Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH

: PRAKTIKUM PENGELASAN

KODE MATA KULIAH

: PMS408

JURUSAN

: TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI

: PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

SEMESTER

:5

SKS/JS

: 3/6

OFF

: A2

KOMPETENSI

: Mahasiswa mampu dan terampil dalam mengelas


dengan posisi 1G, 2G sambungan, dan mampu
mengindentifikasi jika ada kesalahan-kesalahan
dalam pengelasan.

SUB KOMPETENSI
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Mengelas tiga rigi las berjajar memanjang dengan las SMAW.


Membuat jalur las lebar pada las SMAW.
Membuat las tumpuk pada posisi vertikal (2G).
Menyambung tegak lurus benda bentuk T-joint dengan las SMAW.
Membuat rigi las tanpa bahan tambah pada las OAW.
Membuat rigi las memanjang dengan bahan tambah pada las OAW.
Menyambung tegak lurus dua benda kerja bentuk T dengan bahan tambah

pada las OAW.


H. Menyolder kuningan untuk menggabungkan dua benda, yaitu pelat dan
pipa dengan baik pada las OAW.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir


Mahasiswa dapat mendeskripsikan dengan benar dan alur pikir yang
sistematis tentang :
1. Prosedur dan metode sebelum melakukan praktik las.
2. K3 dalam pengelasan
3. Prosedur dan metode pembuatan job sheet
B. Aspek Psikomotor
1. Keterampilan
2. Kecermatan
3. Ketelitian
4. Kerapian
C. Aspek Afektif, Kecakapan Sosial dan Personal
1. Antusiasme, ketertiban dan kedisiplinan mengikuti kuliah/praktik.
2. Kesadaran akan arti penting praktik las.
3. Penghargaan atas nilai kerja dan budaya kerja
4. Kepercayaan diri atas kemampuannya
5. Bertanggung jawab.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mahasiswa mampu memahami bagaimana prosedur dan langkah-langkah
sebelum melakukan praktik pengelasan.
2. Mahasiswa memahami fungsi alat pelindung diri dalam praktik pengelasan
3. Mahasiswa memahami bagaimana mengelas tiga rigi las berjajar
memanjang dengan las SMAW.
4. Mahasiswa memahami membuat jalur las lebar pada las SMAW.
5. Mahasiswa memahami membuat las tumpuk pada posisi vertikal (2G).
6. Mahasiwa memahami menyambung tegak lurus benda bentuk T-joint
dengan las SMAW.
7. Mahasiwa memahami membuat rigi las tanpa bahan tambah pada las
OAW.
8. Mahasiswa memahami membuat rigi las memanjang dengan bahan tambah
pada las OAW.
9. Mahasiswa memahami menyambung tegak lurus dua benda kerja bentuk T
dengan bahan tambah pada las OAW.
2

10. Mahasiswa memahami menyolder kuningan untuk menggabungkan dua


benda, yaitu pelat dan pipa dengan baik pada las OAW.
METODE PEMBELAJARAN :
A.
B.
C.
D.
E.

Ceramah
Tanya jawab
Demonstrasi
Praktik
Penugasan

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
A. Kegiatan pendahuluan : menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Apersepsi : Memberikan pertanyaan untuk penjajagan
Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ajar yang disampaikan.
B. Kegiatan inti :
1. Menjelaskan prosedur dan langkah-langkah pembuatan job sheet
pengelasan
2. Menjelaskan dasar teori pengelasan
3. Mendemonstrasikan cara melakukan praktik pengelasan
4. Memberikan tugas praktik kepada mahasiswa
C. Kegiatan penutup
1. Tanya jawab
2. Evaluasi hasil praktik yang dilakukan mahasiswa
3. Penugasan pembuatan laporan
ALAT / BAHAN AJAR
A.
B.
C.
D.

Las busur listrik dan elektroda


Alat las untuk OAW
Plat besi untuk SMAW dan OAW
Penggaris / mistar untuk mengukur panjang dan lebar

PENILAIAN
A. Hasil tugas meliputi :
1. Prosedur pembuatan job sheet pengelasan
2. Hasil pengelasan
3. Hasil pengukuran
4. Laporan praktik
B. Skor nilai : Rentang 0 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEM

KOMPETENSI DASAR

MATERI DASAR

METODE
3

UAN KE-

PEMBELAJARAN
a. Belajar
menyalakan
mesin las dan

Peserta didik mampu


menyalakan mesin las dan
peralatan yang akan
digunakan, serta membuat
rigi-rigi las yang baik.
(SMAW)

mengatur
ampernya.
b. Mempraktikkan
cara memakai
alat pelindung K3

a. Ceramah
b. Praktek

dengan baik dan


benar
c. Membuat rigi-rigi
las dengan posisi
1G

Peserta didik mampu


2-3

4-5

6-7

mengelas rigi-rigi las

Pengelasan rigi-rigi las

memanjang tiga baris

panjang tiga baris berjajar

berjajar (SMAW)

