LOGIKA
Tahun
1965
PROF.
LOTFI
A.ZADEH
mengenalkan
logika
kabur (FUZZY LOGIC) : Nilai
kebenaran bukan bersifat tegas 0
dan
1
saja
tetapi
berada
diantaranya (multivariabel).
2000
tahun
kemudi
an
Contoh 2 :
Semua mamalia adalah hewan.
Semua manusia adalah mamalia.
Dengan demikian semua manusia adalah hewan
berkaki empat.
Argument valid Premis 1 salah
Contoh 3 :
Ada jenis makhluk hidup berkaki dua.
Semua manusia adalah makhluk hidup.
Maka, semua manusia berkaki dua.
Argument tidak valid (tetapi
menghasilkan kesumpulan yang benar )
premis 1 & 2 benar
Logika disebut juga the calculus of computer science karena logika memegang peranan yang sangat penting di bidang ilmu
komputer.
PERNYATAAN (PROPOSISI)
Hypothetical
Syllogism
1. Jika A maka B
2. Jika B maka C
3. Jika A maka C
pq
qr
pr
memproses
atau
memanipulasi penarikan
Disjunctive Syllogism
1. A atau B
2. Bukan B
3. A
pq
atau
pq
Modus Ponens
1. Jika A maka B
2. A
3. B
pq
p
kesimpulan
Modus Tollens
1. Jika A maka B
2. Bukan B
3. Bukan A
pq
q
*Jika seseorang ingin mempelajari ilmu komputer, maka ia tidak bisa terlepas dari masalah logika.*Tabel
Simbol
Sebutan
Perangkai
place
Konjungsi
Dan (and)
1st
Disjunction
Atau (or)
2nd
Negasi / unary
Bukan (not)
3rd
Implikasi / conditional
4th
Ekuivalensi / biconditional
5th
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
A B
T
F
F
F
A v B
T
T
T
F
A B
T
F
T
T
A B
T
F
F
T
A
F
A = T
T
A = F
NOTES :
-
Tanda Kurung yang terlalu banyak dan jika ada tanda kurung tidak dibutuhkan dan membuat salah tafsir disebut redundansi.
Aturan pengurutan : Jika hirarkinya sama, maka pengerjaan dimulai dari yang kiri.
pernyataan
majemuk
yang selalu
komponennya.
kebenaran
komponen-komponennya
Contoh : Jika Tono pergi kuliah, maka Tini juga pergi kuliah. Jika Siska tidur, maka Tini pergi kuliah. Dengan
demikian, jika Tono pergi kuliah atau Siska tidur, maka Tini pergi kuliah. Diubah ke variabel proposional :
A = Tono pergi kuliah
(1) A B
(Premis)
(2) C B
(premis)
C = Siska tidur
(3) (A V C) B
(kesimpulan)
Maka sekarang dapat ditulis: ((A B) (C B)) ((A V C) B)
( semua benar / tautologi )
AB
CB
((A B) (C B))
T
T
T
T
F
F
F
F
T
T
F
F
T
T
F
F
T
F
T
F
T
F
T
F
T
T
F
F
T
T
T
T
T
T
F
T
T
T
F
T
T
T
F
F
T
T
F
T
(A V C)
T
T
T
T
T
T
F
F
(A V C)
B
T
T
F
F
T
T
T
T
Dua buah pernyataan dikatakan ekuivalen jika kedua pernyataan itu mempunyai nilai kebenaran yang sama.
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ekuivalen Logis
A
Nama
1A
Av0A
Laws)
00
Law)
A 0
Idempotence Laws
AA
AA
A
11.
Law of Contradiction
AvAA
A
10.
A v A 1
A
9.
Identity of v (Dominition
Av11
A
No.
BBA
AvBBvA
(A B) C A (B C)
(A v B) v C A v (B v C
A (B v C) (A B) v (A C)
A v (B C) (A v B) (A v C)
12.
13.
Komutatif
14.
Assosiatif
15.
Distributif
16.
Ekuivalen Logis
A (A v B) A
A v (A B) A
A (A v B) A B
A v (A B) A v B
(A B) A v B
(A v B) A B
(A B) v (A B) A
A B A v B
A B (A B)
A B (A B) v (A B)
A B (A B) (B A)
(A B) v (A B) A
(A v B) (A v B) A
(A B) v (A B) B
(A v B) (A v B) B
Nama
Absorpsi
Absorpsi
De Morgans Law
PENYEDERHANAAN LOGIKA [ LI / MD ]
Operasi penyederhanaan menggunakan hukum-hukum ekuivalensi logis.
1. [(pq)p]q
[(pq)p] q
ingat pq pq
[(pq)p] q
ingat pq pq
[(pq)p][(pq)q]
Hk. Distributif
[(pq)p] q
[(pp)(qp)][(pq)(qq)]
Hk. Distributif
[0(qp)][(pq)0]
Hk. Negasi
[1(pq)] q
(pq)(pq)
Hk. Idempoten
(pq)q
Hk. Identitas
(pp)(qq)
Hk. Assosiatif
p(qq)
Hk. Assosiatif
00
Hk. Negasi
p1
Hk. Idempoten
Hk. Idempoten
Hk. Identitas
Hk. Distributif
(qp) q
Hk. De Morgan
[0 (qp)] q
Hk. Negasi
(qq)p
Hk. Assosiatif
(qp) q
Hk. Identitas
qp
Hk. Idempoten
(qp) q
ingat pq pq
Hasilnya bukan 0 atau 1, ekspresi logika di atas adalah contingent.
Strategi pembalikan dilakukan dengan cara menyalahkan kesimpulan dari argumen yakni:
1) Menegasi kesimpulan, atau
2) Memberi nilai F
A
P = AB;
Q = (A(CB)) (AC)
R = (A(CB)) (AC)(AB)
Contoh :
M = CB;
N = AM;
O = AC;
kesimpulan)
dan v(B) F.
2) Jadi v(A) T
v(C) F.
3) Jadi v(B) F
valid.
Langkah 4: (kesimpulan)
T, dan v(C) F.
2) Ini tidak mungkin terjadi. Jika v(A)
T, dan v(C) F, maka seharusnya
v(AB) F.
v(AC) F
valid.
Model sebenarnya hanyalah
berusaha mencari premis-
M = CB;
N = AM;
valid. Premis-premis dan kesimpulan yang bernilai T ada pada baris yang
P = AB;
Q = (A(CB)) (AC)
bernomor di depannya.
O = AC;
TABLO SEMANTIK
Jika semua cabang tablo tertutup, maka ekspresi logika disebut bersama-sama tidak konsisten (mutually inconsistent) atau mereka
tidak bisa bernilai benar bersama-sama.
1.
A B
4.
A B
/
7.
A B
~A ~ B
(A B)
B
2.
5.
A B
3.
A B
/
~A
\
B
6.
8.
- A
/ \
A
- A B
B
-(A B)
A
-B
( A )
dinyatakan
A
9.
A ~B
(closed),
(A B)
/
tertutup
\
~A B
dikembangkan
lagi.
Hal
ini
benar
bersama-sama