I.
Berdasarkan kajiannya ilmu kimia dibagi 5 yaitu :1. Kimia Anorganik;2. Kimia
Organik;3. Kimia Analitik; 4. Kimia Fisika dan 5. Biokimia.
- Ilmu kimia sangat berperan pada kehidupan manusia diantaranya : membuat
pupuk; bahan pengawet ; plastic ; sabun mengatasi korosi dst.
- Ilmu kimia sangat berperan pada ilmu-ilmu lain seperti : kedokteran ; biologi ;
pertanian ; teknik dst.
- Ilmu kimia sangat berperan dalam mengatasi berbagai masalah social, diantaranya
meningkatkan perekonomian melalui teknik pengawetan, teknik percetakan,
kesehatan masyarakat melalui pengembangan obat-obatan dst.
Pengembangan ilmu kimia harus didukung sikap ilmiah, kreatif , jujur, tekun, ulet dan
teliti.
2. Stokiometri
*Hukum Avogadro ; -Peda tekanan dan temperature yang sama, gas-gas yang
bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.
; -Peda tekanan dan temperature yang sama,perbandingan
volume gas reaktan atau hasil reaksi sama dengan perbandingan jumlah mol gas
reaktan atau hasil reaksi. A + B
C
Volume gas A : Volume gas B : Volume gas C.
REAKSI KIMIA
Reaksi kimia adalah suatu proses untuk mengubah sustu zat menjadi zat lain yang baru.
Ditinjau dari waktu reaksi kimia ada yang berlangsung cepat dan ada yang lambat.
Reaksi yang berlangsung cepat : petasan dibakar, bom meledak , Na dimasukkan dlm air.
Reaksi yang berlangsung lambat : pengkaratan besi, pembuatan tape dan proses
penguraian zat organisme oleh bakteri.
Manfaat mempelajari reaksi: Untuk proses industry mungkin akan dipilih suatu reaksi
yang berlangsung cepat tapi hasilnya sedikit dari pada reaksi alternative lain tapi
berlangsung lambat. Dipihak lain reaksi yang berlangsung sangat cepat mungkin tidak
diinginkan karena dapat menimbulkan ledakan.
Bahkan pada keadaan tertentu ada pula reaksi kimia yang tidak diinginkan, sengga reaksi
diusahakan berlangsung selambat mungkin. Misal ; pemberian anti karat.
Fe+ + e
2. Fe
Contoh reaksi reduksi: 1. Na+ + e
3+
2. Fe + e
Na
-
Fe2+ + e
1. Fe + MnO4-
Fe3+ + Mn2+
reduksi
0
+1 -2 +1
+1 -1
+1 +1 -2
2. Cl2 +2KOH
KCl + KClO + H2O
Dalam reaksi diatas , Cl2 merupakan oksidator dan reduktor.
Oksidator : zat pengoksidasi,zat yang mengalami reduksi
Reduktor : zat pereduksi, zat yang mengalami oksidasi.
III.
THERMOKIMIA
Thermokimia adalah cabang ilmu kimia yang membahas kalor reaksi pada reaksi
kimia dan proses fisika. Mempelajari thermokimia berarti kita dapat menentukan
berapa banyak jumlah energy yang dibutuhkan agar suatu reaksi dapat berlangsung.
Sebaliknya kitajuga dapat menentukan jumlah energy yang dapat dihasilkan oleh
suatu reaksi tertentu.
A. Hukum Kekekalan Energi dalam Sistim dan Lingkungan
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan oleh manusia, energy hanya
dapat diubah bentuknya dari bentuk satu kebentuk lainnya.(azas kekekalan energy
yang menyatakan bahwa energy adalah tetap).
Sistim adalah bagian alam semesta/ segala sesuatu yang menjadi objek penelitian
termokimia.
Lingkungan adalah bagian alam semesta yang berinteraksi dengan sistim atau
segala sesuatu yang membatasi sistim.
Secara umum energy yang dimiliki suatu zat ada 2 jenis :
Energi kinetic ( Ek ) dan Energi potensial ( Ep )
Jika kita tinjau suatu zat dalam keadaan diam maka zat tsb. Hanya memiliki
energy potensial yang tersimpan dalam zat tsb. (U) internal energy ( tidak dapat
ditentukan), tetapi perubahan energy dalam (u) dapat ditentukan.
u = perubahan energy dalam sistim.
u = q - w q = kalor yang diserap atau dilepas sistim (+ menyerap; - melepas)
w = kerja yang dilakukan atau diterima sistim
etanol
H = Hproduk - Hreaktan
Tugas
1)Reaksi : S2(s) + O2(g)
SO2(g) +296,8 kJ (Ar S=32; O=16 )
Tentukan besar perubahan enthalpy untuk menghasilkan 16 gram SO2 !
2)Diketahui entalpi pembakaran gas Hidrogen( 285,85 kJ/mol) ;Carbon( 393,5) kJ/mol
C6H6(g)(-3.267,55kJ/mol) dan C2H5OH (-1.366,85kJ/mol ); (Ar C=12; H=1)
Pada pembakaran 1 gram zat-zat diatas yang menghasilkan kalor terbanyak.
3)Perubahan entalpi pembentukan PbO2 dan Pb3O4 masing-masing -66,1 kkal dan
-175,8 kkal, Reaksi : 3 PbO2
Pb3O4 + O2
Jika pada pembentukan Pb3O4 dipergunakan 2mol PbO2 , maka akan terjadi:
Penyerapan atau pembebasan energy , berapa besarnya?.
4)Dari senyawa dibawah , berapa besar perubahan bilangan oksidasi
Cr2O42- menjadi Cr3+ ; MnO41 menjadi Mn2+
-
Cl menjadi ClO2
; Cl menjadi ClO3