Anda di halaman 1dari 13

ARTI PENDIDIKAN

Pendidikan adalah sebuah usaha atau upaya seorang pendidik untuk


mebuat seorang atau anak didik bisa mengembangkan potensi diri mereka
yang diberikan oleh sang khalik secara terencana, potensi tersebut bisa
berupa kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan
memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya
akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar
semua yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa
pendidikan, maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat
sulit untuk dapat diwujudkan.
Pengertian

Pendidikan pada

umumnya

berarti

daya

upaya

untuk

memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan


jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.

Pengertian Pendidikan Secara Bahasa


Menurut bahasa Yunani, pengertian pendidikan berasal dari kata pedagogi.
Pedagogi terbagi menjadi dua kata, yaitu paid yang artinya anak dan
agogos yang berarti membimbing. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pedagogi adalah seni dan ilmu mengajar anak. Dari pengertian ini yang
menekankan pada kata seni, bisa menjadi tolak ukur bahwa mendidik itu
sebuah kegiatan seni, sehingga tidak kaku, normatif dan hanya
memberitahukan tentang sesuatu. Mendidik itu memiliki tanggung jawab

moral untuk merubah seorang anak yang tidak tahu menjadi tahu, yang
tidak paham menjadi paham, yang tidak baik menjadi baik.
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata
didik dan mendapat imbuhan pe dan akhiran an, maka kata ini
mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa
definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang

atau

kelompok

orang

dalam

usaha

mendewasakan

manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.


Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Kamus Oxford bahkan memiliki definisi pendidikan sebagai berikut;
1. Pengertian pendidikan adalah suatu proses pelatihan dan pengajaran,
terutama anak-anak dan remaja disekolah, perguruan tinggi, dll,
yang

dirancang

untuk

memberikan

pengetahuan

dan

mengembangkan keterampilan.
2. Pengertian pendidikan adalah bidang studi yang berhubungan
dengan cara mengajar.
3. Pengertian pendidikan adalah proses mengajar seseorang tentang
sesuatu atau bagaimana melakukan sesuatu.

Arti Pendidikan Dalam GBHN


Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

Arti Pendidikan Menurut Undang - undang


Menurut UU No. 20 tahun 2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
Negara.

Menurut UU No. 2 tahun 1989


Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang.

Pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara


Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggitingginya. Dari pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ini
dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan itu harus mencakup
perkembangan fisik dan rohani, dari yang tadinya tidak tahu menjadi
tahu, dari sekedar tahu menjadi faham dan apabila telah faham maka
harus diamalkan.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli


Langeveld
Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan
yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau
lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas
hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang
diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup
sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum
dewasa.

John Dewey
Pendidikan

adalah

proses

pembentukan

kecakapan-kecakapan

fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama


manusia.

J.J. Rousseau
Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang ada pada masa kanakkanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita
dewasa nanti.

H. Horne
Pengertian pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari
penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah
berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada
tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional
dan kemanusiaan dari manusia.

Edgar Dalle
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,
masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang
hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan
peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang
akan datang.

Carter V. Good
a. Seni, praktik, atau profesi mengajar
b. Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan
prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan, dan bimbingan
murid.

Thomson
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk
menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan
perilaku, pikiran dan sifatnya.

Prof. Richey
Dalam bukunya Planning for teaching, an Introduction to Education
menjelaskan Istilah Pendidikan berkenaan dengan fungsi yang luas
dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama
membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian
kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.

Ibnu Muqaffa
Ibnu Muqaffa (salah seorang tokoh bangsa Arab yang hidup tahun 106
H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan Daminah) mengatakan bahwa :
Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu
yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan
minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban
yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani.

Plato
Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M)
menjelaskan bahwa Pendidikan itu ialah membantu perkembangan
masing-masing

dari

jasmani

dan

akal

dengan

sesuatu

yang

memungkinkan tercapainya kesemurnaan.

Prof. Dr. Prayitno, M.Sc., Ed.


Pendidikan adalah upaya memuliakan kemanusiaan manusia, tujuan
pendidikan sepenuhnya mengacu kepada seluruh komponen harkat dan
martabat manusia (HMM).

Doni Koesoema A
Pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat abstrak, yang tidak dapat
emmiliki tujuan- tujuan pendidikan dalam dirinya sendiri.