(SMAW)

Peserta didik mampu

Membuat jalur las lebar

membuat jalur las lebar

dengan menggabungkan

atau Zig Zag (SMAW)


Peserta didik mampu

dua rigi las panjang berjajar


a. Membuat garis atau

membuat las tumpuk

penanda berbentuk

berbentuk trapesium pada

trapesium pada job

posisi vertikal atau 2G


(SMAW)

sheet.
b. Mengelas dengan

a. Ceramah
b. Praktik

a. Ceramah
b. Praktek

a. Ceramah
b. Praktek

posisi vertikal (2G)


a. Memasangkan atau
menggabungkan 2

8-9

Peserta didik mampu

plat membentuk T-

menyambung job sheet

joint kemudian dilas

bentuk T- joint (SMAW)

titik.
b. Mengelas sudut

a. Ceramah
b. Praktek

pada sambungan Tjoint


4

a. Mengatur gasPeserta didik mampu


10-11

membuat rigi las tanpa


bahan tambah (OAW)

oksigen las OAW


b. Menyalakan blander
dengan nyala
karburasi
c. Mengelas dengan las

a. Ceramah
b. Praktek

OAW tanpa bahan


tambah
a. Membuat dua garis

12-13

Peserta didik mampu

panjang berjajar

membuat rigi las

sebagai penanda alur

memanjang dengan bahan


tambah (OAW)

las-lasan
b. Mengelas OAW

a. Ceramah
b. Praktek

dengan bahan
tambah
a. Menggabungkan
2 plat
membentuk TPeserta didik mampu
menyambung tegak lurus
14-15

dua plat membentuk T-

joint kemudian
dilas titik.
b. Menyambung

joint dengan bahan tambah

tegak lurus

(OAW)

benda kerja

a. Ceramah
b. Praktek

dengan bentuk
T-joint pada las
16-17

Peserta didik mampu


menyolder kuningan untuk
menggabungkan pelat
dengan pipa secara baik
(OAW)

(OAW)
a. Memanaskan plat
hingga hampir

a. Ceramah
b. Praktek

mencair
b. Memanaskan
kuningan kemudian
mencampurkan
kuningan dengan
borak sebagai
perekat.

c. Menyolder kuningan
sambungan las
(OAW)
18

Penilaian seluruh tugas


dan penutup

a. Penilaian
b. ceramah

DESKRIPSI TUGAS PRAKTIKUM LAS


1. Membuat jalur tiga rigi-rigi las berjajar panjang (SMAW)

Gambar hasil rigi-rigi las tiga baris berjajar


A. Alat yang digunakan:
- Alat Pelindung Diri
- Mesin las listrik.
- Elektroda.
- Penjepit (Masa)

- Penjepit (Elektroda)
- Meja las
- Tang
- Palu
- Sikat Baja
- Meja Ragum.
B. Bahan yang diperlukan:
- Pelat besi lunak kurang lebih berukuran 1,5 mm.
- Elektroda E26 RB mm.
C. Langkah kerja :
- Persiapkan benda kerja kemudian berilah garis terlebih dahulu
-

sebagai alur las-lasan.


Letakkan benda kerja di atas meja las dengan baik.
Atur ampere pada mesin las antara 70 - 80 ampere.
Gores-goreskan elektroda lebih dahulu pada meja las untuk
memastikan cukup tidaknya ampere mesin las, kalo dirasa sudah

cukup atau pas mulailah melakukan pengelasan.


Lakukan pengelasan dengan mengikuti garis yang telah kita

buat pada job sheet sebagai alur las-lasan.


Selesai mengelas, bersihkan terak pada job sheet dengan palu

dan sikat baja.


Periksa hasil pengelasan.

2. Membuat jalur rigi-rigi melebar atau Zig Zag dengan menyambungkan


dua rigi-rigi las panjang (SMAW).

Gambar hasil rigi-rigi las melebar / zig zag


A. Alat yang digunakan :
- Alat Pelindung Diri
- Mesin las listrik.
- Elektroda.
- Penjepit (Masa)
- Penjepit (Elektroda)
- Meja las
- Tang

Palu
Sikat Baja
Meja Ragum.

