2
Pemecahan Masalah Matematika
Goenawan Roebyanto
Aning Wida Yanti
Pendahuluan
Modul yang sedang anda pelajari ini adalah unit kedua dari
matakuliah
Pemecahan
Masalah
Matematika.
Setelah
Anda
masalah,
masalah
rutin
dan
masalah
tidak
rutin,
Anda
mampu
memahami
pengertian
pemecahan
membahas
tentang
kesulitan-kesulitan
dalam
pemecahan masalah
Perlu diketahui bahwa pengetahuan atau pengalaman yang
anda miliki sebelumnya sangat membantu dalam mempelajari unit
ini. Sehingga secara khusus Anda diharapkan dapat :
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan pemecahan masalah
Menjelaskan kriteria siswa sebagai good problem solver
Menjelaskan tugas-tugas dalam pemecahan masalah yang berupa
peng-hitungan rutin
2-1
2-2
SubUnit 1
Pengertian Pemecahan Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menghadapi banyak
masalah. Permasalahan-permasalahan itu tentu saja tidak semuanya
merupakan perma-salahan matematis, namun matematika memiliki
peranan
yang
sangat
sentral
menjadi
belakangan ini.
Pemecahan
trend
masalah
dalam
pembelajaran
merupakan
bagian
matematika
dari
kurikulum
dimungkinkan
memperoleh
pengalaman
menggunakan
kesempatan
seluas-luasnya
kepada
siswa
untuk
mendukung
pengertian
yang
ketiga
di
atas
dengan
pemecahan
masalah
sebagai
keterampilan
(basic
skill)
dan
pendapat
Branca
tentang
pemecahan
masalah
kompleks
yang
menuntut
seseorang
untuk
dalam
Sedangkan
rangka
proses
memenuhi
tuntutan
pemecahan
masalah
dari
suatu
situasi.
merupakan
kerja
memerlukan
kerja
keras
untuk
menyelesaikan
masalah
2-5
(spatial
ability),
kemampuan
menganalisa,
Pengecekan
Jawaban
masalah
Kalimat
matematika
perumusan
Masalah
penyelesaian
Selesaian versi
matematika
Intepretasi
Gambar 2.1
dihadapkan
pada
konsep,
ketrampilan,
dan
proses
ini
pemecahan
masalah
sedang
marak
sebagai
mendefinisikan
pemecahan
pemecahan
masalah.
masalah
Ketika
dalam
kita
berusaha
matematika,
diselesaikan
dengan
ketrampilan
matematika,
konsep
2-6
matematika,
dan
proses
matematika.
Kemampuan
untuk
ilustrasi
tentang
pemecahan
masalah
dalam
sekarang,
berapakah
usia
Andi
sekarang?
Untuk
Latihan :
Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi di
dari
seseorang?
3. Jelaskan proses pemecahan masalah matematika!
2-7
faktor
kognitif.
3. Pemecahan masalah matematika adalah suatu proses di mana
sesorang dihadapkan pada konsep, ketrampilan, dan process
matematika untuk memecahkan masalah matematika.
4. Berapa jumlah 100 bilangan asli pertama? Untuk memecahkan
masalah ini siswa menentukan jumlah 1 + 2 + 3 + + 100
dengan
menjumlahkan
bilangan-bilangan
tersebut
secara
mampu
memahami
konsep
dan
terminologi,
mampu
2-8
Rangkuman
Polya (1985) mengartikan pemecahan masalah sebagai
suatu usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna
mencapai suatu tujuan yang tidak begitu mudah segera dapat
dicapai.
Pemecahan masalah dalam hal ini (McGivney dan
DeFranco, 1995) meliputu dua aspek, yaitu masalah
menemukan (problem to find) dan masalah membuktikan
(problem to prove).
Pemecahan masalah dapat juga diartikan sebagai
penemuan langkah-langkah untuk mengatasi kesenjangan
(gap) yang ada.
Sedangkan kegiatan pemecahan masalah itu sendiri
merupakan kegiatan manusia dalam menerapkan konsepkonsep dan aturan-aturan yang diperoleh sebelumnya (Dahar,
1989; Dees, 1991).
