Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengangkutan
Pengangkutan dalam rangka usaha penambangan ini mencakup :

Pengangkutan lapisan tanah penutup dan tanah pucuk. Untuk tanah


penutup

(overburden)

diangkut

dari

lokasi

tambang

ke

tempat

pembuangan tanah penutup (overburden) atau ke tempat bekas tambang


yang ditimbun kembali (back filling), sedang tanah pucuk diangkut ke
tempat penimbunan tanah pucuk untuk dipelihara atau diangkut ke tempat
daerah yang sudah di back fill untuk reklamasi.
-

Pengangkutan batubara dari tambang ke stockpile, ................

Pengangkutan bahan keperluan tambang lainnya.


Peralatan yang digunakan untuk operasi pengangkutan ini adalah alat

angkut yaitu dump truck dengan rincian sebagai berikut :


-

Untuk pengangkutan overburden dari lokasi tambang ke tempat


penimbunan overburden atau bekas tambang (back filling) digunakan
dump truck kapasitas 20 ton.

Untuk pengangkutan tanah pucuk dari lokasi tambang sampai ke tempat


penimbunan tanah pucuk atau bekas tambang yang siap reklamasi
digunakan dump truck kapasitas 20 ton.

Untuk pengangkutan batubara dari lokasi tambang sampai ke stockpile


digunakan dump truck kapasitas 20 ton.
Pedoman lebar jalan angkut direkomendasikan 4 kali lebar alat angkut

terbesar. Dengan asumsi alat angkut terbesar adalah dump truck dengan
kapasitas angkut tanah sebesar 20 ton dan lebar 2,5 meter, maka lebar jalan
angkut adalah 10 meter. Sedangkan kemiringan maksimum 8 %. Di kedua

sisi jalan angkut perlu dibuat tanggul yang tingginya sekitar 1.60 meter (0,5 x
tinggi ban dump truck 7 ton sebesar 1.6 m).

1 m 1.5 m

2.5 m

2.5 m

1.5 m

2.5 m

1m

60

1.6 m

Gambar 2.5 Dimensi Jalan Tambang

Material penyusun pondasi jalan tambang terdiri dari :


- Lapisan Sub Base dengan fungsi sebagai pendukung beban, membantu
menyebarkan beban roda dan mencegah tanah dasar masuk ke dalam
lapis pondasi, materialnya berupa sand clay (tanah setempat) yang lebih
baik dari tanah dasar dengan tebal 300 mm.
-

Lapisan

Base

berfungsi

untuk

menahan

beban

kendaraan

dan

mendistribusikannya ke lapisan dibawahnya, materialnya berupa batu


pecah dengan ketebalan minimum 200 mm.

Anda mungkin juga menyukai