Gambar 4.32
Morfologi dari ikan Bawal Hitam (Carangidae) ciri paling utama: badan lebar dan
kompres, mulut kecil di bawah mata dan tidak mempunyai sirip dada (Sumber:
Carpenter & Niem, 2001. The Living Marine Resources of the Western Pacific)
Nama Latin
Nama lokal
Black pomfret,
Gebel,
Manriwasa
leleng, Bawal
Hitam
146
Keterangan
Komersial tinggi; ukuran umum 35cm; tertangkap
dengan alat tangkap Seines, Gill Net, Perangkap dan
Trawls; habitat: di area perairan dengan subtrat
lumpur, juga masuk dalam Estuari; normalnya
bergerombol besar; Makanan: Zooplankton;
Ditemukan di: Selatan Sumatera dan Laut Timur
Indonesia.
Gambar 4.33
Morfologi dari ikan Bawal Putih (Stromatidae) ciri paling utama: badan
sangat lebar dan pipih, mulut sangat kecil, caudal peduncle pendek dan
kecil, tidak mempunyai sirip dada, dan tidak mempunyai keel/scute (Photo
oleh: Ahmad Risal mahasiswa PS PSP, 2007).
Nama Latin
Pampus argenteus
(Euphrasen, 1788)
147
Nama lokal
Keterangan
Pampus chinensis
(Euphrasen, 1788)
Chinese silver
pomfret
Gambar 4.34
148
Nama Latin
Nama lokal
Keterangan
Sphyraena barracuda
(Walbaum, 1792)
Great
Minor komersial, ukuran umum 140cm; tertangkap
barracuda, Alu- dengan alat tangkap,Seines, Gill Net, Catnets dan
alu
Trawls; habitat: sebagian besar dekat permukaan (Ref.
6949); makanan: ikan, Cephalopods dan kadangkadang makan Udang; ditemukan di Selat Bali sampai
Laut Timor, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Raja
Ampat, Manado, Togean, Kepulauan Banggai dan
Pulau Weh.
Bigeye
Komersial, ukuran umum 50cm; tertangkap dengan
barracuda, Alu- alat angkap Trawls; habitat: aktif pada malam hari,
alu, Kucul
tetapi bergerombol pada siang hari di bagian Terumbu
Karang di sekitar Laguna pada siang hari; Makanan:
makanan utama ikan, tetapi biasanya memangsa
Udang, dan Cumi-cumi; ditemukan di: Selatan Barat
Sumatera sampai Laut Timor.
Heller's
barracuda
149
Obtuse
barracuda,
Kucul, Langsar,
Tancak
Gambar 4.35
Morfologi dari ikan Layang (Carangidae) ciri paling utama: badan memanjang
seperti cerutu, badan gilik seperti ikan lemuru (Sumber: Carpenter & Niem, 1999.
The Living Marine Resources of the Western Central Pacific).
Nama Latin
Decapterus kurroides
(Bleeker, 1855)
150
Nama lokal
Redtail scad,
Malalugis
Keterangan
Komersial, ukuran umum 30 cm; tertangkap dengan
alat tangkap Trawls; habitat: di perairan dalam;
makanan: Small Planktonic Invertebrates; ditemukan di
Ambon.
Ukuran umum 30.5cm; ditemukan di Ternate, Maluku.
1855)
3
Decapterus macarellus
(Cuvier, 1833)
Mackerel scad
Decapterus macrosoma
(Bleeker, 1851)
Shortfin scad,
Bengol deles,
Deles
Russell's
mackerel scad,
Indian scad,
Bengol, Korok,
Lajeng lakek,
Layang, Julungjulung
Decapterus tabl (Berry, 1968) Roughear scad Minor komersial, ukuran umum 25cm, tertangkap:
Trawls, Seines dan Liftnets; habitat: bisa di tengah,
bawah dan permukaan perairan; makanan: Smaller
Planktonic Invertebrates, terutama Copepods;
ditemukan di Utara Sumatera dan Laut Timur
Indonesia.
151
Gambar 4.36
Morfologi dari ikan Selar (Carangidae) ciri paling utama: badan agak melebar
dibandingkan ikan Layang, (Foto: oleh Peter J. Mous)
Nama Latin
Nama lokal
Keterangan
Oxeye scad,
Angora
Selar crumenophthalmus
(Bloch, 1793)
Bigeye scad,
Bensampaing
Yellowstripe
scad, Selar
kuning
sangat bervariasi, tergantung spesies. Spesies Caranx ignobilis berwarna hitam sampai keperakan.