Baroody dan Niskayuna (1993) membagi pendekatan
pemecahan masalah menjadi
3 pengertian berbeda. (1) teaching via problem solving , (2)
teaching about problem solving, (3) teaching for problem.
Anderson (1996) mendukung pengertian yang ketiga di
atas dengan menekankan pada aspek strategi yang dipilih
oleh siswa dalam memecahkan masalah.
Utari (1994) menegaskan bahwa pemecahan masalah
dapat berupa menciptakan ide baru, menemukan teknik atau
produk baru. Misalnya menyelesaikan soal cerita atau soal
yang tidak rutin dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara delapan rekomendasi yang dikeluarkan oleh
NCTM (1980) untuk pembelajaran matematika, pemecahan
masalah merupakan rekomendasi pada urutan pertama. .(1)
the mathematics curriculum shoult be organized around
problem solving, (2) the definition and language of problem
solving in mathematics should be develop (P. 25). Apa yang
direkomendasikan oleh NCTM tentang pemecahan masalah
mengandung 3 pengertain, yaitu pemecahan masalah sebagai
tujuan, proses, dan keterampilan.
Branca (1980) menegaskan bahwa terdapat tiga
interpretasi umum mengenai pemecahan masalah, yaitu (1)
pemecahan masalah sebagai tujuan (goal), (2) pemecahan
masalah sebagai proses (process)
dan (3) pemecahan
masalah sebagai keterampilan (basic skill) menyangkut
keterampilan umum yang harus dimiliki siswa untuk keperluan
evaluasi dan keterampilan minimum yang diperlukan siswa
agar dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2-9
Pemecahan masalah tidak hanya berfungsi sebagai
TES FORMATIF 1
A. kalau dikerjakan
dengan prosedur rutin, dipastikan akan
ketemu solusinya
B. kalau dikerjakan dengan prosedur rutin, berarti dapat
dikatakan sebagai latihan
C. proses pemecahan masalah berarti peroses menerima
tantangan
D. proses pemecahan masalah pada umumnya soalnya sulit-sulit
3. pengertian pemecahan masalah menurut Polya (1985) adalah ...
A. upaya menciptakan ide baru, menemukan teknik atau produk
baru
B. suatu usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna
mencapai suatu tujuan yang tidak begitu mudah segera dapat
dicapai
C. kegiatan manusia dalam menerapkan konsep-konsep dan
aturan-aturan yang diperoleh sebelumnya
D.cara tentang bagaimana memberi kesempatan seluas-luasnya
kepada siswa untuk memecahkan masalah matematika yang
dihadapinya
4. Baroody dan Niskayuna (1993) membagi pendekatan pemecahan
masalah menjadi tiga pengertian berbeda seperti yang
disebutkan di bawah ini, kecuali
A. teaching via problem solving
B. teaching about problem solving
C. teaching to problem solving
D. teaching for problem solving
5. Pemecahan masalah dapat berupa menciptakan ide baru,
menemukan teknik atau produk baru. Bahkan di dalam
pembelajaran
matematika,
selain
pemecahan
masalah
mempunyai arti khusus, istilah tersebut juga mempunyai
interpretasi yang berbeda. Misalnya menyelesaikan soal cerita
atau soal yang tidak rutin dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
adalah pengertian pemecahan masalah menurut
A. Anderson
B. Branca
C. McGivney dan DeFranco
D. Utari
6. Rekomendasi
dari
NCTM
tentang
pemecahan
masalah
mengandung 3 pengertain, yaitu pemecahan masalah sebagai
A. tujuan, proses, dan keterampilan
B. prosedur, konsep, proses
C. keterampilan, perilaku, produk
D. solusi, prosedur rutin, tujuan
2 - 11
A. membutuhkan rancangan dan penerapan sederetan langkahlangkah demi tercapainya tujuan sesuai dengan situasi yang
diberikan
B. membutuhkan motivasi demi tercapainya tujuan sesuai
dengan situasi yang diberikan
C. membutuhkan solusi demi tercapainya tujuan sesuai dengan
situasi yang diberikan
D.membutuhkan inovasi demi tercapainya tujuan sesuai dengan
situasi yang diberikan
9. Dari soal-soal berikut, yang termasuk pemecahan masalah dalam
matematika pada tingkat SD adalah
A. dengan cara manakah dalam menyelesaikan sebuah Sistem
Persamaan Linear yang paling efektif, dengan cara substitusi,
cara eliminasi, atau cara operasi baris elementer?
