Analisis korelasi
Correlations
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
Tingkat penjualan
Iklan di koran
Iklan di radio
Jmlh outlet di stiap
daerah
jumlah salesman
di stiap daerah
Tingkat penjualan
Iklan di koran
Iklan di radio
Jmlh outlet di stiap
daerah
jumlah salesman
di stiap daerah
Tingkat penjualan
Iklan di koran
Iklan di radio
Jmlh outlet di stiap
daerah
jumlah salesman
di stiap daerah
Iklan di radio
.057
-.073
1.000
Jmlh outlet di
stiap daerah
-.084
.207
.025
jumlah
salesman di
stiap daerah
-.175
.086
.083
.207
.025
1.000
-.011
-.175
.086
.083
-.011
1.000
.
.000
.382
.000
.
.350
.382
.350
.
.329
.136
.448
.178
.325
.332
.329
.136
.448
.478
.178
.325
.332
.478
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Tingkat
penjualan
1.000
.780
.057
Iklan di koran
.780
1.000
-.073
-.084
Model Summaryb
Model
1
R
.869a
R Square
.755
Adjusted
R Square
.716
Std. Error of
the Estimate
41.5813
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
133462.2
43225.089
176687.3
df
4
25
29
Mean Square
33365.547
1729.004
F
19.298
Sig.
.000a
Dari uji ANOVA didapat F hitung 19.298 dengan tingkat signifikansi 0.000.
Oleh karena probabilitas jauh dibawah 0,05 maka model regresi dapat
dipakai untuk memprediksi penjualan. Sehingga dapat disimpulkan secara
bersama-sama variabel independen yaitu iklan di koran, iklan diradio, outlet
dan jumlah salesman mempengaruhi tingkat penjualan.
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
Iklan di koran
Iklan di radio
Jmlh outlet di stiap
daerah
jumlah salesman
di stiap daerah
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
100.128
71.407
10.913
1.279
4.966
3.316
Standardi
zed
Coefficien
ts
Beta
.869
.149
t
1.402
8.530
1.498
Sig.
.173
.000
.147
Correlations
Zero-order
Partial
Part
.780
.057
.863
.287
.844
.148
-13.275
4.969
-.271
-2.672
.013
-.084
-.471
-.264
-13.988
5.263
-.265
-2.658
.014
-.175
-.469
-.263
Y
=
a
+ b1x1 +
b2x2 + b3x3 +
b4x4
Y
= 100.128 + 10.913 x1 + 4.966 x2 -13.275 x3
-13.988 x4
Keputusan