Anda di halaman 1dari 14

STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH

TUMBUHAN
Materi 7 kelas VIII
===============================================================

GOLONGAN TUMBUHAN :
1. Tumbuhan tingkat rendah, memiliki ciri-ciri :
Berthallus sehingga disebut Tumbuhan THALLOPYHTA
Organ masih sangat sederhana
Belum mempunyai jaringan pengangkutan
Ex : Brypohyta dan Algae
2. Tumbuhan tingkat tinggi, memiliki ciri-ciri :
Berkormus sehingga disebut CORMOPHYTA
Organ sudah dapat dibedakan dengan nyata/kjelas antara akar,
daun dan batang.
Mempunyai jaringan pengangkutan/vasikuler.
Ex : Angiospermae (Dikotil dan Monokotil) dan Gymnospermae.
STRUKTUR TUMBUHAN : E K E S
E
: Epidermis
K
: Kortex, terdiri dari : jaringan stereon dan Parenkim
E
: Endodermis, merupakan jaringan pembatas antara kortex dan
stele
S
: Silinder pusat , terdir dari : jaringan pengnagkuta (Xylem dan
Phloem)

MACAM JARINGAN TUMBUHAN


A. JARINGAN MERISTEM
Merupakan jaringan yang aktif membelah
Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.
Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kamibium ikatan
pembuluh.
Tumbuh secara vertikal dan horizontal.
B. JARINGAN PERMANEN/DEWASA
1. Jaringan pelindung yaitu Jaringan Epidermis
Merupakan selapis sel pipih, tipis dan rapat
Terletak paling luar/tepi
Memiliki lapisan kutikula/lilin

Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan


akar.

2. Jaringan Stereon/Penguat.
a. Jaringan Sklerenkim
Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri dari fiber/serat dan sel
batu/sklereid.
Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat
Lignin/zat kayu.
Bersifat kaku/mudah patah.
Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel
b. Jaringan Kolenkim
Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose
Bersifat lentur/fleksibel
Mengandung klorofil
Terdapat pada batang, daun, buah dan akar.
Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
3. Jaringan Parenkim
Disebut juga jaringan dasar
Berada juga di Berkas Pengangkutan (BP)/
Bentuknya
bermacm-macam
seperti
:
tiang/palisade
;
sponsn/bunga karang ; bintang dan lipatan.
Selnya tipis dan terdapat ruang antar sel (r.a.s.)
Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara,
fotosintesis dan transportasi.
4. Jaringan Pengangkutan
a. Jaringan Xylem
Disebut jaringan kayu
Terletak di bagian paling dalam.
Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.
Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsur hara
dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh.
b. Jaringan Phloem
Disebut juga jaringan tapi.
Terletak di sebelah luar jaringan Xylem
Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
Berfungsi untuk mengangkut hasil fotodintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan.
5. Jaringan Gabus/Periderm

Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati


Mengandung zat suberin/zat gabus.
Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

ORGAN TUMBUHAN
A. ORGAN POKOK
1. AKAR
2. BATANG
3. DAUN
B. ORGAN TAMBAHAN
1. BUNGA
2. BUAH
3. BIJI

AKAR
a. Fungsi akar :
Menyerap air, garam dan unsur hara
Alat transportasi
Menyimpan cadangan makanan
Penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan.
Alat respirasi
Alat reproduksi
Tempat tumbuhnya tunas
b. Struktur Akar
1. Struktur luar
Rambut akar
Batang akar
Unjun akar
Meristem
Kaliptra
2. Struktur dalam
E
: Epidermis, termodifikasi menjadi bulu-bulu akar
K
: Kortex, sebagai tempat cadangan makanan dan Repsirasi
E
: Endodermis, sebagai transportasi mineral dan air
S
: Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP)
3. Daerah Pertumbuhan Akar

Kaliptra yaitu jaringan yang melindungi ujung akar. Disebut juga


tudung akar.
Meristematik yaitu daerah yang selnya aktif membelah diri
Pertumbuhan dan perkembangan yaitu daerah terjadinya
pertambahan jumlah sel akibat aktivitas daerah meristematik.
Differensiasi yaitu daerah perubahan sel baik bentuk serta
fungsinya. Atau daerah modifikasi sel.

