LATAR BELAKANG
Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6
karakter
dan
kepribadian
anak
(Yuliani
Nurani
di
taman
kanak-kanak
(TK),
guru
akan
selalu
memperhatikan
anak
didik
serta
mencari
cara
untuk
program
membantu
kegiatan
meletakkan
belajar
dasar
ke
taman
arah
kanak-kanak
adalah
perkembangan
sikap,
belajar
pembiasaan
TK
dalam
meliputi
pembentukan
pengembangan
moral
perilaku
melalui
Pancasila,
agama,
kemampuan
oleh
guru
dasar
meliputi
melalui
kegiatan
perkembangan
yang
kemampuan
dengan peserta didik, untuk memberikan bimbingan yang akan menghasilkan tamatan
yang diharapkan. Guru merupakan sumber daya manusia yang menjadi perencana,
pelaku dan penentu tercapainya tujuan pendidikan.
Berdasarkan uraian diatas, maka kinerja guru harus selalu ditingkatkan
mengingat tantangan dunia pendidikan untuk menghasilkan kualitas sumber daya
manusia yang mampu bersaing di era global semakin ketat. Kinerja guru
(performance) merupakan hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan tugastugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta penggunaan waktu. Upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja itu
biasanya dilakukan dengan cara memberikan motivasi disamping cara-cara yang lain.
Guru hakekatnya adalah sebuah jabatan profesi yang dalam kiprahnya
membutuhkan suatu keahlian khusus dibidangnya, memiliki komitmen dan tanggung
jawab moral dalam mengantar para peserta didik pada dunia kehidupan yang lebih
dewasa dan berguna bagi semua, memiliki kecintaan, keikhlasan kepedulian pada
profesi yang diembannya.
Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu proses komunikasi transaksional
yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik
dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi
transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami dan disepakati oleh
pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelajaran. Selain itu pembelajaran pada
hakikatnya adalah proses sebab-akibat. Guru sebagai pengajar merupakan penyebab utama
terjadinya proses pembelajaran peserta didik, meskipun tidak semua perbuatan belajar peserta
didik merupakan akibat guru yang mengajar. Oleh sebab itu, guru sebagai figur sentral, harus
mampu menetapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong terjadinya
perbuatan peserta didik yang aktif, kreatif, dan efisien.
Akan tetapi pada kenyataannya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
belum maksimal sesuai apa yang diharapkan. Hal itu berdasarkan hasil penjajakan
awal yang telah dilakukan oleh peneliti di TK Renny dimana permasalahan yang
muncul atau mengemuka ke permukaan antara lain : 1) Lemahnya pengelolaan,
pengorganisasian dan pengembangan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
2) Cara belajar peserta didik masih bersifat klasikal dan umum dimana peserta didik
masih sebatas mendengarkan dan melihat bahan ajar yang disampaikan guru, 3)
Penyampaian bahan ajar yang dilakukan oleh guru masih bersifat klasikal maupun
verbalisme, 4) Keterbatasan kemampuan guru dalam mengaplikasikan bahan ajar
melalui metode maupun media pembelajaran yang ada dan 5) Minimnya pengetahuan
guru dalam penggunaan metode maupun media pembelajaran dalam penyampaian
bahan ajar.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, perlu digunakan
metode pembelajaran yang sesuai bagi pendidikan anak TK. Dalam
penelitian ini metode yang diusungkan adalah metode eksperimen.
Metode eksperimen yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan
sebagai cara belajar mengajar dan melibataktifkan peserta didik
dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil
percobaan yang sederhana dan berkaitan dengan lingkungan di
sekitarnya.
untuk
meneliti
secara
langsung
kemampuan
guru
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas,
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perkembangan pengetahuan sains anak dengan
metode
eksperimen
dapat
mengembangkan
inovatif,
dan
proses
atau
percobaan.
Syaiful
Bahri
Djamarah (2000).
Metode eksperimen yang dimaksud dalam penelitian ini
merupakan
sebagai
melibataktifkan
peserta
cara
didik
belajar
mengajar
dan
dengan
mengalami
dan
dimaksud
dengan
pengetahuan
sains
adalah
dalam
proses
pembelajaran.
Selain
itu
dengan
.........anak
yang
terdiri
dari
..........anak
laki-laki
dari
empat
teknik,
antara
lain
adalah
observasi,
yaitu
melakukan
tertentu
melakukan
tersebut.
2. Wawancara
Wawancara adalah
umpan
pengukuran
balik
percakapan
terhadap
terhadap
yang
aspek
pengukuran
dilakukan
dengan
kedua
belah
pihak,
yaitu
pewawancara
yang
di
lapangan
peneliti
membuat
catatan,
baru
kemudian
catatan
tersebut
disusun
menjadi
catatan
lapangan.
Catatan lapangan berfungsi sebagai pendukung dari datadata yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara
agar data tersebut menjadi lebih akurat.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sekumpulan berkas yakni mencari data
mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya.
Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa metode
dokumentasi
dapat
diartikan
sebagai
suatu
cara
sebagainya.
TEKNIK ANALISIS DATA
10