Anda di halaman 1dari 49

DATA DASAR DINAS KESEHATAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN


TAHUN 2008
(Base line Data Health Services of South
Sulawesi Province 2008)

DINAS KESEHATAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2008

Diterbitkan oleh :
Sekretariat Data dan Informasi
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Pengarah :
dr. H. Rachmat Latief, Sp.PD, M.Kes
dr. H.Muchlis Manguluang, M.Kes
Shermina Oruh, SKM, DESS
Penyusun :
Sudarianto, SKM, M.Kes
Mursalim, SE, MPH
Muhammad Nur, SKM
Syahrir, S.Kom
Nurmiyati
Ismail Haruna
Ernawati Parura, S.Kom
Agusyanti, SKM
Hj. Marwiyah, AMd.Kom
Judul :
Data Dasar Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2008
Alamat :
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.11 Makassar 90245
Telp. (0411) 580502 586393
Fax. (0411) 586451 580502
Weblog : http://datinkessulsel.wordpress.com
e-mail : dinkessulsel@depkes.go.id
Dicetak :
Pebruari 2009

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat
Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatnya
sehingga buku Data Dasar Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan dapat diterbitkan sebagai
wujud hasil kerja Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan.
Disadari bahwa buku Data Dasar Dinas
Kesehatan ini masih banyak kekurangan dan masih
perlu ditingkatkan mutunya. Untuk itu sangat
diharapkan saran dan kritik yang membangun serta
partisipasi dari semua pihak, khususnya dalam
upaya mendapatkan dan menyajikan informasi.
Bagaimanapun berat dan sulitnya suatu
pekerjaan jika dilandasi dengan niat baik, tekad
untuk maju dan selalu berbuat lebih baik dari
sebelumnya secara ikhlas, maka kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi sehingga terbitnya
buku Data Dasar Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan ini diucapkan terima kasih.
Kepala Bagian Tata Usaha
Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan,

H. Muchlis Manguluang, M.Kes


NIP. 19530606 198102
1 004

DAFTAR ISI
Halaman Judul ............ 1
Kata Pengantar ... 3
Daftar Isi .4
Bab I Pendahuluan 5
Bab II Situasi Umum Provinsi Sulawesi Selatan 9
A. Kependudukan ................................. 10
B. Keadaan Ekonomi ........................... 14
C. Keadaan Pendidikan ....................... 16
D. Keadaan Kesehatan .......................
18
Bab III Situasi Khusus Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan .................................
24
A. Situasi Derajat Kesehatan ..............
24
B. Struktur Organisasi ........................
26
Bab IVSituasi Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ..........................................
43
Bab V Penutup
.............................................
48

BAB I
PENDAHULUAN

Data dasar kesehatan sangat dibutuhkan


untuk mendukung salah satu strategi utama (grand
strategy)
Departemen
Kesehatan
yaitu
meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan
informasi kesehatan dengan salah satu produknya
adalah berfugsinya sistem informasi kesehatan yang
berdasarkan data (evidence based) bukan saja
berskala nasional, tetapi juga harus menggambarkan
indikator kesehatan minimal sampai tingkat
kabupaten.
Adapun data dasar kesehatan yang
diperlukan meliputi semua indikator kesehatan yang
utama tentang kasus kesehatan (angka kematian,
angka kesakitan, dan angka kecacatan), kesehatan
lingkungan (lingkungan fisik, biologi, dan sosial),
perilaku kesehatan (perilaku hidup bersih dan gaya
hidup), dan berbagai aspek mengenai pelayanan
kesehatan (akses, mutu layanan, pembiayaan
kesehatan).
Kebutuhan data/informasi yang akurat
semakin meningkat, namun ternyata sistem
informasi yang ada saat ini masih belum dapat
menghasilkan data yang akurat, lengkap dan tepat

waktu, walaupun sudah dilengkapi dengan sarana


yang terintegrasi dari pusat, provinsi sampai ke
kabupaten/ kota. Berbagai masalah masih dihadapi
dalam penyelenggaraan sistem informasi kesehatan,
diantaranya adalah belum adanya persepsi yang
sama diantara penyelenggara kesehatan terutama
penyelenggaraan sistem informasi kesehatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan yang ada saat ini
belum terkoordinasikan dalam satu mekanisme
kerjasama. Pemanfaatan data dan informasi
kesehatan oleh masyarakat cenderung meningkat,
tetapi sistem informasi kesehatan belum dapat
mengimbanginya.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan
data/informasi yang berdasarkan data (evidence
based), khususnya data/informasi yang dibutuhkan
oleh seluruh bagian yang ada di Dinas Kesehatan
Provinsi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
pada umumnya dengan menerbitkan buku Data
Dasar Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008. Buku Data Dasar Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan
memuat tentang
gambaran situasi umum Provinsi Sulawesi Selatan,
situasi khusus Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan dan situasi pelayanan minimal bidang
kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun
2008.
Dengan demikian jelas bahwa tujuan
diterbitkannya buku Data Dasar Dinas Kesehatan
ini adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk

mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan Provinsi


Sulawesi Selatan. Sistematika penyajian buku Data
Dasar Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
2008 ini adalah dalam bentuk narasi, tabel dan
grafik.
Buku Data Dasar Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan 2008 ini terdiri dari 6 (enam) bab,
yaitu :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan
diterbitkannya buku Data Dasar Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan dan sistematika dari
penyajiannya.
Bab II : Situasi Umum Provinsi Sulawesi
Selatan
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum
Sulawesi Selatan. Selain uraian tentang letak
geografis, administratif dan informasi umum
lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lain. Misalnya faktor-faktor kependudukan, kondisi
ekonomi, perkembangan pendidikan dan lain-lain.
Bab III: Situasi Khusus Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan
Bab ini berisi uraian tentang Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan secara umum dan Bagian
Tata Usaha secara khusus pada tahun 2008.

Bab IV : Situasi Pelayanan Minimal Bidang


Kesehatan Tahun 2008
Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya
kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang
kesehatan selama tahun 2008 yang menggambarkan
tingkat
pencapaian
program
pembangunan
kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan
meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan
kesehatan
rujukan,
penyelidikan
epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar
Biasa (KLB), dan promosi kesehatan /
pemberdayaan masyarakat.
Bab V : Penutup

BAB II
SITUASI UMUM PROVINSI
SULAWESI SELATAN
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di jazirah
selatan Pulau Sulawesi, yang beribukota di
Makassar terletak antara 012 - 8 Lintang Selatan
dan 11648 - 12236 Bujur Timur. Secara
administratif berbatasan dengan Provinsi Sulawesi
Barat di sebelah utara, Teluk Bone dan Sulawesi
Tenggara di sebelah timur, batas sebelah barat dan
timur masing-masing adalah Selat Makassar dan
Laut Flores.
Luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
tercatat 45.519,24 km2 yang secara administrasi
pemerintahan terbagi menjadi 20 kabupaten dan 3
kota, dengan 296 kecamatan dan 2.946
desa/kelurahan. Kabupaten Luwu Utara merupakan
kabupaten terluas dengan luas 7.502,68 km2 atau
luas kabupaten tersebut merupakan 16,48% dari
seluruh wilayah Sulawesi Selatan (tabel 3).
Sedangkan Sulawesi Selatan, 42% dari luas seluruh
pulau Sulawesi atau 4,1% dari luas seluruh
Indonesia.
Kabupaten/ kota dengan jumlah desa/
kelurahan terbanyak di Sulawesi Selatan adalah
Kab. Bone yaitu sebanyak 372 desa (12,62%) dari
jumlah desa/ kelurahan yang ada di Sulawesi
Selatan.

Tabel 1
Jumlah Kecamatan, Desa Kelurahan dan Nama
Ibukota Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan

Sumber : BPS Prov. Sulsel

A.

Kependudukan

Penduduk Sulawesi Selatan berdasarkan


Sulawesi Selatan dalam Angka tahun 2007
berjumlah 7.675.893 jiwa yang tersebar di 23
kabupaten/kota, dengan jumlah penduduk terbesar
yakni 1.235.118 jiwa (16,09%) mendiami Kota
Makassar.
Tingginya
tingkat
pertumbuhan
penduduk di Kota Makassar dimungkinkan karena

10

terjadinya arus urbanisasi dari daerah lainnya di


Sulawesi Selatan terutama untuk melanjutkan
pendidikan, disamping daerah ini merupakan pusat
pemerintahan dan konsentrasi kegiatan ekonomi.
Tabel 2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kabupaten/ Kota di
Sulawesi Selatan Tahun 2004-2008

KODE

KAB/ KOTA

7301
7302
7303
7304
7305
7306
7307
7308
7309
7310
7311
7312
7313
7314
7315
7316
7317
7318
7322
7325
7371
7372
7373

SELAYAR
BULUKUMBA
BANTAENG
JENEPONTO
TAKALAR
GOWA
SINJAI
MAROS
PANGKEP
BARRU
BONE
SOPPENG
WAJO
SIDRAP
PINRANG
ENREKANG
LUWU
TATOR
LUWU UTARA
LUWU TIMUR
MAKASSAR
PARE-PARE
PALOPO
SUL SEL

2004
111458
374247
167284
327489
244582
565252
217374
290173
277223
157680
686986
225183
363508
247723
334090
178658
309588
420733
274034
201058
1164380
114933
125734
6893665

JUMLAH PENDUDUK
2005
2006
2007
111472
116513
116540
379411
383870
385165
169357
170681
170847
331938
329023
330301
248152
250651
251338
574845
586069
593716
220430
222220
222174
296450
297618
298162
279635
289342
289403
158821
159235
159082
694311
696712
698551
229465
227273
227821
364360
373938
374702
247039
246879
246915
335545
340439
342800
182058
183923
183904
315292
317794
319066
427212
446661
451070
287323
298947
303433
206033
219202
224445
1193434 1223540 1235118
115318
115169
114804
127804
133990
136536
7495705 7629689 7675893

2008
119068
396606
172546
389977
254373
604125
254373
301885
295463
301885
703414
228866
379917
246493
345974
186537
323169
464034
315890
233517
1264698
114922
140664
8038396

Sumber : BPS Prov Sulsel

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia


pada periode 1990-2000 rata-rata sebesar 1,35% per
tahun, sedangkan laju pertumbuhan penduduk di