Sir Francis Beacon


Pendidikan bukanlah tujuan akhir untuk mencetak generasi ilmuan yang
mengenal ilmu dengan cara meniru sistem tradisional yang telah ada.

Profesor Gurrey
Pendidikan adalah untuk menggali dan mengambil segala seni dan
pengetahuan yang amat luas, Pendidikan ialah proses mengeluarkan
manusia yang mempunyai kebudayaan dan pengetahuan yang luas.

W.O.I Smith
Pendidikan adalah suatu proses menyampaikan segala anasir- anasir
kehidupan

suatu

masyarakat

kepada

generasi

mudanya

bagi

melanjutkan warisan anasir-anasir itu agar dapat dipertinggikan dan


disampaikan pula kepada generasi lain

Prof. Dr. Imam Barnadib


Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf
hidup atau kemajuan yang lebih baik.

John Stuart Mill


Menjabarkan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang
dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh
orang lain untuk dia.

(filosof Inggris, 1806-1873 M)

SA. Branata
Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun
dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam
perkembangannya mencapai kedewasaan.

Wasti Sumanto dan Hendyat Soetopo


Pendidikan adalah proses pengalaman yang memberikan pengertian,
pandangan

(insight),

dan

penyesuaian

bagi

seseorang

yang

menyebabkan ia semakin berkembang.

Andrias Herefa
Dengan mengutip perkataan Peter Drost, yang mengatakan, bahwa
pendidikan dari kata latin untuk mendidik adalah educare yang berasal
dari kata e-ducare yang berarti menggiring keluar. Jadi, Educare dapat
diartikan sebagai usaha pemuliaan. Jadi, Pemuliaan manusia atau
pembentukan manusia.

Dan Ilmu Pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep


yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu dan
bersifat alamiah yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala
perbuatan mendidik atau suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada anak yang belum dwasa untuk mencapai kedewasaannya
dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna.

Menurut Al-Ghazali
Pemikiran Al-Ghozali tentang pendidikan
Suatu hal yang menarik dari Al-Ghozali adalah kecintaannya dan
perhatiannya yang sangat besar terhadap moralitas dan pengetahuan
sehingga ia berusaha untuk mengabdikan hidupnya untuk
mengarungi samudra keilmuan. Berangkat dari dahaga akan ilmu
pengetahuan serta keinginannya untuk mencapai keyakinan dan
mencari hakekat kebenaran sesuatu yang tidak pernah puas. Ia terus
melakukan pengembaraan intelektualitas, filsafat, ilmu kalam,
tasawuf, dan lain-lain. Inilah sebabnya mengapa pemikiran AlGhozali terkadang inkonsisten dan kadang terdapat kita temui
kontradiksi-kontradiksi dalam kitabnya. Karena di pengaruhi
perkembangan sejak muda sekali dan pada waktu mudanya juga ia
sudah banyak menuliskan buah pikirannya.
Dalam

kaitannya

terhadap

pendidikan

Al-Ghozali

memberi

pengertian yang masih global. Selain karena memang dalam


kitabnya yang paling Mashur (Ihya Ulumuddin) tidak dijelaskan
secara rigit tentang pendidikan. sehingga, kita hanya bisa
mengumpulkan pengertian pendidikan menurut Al-Ghozali yang di
kaitkan lewat unsur-unsur pembentukan pendidikan yang ia
sampaikan :
Sesungguhnya hasil ilmu itu ialah mendekatkan diri kepada Allah,
Tuhan semesta alam dan ini, sesungguhnya adalah dengan
ilmu yang berkembang melalui pengajajaran dan bukan ilmu yang
tidak berkembang.
Jika kita perhatikan, pada kutipan yang pertama, kata hasil,
menunjukkan proses, kata mendekatkan diri kepada Allah
menunjukkan tujuan, dan kata ilmu menunjukkan alat. Sedangkan

pada kutipan kedua merupakan penjelasan mengenai alat, yakni


disampaikannya dalam bentuk pengajaran.

