. Tri Yuli Pr
Oleh :
Pradipto Utomo
G0005018
Pembimbing:
Dr. Aminan, Sp. JP
STATUS PASIEN
I. ANAMNESIS
A. Identitas Penderita
Nama
Umur
Jenis |Kelamin
Alamat
Sragen
Agama
Suku
Status Perkawinan
Pekerjaan
No. Rekam Medis
Tanggal Masuk
Tanggal Periksa
: Ny. K
: 65 tahun
: Perempuan
: Cemeng RT 07 Plumbon Sambungmacan
: Islam
: Jawa
: Menikah
: Ibu Rumah Tangga
: 320104
: 23 Agustus 2011
: 27 Agustus 2011
B. Data Dasar
1. Keluhan Utama
2. Riwayat Penyakit Sekarang
: Sesak napas
:
: disangkal
: disangkal
: (+) sejak 1 tahun yang
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: pasien jarang bahkan hampir
: sesak napas
: pusing (-), Kejang (-), Kaku kuduk (-),
sakit kepala (-)
b. Sistem Indera
Mata
: Berkunang-kunang
Pandangan
dobel
(-),
Kuning(-),
(-),
pandangan
Hidung
Telinga
berdenging(-),
keluar
cairan(-),
c. Mulut
darah(-)
: sariawan (-), luka pada sudut bibir(-),
d. Tenggorokan
e. Sistem respirasi
mendengkur (-)
f. Sistem kardiovaskuler: nyeri dada(+), dada terasa panas dan
tertimpa benda berat (-), menjalar (-),
sesak nafas (+), sesak nafas saat
beraktivitas (+), berdebar-debar(+)
g. Sistem gastrointestinal: mulas (-), mual (-), nafsu makan
berkurang (-), muntah (-), sakit perut
(-), susah berak (-), perut sebah (-),
nyeri ulu hati (-), mbeseseg (-),
kembung
(-),
tinja
warna
coklat
kekuningan (-)
h. Sistem musculoskeletal: nyeri sendi(-) dan kaku pada lutut kaki
kiri(-)
i. Sistem genitourinaria : sering
kencing
berwarna
(-),
merah(-),
air
kencing
nyeri
saat
j. Ekstremitas atas
k. Ekstremitas bawah
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2011
1. Keadaan Umum
: keadaan sakit sedang, CM, gizi kesan
cukup
2. Tanda vital
: Tensi
Respirasi
Nadi
Heart rate
Suhu
BB
TB
BMI
Kesan
: ikterik (-),
3. Kulit
: 120/80 mHg
: 28 x/menit
: 84 x/menit
: 84 x/menit
: 36,6 C
: 50 Kg
: 155 cm
: 20,8
: Normoweight
petechie (-), turgor (-),
purpura(-), krusta(-)
: mesocephal, rambut warna hitam,
5. Mata
luka(-)
: oedem palpebra (-/-), eksoftalamus
(-/-), konjungtiva pucat (-/-), sclera
ikterik (-/-), sclera putih mutiara (-/-),
perdarahan subkonjungtiva
arcus
senilis
(-/-),
pupil
(-/-),
isokor
6. Telinga
mastoid
(-),
gangguan
fungsi
7. Hidung
pendengaran (-)
: epistaksis (-), nafas cuping hidung(-),
8. Mulut
9. Leher
10. Thoraks
intercostalis
(-),
spider
nevi
(-),
dextra
Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea sternalis
dekstra
Batas jantung kiri atas : SIC II linea sternalis sinistra
konfigurasi
jantung
kesan
melebar
ke
caudolateral
Auskultasi : HR: 84 kali/menit regular. Bunyi jantung I-II murni,
intensitas , regular, bising (+) sistolik, gallop (-)
Pulmo:
Depan
Inspeksi
:Statis
Dinamis
:Statis
Dinamis
: Normochest, simetris,
: pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi
: simetris
: pergerakan kanan = kiri
Fremitus raba kanan = kiri
Perkusi :kanan
: sonor
Kiri
: sonor,
Batas paru hepar: pekak relative di SIC V
Pekak absolute di SIC VI
Auskultasi : kanan : suara dasar vesikuler, wheezing(-), ronki
basah kasar (+) di basal paru, ronki basah
Kiri
halus(-)
: suara dasar vesikuler, wheezing(-), ronki
basah kasar (+), ronki basah halus(-)
Belakang
Inspeksi : Statis
Dinamis
iga
Palpasi
Perkusi
tidak
melebar,
intercostalis(-)
: Statis
: simetris
Dinamis
: pergerakan kanan=kiri
Fremitus raba kanan= kiri
: sonor diseluruh lapang paru
Peranjakan diafragma sebesar 2 cm
retraksi
alih (-),
Palpasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium Darah Lengkap
Hb
: 12,1gr/dl
AL
: 10500/mm3
AT : 211.103
AE
: 4,21
Hct
: 38,1 Vol%
GDS
: 260 mg/dl
BUN
: 33,5 mg/dl
SGOT
: 65 U/I
SGPT
: 106 U/I
Kreatinin : 0,65 mg/dl
LVH
Susp. OMI Anteroseptal
27/8/2011 ICU
10
LVH
Susp OMI Anteroseptal
Foto Rontgen
11
IV.