4. Transportasi akar
a. Ekstravasikuler yaitu transportasi yang tidak melewati jaringan
pengangkutan.
Macamnya ada 2 :
Apoplas yaitu pengangkutan air, garam mineral serta hasil
fotosintesis melewati ruang antar sel karena adanya penebalan
pad sel endodermis.
Simplas yaitu pengangkutan air, garam mineral dan hasil
fotosintesis melalui se.
b. Intravsikuler yaitu transportasi yang melalui jaringan pengangkutan
(JP).
Macamnya ada 4 :
Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan
kemampuan dinding sel dan plasma sel. Terjadi pada Bryophyta.
Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis
menuju daerah hipotonis.
Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni
menuju daerah hipotonis melalui selaput semipermeabel.
Transport aktif yaitu pengangkutan ion-ion, moleku yang
menggunakan energi berupa ATP.
5. Repirasi pada Akar
Merupakan respirasi aerob
Memlui stomata, lenti sel, epidermis akar yang muda (bulu akar)
atau seluruh permukaan tubuh (pada tumbuhan tingkat rendah).
Menghasilkan CO2 dan H2O untuk bahan fotosintesis.
6. Macam Akar
Akar nafas, ex : tanaman bakau
Akar gantung, ex : beringin, anggrek
Akar tunjang, ex: Pandanus sp
Akar serabut., ex : golongan Monokotil
Akar Tunggang, ex : golongan Dikotil
7. Perbedaan Akar Monokotil dan Dikotil

MONOKOTIL
Serabut
Batas ujung akar &
kaiptra jelas
Selang seling
Mempunyai
Beberapa lapis

PERBEDAAN
SISTEM PERAKARAN
ANATOMI
B.P.
EMPULUR
PERISIKEL

DIKOTIL
Tunggang
Batas ujung akar dan
kaliptra tidak jelas
Kolateral
Tidak mempunyai
Satu lapis

BATANG
1. Fungsi :
Tempat lintasan makanan dan air
Penyokong tumbuhan
Penyimpan sebgaina hasil fotosintesis.
Pembentuk tubuh tumbuhan seperti daun, tunas dan bunga.
Alat reproduksi vegetatif
Memberikan bentuk tubuh tumbuhan.

2. Struktur batang
a. DIKOTIL
E
: Epidermis, mengalami penebalan zat gabus dan kutikula,
termodifikasi
membentuk lenti sel.

: Kortex, Jaringan parenkim dengan r. a.s. dan jaringan penguat


dengan
penebalannya.
E
: Endodermis, mengandung zat tepung, terdapat floeterma
(selaput
tepung).
S
: Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP) tipe kolateral terbuka. Terdapat empulur
dan
perisikel.
b. MONOKOTIL
Tidak mempunyai kambium
Pertumbuhannya terbatas
Ikatan pembuluh dengan tipe kolatral tertutup

Memiliki empulur dan sklerenkim


Epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar.

3. Perbedaan batang dikotil dn monokotil


MONOKOTIL
Tidak ada
Tersebar
Tidak ada
Besar/ada

PERBEDAAN
Cabang
Jaringan
Pengangkutan
Kambium
Rongga udara

DIKOTIL
Ada
Teratur
Ada
Tidak ada

4. Bentuk batang berdasarkan strukturnya


Herbaceus yaitu batang yang lemah dan berair karena banyak
mengandung zat selulose. Ex : Amaranthus hybridus ; krokot
Calmus/rumput yaitu batang yang tidak keras dan tampak
beruas-ruas. Ex : Oryza sativa.
Calamus/mendong yaitu batang yang seperti rumput tetapi
ruanya lebih panjang. Ex : Wlingi dan mendong.
Lignosus yaitu batang yang berkayu keras dan kuat. Ex :
golongan pohon dan semak.
5. Macam percabangan
Monopodial yaitu percabangan dengan batang pokok yang
jelas, karena lebih besar dan panjang dari cabangnya. Ex :
Camara lantana.
Simpodial yaitu percabangan dengan batang poko yangsama
besar dengan cabang utam. Ex : Achras zapota / Sapota achras /
Manilakara achra atau sawo Manila.
Dikotom yaitu percabangan yang selalu membentuk 2 cabang
sama ebsar. Ex : Golongan Pterydophyta.
6. Lingkaran tahun
Terjadi akibat pertumbuhan kamium kearah luar dan dalam yang
diperlihatkan dengan sebentuk garis melingkar.
Adanya perbedaan nyata antara lingkaran tahun di musim hujan
dan musim kemarau.
Pada musim kemarau lingkaran tahun yang terjadi selnya lebih
kecil dan sedikit
Sedangkan pada musim penghujan lingkaran tahu n yang terjadi
selnya lebih besar dan banyak.