11

Provinsi Sulawesi Selatan pada periode 2002-2007


rata-rata sebesar 1,51% per tahun. Sedangkan
jumlah penduduk tahun 2008 adalah merupakan
data proyeksi.
Tabel 3
Kepadatan Penduduk dan Tingkat Hunian Rumah
Berdasarkan Kab./ Kota di Sulawesi Selatan
Tahun 2008
LUAS
KEPADATAN JUMLAH RATA-RATA
JUMLAH
WILAYAH
PENDUDUK
RUMAH JIWA/RUMAH
PENDUDUK
(km2)
/km2
TANGGA
TANGGA
1
2
3
4
5
6
7
7301 SELAYAR
903,5
119.068
131,8
29.712
3,92
7302 BULUKUMBA
1.154,7
396.606
343,5
91.280
4,22
7303 BANTAENG
395,8
172.546
435,9
39.024
4,38
7304 JENEPONTO
749,8
389.977
520,1
77.696
4,25
7305 TAKALAR
566,5
254.373
449,0
57.632
4,36
7306 GOWA
1.883,3
604.125
320,8
136.032
4,36
7307 SINJAI
820,0
254.373
310,2
49.024
4,53
7308 MAROS
1.619,1
301.885
186,5
63.360
4,71
7309 PANGKEP
1.112,3
295.463
265,6
64.400
4,49
7310 BARRU
1.174,7
301.885
257,0
38.592
4,12
7311 BONE
4.559,0
703.414
154,3
156.960
4,45
7312 SOPPENG
1.359,4
228.866
168,4
55.296
4,12
7313 WAJO
2.506,2
379.917
151,6
89.472
4,19
7314 SIDRAP
1.883,3
246.493
130,9
59.264
4,17
7315 PINRANG
1.961,8
345.974
176,4
77.440
4,43
7316 ENREKANG
1.786,0
186.537
104,4
39.904
4,61
7317 LUWU
3.000,3
323.169
107,7
66.784
4,78
7318 TATOR
3.205,8
464.034
144,7
99.424
4,54
7322 LUWU UTARA
7.502,7
315.890
42,1
68.256
4,45
7325 LUWU TIMUR
6.944,9
233.517
33,6
49.856
4,50
7371 MAKASSAR
175,8
1.264.698
7.195,2
290.112
4,26
7372 PAREPARE
99,3
114.922
1.157,0
24.896
4,61
7373 PALOPO
155,2
140.664
906,4
28.288
4,83
SULSEL
45.519,2
8.038.396
176,6 1.752.704
4,38
No

KAB./KOTA

Sumber : BPS Prov Sulsel

Diantara 23 Kab./ kota di Sulawesi Selatan yang


terpadat penduduknya jika dibanding dengan luas
wilayahnya adalah Kota Makassar yaitu rata-rata

12

7.026 orang per km2), sedangkan Kab/Kota yang


terendah adalah Kabupaten Luwu Timur yaitu ratarata hanya 32 orang per km2 atau dapat dilihat
secara jelas pada gambar berikut.
Gambar 1
Kepadatan Penduduk Berdasarkan Kab./ Kota di
Sulawesi Selatan Tahun 2008

Sumber : BPS Prov. Sulsel yang diolah

13

B.

Keadaan Ekonomi

Keadaan perekonomian suatu wilayah dapat


diukur dari banyaknya penduduk miskin.
Kemiskinan menjadi isu yang cukup menjadi
perhatian berbagai kalangan termasuk kesehatan.
Keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan terkait dengan daya beli ekonomi.
Tabel 4
Persentase Keluarga Miskin di Sulawesi Selatan
Tahun 2007-2008

No

KAB/KO TA

KELUARGA MENDAPAT KARTU MISKIN


2007

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

SELAYAR
BULUKU M BA
BAN TAENG
JENEPONTO
TAKALAR
SINJAI
GO W A
M AROS
PAN GKEP
BAR RU
BONE
SOPPENG
W AJO
SIDRA P
PINRA NG
ENR EKAN G
LUW U
TATOR
LUW U UTARA
LUW U TIMUR
M AKASSAR
PAR E-PAR E
PALOPO
JUMLAH

2008

27.567
85.081
42.542
132.693
31.673
30.169
94.116
59.937
61.741
16.746
107.446
10.324
35.080
18.019
25.155
32.096
57.331
78.079
40.693
26.060
71.564
7.820
14.032

2,49
7,69
3,85
12 ,00
2,86
2,73
8,51
5,42
5,58
1,51
9,72
0,93
3,17
1,63
2,27
2,90
5,18
7,06
3,68
2,36
6,47
0,71
1,27

34.953
83.473
90.647
202.327
108.416
264.352
65.453
88.707
106.896
44.501
137.244
33.259
75.831
71.636
78.500
52.231
166.575
188.853
89.004
60.305
336.004
26.170
44.226

1,43
3,41
3,70
8,26
4,43
10,79
2,67
3,62
4,36
1,82
5,60
1,36
3,10
2,92
3,20
2,13
6,80
7,71
3,63
2,46
13,72
1,07
1,81

1.105.964

100

2.449.563

100

Sumber : Seksi JPKM Dinkes Prov. Sulsel

14

Data Profil Kesehatan Kab./Kota di Sulsel


pada tahun 2007 tercatat sebanyak 1.437.918 KK
miskin. Dari jumlah KK miskin tersebut, yang
mendapat pelayanan kesehatan pada sarana
kesehatan hanya mencapai 64,72%.
Sedangkan menurut laporan Seksi Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun
2008 terdapat sebanyak 2.449.563 masyarakat yang
memiliki kartu miskin atau 31,73 % dari jumlah
penduduk Sulawesi Selatan.
Tabel 5
Penduduk 15 Tahun ke atas Berdasarkan Jenis
Kegiatan di Sulawesi Selatan
PENGANGGURAN
No

KAB. /
KOTA

1
2
1 SELAYAR
2 BULUKUMBA

BEKERJA
3
43.803

PERNAH TIDAK PERNAH SEKOLAH


BEKERJA
BEKERJA
4
360

5
6.141

6
6.902

12.947

MENGURUS
LAINNYA JUMLAH
RT
7

22.070

8
4.385

83.661

173.445

3.414

16.113

56.524

15.089

277.532

3 BANTAENG

74.797

1.919

8.372

8.277

21.763

6.498

121.626

4 JENEPONTO

129.108

767

10.151

15.732

61.688

15.830

233.276

5 TAKALAR

93.540

1.513

11.687

13.581

47.953

11.245

179.519

6 GOWA

211.492

8.613

23.021

29.106

107.818

30.701

410.751

7 SINJAI

96.605

1.068

5.552

9.779

31.848

11.252

156.104

8 MAROS

104.615

2.614

11.914

19.169

50.910

11.622

200.844

9 PANGKEP

101.263

943

12.736

15.794

59.636

8.699

199.071

55.020

963

4.814

9.214

36.469

6.861

113.341

263.091

5.317

22.839

31.164

125.429

47.032

494.872

10 BARRU
11 BONE
12 SOPPENG

98.552

2.325

10.461

9.676

37.883

15.114

174.011

163.329

3.818

10.448

13.259

73.358

18.188

282.400

91.925

1.949

13.050

13.011

49.229

12.498

181.662

127.275

3.640

10.410

16.654

64.163

16.147

238.289

82.029

738

4.398

8.624

20.365

5.980

122.134

17 LUWU

123.453

1.049

7.409

15.692

46.210

7.745

201.558

18 TATOR

187.661

740

9.727

31.837

37.915

22.855

290.735

19 LUWU UTARA

117.233

1.519

6.804

11.566

40.765

11.228

189.115

20 LUWU TIMUR

85.895

2.635

7.942

12.430

29.556

6.416

144.874

21 MAKASSAR

431.981

22.824

72.186

151.925

207.592

58.755

945.263

22 PARE-PARE

37.252

1.682

7.269

10.825

22.749

4.192

23 PALOPO

46.099

2.929

9.187

16.333

22.181

2.157

98.886

JUMLAH

2.939.463

73.339

299.465

486.663

1.274.074

350.489

5.423.493

13 WAJO
14 SIDRAP
15 PINRANG
16 ENREKANG

83.969

Sumber : BPS Prov. Sulsel

15

Selain dari data kemiskinan, tingkat


ekonomi dapat juga dilihat dari jumlah penduduk
berdasarkan jenis kegiatannya, seperti pada tabel 5
di atas. Dari tabel tersebut dapat di lihat bahwa
penduduk produktif di Sulawesi Selatan yang
menganggur sebanyak 6, 87%.
C.

Keadaan Pendidikan

Kemampuan membaca dan menulis atau


baca tulis merupakan keterampilan minimum yang
dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai
kesejahteraannya. Kemampuan baca tulis tercermin
dari angka melek huruf penduduk usia 10 tahun ke
atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin
dan huruf lainnya.
Menurut kabupaten/kota di Provinsi
Sulawesi Selatan berdasarkan data dari BPS tahun
2007 terlihat bahwa variasi angka melek huruf
berkisar antara 71 sampai 96. Angka melek huruf
tertinggi terdapat di empat kabupaten/kota yaitu
Kota Palopo 96.71%, Makassar 96.31%, Parepare
95.73% dan Kabupaten Luwu Timur sekitar 93.4%.
Sementara itu kabupaten yang angka melek
hurufnya 71 yaitu Kabupaten Jeneponto.
Di Sulawesi Selatan pada tahun 2007,
persentase penduduk yang hanya tamat SD yaitu
sekitar 16,73% dan yang tidak tamat SD sekitar
26,71%, yang tamat SLTA sekitar 15,26%.
Sedangkan yang tamat SLTA ke atas terdapat sekitar
24,51%. Apabila dibanding tahun 2002 dan 2003,

16

maka proporsi penduduk usia 10 tahun ke atas yang


tidak tamat SD mengalami penurunan dari 37,58%
pada tahun 2002 turun menjadi 36,97% tahun 2003,
kemudian turun lagi menjadi 16,73% pada tahun
2007. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan yang ditamatkan penduduk di Sulsel
semakin membaik.
Tabel 6
Presentase Penduduk Berusia 10 Tahun ke Atas
Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Per
Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
PERSENTASE TINGKAT PENDIDIKAN
KODE KAB/ KOTA
1
7301
7302
7303
7304
7305
7306
7307
7308
7309
7310
7311
7312
7313
7314
7315
7316
7317
7318
7322
7325
7371
7372
7373

2
SELAYAR
BULUKUMBA
BANTAENG
JENEPONTO
TAKALAR
GOWA
SINJAI
MAROS
PANGKEP
BARRU
BONE
SOPPENG
WAJO
SIDRAP
PINRANG
ENREKANG
LUWU
TATOR
LUWU UTARA
LUWU TIMUR
MAKASSAR
PAREPARE
PALOPO
SULSEL

TIDAK/
TIDAK/
BELUM
BELUM
PERNAH
TAMAT SD
SEKOLAH

4
9,31
13,72
19,28
22,41
15,85
18,48
13,54
14,52
9,94
12,74
14,67
11,90
14,59
9,70
12,41
9,62
9,37
13,50
7,13
6,10
4,89
2,44
3,03
11,81