B. Bahan yang diperlukan:


- Pelat besi lunak kurang lebih berukuran 1,5 mm.
- Elektroda E26 RB mm.
C. Langkah kerja
- Persiapkan benda kerja kemudian berilah dua garis dengan
-

menggunakan kapur terlebih dahulu sebagai alur las-lasan


Letakkan benda kerja di atas meja las dengan baik.
Atur ampere pada mesin las antara 70 - 80 ampere.
Gores-goreskan elektroda lebih dahulu pada meja las untuk
memastikan cukup tidaknya ampere mesin las, kalo dirasa sudah

cukup atau pas mulailah melakukan pengelasan.


Lakukan pengelasan dengan membuat dua rigi-rigi las berjajar
mengikuti garis yang telah kita buat pada job sheet sebagai alur

las-lasan.
Setelah selesai membuat dua rigi-rigi las, bersihkan terak-terak

las dengan palu dan sikat baja.


Selesai membersihkan terak-terak las kemudian lakukan
pengelasan lagi dengan menggabungkan dua rigi-rigi las tadi
dengan cara mengelas bagian tengahnya dengan mengayunkan

(Zig Zag) hingga dua rigi-rigi las tadi menyatu.


Selesai mengelas bersihkan terak-terak las dengan palu dan sikat
baja.

3. Membuat rigi-rigi las bertumpuk membentuk trapesium dengan posisi


vertikal atau 2G.

Gambar rigi-rigi las trapesium


A. Alat yang digunakan :
- Alat Pelindung Diri
- Mesin las listrik.
- Elektroda.
- Penjepit (Masa)
- Penjepit (Elektroda)
- Meja las
- Tang
- Palu
- Sikat Baja
- Meja Ragum
B. Bahan yang diperlukan :
- Pelat besi lunak kurang lebih berukuran 4 mm.
- Elektroda E26 RB mm.
C. Langkah kerja :
- Persiapkan benda kerja kemudian berilah garis dengan
menggunakan kapur terlebih dahulu membentuk trapesium
-

sebagai alur las-lasan.


Letakkan benda kerja di atas meja las dengan baik.
Atur ampere pada mesin las antara 70 - 80 ampere.
Gores-goreskan elektroda lebih dahulu pada meja las untuk
memastikan cukup tidaknya ampere mesin las, kalo dirasa sudah

cukup atau pas mulailah melakukan pengelasan.


Buatlah rigi-rigi las memanjang horizontal sampai batas yang
sudah kita tentukan. Setelah itu bersihkan terak-teraknya dan
buat rigi-rigi las lagi menumpuk rigi-rigi las pertama dan
seterusnya seperti itu hingga menumpuk kurang lebih 9 11 laslasan menumpuk jadi satu.
9

4. Membuat las T-joint dengan tiga rigi-rigi las menumpuk

Gambar hasil las T-joint dengan tiga rigi-rigi las menumpuk


A. Alat yang digunakan :
- Alat Pelindung Diri
- Mesin las listrik.
- Elektroda.
- Penjepit (Masa)
- Penjepit (Elektroda)
- Meja las
- Tang
- Palu
- Sikat Baja
- Meja Ragum.
B. Bahan yang diperlukan :
- Pelat besi lunak kurang lebih berukuran 1,5 mm.
- Elektroda E26 RB mm
C. Langkah kerja :
- Persiapkan dua benda kerja/pelat kemudian pasangkan atau
-

gabungkan membentuk T-joint.


Letakkan benda kerja di atas meja las dengan baik.
Atur ampere pada mesin las antara 70 - 80 ampere.
Gores-goreskan elektroda lebih dahulu pada meja las untuk
memastikan cukup tidaknya ampere mesin las, kalo dirasa

sudah cukup atau pas mulailah melakukan pengelasan.


Las titik dua benda kerja/pelat tadi sehingga membuat bentuk

T-joint.
Mulailah mengelas sudut T-Joint memanjang horizontal.
Setelah itu bersihkan terak dengan palu dan sikat baja.
Las kembali sedikit menumpuk diatas las-lasan pertama dan
menyentuh dinding plat T-joint, panjang las-lasan horizontal
kedua benda kerja

10

Selesai mengelas, bersihkan terak-terak las dengan palu dan

sikat baja.
Las horizontal kembali sedikit menumpuk dengan las-lasan
yang pertama dengan sedikit menyentuh dinding pelat yang

bawah dengan panjang .


Selesai mengelas, bersihkan terak-terak las dengan palu dan
sikat baja.