B. 2 x 3 = ...
C. 4 + 4 = ...
D.ada berapa cara yang bisa digunakan untuk memperoleh
jumlah uang sebesar Rp. 25.000,00 dengan pecahan puluhan
ribu, lima ribuan, dan ribuan?
10. Seorang siswa dikategorikan sebagai good problem solver dalam
pembelajaran matematika menurut Suydan (1980) jika
memenuhi kriteria di bawah ini, kecuali
A. mampu memahami konsep dan terminologi
B. mampu menyeleksi prosedur dan variabel yang benar
C. mencapai skor yang tinggi tetapi memiliki hubungan yang
tidak baik dengan siswa lain
D. mampu menggunakan berbagai strategi
2 - 12
1 yang terdapat pada bagian akhir BAC ini. Hitunglah jawaban Anda
yang
benar.
Kemudian
gunakan
rumus
di
bawah
ini
untuk
Tingkat Penguasaan =
100%
80 89%
70 79%
70%
baik sekali
= baik
= cukup
= kurang
2 - 13
Sub Unit 2
Tugas-tugas dalam Pemecahan Masalah
Tidak sedikit guru matematika yang merasa kesulitan dalam
membelajarkan
siswa
bagaimana
menyelesaikan
masalah
tersebut
sering
mengacu
pada
permasalahan
pelajaran
(textbooks)
merupakan
permasalahan
yang
buku
bacaan
(textbooks)
dan
buku
kerja
(workbooks)
ke
permasalahan
yang
dengan
beberapa
langkah
2 - 14
pemahaman
pada
akhir
pelajaran
serta
ketrampilan
dan
antara
problems-solving)
tugas
dengan
pemecahan
masalah
masalah
penjumlahan
nyata
rutin
(real
(routin
menuntut
metode
secara
langsung
untuk
mendapatkan
problems-solving)
menuntut
tingkat
proses
pemikiran
untuk
membuat
usaha
yang
terencana
untuk
menghadapi
situasi
yang
membutuhkan
penyelesaian,
untuk
mewujudkan
peran
guru
secara
2 - 15
2007),
pada
sub
unit
ini
akan
menguraikan
skema
Penghitungan Rutin
(Routin Sums)
Permasalahan
(problems)
Masalah Tertutup
(Closed Structure)
Sekumpulan
tantangan
(Chalenge
Sums
content-spesific)
Permasalahan
proses strategi
heuristik
(Process
Problems
heuristics
strategies)
aplikasi
masalah
kehidupan
sehari-hari
(Applied
Real-life
Problems)
investigasi
matematika
(Mathematic
al
Investigatio
ns)
6754
2 - 16
5346
8877
968
x
+
Untuk menyelesaikan tugas di atas siswa, cukup menggunakan
pengetahuan-nya tentang keterampilan berhitung.
2. Permasalahan (problem)
Permasalahan (problem) dapat kita adopsi definisi yang secara
umum tentang masalah (seperti pada Unit 1), yaitu bahwa
seseorang sedang dihadapkan pada soal pemecahan masalah yang
belum ada solusinya dan orang tersebut merasa tertantang untuk
menemukan solusinya. Hal ini akan mengabaikan buku latihanlatihan dalam buku pelajaran (textbooks) tersebut, yang digunakan
untuk
latihan
algoritma
atau
ketrampilan
seperti
dalam
heuristik.
Untuk
mengatasi
permasalahan
tersebut,
2 - 17
untuk
pemecahan
masalah,
di
mana
3
3
siswa kelas 6A dan
siswa kelas 6B
5
4
SD Amanah
masing-masing
mempunyai
jumlah
uang
sama
banyak.