26,05
26,65
26,09
26,38
26,46
22,17
24,85
25,63
27,83
20,56
22,26
22,76
25,25
20,92
22,64
18,75
21,39
24,82
25,53
24,41
11,45
15,09
14,91
21,66

SD/MI

5
31,36
27,05
26,02
27,05
26,58
25,97
27,85
24,40
31,13
30,46
34,56
30,27
35,67
30,64
31,31
23,80
29,71
20,46
34,28
28,69
16,15
22,27
23,00
26,72

SLTP/ MTs SLTA/ MA

6
12,12
11,90
12,93
12,67
15,03
13,47
13,29
13,99
12,90
15,31
12,83
13,32
12,73
17,27
15,26
18,73
19,46
19,21
15,87
18,35
17,42
20,82
18,65
15,26

7
15,98
14,44
11,59
9,15
13,34
15,58
14,42
16,48
13,82
14,74
12,82
14,80
8,65
17,00
14,28
21,67
16,44
16,99
13,10
17,23
35,30
30,67
28,68
18,25

AK/ DIPLO UNIVERSI


MA
TAS

8
2,77
2,27
1,79
0,95
1,56
1,73
2,79
2,24
1,53
2,83
0,85
2,18
1,06
1,43
0,84
2,61
1,32
1,73
1,50
2,19
2,98
2,76
2,42
1,90

9
2,42
4,01
2,32
1,41
1,69
2,61
3,28
2,77
2,88
3,37
2,02
4,80
2,08
3,06
3,28
4,84
2,33
3,30
2,61
3,05
11,83
5,97
9,33
4,44

Sumber : BPS Prov. Sulsel

17

Situasi geografis, kependudukan dan


pendidikan di Sulawesi Selatan sejak tahun 2005
2007 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7
Situasi Geografis dan Kependudukan Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2005-2007
No

INDIKATOR

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk /Km2
Jumlah Penduduk Laki-laki
Jumlah Penduduk Perempuan
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Pddk 10 thn keatas Melek Huruf
Pddk 10 thn keatas Melek Huruf (Laki-laki)
Pddk 10 thn keatas Melek Huruf (Perempuan)

2005
45.519.24
2.866
7.495.705
164
3.665.056
3.830.649
56,56
0,96
100
49,29
50,71

ANGKA/NILAI
2006
2007
45.519.24 45.519.24
2.862
2.946
7.629.689 7.675.893
167,61
168,63
3.729.434 3.717.194
3.900.254 3.958.699
53,75
57,98
95,62
93,90
98,24
87,00
98,27
89,76
98,22
84,31

SAT.
Km2
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa/Km2
Jiwa
Jiwa

%
%
%

Sumber : BPS Prov. Sulsel yang diolah

D. Keadaan Kesehatan
Kondisi kesehatan masyarakat dapat diukur
dari angka kematian dengan dukungan sarana
kesehatan. Kematian dilaporkan dari kabupaten/
kota di Sulawesi Selatan pada tahun 2007 antara
lain angka kematian bayi (4,61 per 1.000 kelahiran
hidup), angka kematian BALITA (1,33 per 1.000
kelahiran hidup), dan angka kematian ibu (92,89 per
100.000 kelahiran hidup).
Sedangkan
sarana
kesehatan
yang
dilaporkan pada tahun 2008 di Sulawesi Selatan
terdapat 70 rumah sakit, yang terdiri dari 34 rumah
sakit pemerintah (1 RSU Pusat (RSUP), 2 RSU

18

provinsi, 24 RSU kabupaten/kota, 7 rumah sakit


khusus), 5 rumah sakit TNI/POLRI dan 21 rumah
sakit swasta (15 rumah sakit umum dan 16 rumah
sakit khusus). Jumlah Puskesmas pada tahun 2008
sebanyak 392 unit dan Puskesmas pembantu
sebanyak 1.284 unit, dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 8
Rekapitulasi Sarana Puskesmas, Pustu, Pusling,
Poskesdes dan Posyandu di Sulawesi Selatan
Tahun 2008
KODE

KAB/ KOTA

7301
7302
7303
7304
7305
7306
7307
7308
7309
7310
7311
7312
7313
7314
7315
7316
7317
7318
7319
7320
7371
7372
7373

SELAYAR
BULUKUMBA
BANTAENG
JENEPONTO
TAKALAR
GOWA
SINJAI
MAROS
PANGKEP
BARRU
BONE
SOPPENG
WAJO
SIDRAP
PINRANG
ENREKANG
LUWU
TATOR
LUWU UTARA
LUWU TIMUR
MAKASSAR
PARE-PARE
PALOPO
JUMLAH

PUSKESMAS
RRI NON RRI JML
8
4
12
8
8
16
4
8
12
9
8
17
14
0
14
10
12
22
9
6
15
6
8
14
18
1
19
7
3
10
10
26
36
6
11
17
11
11
22
9
5
14
13
1
14
5
8
13
6
15
21
9
22
31
7
5
12
7
3
10
8
29
37
6
0
6
2
6
8
192
200 392

PUSTU
66
63
50
53
52
116
63
33
63
30
76
51
51
39
51
60
98
68
67
50
42
20
22
1284

PUSLING POSKESDES POSYANDU


19
16
12
20
14
22
18
15
23
11
36
17
22
14
14
13
17
25
11
6
38
7
9
399

40
16
28
19
28
90
78
52
64
4
14
59
24
38
33
96
18
11
112
14
48
886

307
475
229
414
420
601
308
374
343
229
844
298
507
370
312
342
327
440
304
151
910
200
136
8841

Sumber : Dinkes Kab/ Kota

Rasio Pustu terhadap Puskesmas yaitu 3 : 1,


artinya setiap satu Puskesmas di dukung oleh tiga
Pustu. Berdasarkan konsep wilayah kerja
Puskesmas, setiap satu Puskesmas melayani 30.000
penduduk. Oleh karena itu jumlah Puskesmas per
30.000 penduduk di Sulawesi Selatan pada tahun

19

2008 adalah rata-rata 1,5 unit, artinya di Sulawesi


Selatan jumlah Puskesmas sudah dianggap cukup
untuk menjangkau penduduk di wilayah kerjanya.
Sedangkan data tentang rumah sakit dan
tenaga kesehatan di Sulawesi Selatan pada tahun
2008 dapat di lihat pada tabel 9 13.
Tabel 9
Rumah Sakit Menurut Jenis Kepemilikan dan
Jenisnya di Sulawesi Selatan Tahun 2008
Jenis Rumah Sakit

Status Kepemilikan

Rumah Sakit Umum


1.

RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar

1.

RS Kusta Regional Indonesia Timur

Pemerintah Provinsi

1.
2.

RS Labuang Baji Kota Makassar


RS Haji Kota Makassar

1.
2.
3.

RS Jiwa Dadi Kota Makassar


RSB Pertiwi Kota Makassar
RSIA St. Fatimah Kota Makassar

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
1.
2.
3.
4.
5.

RS A. Sulthan Dg. Radja Bulukumba


RS Ajappange Soppeng
RS Andi Djemma Luwu Utara
RS Andi Makkasau Parepare
RS Arifin Nu'mang Sidrap
RS Barru
RS Batara Guru Belopa
RS Daya Makassar
RS Lakipadada Tana Toraja
RS Lamaddukelleng Wajo
RS Lanto Dg. Pasewang Jeneponto
RS Lasinrang Pinrang
RS Masenrengpulu Enrekang
RS Nene Mallomo Sidrap
RS Pangkep
RS Pattalassang Takalar
RS Prof. Dr. Anwar M. Bantaeng
RS Salewangang Maros
RS Sawerigading Palopo
RS Selayar
RS Sinjai
RS Syekh Yusuf Gowa
RS Tenriawaru Bone
RS Arifin Nu'mang Sidrap
RS Pelamonia (AD) Kota Makassar
RS Jala Amari (AL) Kota Makassar
RS Bhayangkara (Kepolisian) Kota Makassar
RS Pelamonia Palopo
RS Pelamonia Bone

1.
2.
3.

RS Kusta Kallang-kallang Kota Palopo


RS Kusta Lauleng Kota Parepare
RS Kusta Batuleleng Kab. Tana Toraja

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS
RS

Pemerintah Kab/Kota

TNI / Polri

Swasta

Stellamaris Kota Makassar


Semen Tonasa Kab. Pangkep
Prima Husada Kab. Sengkang
Mitra Husada Kota Makassar
Luramay Kota Makassar
Islam Faisal Kota Makassar
INCO Sorowako
Ibnu Sina Kota Makassar
Hikmah Kota Makassar
Grestelina Kota Makassar
Fatima Kota Parepare
Fatima Makale Kab. Tator
Elim Rantepao Kab. Tator
Atmedika Kota Palopo
Akademis Kota Makassar

Sumber : Subdin Yankes & Farmasi

Tabel 10

20

Rumah Sakit Khusus

Depkes

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

RSK Anugerah Sidrap


RSIA St. Madyang Palopo
RSIA St. Khadijah I Makassar
RSIA Radors Makassar
RSIA Elim Makassar
RSIA Cahaterina Booth Makassar
RSIA 165 Maros
RSB Talia Irham Gowa
RSB St. Khadijah IV Makassar
RSB St. Khadijah III Makassar
RSB Sentosa Makassar
RSB Restu Makassar
RSB Prof.Dr.M.Farid Makassar
RSB Bunda Makassar
RSB Budi Mulia Makassar
RSB Ananda Makassar

Persebaran Tenaga Kesehatan Berdasarkan Unit


Kerja di Sulawesi Selatan Tahun 2008
TENAGA KESEHATAN
NO

UNIT KERJA

1 PUSKESMAS

PERAWAT &
BIDAN

MEDIS
JML
3

JML
5

%
6

JML
7

TEKNISI
MEDIS

GIZI

%
8

JML
9

%
10

JML
11

%
12

SANITASI

KESMAS

JML
13

JML
15

%
14

%
16

NON
KESEHATA
N
JML
%
17
18

JML

19

20

40,9
(termasuk
5411
PUSTU
53,6dan POLINDES)
212 31,7
409 59,7

268 28,3

396 67,5

432 37,8

7.973

48,2

1.036

50,2

600 63,3

81 13,8

248 21,7

6.661

40,3

3 INSTITUSI DIKLAT/
DIKNAKES

72

0,7

4 SARANA KES. LAIN

0,19

76

0,8

10

1,5

5 DINKES KAB/KOTA

48

2,32

118

1,2

75 11,2

6 DINKES PROVINSI

132

6,39

270

2,7

34

2.065

100

2 RUMAH SAKIT

SULSEL

845

%
4

FARMASI

4155 41,1

10.102

100

338 50,5

203 29,6

5,1

669

1,0

16

1,4

94

0,57

0,1

0,2

92

0,56

39

5,7

24

2,5

85 14,5

364 31,8

753

4,56

33

4,8

56

5,9

18

956

5,78

34,1 16.529

100

100 685

100 948

3,1

100 587

87 9,1

100 1.147

326 34,1

102 326

Sumber : Dinkes Kab./ Kota

Tabel 11
Persebaran Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Berdasarkan Kab./Kota di Sulawesi Selatan
Tahun 2008
TENAGA KESEHATAN
NO