Jenis Gnathanodon speciosus berwarna kuning dengan garis-garis vertikal berwarna hitam.
Sedangkan Caranx melampygus berwarna abu kebiruan dengan totol-totol hitam pada
punggungnya. Famili Carangidae terdiri dari 33 genus, tujuh genus termasuk dalam kategori ikan
Kuwe, yaitu: Alectis, Alepes, Atropus, Atule, Carangoides, Caranx, Gnathanodon, Trachinotus dan
Uraspis. Nama lokal: Languan, Putihan, Pulas Keladi, Cupak, Jamah, Repoh, Tai Ayam.
Habitat: tergantung dari spesiesnya, habitat dari ikan Kuwe sangat beragam, dari Pantai
sampai Laut lepas (Oseanik) dan dari yang bersifat pelagis sampai mendekati dasar (Demersal).
Caranx dan Gnathanodon sangat khas sebagai penghuni Terumbu Karang (Reef Associated). Hampir
semua ikan Kuwe mempunyai sifat bergerombol (schooling) dan bersifat carnivor. Makanan
utamanya adalah ikan dan Makrofauna lainnya.
Perikanan: perikanan komersial dari ikan Kuwe sebagian besar ditujukan bagi jenis ikan yang
bergerombol dan berada di luar habitat karang (Laut lepas). Alat tangkap yang paling dominan
adalah Purse Seine dan Gill Net (sebagian kecil). Untuk jenis ikan Kuwe yang terdapat di Terumbu
Karang, alat tangkap paling dominan adalah Pancing dan jaring Muro Ami. Di Indonesia, produksi
ikan Kuwe terutama dijual segar dan untuk pindang. Ukuran yang tertangkap sangat beragam,
tergantung dari spesiesnya. Jenis perikanan ini sangat penting bagi nelayan untuk pasar lokal dan
domestik.
Gambar 4.37
Morfologi dari ikan Selar (Carangidae) ciri paling utama: terdapat scute pada sirip
ekor sebagai perpanjangan dari gurat sisi, noda hitam pada tutup insang dan sirip
dada panjang membentuk bulan sabit (Foto: oleh Peter J. Mous).
Nama Latin
Alectis ciliaris (Bloch, 1787)
153
Nama lokal
Keterangan
African pompano,
Threadfin trevally,
Jebris, Jebus,
Lowang, Ikan
Rambut, Kwee
Rambut, Kwee
Rombeh
Alectis indicus (Rppell, 1830) Indian threadfish, Komersial, ukuran umum 100cm; tertangkap dengan
Jebris, Jebus
alat tangkap Hooks&Lines, Seines, Gill Net dan Trawls;
habitat: Terumbu Karang di perairan Pantai (Ref. 9710);
makanan: ikan, Cumi-cumi dan Crustaceans; ditemukan
di Laut Selatan Barat Sumatera sampai Laut Timor.
Cleftbelly trevally,
Cipa-cipa,
Damong, Jamong,
Gayaman, Putihan
Carangoides armatus
(Rppell, 1830)
Longfin trevally,
Kwee, Round
trevally, Putihan
Orangespotted
trevally, Kwee
tutul
Carangoides chrysophrys
(Cuvier, 1833)
Carangoides
coeruleopinnatus (Rppell,
1830)
Coastal trevally,
Blue-spined
trevally, Onion
trevally
10
Carangoides fulvoguttatus
(Forsskl, 1775)
154
Yellowspotted
trevally, Kwee
macan
11
Carangoides gymnostethus
(Cuvier, 1833)
Bludger trevally,
Kwee lilin
12
Carangoides hedldanensis
(Whitley, 1934)
13
Carangoides humerosus
(McCulloch, 1915)
Duskyshoulder
trevally
14
Carangoides malabaricus
(Bloch & Schneider, 1801)
Malabar trevally,
Kuweh, Kwee
15
Carangoides oblongus
(Cuvier, 1833)
Coachwhip
trevally, Coachwhip trevally,
Kwee
16
Carangoides orthogrammus
(Jordan & Gilbert, 1882)
Isldan trevally,
Thick-lip trevally
17
Carangoides plagiotaenia
(Bleeker, 1857)
18
Carangoides praeustus
(Anonymous, 1830)
Brownback
trevally, Selar
malam
19
Carangoides talamparoides
(Bleeker, 1852)
Imposter trevally
20
Bluespotted
trevally
21
Blacktip trevally,
155
1830)
Black-tip trevally
22
Giant trevally
23
Black jack,
25
Bluefin trevally,
BPuka putih
26
Brassy trevally
27
Bigeye trevally,
Putihan
28
Tille trevally
29
Gnathanodon speciosus
(Forsskl, 1775)
Golden trevally,
Badong, Betonan,
Pidana, Kwee
Macan
156
30
Gnathodentex aureolineatus
(Lacepde, 1802)
Striped large-eye
bream, Gold-spot
emperor
31
32
Trachinotus baillonii
(Lacepde, 1801)
Smallspot
33
Trachinotus blochii
(Lacepde, 1801)
Snubnose
pompano, Borung,
Snubnose dart,
Lowang
34
35
Trachinotus mookalee
(Cuvier, 1832)
Indian pompano
36
ditemukan dari hasil tangkapan di Indonesia adalah Megalaspis cordyla. Nama lokal: Cengkurungan,
Kacangan, Panga, Sarisi, Selar Tengkek, Kerongan, Cencaru, Keras Ekor.
