Skrip Drama Kombis

Scene 1: Penjelasan Persuasi dan Negosiasi

(semua berkumpul di satu ruangan, sedang bersiap-siap presentasi untuk ujian
praktek mata kuliah Komunikasi Bisnis)
Eve: gimana mentemen? Udah siap presentasi belum lu pada? Duh deg-deggan
nih..
Ervan: Halaah ngapain deg-deggan lu Ve? santai aja kek gue.. Seloo
Grace: siapa sih yang milih bahas Pernego kemarin? Udah tau susah, gue kaga
ngerti lagi.. huft
Rifki: masa persuasi negosiasi aja ga ngerti.. udah kuliah berapa semester sih bu?
Van, jelasin!
Ervan: Laahh.. bilang aja lu sendiri ga tau Ki! Persuasi itu itu itu loh, ngebujuk
orang gitu.
Inbar: ngebujuk orang? Gitu doang? Ntar kalau ditanya sama yang lain gimana eh?
Jawabannya gaada yang lebih intelek gitu?
Zakki: Makanya, kalian semua kalau lagi kuliah tuh dengerin yang serius, jangan
mikirin danusan mulu. Kaya Elisa tuh pasti dia hapal deh definisi Persuasi. Ya
khan sa?
Elisa: yang aku hapal sih, persuasi itu adalah tindakan sadar yang dilakukan oleh
satu orang atau kelompok untuk mengubah.. mengubah.. yah aku lupa apa aja
yang diubah hehe..
Lusy: tindakan sadar yang dilakukan oleh satu orang atau kelompok yang bertujuan
mengubah sikap, kepercayaan dan kebiasaan dari orang lain atau kelompok
lain guys.
Gracia: jangan lupa itu melalui pertukaran beberapa pesan mentemen.
Grace: kalau orangnya ga mau merubah sikap, kepercayaan, sama kebiasaan dia,
kita paksa aja ga apa-apa khan?

Eve: jangan dong. Kalau dipaksa itu namanya koersi bukan persuasi. Ya khan?
Gracia: yup bener. Dalam persuasi kita harus pakai cara yang halus supaya si
persuadee mau melakukan apa yang kita inginkan dengan sadar, rela sama
senang juga.
Rifki: tuh Van, bukan ngebujuk tau persuasi tuh. Makanya kuliah tuh yang serius
jangan mikirin produksi film mulu.
Zakki: ngga salah kok Ki, Persuasi itu itu asal katanya dari Persuasio yang kata
kerjanya adalah persuadere. Artinya membujuk, merayu sama mengajak.
Ervan: tuh Ki, gue bener tau. Oya, terus kalau negosiasi ngejelasinnya gimana?
Eve: kalau Negosiasi itu cara menetapkan keputusan yang bisa disepakati dan
diterima oleh kedua pihak serta menyetujui tindakan apa yang akan dilakukan.
Modal utamanya ya si persuasi tadi.
Rifki: kalau negosiasi gue tau tuh. Kesepakatannya didapat dari bargaining sama
barter khan?
Grace: iya bener. Eh, kalau ga salah negosiasi tuh ada karakteristiknya khan? Apa
aja sih?
Zakki: yang pasti sih melibatkan orang-orang.
Elisa: di dalamnya ada ancaman. Soalnya dari awal sampai terbentuknya
kesepakatan pasti ada konflik.
Inbar: pake cara bargaining sama barter kata Rifki tadi.
Gracia: bentuknya hampir selalu tatap muka kaya kita sekarang.
Rifki: itu.. menyangkut hal-hal di masa depan yang diinginkan.
Eve: ada 6 loh.. satu lagi apa ya?
Ervan: ya ujung-ujungnya kesepakatan lah.
(semua kecuali Ervan): naaaah sip deh.

Lusy: eh, giliran kita tuh. Ayo!