UNIT KERJA

7301 KAB.
SELAYAR
1 Bontobaharu
7302 KAB.
BULUKUMBA
1 Ponre
7303 KAB.
BANTAENG
1 Banyorang
7304 KAB. JENEPONTO
7305 KAB. TAKALAR
7306 KAB.
GOWAOpu
1 Somba
7307 KAB. SINJAI
7308 KAB. MAROS
7309 KAB. PANGKEP
7310 KAB.
BARRU
1 Ralla
7311 KAB. BONE
7312 KAB. SOPPENG
7313 KAB. WAJO
7314 KAB. SIDRAP
7315 KAB.
PINRANG
1 Suppa
7316 KAB. ENREKANG
7317 KAB.
LUWU
1 Lamasi
7318 KAB. TATOR
7322 KAB.
LUWU UTARA
1 Sabbang
7325 KAB.
LUWU TIMUR
1 Burau
7371 KOTA MAKASSAR
7372 KOTA PARE-PARE
7373 KOTA PALOPO
JUMLAH

MEDIS

PERAWAT
FARMASI
& BIDAN

4
143
314
131
16
14
637
33
32
63
242
52
38
31
24
191
28
422
46
192
222
163
37
21
845

122
25
219
26
101
10
179
176
325
20
167
255
54
209
24
282
212
275
187
251
18
187
391
21
490
261
31
277
28
467
163
161
5411

GIZI
6

13
183
07
9
12
223
0
25
12
121
6
8
9
9
0
6
161
4
02
07
8
9
8
212

TEKNISI
TENAGA JUMLAH
SANITASI KESMAS
MEDIS
NON KES
7

152
252
08
12
18
203
12
31
24
151
29
21
18
20
130
13
151
19
101
15
49
7
10
409

8
17
122
03
10
16
191
13
20
16
19
14
10
3
12
01
9
05
19
02
05
41
15
7
268

9
162
242
112
10
19
221
11
13
10
131
34
21
14
16
181
10
272
25
132
16
45
7
11
396

10
111
141
18
24
9
306
23
38
22
100
0
19
12
24
173
18
392
14
06
153
63
4
12
432

11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

188
35
343
40
151
14
260
264
501
41
259
414
201
292
30
417
329
362
292
319
23
271
535
29
617
313
36
337
35
836
242
230
7973

Sumber : Dinkes Kab./ Kota

Tabel 12

21

Persebaran Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit


Berdasarkan Rumah Sakit di Sulawesi Selatan
Tahun 2008
TENAGA KESEHATAN
NO

UNIT KERJA

1
2
7301 RSU SELAYAR
7302 RSU BULUKUMBA
7303 RSU PROF. DR. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG
7304 RSU LANTO DG. PASEWANG JENEPONTO
7305 RSU PATTALASSANG TAKALAR
7306 RSU SYEKH YUSUF GOWA
RB MATTIROBAJI **
7307 RSU SINJAI
7308 RSU SALEWANGENG MAROS
7309 RSU PANGKEP
RS SEMEN TONASA **
7310 RSU BARRU
7311 RSU TENRIAWARU BONE
7312 RSU AJAPANGE SOPPENG
7313 RSU LAMADUKELLENG WAJO
7314 RSU NENEMALLOMO SIDRAP
RSU ARIFIN NU'MANG SIDRAP
7315 RSU LASINRANG PINRANG
7316 RSU ENREKANG
7317 RSU BATARA GURU
RS KALANG-KALANG
7318 RSU LAKIPADADA TATOR
RS FATIMA MAKALE **
RS ELIM RANTEPAO **
RS MARAMPA
RS KUSTA BATULELENG **
7322 RSU ANDI JEMMA LUWU UTARA
7325 RS INCO SOROAKO **
7371 RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO
BPRS LABUANG BAJI
BPRS DADI
RSU HAJI
RSU DAYA
RSIA FATIMA
RSB PERTIWI
RS KUSTA DAYA
RS IBNU SINA
RS HIKMAH
RS AKADEMIS
RS STELLA MARIS
RS GRESTELINA
RS FAISAL
LURAMAY BOOTH
RS CATHERINE
RS BHAYANGKARA
RS PELAMONIA
RS JALA AMMARI
7372 RSU ANDI MAKKASAU PAREPARE
RS FATIMA PAREPARE
RS SUMANTRI PAREPARE
RS KUSTA LAULENG PAREPARE
RS BERSALIN ST. KHADIJAH
RUMAH BERSALIN HIKMAH
RUMAH BERSALIN DHARMA HUSADA
RUMAH BERSALIN DDI
7373 RSU. SAWERIGADING PALOPO
RS. TENTARA
RS. AT-MEDIKA
BP/RB. BINTANG LAUT
RB. SITI KHADIJAH
RS IBU & ANAK ST MADYANG
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

MEDIS

PERAWAT
FARMASI
& BIDAN

4
15
14
10
12
24
36
2
10
21
19
4
6
20
0
10
11
4
16
10
8
1
14
2
4

1
13
0
96
54
44
27
0
9
13
0
155
154
0
0
0
70
0
51
0
5
26
7
3
2
0
1
0
0
24
1
5
1
1
0
1036

41
66
49
63
82
51
19
100
68
75
21
51
0
0
87
73
21
116
58
94
0
65
16
56
6
2
139
0
497
297
154
118
34
45
38
0
146
49
153
224
82
60
220
176
169
33
143
75
26
4
4
3
2
0
110
30
29
4
0
9
4155

6
4
8
8
7
10
0
0
5
11
3
4
5
6
0
8
4
5
7
10
13
0
4
3
2
0
12
0
42
7
13
14
4
4
2
4
14
2
10
15
8
7
01
17
5
4
10
3
0
1
0
0
0
0
7
0
5
0
0
0
338

Sumber : Dinkes Kab./ Kota

Tabel 13

22

GIZI

TEKNISI
TENAGA JUMLAH
SANITASI KESMAS
MEDIS
NON KES
7

2
4
3
1
6
0
0
5
7
3
0
4
5
0
2
3
1
3
12
2
0
9
1
2
1
0
4
0
28
13
13
12
5
5
2
5
2
1
5
3
2
3
01
3
2
0
10
1
0
0
0
0
0
0
5
1
1
0
0
0
203

8
12
24
20
10
23
17
0
12
22
15
3
5
0
0
18
17
6
13
12
14
2
10
2
3
2
0
16
0
79
20
14
17
7
11
1
0
13
14
25
8
15
12
07
20
11
6
17
2
3
0
0
0
0
0
14
0
6
0
0
0
600

10

11

4
2
10
0
3
2
1
3
1
3
0
2
2
0
3
2
2
8
0
2
0
0
0
0

1
2
6
3
14
2
0
4
7
5
0
5
8
0
8
9
5
8
6
22
0
8
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
2
0
8
5
4
6
0
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
81

0
4
0
41
2
10
23
10
3
2
0
8
0
0
2
0
0
0
6
0
0
10
0
2
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
248

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

79
120
106
96
162
108
22
139
137
123
32
78
41
0
136
119
44
171
108
155
3
110
24
67
9
3
190
0
791
398
252
217
60
78
61
9
338
220
193
252
107
152
310
273
187
48
218
88
34
7
4
4
2
0
162
32
46
5
1
9
6661

Persebaran Tenaga dr/drg PTT di Sulawesi Selatan


Tahun 2008
No

KAB / KOTA

7301
7302
7303
7304
7305
7306
7307
7308
7309
7310
7311
7312
7313
7314
7315
7316
7317
7318
7322
7325
7371
7372
7373

SELAYAR
BULUKUMBA
BANTAENG
JENEPONTO
TAKALAR
GOWA
SINJAI
MAROS
PANGKEP
BARRU
BONE
SOPPENG
WAJO
SIDRAP
PINRANG
ENREKANG
LUWU
TATOR
LUWU UTARA
LUWU TIMUR
MAKASSAR
PARE - PARE
PALOPO
JUMLAH

PTT
Dr
Drg
3

8
8
3
4
11
14
17
4
7
2
14
2
7
6
6
2
16
10
5
5
1
5
4
161

7
0
0
3
14
12
4
8
5
1
5
2
0
5
4
3
10
2
4
3
1
0
3
96

JML
5

15
8
3
7
25
26
21
12
12
3
19
4
7
11
10
5
26
12
9
8
2
5
7
257

KRITERIA PENEMPATAN
B
T
ST
6

14

4
3
2
11
12
6
12
3
3
9
4
7
2
9
1
2
2
2
5
3
102

JUMLAH
9

4
5
14
12
15
5

10

9
1
3
8
1
2
5

18
9
7
1

4
99

53

15
8
3
7
25
24
21
12
12
3
19
4
7
11
10
4
26
12
9
8
2
5
7
254

Sumber : Subag Kepegawaian Dinkes Sulsel

Rasio masing-masing tenaga medis per


100.000 penduduk di Sulawesi Selatan antara lain,
rasio dokter spesialis sebesar 9,23 per 100.000
penduduk, rasio dokter umum 12,81 per 100.000
penduduk dan rasio dokter gigi sebesar 5,28 per
100.000 penduduk. Rasio untuk tenaga dokter
spesialis dan dokter umum telah mencapai target
(dokter spesialis 2 per 100.000 penduduk, dokter
umum 6 per 100.000 penduduk), namun rasio
dokter gigi belum mencapai target (dokter gigi 11
per 100.000 penduduk).

23

BAB III
SITUASI KHUSUS DINAS
KESEHATAN PROVINSI
SULAWESI SELATAN
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
terletak di Jalan perintis Kemerdekaan Km 11 Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi kantor
yang berada dijalan poros yang menghubungkan
Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
A.

Situasi Derajat Kesehatan


Tabel 14
Situasi Kematian di Sulawesi Selatan
Tahun 2005 - 2008
No
1
2
3
4
5
6
7

INDIKATOR
Jumlah Lahir Hidup
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Jumlah Kematian Ibu Maternal
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

2005
142.087
776
615
177
0,03
159
85,65

ANGKA/NILAI
2006
2007
130.955 153.942
566
709,00
4,32
4,61
148
205,00
1
1,33
133
143,00
101,56
92,89

2008
29.827
260,00
8,78
292,00
0,28
108,00

SAT.
Bayi
Bayi
Balita
Ibu

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

Kejadian kematian dapat digunakan sebagai


indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
kesehatan dan program pembangunan kesehatan.
Angka kematian pada umumnya dapat dihitung
dengan melakukan berbagai survei dan penelitian.