DAUN
1. Fungsi :
Merupakan organ fotosintesis
Alat transportasi
Membatasi proses transpirasi dengan adanya lapisan kutikul.
Alat reproduksi vegetatif
2. Struktur daun
E
: Epidermis, bagian atas selapis sel dengan peenbalan kutikula.
Bagian
bawah selapis sel dengan termodifikasi menjadi stomata.
K
: Kortex, merupakan bagian dari mesofl daun/dagingdaun yang
terdiri dari
jaringan Parenkim baik palisade dan spons.
S
: Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP) yang terlihat dalam urat daun. Terdapat
tulang daun
dalam JP dengan jaringan penguat kolenkim. Pada tangkai daun
terdapat jaringan penguat berupa kolenkim dan sklerenkim.
3. Hal-hal yang menyebabkan larutan garam mineral naik ke
bagian daun.
a. Tekanan Akar
Secara osmosis dari akar ke seluruhbagian tumbuhan.
Paling tinggi terjadi pada malam hari.
b. Daya kapilaritas
Pembuluh di akar, batang dan daun asling berhubungan
membentuk pembuluh kapiler.
Akibat dari gaya adhesi anata dinding xylem dengan molekul air
dan akibat gaya kohesi antara molekul air.

c. Daya isap daun


Akibat dari penguapan dandaun kekurangan air
Menyebabkan air dalam saluran ikatan pembuluh naik ke daun.
d. Pengaruh sel-sel yang hidup
4. Pengeluaran larutan dari daun
Gutasi yaitu proses perembesan tetes-tetes air melalui celah
daun (hidatoda/gutatoda/emisarium) di bagian ujung daun.

Transpirasi yaitu proses pengauapan dari tumbuhan baik


akar, daun dan batang melalui stomata. Alat pengukuranya
dinamakan Potometer atau Porormeter.
Pendarahan yaitu proses keluarnya air bersama zat-zat yang
terlarut di dalamnya melalui luka. Biasanya hasil pelukan ini
dapat bermanfaat bagi manusia. Seperti karet menghasilkan
latex, seludang kelapa menghasilkan aren dan pinus
menghasilkan terpentin.

5. Faktor yang mempengaruhi transpirasi


a. Faktor luar
Suhu
Kelembaban relatif
Pergerakan air
Tekanan Atmosfer
Cahaya
Angin
Persediaan air tanah
b. Faktor dalam
Ukuran daun
Tebal daun
Jumlah stomata
Ada tidaknya lapisan kutikula
Banyak sedikitnya trikoma

BUNGA

Merupakan organ reproduksi


Dipunyai oleh tumbuhan tingkat tinggi
Terbentuk dari ujung cabang

1. Bagian bunga
Tangkai bunga/Pedunculus
Dasar bunga/Receptaculum
Perhiasan bunga yang meliputi
mahkota bunga/corolla.
Gamet bunga meliputi :
a. Pistillum/putik, terdiri dari :
Kepala putik/tigma
Tangkai putik/stylus

Kelopak

bunga/calyx

dan

Bakal buah/ovarium
Bakal biji/ovulum
b. Stamen/benang sari, terdiri dari :
Tangkai sari/filamen
Kepala sari/anthera
Serbuk sari /pollen
2. Pembagian tumbuhan berdasarkan kedudukan gamet
bunga:
Monoseus/berumah satu yaitu tumbuhan yang
memiliki 2
macam bunga yaitu bunga jantan dan betina pada satu pohon.
Diosesus/berumah dua yaitu tumbuhan yang hanya memiliki 1
macam bunga aytiu bisa bunga jantan atau bungan betina.
3. Pada tumbuhan Gymnospermae
Belum memiliki bunga yang sesungguhnya.
Alat reproduksi berupa strobilus, mengandung daun buah dan
serbuksari.
Ex : Gnetum gnemon, Pinus merkusii
4. Pada tumbuhan Angiospermae
Sudah memiliki bunga yang sesungguhnya
Berdasarkan susunan bunganya dapat dibedakan menajdi :
Bunga tunggal yaitu dalam satu tangkai hanya terdapat
satu kuntum bunga. Ex : Hibiscus rosa-sinensis
Bunga majemuk yaitu dalam satu tangkai terdapat banyak
kuntum bunga. Ex : Helianthus anuus, Mimmosa pudica