Berapa banyak uang yang dipunyai Mary pada awalnya?
Pada contoh 2 ini siswa dihadapkan pada tantangan untuk
memecahkan masalah pada topik rasio.
Contoh 3
2 - 18
tipe-tipe non-
dan
mempertimbang-kannya.
Siswa
dalam
pemikirannya
dan
mengembangkan
didapat
namun
tidak
pernah
atau
sedikit
sekali
2 - 19
atau
pengetahuan
haruslah
dibangun
sendiri
Penggunaan Aljabar
Kambin
g
Kepal
a
5x2
6x2
7x2
5x4
4x4
3x4
10
10
10
Total
kaki
Keterang
an
30
28
26
salah
salah
oke
c. Dia
gram
persegi-persegi
catur?
Petunjuk : Gunakan strategi heuristik berikut:
1.
2.
melihat pola
3.
menggeneralisasi ke aturan
4.
5.
pentabulasan hasil
2 - 21
Pentabulasian hasil
ukuran
persegi
2x2
3x3
4x4
8 x8
(2)
banyaknya
persegi
5
?
?
?
sampai
pada
suatu
jawaban.
Dengan
demikian
via
problem
solving)
untuk
mengembangkan
siswa.
Karakter
dari
masalah
open-ended
adalah
yang
ada
hubungannya
dalam
memahami
masalah matematika.
Contoh applied real-life problems
Pak Tono ingin mengecat seluruh tembok dan langit-langit
dalam tiga buah ruangan. Langit-langit rumahnya setinggi 4 m.
Ia mengambil satu liter cat dapat mengecat permukaan seluas
10 m 2 . Satu kaleng cat ia beli dengan harga Rp. 20.000,00.
Apa lagi yang dibutuhkan pak Tono untuk mengecat tembok?
Buatlah
rencana
dan
anggaran
belanja
untuk
melihat
aktivitas
siswa
dalam
open-ended
adalah
mengembangkan
penyelidikan,
membuat
perumpamaan
pentabulasian
perkiran
dan
data
untuk
melakukan
hasil
berdasarkan
melihat
uji
contoh,
coba,
serta
diri
untuk
memikirkan
strategi
alternatif
dan
Latihan :
Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi di
corak
tampilan
yang
dibutuhkan
dalam
tugas-tugas
TES FORMATIF 2
A. problems
B. process problem
C. challenge sums
D. routin sum
dikategorikan dalam
5. Ani dan Tina betugas mengelola koperasi Usaha Maju. Toko ini
buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 setiap hari.
Beberapa barang yang dijual di koperasi ini antara lain cat perahu
dan gulungan senar untuk menambal jarring. Harga cat adalah Rp.
5000,00 per kaleng dan gulungan senar seharga Rp. 3500.00
pergulung. Suatu hari Ani dan Tina mendapatkan uang dari kedua
barang itu senilai Rp. 22.000.00. Berapakah kaleng cat dan berapa
gulung senar terjual hari itu?
Soal di atas merupakan
A. routin sum
2 - 28
B. problems
C. process problem
D. challenge sums
6. Open-ended structure terbagi menjadi 3 yaitu
A. open-ended problems,applied real-life problem, mathematical
investigations
B. long open-ended problems,applied problem, mathematical
investigations
C. short open-ended problems,applied abstrak problem,
investigations
D.short open-ended problems,applied real-life problem,
mathematical investigations
7. Tulis sembarang bilangan yang terdiri atas tiga digit. Kemudian,
ulangi lagi sehingga menjadi bilangan yang terdiri atas enam digit.
Suatu bilangan, misalnya 726 akan menjadi 726.726. Kemudian,
bagilah bilangan yang terdiri atas enam digit itu dengan bilangan
7, 11, 13 (dengan urutan bebas). Kamu akan memperoleh hasil
seperti pada bilangan asli yang terdiri atas tiga digit tadi. Cobalah
dengan bilangan yang terdiri atas tiga digit lainnya, dan lihatlah
hasilnya!
Permasalaham di atas termasuk ...