24

Namun pada tabel di atas diperoleh dari data yang


dilaporkan oleh sarana kesehatan saja.
Pada tabel di atas diuraikan bahwa angka
kematian bayi yang dilaporkan oleh kabupaten/ kota
di Sulawesi Selatan pada tahun 2008 sebesar 8,780
per 1000 bayi, artinya dalam 1000 bayi terdapat 8
bayi yang meninggal. Angka kematian Balita
sebesar 0,28 per 1000 Balita, dan angka kematian
ibu sebesar 92,89 per 100.000 ibu melahirkan.
Sedangkan data tentang kesakitan, status
gizi dan pelayanan kesehatan dapat dilihat pada
tabel 15-17.
Tabel 15
Situasi Kesakitan di Sulawesi Selatan
Tahun 2005 2007
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

INDIKATOR
AFP Rate < 15 th
TB Paru Sembuh
Pneumonia Balita Ditangani
HIV/AIDS ditangani
Infeksi Menular Seksual ditangani
Angka Kesakitan DBD
DBD ditangani
Angka Kesakitan Diare
Diare yang ditangani
Angka Kesakitan Malaria
Persentase Penderita Kusta (PB)
Persentase Penderita Kusta (MB)
Kasus Penyakit Filariasis ditangani
Jumlah Kasus Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B

2005
65,01
90,72
46,43
99,00
123,66
86,71
91,10
15,03

97,22
237
10
790
6
819
527
700

ANGKA/NILAI
2006
2007
1,36
19,24
92,89
77,00
99,21
99,76
100,00
4,70
100
100,00
129,76
69,48
94,00
68,54
21,65
16,72
58,77
46,21
2,44
1,70
66,61
52,75
4,04
3,23
95
100,00
201
8,00
16
123,00
5
25,00
5
10,00
13.497 1.261,00
13.057
10,00
550
462,00

SAT
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Kasus
Kasus
Kasus
Kasus
Kasus
Kasus
Kasus

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

25

Tabel 16
Situasi Gizi Masyarakat di Sulawesi Selatan
Tahun 2005 2008
No

ANGKA/NILAI
2006
2007
100,00
77,64
82,81
75,20
1,59
41,92
80,47 101,45
56,31
66,15
70,01
71,26
2,49
5,81
1,14

INDIKATOR

2005
79,7
1 Kunjungan Neonatus (KN2)
86,7
2 Kunjungan Bayi
3 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,06
4 BBLR ditangani
98,2
5 Balita ditimbang
60,07
6 Balita BB Naik
68,72
7 BGM
3,45
8 Balita Gizi Buruk
40,16

2008
67,88
11,59
1,71
32,94
58,73
72,47
2,77
0,09

SAT.
%
%
%
%
%
%
%
%

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

Tabel 17
Persentase Pelayanan Kesehatan Keluarga di
Sulawesi Selatan Tahun 2005 -2008
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

INDIKATOR
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Deteksi Dini Tumbang Anak Balita
Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI
Pemeriksaan Kesehatan Siswa SMP/SMU
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Peserta KB Aktif (MKJP + Non MKJP)
Peserta KB Baru (MKJP + Non MKJP)
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
MP-ASI Bayi BGM
Anak Balita Mendapat Vit.A 2x
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe1
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3

2005

72,04
78,69
31,76
52,74
11,96
8,71
62,5
100
100
67,21
88,58
2,58
65,93
80,33
66,6
79,68
65,31

ANGKA/NILAI
2006
2007
92,53
73,38
77,06
32,27
19,31
11,28
11,99
56,05
100,00
100,00
54,12
92,76
9,46
73,77
72,58
8,49
70,78
53,86

Sumber : Subdin P2PL dan Kesga yang diolah

26

93,83
76,04
72,18
33,98
28,74
11,21
13,32
62,34
100
100
60,05
76,26
1,69
41,14
98,14
61,41
80,45
64,32

2008
76,66
62,42
63,11
7,55
0,04
8,57
48,61

94,16
5,400
60,09
100
76,33
63,77

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

B.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 5 Sub Dinas,
yaitu Pencegahan Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan, Promosi dan Kesehatan Masyarakat,
Pelayanan Kesehatan dan Farmasi, Kesejahteraan
Keluarga dan Gizi, Pengembangan Tenaga/Sarana
& Teknologi Kesehatan, dan Bagian Tata Usaha
serta 9 Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD),
secara jelas dapat dilihat pada bagan struktur
organisasi berikut :
Gambar 2
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan
KADINKES
WAKA DINKES

KEL.
JAB FUNGSIONAL

BAG. TATA USAHA

SUBAG.KEUANGAN

SUBDIN BINA YANKES


DAN FARMASI

SUBDIN PENCEGAHAN
PENY. & PENYEHATAN
LINGK .

SUBAG.KEPEG

SUBAG PROGRAM

SUBDIN PROMOSI DAN


KES. MAS
SUBDIN BINA KES.KEL
KB DAN GIZI

SEKSI BINA SARANA


YANKES UMUM

SUBAG.UMUM

SEKSI
PENGAMATAN
PENYAKIT

SEKSI PROMOSI DAN


KAMPANYE KES.

SEKSI BINA SARANA


YANKES KHUSUS

SEKSI PENCEGAHAN &


PEMB. PENY.

SEKSI BINA JPKM

SEKSI BINA SARANA


YANKES SWASTA

SEKSI BINA
PENYEHATAN LINGK.

SEKSI BINA UPAYA


PUSKESMAS

SEKSI BINA FARMASI


DAN MAKANAN

SEKSI BINA
KES.MATRA

SEKSI BINA UPAYA


KES : RBAL

SEKSI BINA KES.IBU


DAN KB.

SUBDIN PENGEMB.TENAGA
SARANA & TEK..KES

SEKSI TEKNOLOGI
KES.DAN GIZI

SEKSI BINA KES. ANAK

SEKSI REGDIT SARANA


DAN TENAGA

SEKSI BINA KES.LANJUT


USIA

SEKSI BINA PENGEMB.


TENAGA KES.

SEKSI BINA GIZI


MASY.DAN INSTITUSI

SEKSI BINA PROFESI KES.

UPTD

Sumber : Subag Kepegawaian Dinkes Prov. Sulsel

27

Sedangkan rencana penciutan struktur


organisasi berdasarkan PP 41 Tahun 2007, terjadi
perubahan antara lain Wakil Kepala dihilangkan,
Kepala Bagian Tata Usaha berubah nama menjadi
sekretaris, lima subdin berkurang menjadi empat,
dan 24 sub bagian/seksi berkurang menjadi 15 sub
bagian/seksi. Berikut ini adalah rencana bagan
struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan hasil perubahan.
Gambar 3
Rencana Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan PP.41
Tahun 2007
KEPALA DINAS

SEKRETARIAT
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB. BAGIAN UMUM


& KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN
PROGRAM

SUB BAGIAN
KEUANGAN

BIDANG
BINA PELAYANAN
KESEHATAN

BIDANG
BINA PENGENDALIAN
PENYAKIT DAN
PENYEHATAN
LINGKUNGAN

BIDANG
BINA KESEHATAN
MASYARAKAT

SEKSI
PELAYANAN KESEHATAN
DASAR

SEKSI
PENGAMATAN PENYAKIT,
IMUNISASI & KESEHATAN
MATRA

SEKSI
KESEHATAN KELUARGA

SEKSI
PEMBIAYAAN & JAMINAN
KESEHATAN

SEKSI
PELAYANAN KESEHATAN
RUJUKAN

SEKSI
PENANGGULANGAN
PENYAKIT

SEKSI
GIZI MASYARAKAT

SEKSI
PENGEMBANGAN SARANA
& TENAGA KESEHATAN

SEKSI
PELAYANAN KESEHATAN
PENGEMBANGAN &
PENUNJANG

SEKSI
PENYEHATAN
LINGKUNGAN

SEKSI
PROMOSI KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

SEKSI
FARMASI, MAKANAN,
MINUMAN & ALAT
KESEHATAN

BIDANG
BINA PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
KESEHATAN

UPTD
UPTD

Sumber : Subag Kepegawaian Dinkes Prov. Sulsel

Untuk membantu pelaksanaan kegiatan


teknis, maka Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi

28

Selatan memiliki 9 Unit Pelaksanaan Tehnis Dinas


(UPTD), antara lain :
a.

Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA)


Fatimah

b.

Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA)


Pertiwi

c.
d.
e.
f.
g.

Rumah Sakit Umum Haji


AKPER Anging Mammiri
Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Balai Kesehatan Kulit & Kosmetika
Unit Transfusi Darah (UTD)
Pembina

h.

Balai Kesehatan Kerja Masyarakat


(BKKM)

Dari 6 eselon III pada Dinas Kesehatan


Provinsi Sulawesi Selatan, salah satu eselon yang
akan diuraikan secara rinci pada buku ini, yaitu
Bagian Tata Usaha. Bagian ini dipimpin oleh
seorang Kepala Bagian yang mempunyai tugas
pokok melakukan urusan perencanaan umum dan
program, penyediaan data dan informasi kesehatan,
monitoring dan evaluasi program, kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, surat menyurat, humas dan
protokol, perpustakaan serta hukum kesehatan.
Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan membawahi 4 sub bagian
yaitu, Sub Bagian program, Sub Bagian
Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub

29

Bagian Umum. Dibawah ini secara rinci disajikan


data dan kegiatan masing-masing sub bagian yang
ada di Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan.
1) Sub Bagian Program
Sub bagian program terdiri dari tiga bagian
utama berdasarkan kegiatan rutin yang berlangsung
di dalamnya, meliputi penyusunan anggaran,
evaluasi/ monitoring serta data dan informasi
kesehatan.
Tabel 18
Alokasi Anggaran Bersumber APBN dan PHLN
Perprogram di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2005 2008

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

Gambar 4
Alokasi Anggaran Bersumber APBN dan PHLN
Perprogram di Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2008

30

Tabel 19
Alokasi Anggaran Bersumber APBN Murni
Perprogram di Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2008
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

URAIAN
Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan
Lingkungan Sehat
Pencegahan Dan Pemberantas Penyakit
Obat & Perbekalan Kesehatan
Sumber Daya Kesehatan
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kebijakan Dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
JUMLAH

Pagu (Rp)
5.105.054.000
372.406.000
315.250.000
1.450.252.000
2.566.500.000
4.712.853.000
14.522.315.000

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

Tabel 20
Alokasi Anggaran Bersumber PHLN Perkegiatan di
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2008