Macam bunga majemuk


Bunga Tandan , memiliki ciri-ciri :
Bertangkai nyata
Melekat pada ibu tangkai yang tidak bercabang
Ex : Ixora palludosa
Bunga Tongkol, memiliki ciri-ciri :
Tidak bertangkai pada bunganya
Melekat pada ibu tangkai ukuran
bergerombol
Ex : Bunga pada Zea mays
Bunga Cawan, memiliki ciri-ciri :

besar dan

Memiliki ibu ujung tangkai melebar dan merata


Berbentuk cawan/cakaram
Ex : Helianthus anuus
Bunga Bongkol, memiliki ciri-ciri :
Bunga manjemuk secara kesseluruhan
Berbentuk bola
Ex : Mimmosa pudica, Lamtoro dan petai Cina

BUAH

Berkembang dari bagian sel gamet yang disebut bakal buah

1. Bagian buah
Buah yang lengkkap tersusun dari biji, daging buah dan kulit
buah.
Kulit buah yang sudah masak biasanya terdiri dari epikarp,
mesokarp dan endokarp. Terdapat pada Cocos sp, Kenari,
Mangifera indica, Musa paradisiaca.
2. Fungsi buah
Menyimpan cadangan makanan
Membantu proses pemencaran tumbuhan.
3. Macam buah, secara umum :
Buah tunggal yaitu buah yang dibentuk olehh satu bakal buah
yang berasal dari satu bunga. Ex : Mangifera indica
Buah agregat yaitu buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah
yang berasak dari satu bunga. Ex : Anona muricata, Fragaria
vesca, Srikaya.
Buah majemuk yaitu buah yang terbentuk dari banyak bakal
buah yang berasal dari banyak bunga. Ex : Ananas commosus,
Artocarpus integra, Keluwih.
4. Macam buah berdasarkan jenisnya :
Buah sejati yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah. Ex :
Mangifera indica, Avocado, Papaya sp, Semangka.
Buah semu aytiubuah yang terbentuk dari bakal buah dan
bagian-bagianlain dari bunga. Ex : Anacardium ocidentale,
Fragaria vesca, Pyrus malus, Artocarpus integra.

BIJI

Tebentuk dari bakal biji, hasil dari fertilisasi


Terletak dalam bakal buah.
Merupakan alat reproduksi generatif
Bagian dalam terdapat embrio atau calon individu baru.

1. Fungsi biji
Menyimpan cadangan makanan.
Alat pemencaran tumbuhan.
2. Bagian-bagian biji
Spermodermis, merupakan kulit pelindung yang terluar.
Pada Gymnospremae terdiri dari 3 lapisan yaitu luar
(lapisanyang tebal), tengah (lapisan yang keras)
dan
dalam (lapisanyang tipis). Ex : Gnetum gnemon, Cycas
rumphii. Pada Angiospermae terdiri dari 2 lapisan yaitu
testa (lapisan yang tipis dan keras) dan tegmen (lapisan
yang tipis seperti selaput). Ex : Manggifera indica, Arachis
hypogea.
Funiculus,merupakan bagian yang menghubungkan biji
dengan papan biji (plasenta). Disebut juga dengan tali
pusat.
Hilus atau pusat biji , merupakan bagian dari tali pusat
yang sudah putus, sehingga meninggalkan bekasnya saja
apabila biji sudah masak.
Nucleus seminis (inti biji/isi biji), merupakan bagian biji
yang terdalam yang terdiri dari : embrio (lembaga) yang
akan dapat menjadi akar lembaga (radikula), kotiledon
(daun lembaga) dan pucuk lembaga (plumulae). Selain itu
terdapat pula
endosperm (putih lembaga/cadangan
makanan). Pada Golongan Leguminoceae, endpspermnya
berada dalam daun .

HAMA DAN PENYAKIT


1. Hama yaitu organisme yang merusak tanaman atau hasil
tanaman akaibat dari aktivitas hidupnya untuk memperoleh
makanan. Biasanya didominasi oleh golongan hewan. Ex :
Mammalia, Insecta, Aves.
2. Contoh hama :
Wereng coklat/Nilaparvata lugens pada tanaman Oryza sativa.

