-EsterEster atau alkil alkanoat, adalah senyawa organik turunan dari asam
karboksilat dengan mengganti ion hidrogen pada gugus hidroksil oleh radikal
hidrokarbon . Asam karboksilat mengandung gugus COOH, dan pada ester
gugus OH dari gugus karboksil diganti oleh gugus OR. Dalam ester, R da R
dapat sama atau berbeda. Umumunya ester didapat dari reaksi antara asam
karboksilat dan alkohol. Ester merupakan salah satu senyawa yang istimewa
karena dapat ditemukan baik di buah-buahan, lilin, dan lemak. Ester juga
memiliki bau yang harum sehingga banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam
berbagai bidang. Ester diberi nama alkil alkanoat, dimana alkil adalah gugus
karbon yang terikat pada atom O (gugus R) dan alkanoat adalah gugus R-COO-.
Rumus Molekul
Nama
Mr
HCOOCH3
HCOOCH2CH3
CH3COOCH3
CH3COOCH2CH3
CH3CH2COOCH3
CH3CH2COOCH2
Metil metanoat
Etil metanoat
Metil etanoat
Etil etanoat
Metil propanoat
60
74
74
88
88
-99
-80
-98
-84
-88
32
54
57
77
80
Etil propanoat
102
-74
99
CH3
2. Sifat Kimia
1) Mengalami reaksi hidrolisis
Ester merupakan senyawa yang bersifat netral. Biasanya ester mengalami
reaksi kimia di gugus alkoksi ( OR') digantikan oleh gugus yang lain.
Hidrolisis dipercepat dengan adanya asam atau basa. Hidrolisis dalam
suasana asam merupakan kebalikan dari esterifikasi. Ester direfluks
dengan air berlebih yang mengandung katalis asam yang kuat. Reaksi yang
terjadi merupakan reaksi kesetimbangan, sehingga reaksi tidak pernah
berhenti.
Jika suatu basa (NaOH atau KOH) digunakan untuk menghidrolisis ester
maka reaksi tersebut sempurna. Asam karboksilat dilepaskan dari
kesetimbangan dengan mengubahnya menjadi garam. Garam organik tidak
bereaksi dengan alkohol sehingga reaksi tersebut merupakan reaksi tidak
dapat balik.
Aplikasi Ester
Berdasarkan jenis asam dan alkohol penyusun, ester dapat dikelompokkan dalam
3 golongan, yaitu ester buah-buahan, lilin, serta lemak dan minyak. Berikut adalah
ketiga golongan tersebut:
1. Ester buah-buahan
Ester dari asam karboksilat suku rendah dengan alkohol suku rendah akan
membentuk ester dengan 10 atau kurang atom C. Ester ini pada suhu kamar akan
berbentuk zat cair yang mudah menguap dan memiliki aroma khas yang harum.
Karena banyak ditemukan di buah-buahan atau bunga, ester jenis ini disebut
sebagai ester buah-buahan. Contohnya adalah:
Etil format beraroma rum
Namun perlu diperhatikan bahwa lilin yang dimaksud di sini bukan lilin yang
sering dipakai ketika mati lampu , karena lilin tersebut termasuk golongan
hidrokarbon parafin, bukan ester. Lilin ester digunakan untuk pemoles mobil dan
lantai.
3. Lemak dan minyak
Lemak merupakan ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat temperatur
tinggi. Lemak merupakan salah satu golongan ester yang paling banyak terdapat
di alam. Adapun contoh lemak adalah lemak sapi, sedangkan contoh minyak
adalah minyak jagung dan minyak kelapa. Apa yang membedakan lemak dan
minyak? Lemak pada suhu kamar memiliki bentuk padat sedangkan minyak
berbentuk cair, serta lemak bersumber dari hewan sedangkan minyak bersumber
dari tumbuhan. Ester yang berasal dari gliserol dengan asam karboksilat
temperatur rendah atau tinggi (minyak dan lemak) digunakan sebagai bahan baku
untuk pembuatan sabun dan mentega (margarin).
Tata Nama Ester
Adapun rumusan penentuan tata nama ester didasarkan pada beberapa hal:
1.
2.
nama
(suffix)
Akhiran untuk ester adalah-oat
utama,
berikan
prefiks
nama
tersebut.
gugus
mengikat
Letakkan
alkil
yang
atom O terlebih
dahulu.
4. Tentukan nama senyawa