31

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

URAIAN
Netherland Leprosy Relief (NLR)
Water & Sanitation for Low Income Community (WSLIC) II
Decentralized Health Service (DHS) II
Penyediaan Sarana Air Bersih & Sanitasi Masyarakat Miskin
Nutrition Improvement Community Empowerment (NICE)
Global Fund (GF) - HIV/AIDS
Global Fund (GF) - Tuberculosis (TB)
Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVY)
Prima Kesehatan (JICA)
Health & Nutrition (Improving Maternal Health Indonesia/ UNICEF)
Bantuan WHO-EPI (Survei AFP dan PD31/ Hibah)
Millenium Challenge Corporation Indonesia (MCCI)
JUMLAH

Pagu (Rp)
1.233.064.575
250.000.000
20.521.775.000
527.390.000
12.051.910.000
2.587.977.150
4.130.268.000
893.290.000
3.645.617.200
1.981.555.000
437.660.000
3.514.491.200
51.774.998.125

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

Tabel 21
Alokasi Anggaran Bersumber APBD Per Belanja di
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008
No
1
a

2
a
b
c

URAIAN
BELANJA DAERAH
BELANJA TIDAK LANGSUNG
BELANJA PEGAWAI
Gaji dan tunjangan
Tambahan penghasilan PNS
BELANJA LANGSUNG
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG DAN JASA
BELANJA MODAL

Pagu (Rp)
27.883.713.367
13.284.456.667
13.284.456.667
12.636.006.667
648.450.000
14.599.256.700
1.325.405.000
11.882.851.700
1.391.000.000

Sumber : Subag Program Dinkes Prov Sulsel

Tabel 22
Alokasi Anggaran Belanja Langsung Bersumber
APBD Perprogram di Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008

32

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

URAIAN
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Pengembangan Sistem pelaporan Capaian kinerja & Keuangan
Program promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
Program upaya Kesehatan masyarakat
Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Dan Balita
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program Pengawasan dan Pengendalian Makanan
JUMLAH

Pagu (Rp)
1.659.171.000
2.269.000.000
168.750.000
2.346.454.700
535.331.482
159.849.800
250.000.000
2.388.930.018
1.134.105.000
1.735.660.300
100.000.000
1.558.710.000
25.000.000
75.000.000
50.000.000
53.294.400
15.000.000
75.000.000
14.599.256.700

Sumber : Subag Program Dinkes Prov Sulsel

Gambar 4
Presentase Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Berdasarkan Sumber
Tahun 2008

2) Sub Bagian Kepegawaian

33

Jumlah pegawai Dinas Kesehatan sampai


dengan Desember 2008 sebanyak 956 orang dengan
distribusi pegawai per unit kerja yaitu pada kantor
Dinas Kesehatan (26,4%), RSU Haji (26,9%), RSIA
Siti Fatima (13,8%), RSB Pertiwi (8,9%), Pusat
Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut (5,6%), Balai
Pelayanan Kesehatan Kulit, Kelamin & AIDS
(2,8%), AKPER Anging Mamiri (3,9%), Unit
Transfusi Darah (2,8%) dan Balai Kesehatan Kerja
Masyarakat (0,1%).
Distribusi pegawai Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2008 dapat dilihat
secara rinci pada tabel 23 - 25.
Tabel 23
Distribusi Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan berdasarkan Unit Kerja
Tahun 2008
UNIT KERJA
1. DINAS KESEHATAN
a. Bagian TU
b. Subdin P2PL
c. Yankes
d. Promosi
e. PTSTK
f. Kesga
2. RSU HAJI MAKASSAR
3. RSIA SITI FATIMAH
4. RSB PERTIWI
5. PUSYANKES GIGI & MULUT
6. BALAI YANKES KUL, KEL & KELAMIN
7. AKPER ANGIN MAMMIRI
8. UNIT TRANSFUSI DARAH
9. BALAI KESEHATAN KERJA MASYARAKAT
JUMLAH

PRIA

WANITA

JUMLAH

48
38
8
16
9
12
88
18
13
6
6
16
6
1
296

39
38
30
22
9
21
169
114
72
50
21
22
21
0
660

87
76
38
38
18
33
257
132
85
56
27
38
27
1
956

Sumber : Subag Kepegawaian Dinkes Sulsel

34

Tabel 24
Distribusi Pegawai Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan
Golongan pada Tahun 2008
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

GOLONGAN
1. GOLONGAN IV :
a. IV/ e
b. IV/ d
c. IV/ c
d. IV/ b
e. IV/ a
2. GOLONGAN III
3. GOLONGAN II
4. GOLONGAN I

PRIA

WANITA

JUMLAH

1
0
2
7
11
93
22
6

0
0
1
4
11
157
18
0

1
0
3
11
22
250
40
6

Sumber : Subag Kepegawaian Dinkes Sulsel

Tabel 25
Distribusi Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Berdasarkan Golongan
pada Tahun 2008

Sumber : Subag Kepegawaian Dinkes Sulsel

3) Sub Bagian Keuangan


Jumlah anggaran bidang kesehatan yang
dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan pada tahun 2008 yang terdiri dari APBD,

35

APBN, dan PHLN sebesar Rp. 94.181.026.492,


terealisasi hanya Rp. 72.584.394.773 (77,07%).
Tabel 26
Laporan Alokasi dan Realisasi Anggaran Perbelanja
di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008
No

URAIAN

BELANJA DAERAH
BELANJA TIDAK LANGSUNG
a BELANJA PEGAWAI
Gaji dan tunjangan
Tambahan penghasilan PNS
2 BELANJA LANGSUNG
a BELANJA PEGAWAI
b BELANJA BARANG DAN JASA
c BELANJA MODAL
1

Pagu (Rp)

Realisasi
(Rp)

27.883.713.367
13.284.456.667
13.284.456.667
12.636.006.667
648.450.000
14.599.256.700
1.325.405.000
11.882.851.700
1.391.000.000

25.818.319.171
12.906.259.475
12.906.259.475
12.315.669.427
590.590.048
12.912.059.696
1.267.590.000
10.285.081.696
1.359.388.000

92,59
97,15
97,15
97,46
91,08
88,44
95,64
86,55
97,73

Sisa Pagu
(Rp)
2.065.394.196
378.197.192
378.197.192
320.337.240
57.859.952
1.687.197.004
57.815.000
1.597.770.004
31.612.000

Sumber : Subag Keuangan Dinkes Prov. Sulsel

Tabel 27
Laporan Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja
Langsung di Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2008
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

URAIAN
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Pengembangan Sistem pelaporan Capaian kinerja & Keuangan
Program promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
Program upaya Kesehatan masyarakat
Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Dan Balita
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program Pengawasan dan Pengendalian Makanan
JUMLAH

Pagu (Rp)

Realisasi
(Rp)

1.659.171.000
2.269.000.000
168.750.000
2.346.454.700
535.331.482
159.849.800
250.000.000
2.388.930.018
1.134.105.000
1.735.660.300
100.000.000
1.558.710.000
25.000.000
75.000.000
50.000.000
53.294.400
15.000.000
75.000.000
14.599.256.700

1.573.465.365
2.225.921.900
168.196.500
2.235.750.676
530.666.500
136.750.300
247.763.500
2.223.809.440
1.038.039.980
1.735.256.605
99.590.000
416.751.600
22.449.950
74.988.000
49.920.000
44.387.400
14.995.000
73.226.980
12.911.929.696

94,83
98,10
99,67
95,28
99,13
85,55
99,11
93,09
91,53
99,98
99,59
26,74
89,80
99,98
99,84
83,29
99,97
97,64
88,44

Sumber : Subag Keuangan Dinkes Prov. Sulsel

36

Sisa Pagu
(Rp)
85.705.635
43.078.100
553.500
110.704.024
4.664.982
23.099.500
2.236.500
165.120.578
96.065.020
403.695
410.000
1.141.958.400
2.550.050
12.000
80.000
8.907.000
5.000
1.773.020
1.687.327.004

Tabel 28
Laporan Alokasi dan Realisasi APBN Murni di
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

URAIAN

Pagu (Rp)

Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat


Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan
Lingkungan Sehat
Pencegahan Dan Pemberantas Penyakit
Obat & Perbekalan Kesehatan
Sumber Daya Kesehatan
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kebijakan Dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
JUMLAH

Realisasi
(Rp)

5.105.054.000 4.816.028.150
372.406.000
311.666.000
315.250.000
306.629.650
1.450.252.000 1.450.202.000
2.566.500.000 2.559.780.000
4.712.853.000 4.557.288.911
14.522.315.000 14.001.594.711

%
94
84
97
100
100
97
96

Sisa Pagu
(Rp)
289.025.850
60.740.000
8.620.350
50.000
6.720.000
155.564.089
520.720.289

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

Tabel 29
Laporan Alokasi dan Realisasi PHLN di Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

URAIAN

Pagu (Rp)

Realisasi
(Rp)

Netherland Leprosy Relief (NLR)


Water & Sanitation for Low Income Community (WSLIC) II
Decentralized Health Service (DHS) II
Penyediaan Sarana Air Bersih & Sanitasi Masyarakat Miskin
Nutrition Improvement Community Empowerment (NICE)
Global Fund (GF) - HIV/AIDS
Global Fund (GF) - Tuberculosis (TB)
Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVY)
Prima Kesehatan (JICA)
Health & Nutrition (Improving Maternal Health Indonesia/ UNICEF)
Bantuan WHO-EPI (Survei AFP dan PD31/ Hibah)
Millenium Challenge Corporation Indonesia (MCCI)
JUMLAH

1.233.064.575
250.000.000
20.521.775.000
527.390.000
12.051.910.000
2.587.977.150
4.130.268.000
893.290.000
3.645.617.200
1.981.555.000
437.660.000
3.514.491.200
51.774.998.125

1.043.782.700
243.864.265
14.475.179.262
521.296.528
2.472.733.226
2.009.095.455
1.832.866.350
863.354.705
3.645.617.200
1.712.670.000
429.530.000
3.514.491.200
32.764.480.891

%
85
98
71
99
21
78
44
97
100
86
98
100
63

Sisa Pagu
(Rp)
189.281.875
6.135.735
6.046.595.738
6.093.472
9.579.176.774
578.881.695
2.297.401.650
29.935.295
268.885.000
8.130.000
19.010.517.234