Walang sangit/Leptocorisa acuta dengan menhisap biji Oryza


sativa yang muda.
Kutu daun/Aphis sp pada tanaman.
Kumbang tanduk/Artona cartoxantha dan Orycytes rhinoceros
pada Cocos sp.
Chilo sp pada tunas batang tebu.
Ancheronthia lachesis/ulat tongkang dengan merusak
tanaman Nicotiana tobacum dan golongan Leguminoceae.
Ulat daun pisang/Erionata thrax dapat meotong dan memakan
daun Musa paradisiaca.
Kepiting sawah/Paratelphusa convvexa dapat merusak
tanaman Oryza sativa pada waktu muda dan merusak
galangan sawah.
Siput kerucut pendekk/Bradybaena similaris dapat merusak
tanaman muda pada sayur mayur dan tanaman hias.
Tikus sawah/Rattus argentiventer dapat mengerat batang,
memakan bunga dan biji pada Oryza sativa.
Burung gereja/Passer montanus dapat memakan rumputrumputan termasuk Oryza sativa.
Kera bedes/Macaca fascicularis dapat menyerang ladang
singkong. Zea mays dan Oryza sativa.
Bajing/Callosciurus notatus dapat melubangi buah kelapa dan
memakan isinya.
Landak/Hystrix brachyura dapat menyerang ladang singkong
dan ubi.

3. Penyakti tanaman yaitu ganggguan pada tanaman yang


disebabkan oleh golongan mikroorganisme. Biasanya menyerang
pada organ-organ tertentu pada tanaman.
4. Contoh penyakit tanaman
Penyakit CVPD pada Citrus sp, yang disebabkan oleh virus.
Penyakti Mozaik pada Nicotiana tobacum dan kentang, yang
disebabkan oleh virus.
Rebah kecambah pada kecambah, yang disebabkan oleh fungi
yaitu Phytium debaryanum.
Penyakit pada Zea mays yang disebakan oleh fungi api yaitu
Ustilago maydis.
Penyakit pada pucuk tebu, yang disebabkan oleh fungi
Ustilago scitaminea.
Penyakit pada anggrekm yang disebabkan oleh bakteri
Pseudomonas cattlyeas.

Penyakit pada ruas batang dan butir biji Oryza sativa, yang
disebabkan oleh Pyricularia oryzae.
Penyakit pada kentang, yang disebabkan oleh fungi
Phytophthora infestan.

KLASIFIKASI TUMBUHAN BERDASARKAN KEMAMPUAN


PENYERAPAN AIR
1. HIDROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai
kemampuan untuk hidup di lingkungan air. Ex : Eicchornia
crassipes, Lotus/teratai.
2. HALOFIT
yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai
kemampuan untuk hidup di lingkungan dengan kadar garam
tinggi. Ex : Bakau, Nipah.
3. MESOFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai
kemampuan untuk hidup di lingkungan yang cukup air. Ex :
Coffea, Coklat.
4. XEROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai
kemampuan untuk
Hidup di lingkungan yang kurang air/kering. Ex : Kaktus, Kurma.
5. HIGROFIT yaitu golongan tumbuhan yang
mempuyai
kemampuan untuk hidup di lingkungan yang lembab. Ex :
Bryophyta, Pterydophyta.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Penerbit Gitamedia PressSurabaya.
Furqonita, D. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP Kelas IX. Penerbit Quadra dari Penerbit
Yudhistira-Jakarta.

Hidayati. 2004. BIOLOGI PRAKTIS Untuk SMP Kelas I, II dan III. Ringkasan dan
Contoh Soal. Penerbit Hikmah Sejati-Bantul, Yogyakarta.
Kadaryanto, at al. 2007. BIOLOGI 3. Penerbit Yudhistira, Jakarta.
Lawrence, E. 1991. Handersons Dictionary of : Biological Terms. Tenth Edition.
Longman Scientific & Technical-England
Nurhayati, N. 2008. Pelajaran IPA-BIOLOGI BILINGUAL untukSMP/MTs.Kelas IX.
Yrama Widya, Bandung.
Prawirohartono, S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains BIOLOGI 2b. Untuk SMU Kelas 2
Tengah Tahun Kedua Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. BIOLOGI Untuk Kelas 3 SLTP Kurikulum
1994. Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Saktiyono. 2004. Sains Biologi SMP 2. Esis Penerbit Erlangga, Jakarta.
Suhono, B. 2002. Kamus Botani. Untuk Siswa SLTP, SMU, Mahasiswa dan Masyarakat
Umum. Penerbit Koperasi Joang Sejati-Bogor.
Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.
Tim IPA SMP/MTs. 2001. BIOLOGI 3.Untuk SLTP Kelas 3. PT. Galaxy Puspa Mega,
Jakarta.

ea/materi 7/bio 8/January/09

Anda mungkin juga menyukai