Anda di halaman 1dari 8

.

A.

Administrasi Pendidikan
Pengertian Administrasi Pendidikan
Berdasarkan etimologi administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari ad
artinya intensif dan ministrare artinya melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian
administrasi adalah melayani secara intensif. Dari perkataan administrare terbentuk kata benda
administrario dan kata administrauus yang kemudian masuk ke dalam bahasa Inggris yakni
administration (DR. Hadari Nawawis, 1982). Selain itu dikenal juga kata administratie yang
berasal dari kata belanda, namun memilki arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada aktivitas
ketatatusahaan yaitu kegiatan penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara
sistematis. Administrasi sering dikaitkan dengan aktivitas administrasi perkantoran yang hanya
merupakan salah satu bidang dari aktivitas adminstrasi yang sebenarnya.

Prinsip Administrasi Pendidikan


Prinsip Efisiensi
Administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua sumber, tenaga, dana,

dan fasilitas yang ada secara efisien.


Prinsip Pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien dengan cara melakukan
pekerjaan manejemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan melakukan

pemeriksaan (pengontrolan).
Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan pekerjaan operatif dalam waktu yang
sama, seorang administrator cenderung memprioritaskan pekerjaan operatif. Namun ia sebaiknya
tidak memfokuskan perhatiannya pada pekerjaan operatif saja karena bila ia hanya

berkecimpung dalam tugas-tugas operatif saja, maka pekerjaan pokoknya akan terbengkalai.
Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki gaya kepemimimpinan
yang efektif, yakni memperhatikan hubungan antar manusia (human relationship), Pelaksanaan
tugas

serta

memperhatikan

situasi

dan

kondisi

(sikon)

yang

ada.

Adapun tentang gaya kepemiminan yang efektif adalah mampu memelihara hubungan baik
dengan bawahannya. Di samping itu ia juga harus memperhatikan pembagian dan penyelesaian
tugas bagi setiap anggota organisasi yang sesuai dengan jenis pekerjaanya.

Prinsip Kerjasama

Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia mampu mengembangkan


kerjasma antara seluruh anggota baik secara horizontal maupun secara vertikal.
Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam kurikulum 1975 sebagai landasan

operasional kegiatan administrasi di sekolah adalah berikut ini:


Prinsip Fleksibilitas
Penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus memperhatikan faktor-faktor ekosistem dan

kemampuan menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pendidikan sekolah.


Prinsip Efisien dan Efektivitas
Efisiensi tidak hanya dalam penggunaan waktu secara tepat, melainkan juga dalam

pendayagunaan tenaga secara optimal.


Prinsip berorientasi pada Tujuan
Semua kegiatan pendidikan harus beriorientasi untuk mencapai tujuan. Administrasi pendidikan
di sekolah merupakan komponen dalam sistem pendidikan maka untuk menjamin tercapainya
tujuan tersebut, tujuan operasional yang sudah dirumuskan harus menjadi sandaran orientasi bagi

pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan di sekolah.


Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas ini merupakan landasan operasional dalam melaksanakan kegiatan
administrasi di sekolah. Karena itu, dalam tiap jenjang pendidikan harus memiliki hirarki yang

saling berhubungan.
Prinsip Pendidikan Seumur Hidup
Setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang. Karena itu masyarakat ataupun
pemerintah diharapkan dapat menciptakan situasi yang dapat mendukung dalam proses belajar
mengajar. Dalam pelaksanaan administrasi pendidikan, prinsip tersebut perlu digunakan sebagai
landasan operasional.

Tujuan Adminitrasi Pendidikan

Sergiovanni dan Carver (1975) menyebutkan empat tujuan administrasi yaitu :


Efektifitas produksi
Efisiensi
Kemampuan menyesuaikan diri (adaptivenes)
Kepuasan kerja.

Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan


Bidang Tata Usaha Sekolah, meliputi :
Organisasi dan struktur pegawai tata usaha sekolah
Anggaran belanja keuangan sekolah
Masalah kepegawaian dan personalia sekolah

Keuangan dan pembukuannya


Korespondensi atau surat menyurat
Masalah pengangkatan
Pemindahan,
Penempatan,
Laporan,
Pengisia buku induk,
Rapot dan sebagainya.
Bidang personalia murid, meliputi :
organisasi murid
masalah kesehatan murid
masalah kesejahteraan murid
evaluasi kemajuan murid
bimbingan dan penyuluhan bagi murid.
Bidang personalia guru, meliputi :
penganggkatan dan penempatan tenaga guru
organisasi personel guru
masalah kepegawaian
masalah kondite dan kemajuan guru
refreshing dan up-grading guru-guru.
Bidang pengawasan (supervisi), meliputi :
usaha membuktikan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya

masing-masing sebaik-baiknya
mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, murid dan pegawai tata

usaha sekolah;
mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran
usaha
mempertinggi
mutu
dan
pengalaman
guru-guru
pada
umumnya.