A. mathematical investigations
B. applied problem
C. short open-ended problem
D.routin sum
8. Dari soal-soal di bawah ini yang merupakan challenge sum adalah
2 yang terdapat pada bagian akhir BAC ini. Hitunglah jawaban Anda
2 - 30
yang
benar.
Kemudian
gunakan
rumus
di
bawah
ini
untuk
100%
80 89%
70 79%
70%
baik sekali
= baik
= cukup
= kurang
Sub Unit 3
Kesulitan-kesulitan dalam Pemecahan Masalah
Dalam sub unit ini, Anda akan mempelajari tentang kesulitankesulitan yang umumnya sering dihadapi siswa dalam memecahkan
masalah. Menurut Kaur Berinderjeet (2008), proses pemecahan
masalah matematika dapat dimodelkan dengan tahapan dan secara
hirarkinya seperti berikut :
Membaca masalah
Memahami masalah
Pikirkan cara memecahkan masalah
Terjemahkan masalah kedalam model matematika/ kalimat
matematika
Pengerjaan dengan penghitungan matematika, dst
Tiba pada solusi
2 - 31
masalah.
Hal
ini,
misalnya
yang
dipilih
Olga,
apalagi
dalam
soal
di
atas
dalam
mengintrepetasi
tentang
kondisi-kondisi
2 - 32
menterjemahkan
masalah
dalam
bentuk
2 - 33
matematika
untuk
permasalahan
di
atas
untuk
2 - 34
Latihan :
Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi di
kesulitan-kesulitan
yang
dihadapi
siswa
dalam
1.
proses
pemecahan
masalah
menurut
Kaur
memikirkan
cara
memecahkan
masalah,
2 - 35
2.
ketidak
mampuan
membaca
masalah,
kurangnya
kesalahan
penghitungan,
ketidaksempurnaan
Rangkuman
2 - 37
3 yang terdapat pada bagian akhir BAC ini. Hitunglah jawaban Anda
yang
benar.
Kemudian
gunakan
rumus
di
bawah
ini
untuk
Tingkat Penguasaan =
90
100%
80 89%
70 79%
70%
baik sekali
= baik
= cukup
= kurang
2 - 39
DAFTAR RUJUKAN
Anderson, J. 1996. Some teachers beliefs and perceptions of
problem solving In P.C. Clarkson (Ed). Technology in
Mathematics Education (pp. 30-37). Melbourne: Mathematics
Education research Group of Australasia.
Baroody, A.J. & Niskayuna, R. T. C. 1993. Problem solving, reason
and communicating, K-8. Helping children think
mathematically . New York: Merril, an imprint of Macmillan
Publishing Company.
Branca, N.A. 1980. Problem solving as a goal, process and basic
skills. In S Krulik and R.E. reys (eds). Problem solving in
school mathematics. Washinting, DC : NCTM.
Kaur Berinderjeet. 2008. Problem Solving in the mathematics
Classroom (Secondary). National Institute of Education
Singapore & Association of Mathematics Educor Singapore.
Lovit, C&Lowe, I. 1992. Problem solving in mathematics: Chance and
data. In M. Horne and m. Supple (Eds) Mathematics Meeting the
Challenge (pp. 46-52). Mebourne; The Mathematical Association
of Victoria. 1992
McGivney, J.M. & DeFranco, T. C. 1995. Geometry proof writing: A
problem-solving approach ala Polya. The Mathematics Teacher
journal. 88(7), 552-555.
Musser, G. L. & Shaughnessy, J.M. 1980. Problem-solving strategies
in school mathematics. In S. Krulik and R.E. Reys (Eds) ,1980.
Yearbook. Problem-solving in school mathematics (pp. 136145). Virginia: NCTM.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM).1980. An
agenda for action: recommendations for school
mathematics of the 1980s. Reston, Virginia: NCTM.
Polya , G., 1985., How to Solve It: A new aspect of mathematics
method (2 nd ed). Princeton, N.J., PrincetonnUniversity Press.