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

4) Sub Bagian Umum


Bagian
melaksanakan

Umum
mempunyai
urusan
tata
usaha

tugas
umum,

37

penatausahaan
keuangan,
perjalanan
dinas,
pengelolaan administrasi kepegawaian
dan
perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas, Bagian
Umum mempunyai fungsi : (a)pelaksanaan urusan
tata usaha pimpinan dan umum, (b)pelaksanaan
kegiatan
kearsipan,
(c)pelaksanaan
urusan
keuangan, (d)pelaksanaan tata usaha yang terkait
dengan berita sandi dan telekomunikasi,
(e)pegelolaan
administrasi
kepegawaian,
(f)pengelolaan sarana dan prasarana, (g)pelaksanaan
tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Adapun rincian data Gedung kantor Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari
tanah sebanyak 7 persil dengan luas 341.430 m dan
bangunan sebanyak 29 unit dengan luas 14.564 m
pada 4 (empat) lokasi yaitu Jl. Wijaya Kusuma
Raya, Jl. Veteran Selatan, Jl. Baji Minasa, dan Jl.
Perintis Kemerdekaan masing-masing di Makassar.
Tabel.30
Identifikasi Asset Daerah Berdasarkan Status
Kepemilikan Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008

38

No

Nama Asset

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Gedung utama
Gedung serba guna
Gedung Darma Wanita
Gedung Gudang/Perlengk. P2PL
Gedung Koperasi
Gedung Pos Jaga
Gedung P2PL
Gedung Ex HP V
Gudang Genset
Rumah Dinas/ BTKL
Gedung UTD Pembina
Mesjid
Gudang Transito Out
Gudang Cairan
Gudang Transito In
Gedug Kantor
Gedung BP Kulit/ Kelamin
Rumah Dinas Type 36
Gedung Ex Farmasi
Gedung Dapur Km Cuci
Gudang bahan baku
Gedung Ex Dinas Kesehatan
Gedung Ex P2PL
Gedung Poliklinik
Gudang Peralatan P2M
Gudang Dinas/ Vaksin
Gudang Vaksin
Gudang Penumpukan
Gedung Penanggulangan Bencana

Luas (m2)
2984
481
154
258
172
4,5
500
400
72
120
600
976
275
86,5
350
460
108
393
35
104
2450
1950
200
480
160
420
252
210

Lokasi
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Baji Minasa
Jl. Baji Minasa
Jl. Baji Minasa
Jl. Baji Minasa
Jl. Veteran Selatan
Jl. Wijaya Kusuma Raya
Jl. Baji Minasa
Jl. Baji Minasa
Jl. Baji Minasa
Jl. Wijaya Kusuma Raya
Jl. Wijaya Kusuma Raya
Jl. Wijaya Kusuma Raya
Jl. Wijaya Kusuma Raya
Jl. Wijaya Kusuma Raya
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11

KONDISI
Baik RR RB

Sumber : Subag Umum

Tabel 31
Luas Kantor Utama Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Berdasarkan Sarana
dan Prasarana Tahun 2008

39

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

URAIAN
Luas tanah Dinas Kesehatan
Luas bangunan
Luas taman
Luas tempat parkir
Panjang selokan
Panjang pagar BRC
Luas lantai
Luas plafon
Jumlah pintu
Jumlah jendela
Panjang jalan kompleks
Lapangan upacara
Kantin

VOLUME
134.246
5.471
2.216
543
470
210
5.471
5.471
63
112
2.417
1.475
865

SAT
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m

Sumber : Subag Umum

Kantor utama Dinas Kesehatan menempati


tanah seluas 134.246 m2 dengan luas bangunan
5.471 m2.
Sarana penunjang kantor yang tercatat,
antara lain komputer 94 unit (baik 84 unit), laptop
51 unit (baik47 unit), printer 49 unit (baik 44 unit),
artinya sebanyak 20 unit elektronik yang
memerlukan perbaikan.
Sedangkan untuk kendaraan bermotor antara
lain mobil sebanyak 69 unit (baik 60 unit) dan
motor sebanyak 61 unit (baik 3 unit), artinya 9 unit
mobil dan 58 unit motor memerlukan pemeliharaan.
Perlu juga diketahui bahwa jumlah mobil yang baik
tersebut termasuk dibawah pensiun sebanyak 11
unit dan dibawah pindah 12 unit. Sedangkan motor
yang dibawah pensiun sebanyak 12 unit, dibawah
pindah sebanyak 8 unit, secara rinci dapat dilihat
pada tabel 32 34.
Tabel. 32

40

Distribusi Komputer, Laptop, dan Printer pada


Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008
No

UNIT PEMAKAI

1 KADINKES
2 WAKADINKES
3 BAGIAN TATA USAHA
SEKRETARIAT TU
SUBAG PROGRAM
SUBAG KEPEGAWAIAN
SUBAG KEUANGAN
SUBAG UMUM
4 SUBDIN PROMOSI & KESMAS
KA. SUBDIN PROMKES
SEKSI PUSKESMAS
SEKSI UKBM
SEKSI JPKM
SEKSI PROMOSI
5 SUBDIN YANFAR
KA. SUBDIN YANFAR
SEKSI YANKES KHUSUS
SEKSI YANKES UMUM
SEKSI FARMASI
SEKSI YANKES SWASTA
6 SUBDIN PTS & TK
KA. SUBDIN PTSTK
SEKSI TEKKES
SEKSI REGDIT
SEKSI PENG. TENAGA
SEKSI PROFESI
7 SUBDIN P2PL
KA. SUBDIN P2PL
SEKSI BPL
SEKSI P2P
SEKSI PENGAMATAN PENYAKIT
SEKSI MATRA
8 SUBDIN KESGA
KA. SUBDIN KESGA
SEKSI IBU & KB
SEKSI ANAK
SEKSI GIZI
SEKSI USILA
9 SEKRETARIS DHS II

JUMLAH

KOMPUTER
LAPTOP
PRINTER
BAIK RR RB JML BAIK RR RB JML BAIK RR RB JML
1
1
37
2
15
9
7
4
9
1
4
3
1
7
1
1
3
1
1
7
1
1
1
2
2
11
2
3
2
3
1
8
1
3
2

2
1
1

0
0

0
1
1

1
0

2
2
3

84

1
1
41
2
19
9
7
4
11
1
5
0
4
1
7
1
1
3
1
1
8
1
2
1
2
2
12
2
3
2
3
2
10
1
3
2
2
2
3

94

13

10
1
1
1
8

2
2

2
6
7

6
1
0
0

0
0

0
0

7
1
3
2
1

1
1

10

1
2
7
2

47

0
0
16
0
12
1
2
1
8
0
0
0
2
6
7
0
0
6
1
0
0
0
0
0
0
0
8
2
3
2
1
0
10
0
1
2
7
0
2

51

25

13
8
2
2
2

0
0

0
0

0
0

13
3
5
1
2
2
0

1
1

1
0

44

0
0
27
0
15
8
2
2
2
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
16
3
7
1
2
3
0
0
0
0
0
0
3

49

Sumber : Subag Umum


Tabel berikut menguraikan distribusi kulkas,
AC, kipas angin, dan dispenser per Sub Dinas dan
Sexy/Subag pada cantor utama Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan.

41

Tabel. 33
Distribusi Kulkas, AC dan Kipas Angin pada Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008

Sumber : Subag Umum

Tabel. 34
Distribusi Kendaraan Roda 6, 4 dan 2 pada Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008

42

No
1
2
3
4

UNIT PEMAKAIAN
KADINKES
WAKADINKES
SET. KEPALA DINAS
BAGIAN TATA USAHA
KEPALA BAG. TATA USAHA
SUBAG PROGRAM
SUBAG KEPEGAWAIAN
SUBAG KEUANGAN
SUBAG UMUM
-OPERASIONAL UMUM
SUBDIN PROMOSI & KESMAS
KA. SUBDIN PROMKES
SEKSI PUSKESMAS
SEKSI UKBM
SEKSI JPKM
SEKSI PROMOSI
SUBDIN YANFAR
KA. SUBDIN YANFAR
SEKSI YANKES KHUSUS
SEKSI YANKES UMUM
SEKSI FARMASI
SEKSI YANKES SWASTA
SUBDIN PTS & TK
KA. SUBDIN PTSTK
SEKSI TEKKES
SEKSI REGDIT
SEKSI PENG. TENAGA
SEKSI PROFESI
SUBDIN P2PL
KA. SUBDIN P2PL
OPERASIONAL P2PL
SEKSI BPL
SEKSI P2P
SEKSI PENGAMATAN PENY
SEKSI MATRA
- OPERASIONAL BENCANA
SUBDIN KESGA & GIZI
KA. SUBDIN KESGA
SEKSI IBU
SEKSI ANAK
SEKSI GIZI
SEKSI USILA
UTD
OPERASIONAL KES. GRATIS
PENSIUN
PINDAH
MENINGGAL

JUMLAH

MOBIL
MOTOR
BAIK RR RB JML BAIK RR RB JML
1
1
7
1
1
1
2
1
1
5
1

2
0

1
1

1
3
3
1

1
1
3
1
1
1
16
1

5
2
3
3
2
5
7
2
1
1
3

3
1
11
2

60

1
1
0
9
1
1
1
2
3
1
6
1
1
0
1
3
3
1
0
1
0
1
3
0
1
1
1
0
21
1
5
2
3
3
2
5
7
2
1
1
3
0

3
1
12
2
0

69

1
7

1
5
1

1
1
1
0

1
0

1
17

5
6
3
3
0

12
8
3

57

3
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
0
2
0
0
1
0
1
17
0
5
6
3
3

0
0
1
10
0
4
0
1
5

4
0
3
0
1
0

12
8
3

61

Sumber : Subag Umum

43

BAB IV
SITUASI PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
Standar
Pelayanan
Minimal
adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar
dengan menggunakan indikator tertentu yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal.
Berikut ini adalah capaian pelayanan
minimal bidang kesehatan di Sulawesi Selatan.
Tabel. 35
Situasi Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Sulawesi Selatan Tahun 2004 - 2008
JENISNo
PELAYANAN

INDIKATOR

TAHUN

2015
2004

1
I

II

3
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1 Persentase Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2 Persentase Cakupan Komplikasi kebidanan yg Ditangani
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga
3 Kesehatan yg Memiliki kompetensi kebidanan
4 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
Persentase Cakupan Neonatal Dengan Komplikasi yg
5
ditangani
6 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi
Persentase Desa / Kelurahan Universal Child Immunisation
7 ( UCI )
8 Persentase Cakupan Pelayanan Anak Balita
Persentase Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
9
pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
10 Persentase Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
11 Persentase Penjaringan Kesehatan Siswa SD & setingkat
12 Persentase Cakupan Peserta KB Aktif
13 Persentase Penemuan & Penanganan Penderita Penyakit
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat
14
Miskin

