Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN KERJA DAN

ERGONOMI
TELAAH METODE

Telaah Metode (methods


analysis)
Untuk mempelajari prinsip-prinsip dan teknik
pengaturan kerja yang optimal dalam suatu
sistem kerja.
Telaah Metoda
Sistem kerja :
material
mesin & alat
pekerja
lingkungan
fisik

Beberapa
alternatif

Alternatif
sistem kerja
efektif
efisien

Tujuan telaah metoda :


Perbaikan proses dan tatacara pelaksanaan pekerjaan
Perbaikan dan penghematan penggunaan material,
tenaga mesin; tenaga manusia
Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan
keletihan yang tidak perlu
Perbaikan tata ruang kerja
Telaah metode ini perlu, apabila dengan metode sebelumnya
dijumpai kondisi-kondisi yang kurang layak, seperti :
Kemacetan-kemacetan (bottlenecks)
Target-target kerja yang tidak sesuai dengan rencana
(kuantitas/kualitas)
Adanya kecelakaan-kecelakaan / ketidaknyamanan
Sehingga merupakan program utama untuk meningkatkan
produktivitas dan mengurangi biaya produksi akibat caracara kerja yang tidak efisien.

4 macam komponen sistem kerja

Komponen material
Komponen manusia
Komponen mesin
Komponen lingkungan kerja fisik

Lingkungan Kerja Fisik


(temperature, penerangan, noise, dll)

Bahan Baku &


Supplies
Input

Metode Kerja
(prosedur, langkah, urutan, dll)

Produk Jadi
(Output)

Operator, Mesin & Fasilitas Kerja


Lainnya

Gambar Interaksi Faktor-faktor Produksi dalam Analisa Metode Kerja


(Wignjosoebronto, 2000)

Prosedur Telaah Metode


Identifikasi operasi kerja yang dilakukan
Pengumpulan input data
Dokumentasi metode kerja
Pengusulan metode kerja yang baru (beberapa
alternatif)
Penerapan metode kerja yang baru

Analisa operasi kerja


Prosedur yang dilakukan untuk menganalisa
operasi kerja dengan tujuan untuk
memperbaiki metode kerja.
Beberapa pendekatan yang perlu dilakukan :
Perancangan komponen benda kerja
Pemilihan bahan baku
Proses manufacturing
Kondisi lingkungan kerja
Perencanaan proses set up mesin dan
perkakas
Pemindahan bahan (material handling)

Dari hasil studi ini (telaah metoda) diharapkan akan


dihasilkan gerakan-gerakan standar penyelesaian
pekerjaan, yaitu rangkaian gerakan-gerakan kerja yang
efektif dan efisien, sehingga memungkinkan gerakangerakan secara ekonomis study ekonomi gerakan
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan
metode kerja dan gerakan kerja ekonomis antara lain :
Hilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu
Kombinasikan beberapa aktivitas menjadi satu aktivitas
yang memungkinkan dilaksanakan bersamaan
Kurangi faktor kelelahan (waktu istirahat; waktu
longgar)
Perbaiki pengaturan tempat kerja dan design alat /
fasilitas yang ada

Aplikasi prinsip ekonomi


gerakan

Ekonomi gerakan dihubungkan dengan


penggunaan badan/anggota tubuh manusia
Ekonomi gerakan dihubungkan dengan
tempat kerja
Ekonomi gerakan dihubungkan dengan
desain peralatan kerja yang digunakan

Ekonomi gerakan penggunaan


badan/anggota tubuh manusia

Kondisi fisik dan keterbatasan gerakan


kerja
Kedua tangan bisa menyelesaikan gerakan
dalam waktu bersamaan.
Kedua tangan jangan menganggur pada
waktu yang bersamaan.
Gerakan tangan harus simetris dan
berlawanan arah.

Hanya bagian tubuh yang dibutuhkan saja


yang bekerja.
Hindari gerakan patah-patah karena akan
cepat menimbulkan kelelahan.
Penataan fasilitas pekerjaan harus diatur
sedemikian rupa sehingga gerak mata
terbatas pada bidang yang menyenangkan
tanpa perlu sering mengubah focus.

Ekonomi gerakan tempat


kerja

Layout kerja tetap gerak rutin


Letak bahan dan peralatan kerja mudah dan
nyaman
Layout memungkinkan urutan
kerja/gerakan yang terbaik
Dimensi peralatan sesuai dengan ukuran
tubuh agar mudah dan nyaman
Kondisi ruangan kerja diatur dengan baik

Ekonomi gerakan desain


peralatan kerja

Minimalkan kegiatan manual gunakan


mesin dan peralatan
Gunakan peralatan yang multi fungsi
Letak peralatan tetap agar mudah dicari
Beban kerja harus seimbang

PERANCANGAN KERJA DAN


ERGONOMI
STUDI GERAKAN

STUDY GERAKAN (Motion Study)


Study tentang gerakan-gerakan yang dilakukan
pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya,
sehingga diperoleh gerakan-gerakan standart
yang efektif dan efisien menghemat waktu
dan biaya.
Diprakarsai oleh : Frank dan Lilian Gilberth
Tujuan : untuk mengeliminir / mengurangi
gerakan-gerakan yang tidak efektif dan
menggantikannya dengan gerakan-gerakan
yang lebih efektif.
Ada 2 macam, yaitu :
Visual motion study
Micromotion study

17 elemen-elemen gerakan dasar (Therblig) dapat


diklasifikasikan menjadi effective dan ineffective.
Effective Therblig :
Physical Basic devisions :
- Menjangkau (reach), lambang huruf RE
- Membawa (move), lambang huruf
M
- Melepas (release), lambang huruf
RL
- Memegang (grasp), lambang huruf
G
- Mengarahkan awal (pre position), lambang PP
Objective Basic Devisions :
- Memakai (use), lambang huruf
U
- Merakit (assemble), lambang huruf
A
- Mengurai rakit (disassemble), lambang DA

Ineffective Therblig :
Mental atau semi mental Basic Devisions
- Mencari (search), lambang huruf
S
- Memilih (select), lambang huruf
SE
- Mengarahkan (position), lambang huruf
P
- Memeriksa (inspect), lambang huruf
I
- Merencana (plan), lambang huruf
PL
Delay
- Kelambatan yang tidak terhindarkan
(unavoidable delay)
- Kelambatan yang dapat dihindarkan
(avoidable delay)
- Istirahat untuk menghilangkan lelah
(rest to overcome fatique)
- Memegang untuk memakai (hold)

UD
AD
R
H

CONTOH :
Uraian gerak seseorang yang akan menulis, dimulai dari
menjangkau untuk mengambil pen sampai mengembalikannya
pen kembali ke tempat semula (pen holder)
Langkah dalam penulisan
1. Mengambil pen
2. Memegang pen
3. Membawa pen ke kertas
4. Mengarahkan pen untuk menulis
5. Menulis
6. Mengembalikan pen ke tempatnya
7. Memasukkan pen ke dlm
tempatnya
8. Melepaskan pen
9. Menggerakkan kembali tangan ke

Nama Gerakan
Menjangkau
Memegang
Membawa
Mengarahkan
Memakai
Membawa
Mengarahkan
sementara
Melepas
Menjangkau

Micromotion Study

Dijumpai kesulitan-kesulitan dalam


menentukan batas-batas antara satu
Therbligh dengan yang lainnya
Waktu gerakan sangat singkat
Perlu perekaman atas gerakan-gerakan
dengan kamera film

Anda mungkin juga menyukai