Adapun yang dimaksudkan Al-Ghozali dalam kutipan ucapannya


diatas adalah sebuah konsep, dimana dalam sebuah pelaksanaan
pendidikan harus memiliki tujuan yang berlandaskan pada pembentukan
diri untuk mendekatkan peserta didik kepada Tuhan. Disamping itu,
dalam proses pendidikan, Al-Ghozali menjelaskan sebuah tujuan
pendidikan yang bermuara pada nilai moralitas akhlak. Sehingga tujuan
sebuah pendidikan tidak hanya bersifat keduniawian, pendidikan bukan
sekedar untuk mencari materi di masa mendatangnya. Melainkan
pendidikan harus memiliki rasa emansipatoris. Subuah konsep yang
masih saja di dengung-dengungkan oleh pakar ilmu kritis saat ini.
Konsep pemikiran al-Ghazali tentang pendidikan lebih cenderung
bersifat empirisme, hal ini disebabkan karena ia sangat menekankan pada
pengaruh pendidikan terhadap anak didik. Menurutnya, pendidikan
seorang anak sangat tergantung kepada orang tua yang mendidiknya.
Lebih lanjut, dapat dikatakan bahwa dalam peranannya, pendidikan
sangat menentukan kehidupan suatu bangsa dan pemikirannya.
Dengan melihat dan memahami beberapa karyanya yang berkaitan
dengan pendidikan, dapat dikatakan bahwa al-Ghazali adalah penganut
asas kesetaraan dalam dunia pendidikan, ia tidak membedakan kelamin
penuntut ilmu, juga tidak pula dari golongan mana ia berada, selama dia
islam maka hukumnya wajib, tidak terkecuali bagi siapapun. Dapat
dikatakan pula, bahwa ia adalah penganut konsep pendidikan tabula
rasa (kertas putih), dimana pendidikanlah yang bisa mewarnai seorang
anak yang bagai kertas putih tersebut dengan hal-hal yang benar. Hal
tersebut

tercermin

dalam

salah

satu

kitabnya, Ih}ya>

Ulu>muddi>n yang mengatakan bahwa seorang anak ketika lahir masih


dalam keadaan fitrah (suci)

10

Dari hasil studi pemikiran Al-Ghazali dapat diketahui dengan jelas bahwa
tujuan akhir yang ingin dicapai melalui kegiatan pendidikan adalah :
1. Tercapainya kesempurnaan insani yang bermuara pada pendekatan
diri kepada Allah.
2. Kesempurnaan insani yang bermuara pada kebahagiaan di dunia
dan akhirat.
Manusia akan sampai pada tingkat kesempurnaan hanya dengan
mengetahui sifat keutamaan jalur ilmu dan menguasai ilmu adalah bagian
dari tujuan pendidikan.
Pendidikan

adalah

proses

memanusiakan

manusia

sejak

masa

kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui berbagai ilmu pengetahuan


yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara bertahap dimana
proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat.
Maka pendidikan itu haruslah mempunyai filsafat yang mengarahkan
kepada tujuan yang jelas.

Al-Ghazali menjelaskan juga tujuan pendidikan, yaitu :


1. Mendekatkan diri kepada Allah, yang wujudnya adalah kemampuan
dan kesadaran diri melaksanakan ibadah wajib dan sunnah.
2. Menggali dan mengembangkan potensi atau fitrah manusia.
3. Mewujudkan profesionalitas manusia untuk mengemban tugas
keduniaan dengan sebaik-baiknya.
4. Membentuk manusia yang berakhlak mulia, suci jiwanya dari
kerendahan budi dan sifat-sifat tercela.
5. Mengembangkan sifat-sifat manusia yang utama, sehingga menjadi
manusia yang manusiawi.
Bertolak dari pendidikan menurut Al-Ghazali, dapat di mengerti bahwa
pendidikan merupakan alat bagi tercapainya suatu tujuan.

11

Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh


orang

dewasa

kepada

perkembangan

anak

untuk

mencapai

kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan


tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi
makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan
sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar,
intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.

Sumber sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Indonesia
12

http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikanmenurut-ahli/

http://www.artikelbagus.com/2012/11/pengertianpendidikan.html

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarikkreatif.definisi/pengertian-pendidikan.html

http://putrapelitajaya.blogspot.com/2012/11/pendidikan
-menurut-imam-al-ghazali.html

http://alhafizh84.wordpress.com/2012/03/05/konseppendidikan-islam-menurut-al-ghazali/

http://kumpulanilmu2.blogspot.com/2013/03/pengertia
n-dan-definisi-pendidikan.html

13

Anda mungkin juga menyukai