Habitat: Ikan ini tersebar pada hampir seluruh wilayah perairan Indonesia, termasuk jenis ikan
pelagis dan bergerombol (schooling). Jenis makanannya adalah ikan-ikan kecil. tergantung dari
spesiesnya, habitat dari ikan Kuwe sangat beragam, dari pantai sampai Laut lepas (Oseanik) dan dari
yang bersifat pelagis sampai mendekati dasar (demersal). Alat tangkap yang paling sering digunakan
adalah Purse Seine, Payang dan Pancing Tonda. Ikan ini sebenarnya bisa mencapai panjang 70 cm.
Namun lebih sering tertangkap pada ukuran 25 35 cm. Sayangnya ikan ini sudah mulai jarang
didapat oleh nelayan di Indonesia.
Gambar 4.38
Morfologi dari ikan Tetengkek ciri utama: sirip punggung pertama lebih pendek
dibanding sirip punggung kedua, scute sangat besar (sebagai perluasan dari gurat
sisi) dan caudal peduncle sangat kecil (Sumber: Carpenter & Niem, 1999. The Living
Marine Resources of the Western Pacific)
Nama Latin
Megalaspis cordyla
(Linnaeus, 1758)
Nama lokal
Torpedo scad,
Cengkurungan,
Finny scad,
Kacangan, Panga,
Sarisi, Selar
tengkek
Keterangan
Komersial tinggi, ukuran umum 45 cm; tertangkap
dengan alat tangkap Seines, Perangkap dan Trawls;
habitat: perairan Laut, tinggal dipermukaan dekat
perairan Pantai; makanan: ikan; ditemukan di: dari
Laut Selatan Barat Sumatera sampai Laut Timor.
158
Habitat: Kecuali spesies Acanthocybium soldanri, semua jenis Daun Bambu hidup pada
perairan Pantai. Ikan-ikan ini tersebar pada hampir seluruh wilayah perairan Indonesia. Makanannya
bervariasi seperti Makrofauna, namun makanan utama adalah ikan. Umumnya ikan ini bersifat
Soliter, tapi terkadang membentuk gerombolan yang tidak permanen.
Perikanan: alat tangkap yang paling sering digunakan adalah Pancing Tonda, namun bisa juga
tertangkap dengan Gill Net hanyut dan Purse Seine. Dia bisa mencapai ukuran 100 cm dan sering
tertangkap pada panjang sekitar 60 cm. Sayangnya ikan ini sudah mulai jarang didapat oleh nelayan
di Indonesia.
Gambar 4.39
Morfologi umum dari ikan Daun Bambu (Carangidae) ciri utama: sirip punggung
pertama terpisah-pisah dan terdiri atas 6 7 duri keras (Photo oleh: Ahmad Risal
mahasiswa PS PSP, 2007)
Nama Latin
Nama lokal
Acanthocybium soldanri
(Cuvier, 1832)
159
Wahoo
Keterangan
Barred
queenfish,
Bimbring,
Talang-talang
Needlescaled
queenfish,
Talang-talang,
Gambar 4.40
160
Morfologi umum ikan Sunglir (Carangidae). Karakteristik utama ikan ini ialah badan
memanjang seperti cerutu, sirip ekor berbentuk fork dengan cagak sangat runcing,
terdapat dua finlet di belakag sirip punggung dan sirip anal (Sumber: Carpenter &
Niem, 1999. The Living Marine Resources of the Western Pacific)