Pendahuluan
Instalasi
Instalasi Laboratorium
Laboratorium
BBKPM
BBKPM Surakarta
Surakarta
Daftar
Isi
Analisis
Analisis Beban
Beban Kerja
Kerja
Analisis
Analisis Beban
Beban Kerja
Kerja pada
pada Instalasi
Instalasi L
L
BBKPM
BBKPM Surakarta
Surakarta
PENDAHULUAN
Rumah
Sakit
Manajemen SDM
Analisis Beban Kerja
Laboratorium
Perencanaan
SDM
Instalasi
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan
SDM/tenaga
LANDASAN KEBIJAKAN
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 81/MENKES/SK/I/2004,
Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
SDM Kesehatan di Tingkat Priopinsi,
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit,
Jakarta 13 Januari 2004
Keputusan Menteri PAN Nomor :
KEP/75/M.PAN/7/2004, Tentang Pedoman
Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan
Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi
Pegawai Negeri Sipil, Jakarta 23 Juli 2004
Instalasi Laboratorium....
Jenis Pelayanan
Melakukan rujukan cross check pemerisaan BTA dari
puskesmas-puskesmas se Karesidenan Surakarta.
Laboratorium Patologi Klinik pemeriksaan darah rutin,
kimia klinik ( SGOT, SGPT, Kolesterol, ureum dan
kreatinin) dan urin rutin.
Laboratorium Mikrobiologi pemeriksaan dahak
mikroskopis BTA, biakan dan uji resistensi (DST).
Jumlah tenaga/ SDM 1 orang Dokter SpPK sebagai
Konsultan, 1 orang Kepala Instalasi dan sebagai Dokter
penanggung jawab serta 8 orang analis kesehatan.
Faktor
Waktu Kerja
Keterangan
Hari kerja
312
Cuti tahunan
12
15
Ketidakhadiran kerja
10
Waktu kerja
Waktu Kerja
270
Jam Kerja
1620
Jam pertahun
Waktu Kerja
97200
Activity Standards
Waktu
(menit
)
1. Persiapan pasien
3. Pengambilan sampel
4. Persiapan spesimen px
15
6. Pemeriksaan spesimen
10
10
Kegiatan Pokok
Waktu
(meni
t)
1. Pengambilan sampel
15
2. Pemeriksaan spesimen
25
10
Uraian kegiatan
1. Persiapan pasien
Wakt
u
(meni
t)
Kegiatan Pokok
Wakt
u
(meni
t)
5
1. Pengumpulan sampel
15
20
10
3. Pengolahan spesimen
10
4. Pengecatan smear
10
5. Pemeriksaan mikroskopis
10
2. Pemeriksaan mikroskopis
10
10
10
Uraian kegiatan
Wakt
u
(meni
t)
50
100
10
4. Pengerjaan kultur
60
10
6. Persiapan spesimen,
bahan dan reagen DST
30
7. Pengerjaan DST
60
30
15
Kegiatan Pokok
1. Pembuatan media
2. Pengerjaan kultur
Wakt
u
(meni
t)
150
80
3. Pengerjaan DST
120
15
Kegiatan Pokok
PK
BTA
Waktu
(menit)
1. Pengambilan sampel
15
2. Pemeriksaan spesimen
25
10
1. Pengumpulan spesimen
15
20
3. Px Mikroskopis
10
10
150 / 6 hr = 25
2. Pengerjaan kultur
80
3. Pengerjaan DST
120 / 3 hr = 40
15
Jumla Standar
h
Beban
(meni
Kerja
t)
50
55
160
1944
1767,2
607,5
Faktor
kelonggaran
Rata-rata
waktu
Rapat
2 x 12 / 1620 = 0.014
30 menit/hari
Jumlah SKG
Standar kelonggaran
(SKG)
0,097
+ SKG
Kegiatan
Pokok
PK
Standar
Beban
Kerja
Kuantit
as
Kebutuh
samp kegiat
an
el
an (1
Tenaga
tahun)
1. Pengambilan sampel
2. Pemeriksaan spesimen
1944
20 / hr
5400
1767,2
35 / hr
9450
607,5
10 / hr
2700
Peningkatan permintaan /
Demand
Pengembangan pelayanan
baru
Pembelian peralatan canggih
2. Placement, Training
Peningkatan mutu
Pembaharuan SOP
Mutasi/Atrisi
pegawai
Analisis
1.
Patologi Klinik
Kekurangan 1 org
2.
BTA
Kekurangan 1 org
3.
Mikrobiologi
Kekurangan 3 org
SARAN
Pengkajian terhadap jumlah tenaga analis saat ini
berkaitan dengan tugas, pokok dan fungsi dari analis
dalam memberikan pelayanan laboratorium sebagai salah
satu unsur penunjang medis yang penting dalam
pelayanan kesehatan paru masyarakat.
Kekurangan tenaga yang belum bisa terpenuhi harus
dapat disiasati agar pelayanan tetap dapat berjalan
dengan baik dan bermutu sampai didapatkan jumlah
tenaga yang dibutuhkan sesuai standar.
TERIMA
KASIH dan
MOHON
MASUKAN
PP PENDUKUNG