Scene 2: Briefing Program CSR PT. Aqua dengan Pihak Event Organizer
[Ervan, dan Elisa sedang berada di dalam ruangan. Mereka sedang membahas
masalah CSR mereka.]
Elisa: Pak Ervan, 5 menit lagi briefing kita dengan pihak EO akan dimulai.
Ervan: oh, oke. Pihak EO sudah datang?
Elisa: saya sudah menghubungi pihak EO-nya tadi pak. Mereka sudah dalam
perjalanan kesini katanya.
Ervan: baik. Mbak Elisa, ada berapa EO yang tertarik untuk meng-handle acara kita
ini?
Elisa: dari informasi yang saya dapat, ada 2 EO pak.
Eveline: permisi pak, pihak EO sudah tiba dan sudah siap untuk briefing.
Ervan: oke, persilahkan mereka masuk.
(Rifki sebagai perwakilan EO 1 dan Zakki sebagai perwakilan EO 2 memasukki
ruangan)
Rifki: Selamat pagi Pak Ervan. Saya Rifki dari perwakilan Haluoleo Organizer.
Zakki : Saya Zakki dari perwakilan Au neko organizer
Ervan : baik, selamat datang pak Rifki dan pak Zakki. Silahkan duduk. Sebelumnya
terima kasih atas antusiasme anda pada event program CSR (Corporate Social
Responsibility) kami. Silahkan mba eve dilanjutkan.
Eveline: jadi mas Rifki dan mas Zakki, pada kesempatan kali ini kami pihak Aqua
ingin menjelaskan kepada anda tentang rencana event CSR perusahaan kami.
Kami rutin mengadakan kegiatan dari program CSR ini 3 tahun sekali. Kebetulan
tahun ini kami akan mengadakannya lagi. Untuk kegiatannya, perusahaan kami
ingin mengadakan program bantuan sosial yang berkaitan dengan pengadaan
air bersih bagi daerah-daerah yang membutuhkan.

Elisa: perusahaan kami sudah menetapkan sasaran kegiatan kami di wilayah

Indonesia Timur. Namun, untuk lokasi yang lebih spesifik kami meminta pihak
EO untuk mencari dan menyarankan kepada kami. Karena kami peduli kepada
kebutuhan akan air bersih masyarakat Indonesia, terutama untuk saudara kita
di wilayah Indonesia Timur.
Ervan: nah, dalam mengadakan kegiatan dari program CSR ini, kami ingin acara
yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kami ingin acara amal ini dikemas
dengan unik dan menarik sehingga masyarakat dapat lebih besimpati baik
kepada sasaran dari kegiatan ini maupun terhadap perusahaan kami. Karena
itu, kami membutuhkan jasa Event Organizer seperti anda-anda ini.
Elisa: bagaimana mas Rifki dan mas Zakki? Dapat dipahami penjelasan kami?
Apakah ada yang ingin ditanyakan?
Zakki: mengapa di harus di wilayah Indonesia Timur pak? Kenapa tidak di wilayah
Jawa misalnya, yang lebih mudah dijangkau?
Ervan: kanapa Indonesia Timur? Karena menurut kami wilayah Indonesia Timur
adalah daerah yang secara geografis beriklim kering. Selain itu, kita semua tahu
bahwa Wilayah ini adalah wilayah yang sangat kurang mendapat perhatian dari
pemerintah pusat.
Eveline: selain dari apa yang pak Ervan sampaikan, kami juga mendapat informasi
tingginya angka kematian baik anak-anak maupun dewasa yang disebabkan
oleh kurangnya pasokan air bersih.
Rifki: benefit bagi kami sebagai pelaksana kegiatan selain materi kira-kira apa ya
pak?
Ervan : Hmm, pihak kami sudah membicarakannya. Bagi EO yang berhasil
menghandle kegiatan dari program CSR ini dengan baik, maka nama EO anda
akan selalu kami cantumkan dalam event kami dan ada kemungkinan yang
sangat besar akan menjadi EO lagi dalam event terbesar aqua.
Rifki : Penawaran yang baik. Baiklah pak, pihak kami akan bekerja semaksimal
mungkin.

Ervan : Baik pak. Terima kasih atas kesediaannya untuk bekerja sama. Kami
menunggu presentasi menarik dari anda. (berjabat tangan)
Elisa : Mari saya antar pak.

Scene 3: Presentasi Event Organizer

Ervan : Elisa
Elisa : iya pak?
Ervan : EO mana yang terlebih dahulu presentasi?
Elisa : Pihak Haluoleo Event Organizer Pak.
Eve : Selamat siang pak Ervan, pihak Haluoleo sudah siap.
Ervan : Oh baik. persilahkan masuk.
Rifki : Selamat siang Pak Ervan.
Ervan : Eh Pak Rifki, silahkan duduk.
Rifki : Saya dari Haluoleo organizer datang bersama dua rekan saya, Inbar dan
Grace Sally. Kami akan mempresentasikan hasil kami pak.
[PRESENTASI]
Ervan : Hasil yang bagus. Tapi saya mau bertanya, kenapa pihak anda memilih NTT
khususnya kabupaten Kupang sebagai daerah sasaran CSR ini ?
Rifki : karena daerah kabupaten kupang merupakan daerah yang paling luas
lahannya namun sangat banyak sekali lahan keringnya. Hampir 96,52 persen
dari 542.397 hektare adalah lahan kering dan sisanya merupakan tanah sawah.
Maka dari itu kami ingin membuat keran air bersih untuk daerah Kabupaten
Kupang agar masyarakat disana sejahtera
Ervan: Pak Rifki saya masih sedikit bingung dengan tema program bapak 5 tweet
for 1 crane itu, bisa tolong dijelaskan lagi dengan singkat?