5. Membuat jalur rigi tanpa bahan tambah untuk las OAW

Gambar hasil rigi las OAW tanpa bahan tambah


A. Alat yang digunakan :
- Alat Pelindung Diri.
- Tabung Oksigen.
- Tabung Asitelin.
- Regulator.
- Selang.
- Brander.
- Meja las.
- Korek api.
- Tang.
- Sikat baja.
- Jarum pembersih mulut brander.
B. Bahan yang diperlukan :
- Pelat
- Tabung gas oksigen
- Tabung gas asetelin
C. Langkah kerja :

11

Atur nyala api netral pada brander sehingga muncul nyala api

biru seperti ujung cabe.


Letakkan benda kerja yang telah diberi garis dan titik pada meja

las OAW.
Letakkan ujung api biru netral pada benda kerja hingga mencair.
Setelah terlihat mencair pada benda kerja lalu gerakkan
melingkar nyala api agar cairan juga mengikuti gerakkan yang

dibuat.
Lakukan pendorongan cairan ini sepanjang jalur yang telah

dibuat.
Setelah selesai bersihkan rigi las dan periksa.

6. Membuat rigi las memanjang dengan bahan tambah untuk las OAW

Gambar hasil rigi las OAW dengan bahan tambah


A. Alat yang digunakan :
- Alat Pelindung Diri.
- Tabung Oksigen.
- Tabung Asitelin.
- Regulator.
- Selang.
- Brander.
- Meja las.
- Korek api.
- Tang.
- Sikat baja.
- Jarum pembersih mulut brander
B. Bahan yang digunakan :
- Besi lunak
- Kawat besi berukuran diameter 2 mm
- Tabung gas oksigen
- Tabung gas asetelin

12

C. Langkah kerja :
- Atur nyala api netral pada brander
- Letakkan benda kerja
- Panaskan benda kerja hingga terdapat cairan
- Letakkan kawat bahan tambah pada besi yang mecair agar
-

kawat juga ikut mencair.


Setelah kawat bahan tambah mencair sambil menggerakkan
brander agar cairan bahan tambah ikut berbentuk rigi-rigi dan

dorong maju hingga ujung garis yang telah dibuat.


Bersihkan benda dan periksa benda kerja

7. Menyambung T las sudut dengan bahan tambah untuk las OAW

Gambar hasil T-joint OAW dengan bahan tambah


A. Alat yang digunakan:
- Alat Pelindung Diri.
- Tabung Oksigen.
- Tabung Asitelin.
- Regulator.
- Selang.
- Brander.
- Meja las.
- Korek api.
- Kawat bahan tambah.
- Tang.
- Sikat baja.
- Jarum pembersih mulut brander.
B. Bahan-bahan:
- Besi lunak
- Kawat besi berukuran diameter 2 mm
- Tabung gas oksigen
- Tabung gas asetelin.
C. Langkah kerja:
- Atur nyala api las netral
- Letakkan benda kerja pertama di atas meja dan benda kerja
kedua tegak lurus benda kerja pertama hingga membentuk
huruf T terbalik
13

Las pada ujung kedua benda agar tetap pada posisi T.


Las selanjutnya pada sudut kedua benda hingga mencair.
Setelah mencair tambahkan dengan bahan tambah kawat dan

dorong cairan yang sudah terbentuk secara stabil.


Lakukan hingga ujung kedua benda kerja.
Bersihkan dan periksa hasil las.

8. Menyambung kuningan dua material dengan las OAW

Gambar hasil las sambnuang pelat dan pipa


A. Alat yang digunakan:
- Alat Pelindung Diri.
- Tabung Oksigen.
- Tabung Asitelin.
- Regulator.
- Selang.
- Brander.
- Kawat bahan tambah untuk menyambung besi plat.
- Kawat Kuningan untuk menempelkan besi pipa ke plat.
- Meja las.
- Korek api.
- Tang.
- Sikat baja.
- Jarum pembersih mulut brander.
B. Bahan-bahan :
- Besi lunak persegi.
- Besi lunak berbentuk silinder.

14

Kawat kunigan berukuran diameter 2 mm.


Kawat bahan tambah berukuran diameter 2 mm.
Tabung gas oksigen.
Tabung gas asetelin.

C. Langkah Kerja :
- Atur nyala api netral pada brander.
- Letakkan benda kerja pertama dan benda kerja kedua di
-

atasnya.
Panaskan pertemuan benda kerja namun tidak sampai mencair.
Setelah itu panaskan kawat kuningan dan beri borak sebagai
bahan katalis penyambung antara material besi dengan

kuningan.
Cairan kuningan tidak boleh terlalu banyak. Cairan kuningan
hanya sedikit masuk antara celah kedua benda namun tetap

tertutup rapat sambungannya.


Lakukan pada seluruh sambungan.
Bersihkan dan periksa benda kerja.

15

Anda mungkin juga menyukai