2 - 40
GLOSARIUM
adopsi
afektif
algoritma
aljabar
alternatif
analisis
analogi
anbiguitas
aplikasi
applied real-life problems
aspek
basic skill
challenge sums
closed structure
cognitive processes
conten specific routine
definisi
konsep
deskripsi
digit
dikonstruksi
drill and practice computation
eksplorasi
esensi
estimasi
evaluasi
familier
formulasi
gap
generalisasi
goal
guess and check
ide
ilmu
interpretasi
intuisi
kategori
kefasihan
ketidak konsistenan
: ambil
: sikap
: cara (penghitungan)
: struktur
: cara lain
: penghitungan
: persamaan
: makna ganda
: penerapan
: aplikasi masalah kehidupan sehari-hari
: hal
: keterampilan dasar
: sekumpulan tantangan
: masalah tertutup
: proses pemikiran
: spesifik
: ide abstrak yang membatasi suatu
: gambaran
: buah
: dibangun sendiri oleh siswa.
: latihan drill
: penyelidikan
: inti
: dugaan
: penilaian
: tidak asing
: dibuat
: kesenjangan
: perumuman
: tujuan
: terka dan uji coba kembali
: gagasan
: pengetahuan
: gambaran
: isi
: klasifikasi
: keabsahan
: ketidakajekan
2 - 41
kognitif
kompleks
konsep
konteks
kriteria
logika
masalah lengkap
mathematical investigations
minat
motivasi
multiple-step problem
on-step problem
open-ended structure
pendekatan
pengalaman
penguatan
personal
process problem
produk
prosedur
rasio
real problems
rekomendasi
rencana
routin problem sum
short open-ended problems
silabus
skor
solusi
spatial ability
strategi heuristik
symbol
tabulasi
teknik
terminologi
tetrominoes
textbooks
toleransi
topik
tugas
variabel
visualisasi
workbooks
: pengetahuan
: rumit
: ide abstrak untuk mengklasifikasikan suatu
objek
: semesta
: syarat
: nalar
: masalah tertutup
: investigasi matematika
: kemauan
: semangat
: permasalaham beberapa langkah penyelesaian
: permasalahan satu langkah penyelesaian
: masalah terbuka-tertutup
: cara
: apa yang telah dialami
: penekanan pemahaman
: orang
: permasalahan proses
: hasil
: langkah-langkah
: perbandingan
: permasalahan yang sebenarnya
: lebih di dukung
: angan-angan
: penjumlahan rutin
: masalah open-ended pendek
: rambu-rambu materi
: nilai
: penyelesaian
: kemampuan berwawasan
: strategi dengan heuristik
: kode
: dalam tabel
: cara
: kata
: jaring-jaring
: buku pelajaran
: batas kewajaran
: bab
: soal
: huruf
: gambaran
: buku kerja
2 - 42
C
pemecahan masalah merupakan suatu proses untuk dapat
melatih siswa dalam menerapkan bermacam strategi untuk
memecahkannya
C
proses pemecahan masalah berarti peroses menerima tantangan
B
suatu usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna
mencapai suatu tujuan yang tidak begitu mudah segera dapat dicapai
C
teaching to problem solving
D
Utari
A
tujuan, proses, dan keterampilan
B
pengalaman, afektif, kognitif
A
membutuhkan rancangan dan penerapan sederetan langkahlangkah demi tercapainya tujuan sesuai dengan situasi yang diberikan
D
Ada berapa cara yang bisa digunakan untuk memperoleh jumlah
uang sebesar Rp. 25.000,00 dengan pecahan puluhan ribu, lima ribuan,
dan ribuan?
C
mencapai skor yang tinggi tetapi memiliki hubungan yang tidak
baik dengan siswa lain
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
TES FORMATIF II
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
A
B
C
A
C
D
7
10
mengerjakan dengan penghitungan matematika
kemudahan dalam proses penghitungan
siswa kurang memahami masalah yang muncul
siswa akan sulit memodelkan dalam bentuk matematika
siswa memilih strategi yang tepat
memformulasikan rumus dalam bentuk matematika
B
kesalahan penghitungan
A
mempunyai pengetahuan tentang berbagai strategi pemecahan
masalah
2 - 44