Rifki : baik, jadi gini pak, 5 tweet for 1 crane itu adalah program yang di usung oleh
perusahaan kami untuk membantu daerah kabupaten kupang yang sangat sulit
untuk mendapatkan air bersih. Cara kerjanya yaitu dengan menggunakan media
sosial twitter. Jadi setiap 5 tweet yang masuk ke akun resmi aqua akan
dibuatkan 1 keran, maka semakin banyak tweet yang masuk ke akun resmi
aqua, semakin banyak pula keran air bersih yang akan di bangun untuk daerah
kabupaten kupang
Ervan : Bagus.. ohya Elisa dan Eveline, bagaimana pendapatnya?
Elisa : Pak Rifki, kenapa dalam menjalankan CSR ini, pihak bapak memilih twitter
sebagai media pendukungnya?
Inbar : Sesuai dengan data yang kami tampilkan tadi, pengguna twitter di Indonesia
ada 19,5 juta orang dan merupakan pengguna twitter ke-3 terbanyak di dunia
dan dalam prosesnya pun simpel, hanya tinggal mengetik dengan format yang
telah kami siapkan, lalu di-mention-kan ke akun resmi aqua dan alhasil 5
mention yang masuk ke akun aqua akan di buatkan 1 keran air bersih.
Eveline : Apasih keuntungan realnya buat pihak kami?
Grace : dalam program yang kami buat, kami yakin citra perushaan bapak di mata
masyarakat indonesia akan meningkat
Inbar : ohiya selain itu program kami pun tidak memerlukan biaya yang cukup
banyak, tetapi hasilnya akan maksimal
Ervan : Ya, terimakasih buat presentasi Anda. Program yang Anda jalankan cukup
memuaskan pihak kami.
Grace: Terimakasih Pak.

Ervan: Eveline, tolong panggil EO yang berikutnya ya.

Eveline: Baik pak.

Zakki: Permisi pak

Ervan: Ya, silakan masuk.
Elisa: Kami persilahkan kepada anda untuk memulai presentasi.
Lusy: Terimakasih bu. Kami dari EO Au Neko akan mempresentasikan program yang
kami buat untuk event Anda.
PRESENTASI
Ervan: Presentasi yang cukup memuasakan. Tp kami ingin menanyakan megapa
pihak Anda memilih NTB sebagai sasaran dari event ini?
Lusy:
Elisa: Kenapa tema program Anda seperti itu?
Zakki:
Eveline: 100 pers itu cukup banyak ya. Kenapa pihak Anda bisa menjanjikan hal
tersebut?
Gracia:
Ervan: Terimakasih. Penjelasan Anda cukup mmuaskan pihak kami. Selanjutnya
kami akan mengabari Anda apakah Anda memenangkan tender ini atau tidak.

Scene 4: Keputusan Pemenang Tender dan Negosiasi

Eve : Bapak Ervan, pihak Au neko event organizer yang menjadi pemenang tender
sudah datang. Apa boleh dipersilahkan masuk sekarang Pak?
Ervan : Oh silahkan silahkan. Saya sudah tidak sabar bekerja sama dengan pihak
mereka.
Zakki : Selamat siang pak Ervan.

Ervan : Siang. Silahkan duduk. (Berjabat tangan terlebih dahulu). Ohyaa, selamat ya
sudah menjadi pemenang tender dari presentasi program CSR pihak kami. Pihak
kami sangat antusias untuk memulai CSR ini bersama anda sekalian.
Lusy : Kami juga sangat senang bisa terpilih bekerja sama dengan pihak bapak.
Elisa : jadi untuk program yang anda usulkan, kira-kira kapan bisa dimulai?
Eve: Jika kami meminta awal januari 2015 sudah start untuk publikasi, apakah anda
sanggup?
Gracia : Kami siap pak. Karena dari Juli kami sudah memulai perencanaannya.
Ervan : Okey. Pihak kami akan mengirimkan saudari Elisa sebagai perwakilan kami
di kantor anda untuk menjadi pengawas dan perantara komunikasi kita dalam
merancang program CSR ini sampai kegiatan program CSR ini berakhir.
Bagaimana saudara Zakki?
Zakki : Kami setuju pak. Dengan senang hati.
Eve : Kami yakin program CSR ini akan berjalan dengan baik ditangan anda
sekalian.
Ervan : Baik. Senang berbisnis dengan Anda. Saya berharap kerja sama ini semakin
baik dan berjalan lancar kedepannya.
(semua pihak saling bersalaman)