2005 2006 2007 2008 Trw


9

10

95
80

74,91

72,04
99,63

78,8
92,9

76,45
25,24

80,16
32,92

IV
III

90
90

32,73

78,69
79,70

77,06
100

72,68
51,06

79,82
85,39

IV
IV

80
90

85,59
77,8

99,63
86,7

92,90
84,66

84,17
78,11

8,19
11,59

IV
III

100
90

64,04
19

67,21
31,76

53,28
32,27

61,85
27,63

81,78
7,55

IV
III

95,99
8,39
61,19
55,97

65,39
66,6
52,74
62,5

73,77
8,49
19,31
56,35

63,77
62,2
51,66
62,23

0
100

III
IV

48,61
0,43

III
III

59,3

IV

6,21

IV

44,8

IV

100
100
100
70
100

100

100 BELUM TERDATA

2 Persentase Cakupan Pelayanan Gawat darurat Level 1 yang


harus diberikan Sarana Kesehatan ( RS ) di kab./Kota

100 BELUM TERDATA

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI & PENANGGULANGAN KB

IV

PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Persentase Desa / Kelurahan mengalami KLB Yang


Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam

1 Persentase Desa Siaga Aktif

100

59,23

97,71

80

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

44

45,16

PELAYANAN RUJUKAN
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
1
Miskin

III

93,95

94,93

41,14

Gambar. 5
Cakupan Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Sulawesi Selatan Tahun 2008

Jika memperhatikan cakupan pelayanan


minimal bidang kesehatan di Sulawesi Selatan
tahun 2008 sangat menurun jika dibandingkan
dengan cakupan pelayanan minimal bidang
kesehatan tahun 2007 karena data tahun 2008 yang
dilaporkan baru berkisar 44,4% mencakup data satu
tahun, dan berkisar 55,5% yang laporannya s/d
triwulan III. Selain dari pada itu, standar yang
menjadi pembanding adalah merupakan standar
nasional sampai dengan tahun 2015.
Oleh karena itu, pada tabel di bawah ini
dapat dilihat perbandingan cakupan pelayanan
minimal bidang kesehatan di Sulawesi Selatan
berdasarkan target provinsi tahun 2008.

45

Tabel. 36
Cakupan Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Sulawesi Selatan Berdasarkan Target Provinsi
Tahun 2008
No

INDIKATOR

1
I

3
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1 Persentase Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2 Persentase Cakupan Komplikasi kebidanan yg Ditangani
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga
3 Kesehatan yg Memiliki kompetensi kebidanan
4 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
Persentase Cakupan Neonatal Dengan Komplikasi yg
5
ditangani
6 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi
Persentase Desa / Kelurahan Universal Child Immunisation
7 ( UCI )
8 Persentase Cakupan Pelayanan Anak Balita
Persentase Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
9
pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
10 Persentase Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
11 Persentase Penjaringan Kesehatan Siswa SD & setingkat
12 Persentase Cakupan Peserta KB Aktif
13 Persentase Penemuan & Penanganan Penderita Penyakit
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat
14
Miskin

II

III

TARGET
2008
4

CAKUPAN
2008

Trw

77,98
73,52

80,16
32,92

IV
III

68,38
78,56

79,82
85,39

IV
IV

80,00
84,55

8,19
11,59

IV
III

74,40
48,44

81,78
7,55

IV
III

83,15
57,61
64,15
62,84
33,33

0
100

III
IV

48,61
0,43

III
III

52,02

59,3

IV

PELAYANAN RUJUKAN
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
1
Miskin

12,5

6,21

IV

2 Persentase Cakupan Pelayanan Gawat darurat Level 1 yang


harus diberikan Sarana Kesehatan ( RS ) di kab./Kota

12,5

44,8

IV

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI & PENANGGULANGAN KB


1

Persentase Desa / Kelurahan mengalami KLB Yang


Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam

95,56

IV PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


1 Persentase Desa Siaga Aktif

45,998

Sumber : Subag Program Dinkes Prov. Sulsel

Jika cakupan pelayanan minimal bidang


kesehatan di Sulawesi Selatan dibandingkan dengan
target provinsi tahun 2008, maka terdapat 6
indikator (33,33%) yang memenuhi target, antara
lain (1)Persentase Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

46

K4, (2) Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan


oleh Tenaga Kesehatan yg Memiliki kompetensi
kebidanan, (3) Persentase Cakupan Pelayanan Ibu
Nifas, (4) Persentase Desa / Kelurahan Universal
Child Immunisation, (5) Persentase Cakupan Balita
Gizi Buruk Mendapat Perawatan, dan (6) Persentase
Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat
Miskin.
Sedangkan capaian pelayanan bidang
kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan
kabupaten/ kota berdasarkan standar nasional dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 37
Persentase Cakupan Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Sulawesi Selatan Berdasarkan
Kabupaten/ Kota Tahun 2008
hal.1
NO

7301
7302
7303
7304
7305
7306
7307
7308
7309
7310
7311
7312
7313
7314
7315
7316
7317
7318
7322
7325
7371
7372
7373

KAB. / KOTA

Kunjungan
Ibu Hamil
K4

Komplikasi
Kebidanan yg
ditangani

Pertolongan
persalinan
oleh Nakes

Pelayanan
ibu nifas

Neonatal dgn
komplikasi yg
ditangani

Kunjungan
bayi

67,18
78,57
71,77
88,06
101,35
84,31
81,78
80,16
83,00
0,00
87,36
61,44
92,99
89,16
96,72
77,65
94,35
0,00
77,10
91,94
94,18
92,07
90,96
79,82

70,88
89,30
91,78
93,46
107,79
89,04
95,95
84,80
87,39
0,00
90,09
65,08
101,70
92,90
103,91
88,13
101,97
0,00
89,31
97,99
97,72
86,31
93,90
85,39

SELAYAR
BULUKUMBA
BANTAENG
JENEPONTO
TAKALAR
GOWA
SINJAI
MAROS
PANGKEP
BARRU
BONE
SOPPENG
WAJO
SIDRAP
PINRANG
ENREKANG
LUWU
TATOR
LUWU UTARA
LUWU TIMUR
MAKASSAR
PARE-PARE
PALOPO
JUMLAH

65,26
83,55
85,79
89,95
100,02
87,73
88,88
81,54
78,81
0,00
89,03
62,18
98,99
84,45
99,77
79,92
92,29
0,00
80,90
92,71
89,38
79,85
80,07
80,16

44,80
25,67
8,83
22,92
12,15
19,41
12,18
34,38
49,90
17,15
58,81
45,63
83,34
5,51
52,75
97,41
11,51
46,11
2,77
18,74
23,12
27,61
6,77
32,92

2,80
1,86
3,64
2,62
3,84
6,21
5,73
2,91
0,08
16,75
54,95
9,47
7,31
2,12
2,76
0,00
2,74
0,05
1,14
1,71
0,95
22,49
1,89
8,19

0,00
0,00
0,18
15,51
0,00
0,00
43,92
5,90
24,45
9,62
7,38
33,13
10,31
0,66
0,00
186,31
9,73
15,06
0,00
0,00
0,00
4,84
16,36
11,59

Desa / kel Pelayanan anak Pemberian


UCI
balita
MP ASI
9

56,76
92,86
76,12
74,56
59,74
91,02
100,00
90,00
85,29
88,89
90,05
100,00
98,30
75,24
93,27
63,41
82,81
59,35
79,53
69,70
100,00
57,14
66,67
81,78

10

11

20,43
0,51
6,31
1,98
0,00
0,00
2,04
49,66
2,54
5,60
0,00
24,63
0,20
0,00
57,53
0,69
5,15
6,62
3,92
15,82
0,00
0,00
13,75
7,55

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

47

NO

7301
7302
7303
7304
7305
7306
7307
7308
7309
7310
7311
7312
7313
7314
7315
7316
7317
7318
7322
7325
7371
7372
7373

KAB. / KOTA

Balita gizi
buruk
ditangani

12

SELAYAR
BULUKUMBA
BANTAENG
JENEPONTO
TAKALAR
GOWA
SINJAI
MAROS
PANGKEP
BARRU
BONE
SOPPENG
WAJO
SIDRAP
PINRANG
ENREKANG
LUWU
TATOR
LUWU UTARA
LUWU TIMUR
MAKASSAR
PARE-PARE
PALOPO
JUMLAH

100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00

hal.2
Pelayanan
Desa / kel
Penjaringan kes.
Penemuan & Pelayanan kes. Pelayanan kes. GADAR
Peserta KB
mengalami Desa siaga
Siswa SD &
penanganan Dasar masy. rujukan pasien Level 1 yg
aktif
KLB diselidiki
aktif
sederajat
penyakit
Miskin
miskin
harus
< 24 jam
diberikan
13

14

0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00

55,26
58,44
38,92
40,27
68,93
42,03
67,58
42,56
16,29
55,93
92,92
64,84
28,63
60,53
69,78
60,95
169,23
31,74
49,86
43,92
69,37
34,97
43,36
48,61

15

16

0,47
0,45
0,43
0,21
0,70
0,39
0,28
0,37
0,46
0,30
0,31
0,43
0,42
0,21
0,25
0,80
0,18
0,30
0,61
0,82
0,57
0,44
0,96
0,43

17

49,73
56,24
71,34
57,80
74,19
45,30
47,04
39,92
64,48
136,33
68,66
111,74
63,83
44,64
45,35
152,41
32,15
34,29
56,11
65,76
58,73
129,31
100,70
59,30

18

2,63
2,75
8,60
14,36
6,20
0,00
6,89
7,47
7,82
4,42
8,07
2,09
5,22
7,26
3,56
3,37
7,72
7,06
6,63
6,68
4,77
1,23
5,15
6,21

19

0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00

20

100
17
53
23
36
63
100
51
96
9
8
84
30
20
17
100
11
5
82
14
100
100
100
45

Sumber : Subdin lingkup Dinkes Prov. Sulsel

Penilaian cakupan pelayanan minimal pada


bidang kesehatan di Sulawesi Selatan tahun 2008
berdasarkan kabupaten/ kota masih rata-rata pada
kategori sedang (82,6%) dan kategori kurang
(17,39%).
Kabupaten dengan kategori kurang tersebut
antara lain Kab. Bulukumba, Gowa, Barru, dan
Tana Toraja.

48

BAB V
PENUTUP
Buku saku ini secara umum dapat
disimpulkan sebagai laporan tahunan dari seluruh
kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada Bagian
Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2008.
Mengingat gambaran kegiatan yang
berlangsung pada Bagian Tata Usaha Dinas
Kesehatan tersebut merupakan sesuatu hal yang
harus dipublikasikan, khususnya tugas dan
tanggung jawabnya sebagai pelaksana urusan
kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
ketatausahaan kantor, baik kepada para pimpinan
dan pengelola program kesehatan maupun kepada
lintas sektor dan masyarakat.
Buku ini termasuk menggambarkan kondisi
sektor kesehatan hingga tahun 2008 telah
memperlihatkan perubahan dan perbaikan keadaan
kesehatan yang telah dicapai, menunjukkan
kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya
kesehatan yang dilaksanakan yang tentunya juga
tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait.

49

Anda mungkin juga menyukai