Wassalaam,
Hamba Allah-Purbalingga, Jawa Tengah.
Tanggapan dari ikhwan member milis PM-Fatwa:
Bismillah ,sekedar berbagi pengalaman tentang terjerat riba. Pengalaman
bapak pernah saya alami sebelumnya dan saya selain hutang riba juga
terjerat kartu kredit sampai 11 kartu. Setelah saya mengikuti pengajian sana
sini dan membaca buku akhirnya saya bertobat dari riba. Karena riba
membuat hidup kita merasa hina dikejar kejar hutang dan debitur.
Walaupun orang lain melihat kehidupan kita punya mobil ,rumah besar dll. tapi
semua itu hasil riba. Dan itu semua tidak akan membawa berkah dan
ketenangan bagi hidup kami. Maka akhirnya saya sekeluarga bertobat untuk
menghindari riba dan kartu kredit.
Akhirnya saya jual semuanya yang saya miliki mobil, trayek jemputan, rumah,
motor dan semua yang saya miliki dari hasil riba saya jual guna menutupi
hutang-hutang riba. Saya mulai dari kehidupan dasar lagi dengan mengontrak
rumah kecil di area pesantren karena anak-anak kami sekolah di pesantren .
Dengan keikhlasan kita dan benar-benar taubat, maka Allah mengabulkan
permintaan saya sekeluarga. Dan saat itu pula setelah saya jual semua yang
saya punyai dari hasil riba, saya dapat panggilan kerja ke Saudi arabia di
sebuah perusahaan perminyakan. Dan akhirnya saya sekeluarga hijrah ke
Saudi Arabia sampai sekarang. Dan Alhamdulilah, Allah kembalikan harta
kami dengan segala kelebihannya dan saya sekeluarga bisa pergi haji
bersama setelah tinggal satu tahun di Saudi. Alhamdulillah, semuanya
dimudahkan segala urusan saya sekeluarga serta bisa melunasi semua
hutang-hutang riba dan kartu kredit. Dan yang membuat saya sangat bahagia
adalah tempat kerja sekarang dekat dengan Mekkah dan Madinah, sehingga
tiap bulan kami bisa umroh .
Inilah kisah pengalaman saya yang terjerat riba semoga Bapak sekeluarga
tidak usah ragu untuk menutup hutang riba, pertolongan Allah sangat cepat
Wassalamualaikum
Dari Bpk Edi di Saudi Arabia
http://pengusahamuslim.com/cara-melunasi-hutang-riba-kisahinspiratif/#.VSH3fPmUdic