Kota Mekkah, Arab Saudi, tepat
di atas Kabah, kiblat umat Islam. Kompleks bangunan ini dirancang
oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects dan pelaksanaan
pembangunannya dilakukan oleh Saudi Binladin Group. Lokasi menara
ini berada di seberang jalan Masjidil Haram, salah satu masjid suci
umat Islam.
2

Ketika Simbol Tanduk Iblis Lebih Tinggi dibanding Simbol Lafadz Allah
swt
Kompleks Abraj Al Bait dibangun untuk menampung para jamaah Haji
yang semakin banyak datang ke Mekah untuk menunaikan ibadah
haji. Bisnis perhotelan yang semakin lama menjadi berkembang di
kota ini juga tak terlepas dari banyaknya jamaah haji ini. Selain itu,
Menara Abraj Al Bait ini juga dirancang untuk mampu menampung
sampai dengan 10.000 orang.
Bangunan yang paling tinggi di kompleks Abraj Al Bait (Hotel Tower)
menjadi struktur tertinggi di Arab Saudi dan kedua di dunia setelah
Burj Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab, terhitung pada tahun 2011
(bertepatan dengan selesainya bagian menara Hotel Tower).
Dengan luas area lantai sebesar 1.500.000 m2, bangunan ini
merupakan bangunan dengan area lantai yang paling luas didunia
pada saat bangunan ini selesai dibangun. Pada Juli 2013, rekor ini
3

pecah bertepatan dengan selesainya New Century Global Centre,


suatu bangunan multifungsi yang ada di Chengdu, China.
Di Hotel Tower, diletakkan sebuah jam pada setiap sisi dari Hotel
Tower. Jam ini memiliki panjang dan lebar 80 meter. Keempat jam ini
dipasang pada ketinggian 530 meter, sehingga menjadikan jam ini
sebagai yang terbesar, sekaligus tertinggi (berdasarkan letaknya) di
dunia.
Irfan al-Alawi, direktur pelaksana Islamic Heritage Research
Foundation di London kepada The Guardian menyebut pembangunan
tersebut sebagai It is the end of Mekkah. Sementara Sami Angawy,
arsitek pendiri Pusat Penelitian Ibadah Haji di Jeddah memandang
transformasi yang berlangsung Makkah benar-benar kapitalistis tanpa
memahami situs kesejarahan di sekitarnya.

Benteng yang dibangun Turki Utsmani untuk menjaga Kabbah


dihancurkan
Mereka ubah tempat ziarah suci ini jadi mesin, sebuah kota tanpa
identitas, tanpa peninggalan sejarah, tanpa kebudayaan dan tanpa
lingkungan alam. Bahkan mereka renggut gunung dan bukit, ujar
Angawy.
Pembangunan Abraj al Bait ini juga sempat menimbulkan ketegangan
antara pemerintah Arab Saudi dan Turki karena harus menggusur
Benteng Ajyad yang dibangun oleh Keraajaan Turki Usmani pada
tahun 1781. Pembangunan benteng ini dimaksudkan untuk
melindungi Kabah dari serangan pihak luar. Benteng yang sangat
4

bersejarah ini dihancurkan dan diganti dengan sebuah kompleks


gedung kedua tertinggi dunia dengan simbolisasi kemenangan iblis
atas Allah di puncaknya. Benarkah demikian?
Pandanglah tower itu yang nyaris menyundul langit! Jauh di sana
terdapat sebuah jam mirip dengan Jam Big Ben di London namun
berukuran jauh lebih besar.

Di atas jarum jam The Royal Clock Abraj Al-Bait, terdapat lafadz Allah
Swt. Namun jauh di atasnya, di tempat paling puncak menara ini, ada
simbol tanduk iblis (Lucifer) yang sangat familiar bagi siapa pun yang
memahami
bahasa
simbol.
Maknanya
sangat
dalam
dan
menyedihkan: Iblis mengalahkan Allah swt! Subhanallah. Naudzubillah
min dzalik!

Zionis-Yahudi Mengelola Abraj Al-Bait


5

Walau di dalam naskah resmi Abraj Al-Bait ini diperuntukkan bagi


kaum Muslim, namun pada kenyataannya Abraj al-Bait dikelola oleh
Jaringan Fairmot Hotel. Benjamin Swig, seorang tokoh Zionis Yahudi
dan banker kenamaan dunia adalah pendiri Fairmont pada tahun
1945. Fairmont ini juga mengelola banyak kasino atau pusat judi di
Mote Carlo, Las Vegas, dan lainnya. Aneh saja jika penguasa Saudi
Arabia begitu permisifnya dengan membolehkan perusahaan maksit
dan zionis ini mengelola sebuah kompleks hotel yang berdiri sangat
megah mengangkangi Baitullah dan kompleks Masjidil Haram.
(Bersambung/Rizki Ridyasmara)

Simbol-Simbol Iblis di Saudi: Mata


Iblis, Dari Tugu dan Monumen
Hingga Logo Pemerintahan (2)
Redaksi Rabu, 8 Rabiul Akhir 1436 H / 28 Januari 2015 04:00 WIB

