Anda di halaman 1dari 1

Kualitas Kopi

Pembuatan kopi celup menggunakan jenis kopi robusta hasil pengolahan basah. Penyortiran
biji kopi dilakukan ketika biji kopi berada di tangan petani. Kriteria biji kopi yang digunakan
berdasarkan SNI nomor 01-2907-2008 Kopi Biji, dengan ketentuan sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.

Kadar air biji kopi maksimum 12,5%.


Tidak ada serangga hidup pada biji kopi.
Tidak ada biji kopi yang berbau busuk atau berbau kapang.
Kadar kotoran maksimum 0,5%.
Ukuran besar, tidak lolos ayakan berdiameter 7,5 mm (sieve No. 19) dengan

persyaratan maksimum lolos 5%.


6. Ukuran sedang, lolos ayakan diameter 7,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 6,5
mm (sieve no. 16) dengan persyaratan maksimum lolos 5%.
7. Ukuran kecil, lolos ayakan diameter 6,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 5,5 mm
(sieve no. 14) dengan persyaratan maksimum lolos 5%.
8. Mutu yang digunakan berdasarkan sistem nilai cacat adalah mutu 4a dengan jumlah
nilai cacat 45-60 dan 4b dengan nilai cacat 61-80.
AEKI-AICE. Tanpa Tahun. Mutu Kopi.[serial on line]. http://www.aeki-aice.org/page/mutukopi/id. [12 Maret 2015].

Anda mungkin juga menyukai