RESUME
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan 3 jam
SMRS. Sesak nafas dirasakan terus-menerus tidak berkurang dengan
istirahat dan perubahan posisi. Pasien juga mengeluh dada ampeg,
berdebar-debar, nyeri dada (+)tidak menjalar, kepala terasa pusing,
nggliyeng, keringat dingin (-).Pasien mengeluh kaki bengkak (+) sejak 4
hari yang lalu, mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), batuk (+). Pasien
juga pernah mengeluh dada sesak kambuh-kambuhan sejak 1 tahun yang
lalu, timbul ketika aktivitas berat dan kecapekan, berkurang dengan
12
istirahat. Selain itu juga disertai nyeri dada beberapa saat, dan menghilang
dengan istirahat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan tampak sedang, CM,
gizi kesan cukup tensi 120/80 mmHg, respirasi 28 x/menit, nadi 84
x/menit, Suhu: 36,6 C. JVP R+2 cm, Pada pemeriksaan jantung
didapatkan ictus cordis tidak tampak dan tidak kuat angkat, konfigurasi
jantung kesan melebar ke caudolateral. Auskultasi HR: 84 kali/menit
regular, Bunyi jantung I-II murni, bising (+) sistolik. Hepar dan lien tidak
teraba. Ekstremitas Inferior didapatkan pitting oedema di kedua
ekstremitas.
Pada pemeriksaan penunjang laboratorium darah didapatkan SGOT
65 U/I , SGPT 106 U/I , GDS 260 mg/dl .
Pada pemeriksaan foto rontgen thorax PA didapatkan kesan adanya
kardiomegali dan oedem pulmo.
Pada pemeriksaan EKG (27/8/2011) didapatkan Irama sinus
takikardi 104 x/mnt, OMI anteroseptal dan LVH.
V. DIAGNOSIS
Diagnosis anatomi
Diagnosis fungsional
Diagnosis etiologi
13
VII.
1.
Non Medikamentosa
- Bed rest setengah duduk
- Oksigen 4 lt/ menit
- Diet rendah natrium tinggi kalium
2.
Medikamentosa
- Infus RL 20 tpm mikro
- Injeksi Ceftriaxon 1 gr/ 24 jam
- Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam
- Furosemid 5-20 mg/ jam
- Spironolakton 100 mg 1 x 1
- Digoxin 0,25 mg 2 x 1
- KSR 600 mg 1 x 1
- Codein 20 mg 1 x 1
- ISDN 3 x 5 mg
TERAPI BANGSAL-PULANG
1. Non Medikamentosa
Bed rest setengah duduk
Oksigen 3 lt/ menit
Diet rendah natrium tinggi kalium
2.
Medikamentosa
- Infus 20 tpm mikro
- Ceftriaxon 1 gr/ 24 jam
- Ranitidin 1 amp/ 12 jam
- Furosemid 40 mg 1 x 1
- Spironolakton 25 mg 1 x 1
- Digoxin 0,25 mg 1 x 1
- KSR 600 mg 1 x 1
- Codein 20 mg 1 x 1
- ISDN 3 x 5 mg
- Aspilet 1x 80 mg
- Clopidogrel 1 x 75 mg
- Captopril 2 X 12,5 mg
VIII. PLANNING
Pemeriksaan elektrolit
Pemeriksaan profil lipid
Pemeriksaan enzim jantung
14
Echocardiografi
dubia
Ad sanam
dubia
Ad fungsionam
dubia
15