Eramuslim.com Simbol Mata Yang Melihat dalam dunia


simbolisme memiliki banyak nama. ada Eye of Providence, Horus
eyes, All Seing eyes, dan sebagainya. Namun semua istilah tersebut
mengacu pada satu makna: Mata Iblis Yang Mengawasi Semuanya.
Dalam pengertian yang lebih spesifik: Seluruh aktivitas manusia di
bumi ini akan dikontrol oleh satu kekuatan, yakni Lucifer atau Iblis itu
sendiri.
Simbol mata yang paling populer dan jelas maknanya adalah All Seing
eyes seperti terdapat di satu sisi mata uang satu dollar AS: sebuah
mata di atas puncak piramida.
6

Di Saudi, terdapat banyak sekali simbol-simbol Mata Yang Melihat


ini. Tidak saja berupa logo-logo pemerintahan yang hanya mirip,
namun juga ada yang memang jelas-jelas berupa mata dalam bentuk
yang sangat besar dan terang-terangan. Ini tentu saja, lagi-lagi aneh.
(Bersambung/Rizki Ridyasmara)
Berikut simbol-simbol Mata Yang Melihat di Saudi:

Tugu Badan Atom Saudi

Logo Badan Urusan Haji Saudi


7

Badge polisi Saudi

Logo Badan Urusan kebudayaan Saudi

Jeddah Eye

Badge Kepolisian Saudi Arabia

Eye Monument di Jeddah

10

cobalah bandingkan dan perhatikan gambar-gambar berikut :

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Simbol Iblis di Saudi: Hancurkan


Situs-Situs Islam, Bangun SitusSitus Dajjal (3)
Redaksi Selasa, 14 Rabiul Akhir 1436 H / 3 Februari 2015 19:56 WIB

20

Tugu Geometri di Jeddah. Kaum Kabbalah seperti Freemasonry dan


lainnya dikenal juga sebagai Kaum Geometrian. Jangka dan Siku
adalah salah satu simbolnya.
Eramuslim.com Di saat sekarang ini, dunia tengah menyaksikan
bagaimana situs-situs bersejarah yang teramat penting dalam Islam
yang berada di Saudi Arabia dihancurkan satu-persatu hingga tiada
lagi bersisa. Situs-situs Islam tersebut dimusnahkan dan digantikan
dengan pembangunan situs-situs Dajjal yang sarat simbolisme
penyembahan terjadap iblis. Ironisnya, semua itu dilakukan kaum
wahabi yang berkuasa di Saudi atas nama pemurnian terhadap
ketauhidan.
Kaum Wahabi agaknya lupa jika apa yang mereka kerjakan sekarang
inimembongkar dan memusnahkan situs-situs Islam-adalah bidah,
karena dalam sirah Nabi SAW dan para Sahabat-Nya, orang-orang
pilihan Allah Swt ini tidak pernah membongkar situs-situs yang sudah
ada. Kabah tidak dibongkar, patung Lata dan Uzza tidak dibongkar,
piramida Mesir tidak dibongkar, dan lain sebagainya.
Alangkah anehnya orang-orang Saudi ini, mereka menghancurkan
situs-situs Islam tapi berlomba-lomba mendirikan simbol-simbol Dajjal
di seantero wilayahnya. Apa yang ada di kepala mereka?
Wallahualam bishawab.
Inilah situs-situs Islam yang telah musnah, dibongkar oleh kaum
Wahabi:

Rumah Muhammad SAW-Khadijah r.a.


21

Jika Umroh atau berhaji, di sisi timur halaman luar kompleks Masjidil
Haram, terdapat jejeran tiang-tiang lampu. Kita akan menemui di sana
ada satu tiang lampu yang selalu dikerumuni orang-orang yang
sedang mengaji Al-Quran, bahkan sambil menangis. Mereka
bergerombol di bawah tiang lampu itu. Banyak yang tidak paham,
mengapakah tiang lampu itu dikerubuti orang-orang dan tilawah serta
berdoa di bawahnya? Bukankah ada saat-saat di mana dalam masjid
lengang, dan kenapa mereka masih bergerombol di bawah tiang
lampu itu?
Bagi yang paham sejarah Islam, mereka tahu jika di lokasi tempat
tiang itu berdiri dahulunya adalah rumah Nabi Muhammad SAW ketika
membina rumah tangga bersama Siti Khadijah r.a. Di sinilah dulu Nabi
SAW dan istrinya mengasuh anak-anaknya, hingga akhirnya Nabi
hijrah setelah rumah tersebut dikepung kaum musyrikin Quraish. Di
tempat inilah dahulu ayat-ayat Al-Quran banyak diturunkan.
Sayangnya, sekarang tidak ada sedikit pun sisa peninggalan rumah
bersejarah tersebut selain tiang lampu.
Di dalam sejarahnya, di lokasi bekas rumah Khadijah r.a. itu sempat
dibangun masjid oleh Muawiyah, lalu pada 1379 H (1959 M), masjid
tersebut diubah menjadi madrasah untuk perempuan. Enam tahun
kemudian dibongkar habis untuk kepentingan perluasan kompleks
Masjidil Haram.
Tak jauh dari tiang lampu, sekitar 10 meteran, Saudi membangun
sebuah toilet dan kamar mandi terbesar di Masjidil Haram. Ini terletak
di antara lokasi bekas rumah Siti Khadijah r.a. dengan Abu Lahab,
paman Rasul SAW yang memusuhi Beliau. Di tempat inilah Fatimah
dilahirkan dan Malaikat Jibril juga pernah bertamu di sana.

Makam Ibunda Nabi SAW, Siti Aminah


22

Pada 1998, pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga membongkar


makam Siti Aminah, ibunda Nabi Muhammad SAW. Sekarang tidak
jelas di mana lokasinya.

Rumah Abu Bakar r.a.

Hotel Hilton di Mekkah, lingkaran merah adalah lokasi bekas rumah


Khalifah Abu Bakar r.a.
Nasib serupa menimpa rumah Abu Bakar r.a. Rumah tersebut
dihancurkan dan lokasinya dijadikan akses jalan menuju ke Hotel
Hilton.

Tempat Nabi SAW Lahir


Jejak tempat di mana Rasul SAW lahir masih bisa dilacak, yaitu berupa
sebuah bangunan perpustakaan yang berada di sisi timur halaman
Masjidil Haram seluas lebih kurang 300 meter persegi. Ada tulisan
huruf Arab di atasnya: Maktabah Makkah Al-Mukarromah atau
Perpustakaan Makkah al Mukarromah.
Dahulunya, lokasi tempat lahirnya Nabi SAW ini sempat dibangun
sebuah masjid oleh al-Khairuzan, ibunda Khalifah Harun al-Rasyid dari
Dinasti Abbasiyah. Namun pada 1370 H (1950 M),masjid itu
dirobohkan dan dibangun perpustakaan umum oleh Syaikh Abbas
Qatthan.
Namun ada kabar, bangunan ini pun akan dihancurkan, entah untuk
didirikan bangunan apa.
23

Maqom Ibrahim a.s.

Maqom Ibrahim a.s., akan dibuat elektris


Maqom Ibrahim a.s. yang terletak di dekat Kakbah juga direncanakan
akan dihilangkan. Maqom Ibrahim adalah batu bekas jejak kaki Nabi
Ibrahim a.s. yang digunakan saat membangun Kakbah. Alasan
penghancuran maqom sangat sepele, yakni maqom tersebut
dianggap menjadi biang kemacetan ketika jamaah haji tengah tawaf.
Bagi jamaah yang mengetahui sejarah maqom ini, merekabiasanya
berhenti dan tak sedikit yang menangis. Ini yang dianggap berlebihan
oleh ulama Wahabi sehingga maqom Ibrahim a.s. akan dihancurkan.
Khusus untuk wacana menghilangkan maqom Ibrahim, pihak kerajaan
Saudi sudah menyiapkan beberapa skenario, termasuk bila rencana
itu diprotes keras. Salah satu caranya adalah dengan membuat
maqom Ibrahim akan tenggelam ketiak jamaah tawaf sedang padat,
dan maqom tersebut akan muncul kembali saat jamaah sedang
lengang.

Masjid Jin dan Masjid Syajaroh


Tempat bersejarah lain yang kabarnya juga masuk dalam daftar
dibongkar adalah Masjid Jin dan Masjid Syajaroh (pohon) yang
lokasinya tak seberapa jauh dari Masjidil Haram. Kedua masjid itu
letaknya berdekatan, tepatnya di sebelah kiri jalan naik ke pekuburan
Mala.

24

Sudah banyak dikisahkan bahwa dua masjid itu sangat bersejarah dan
terkait dengan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah riwayat
(dituturkan oleh al-Fakihi) diceritakan, suatu ketika Nabi didatangi
serombongan jin. Para makhluk halus itu minta bukti kenabian
Muhammad sebelum mereka masuk Islam. Maka, Nabi memanggil
sebatang pohon yang tumbuh tak jauh dari tempat Nabi SAW
dihadang para jin.
Begitu dipanggil, pohon itu langsung tercerabut dari akarnya, dan
datang mendekat ke Nabi. Setelah itu, pohon tersebut disuruh Nabi
SAW agar balik ke tempat asalnya. Di tempat Nabi SAW didatangi para
jin, didirikan masjid, yang kemudian disebut Masjid Jin. Di tempat
pohon yang dipanggil Nabi itu, juga didirikan masjid, yang kemudian
dinamakan Masjid Syajaroh. Kedua masjid itu pernah diperbarui pada
tahun 1421 H (2001 M). Kedua masjid itu juga akan dirobohkan untuk
perluasan jalan.(bersambung/Rizki Ridyasmara)

25

Anda mungkin juga menyukai