Bidang pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, meliputi:

berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurukulum sekolah yang

bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran;
melaksanakan organisasi kurikulun beserta metode-metodenya, disesuaikan dengan pembaruan

pendidikan dan lingkungan masyarakat.


Secara singkat bidang-bidang tersebut dapat digolongkan dalam :
Bidang administrasi material, yaitu kegiata administrasi yang mencakup bidang-bidang materi,
seperti ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan, dan lain-lain.
Bidang administrasi personal, yang mencakup di dalamnya administrasi personal guru dan
pegawai sekolah, dan sebagainya.

Bidang administrasi kurikulum, yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kurikulum,


penyusunan silabus, persiapan harian dan lain sebagainya.
Dr. Hadai Nawawi menyatakan, bahwa secara umum ruang lingkup administrasi

pendidikan adalah sebagai berikut :


Manajemen administratif, yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua
orang dalam organisasi atau kelompok kerjasama mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan

tujuan yang hendak dicapai.


Manajemen operatif, yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan dan membina agar
dalam mengerjakan pekerjaan yang menjadi bahan tugas masing-masing setiap orang
melaksanakan dengan tepat dan benar.

Pengertian Manajemen Tenaga Kependidikan


Manajemen tenaga kependidikan yaitu rangkaian kegiatan menata tentang kependidikan mulai
dari merencanakan, membina hingga pemutusn hubungan kerja agar dapat menyelenggarakan
secara efektif dan efisien

. Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Administrasi Pendidikan


. Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Administrasi Pendidikan
a) Tugas Pokok Urusan Administrasi
Melaksanakan Ketatata Usahaan Sekolah dan bertanggung Jawab kepada Kepala Tata

Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :


Menyusun Program Kerja tata usaha sekolah
Pengelolaan keuangan sekolah
Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah
Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketataushaan secara berkala.
Melaksanakan

seluruh

Administrasi

Keuangan

Sekolah,

meliputi

keuangan

rutin/UYHD/BOPS, Dana BOS, Dana Komite Sekolah dan Dana dari sumber lainnya,
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut:

Menyimpan Dokumen, Rekening Giro atau Bank Keuangan sekolah


Mengajukan Pembayaran

Membuat Laporan Penggunaan Keuangan BOPS, BOS, Komite Sekolah dan sumber lainnya
Melaksanakan Pengambilan dan Pengembalian serta pembayaran Keuangan Negara sesuai

petunjuk
Menyimpan arsip/dokumen dan SPJ Keuangan
Membuat Laporan posisi anggaran (daya serap)
Membuat Lembar Hasil Waskat
Menjadi/ melaksanakan tugas kebendaharan dari setiap kepanitiaan yang dibentuk sekolah.
Membentuk Keuangan berdasarkan sumber keuangannya pada buku kas umum, pembantu dan
tabelaris.

c)

Tugas Pokok Urusan Inventarisasi dan Perlengkapan


Melaksanakan Administrasi Inventarisasi dan Kelengkapan sekolah bertanggung jawab

kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :


Mencatat Penerimaan Barang Inventaris dan Non Inventaris
Mengisi Buku Induk Inventaris
Mengisi Buku Golongan Inventaris
Membuat Buku Penerimaan dan Pengeluaran Barang Non Inventaris
Membuat Buku Pengeluaran / Penggunaan Barang Inventaris
Membuat Kode / Sandi pada Barang Inventaris
Membuat Laporan Keadaan Barang Inventaris
Mengisi Kartu Barang
Membuat Berita Acara Penghapusan Barang Inventaris
Menyimpan Dokumen Kepemilikan Barang-barang Inventaris dan dokumen lainnya
Membuat Daftar kebutuhan Sarana atau Prasarana atau ruang
Membuat Daftar Pengumuman Barang Inventaris pada setiap ruangan

d) Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Kepegawaian


Melaksanakan Administrasi Kepegawaian, bertanggung jawab kepada Kepala Tata

Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :


Mengisi Buku Induk Pegawai
Membuat Daftar Prediksi Kenaikan Tingkat atau Golongan gaji Berkala Guru/Pegawai
Membuat dan mengajukan berkas usul permohonan kenaikan Gaji Berkala Guru atau Pegawai
Membuat Daftar hadir Guru dan Pegawai
Menyimpan Berkas data atau arsip Kepegawaian
Membuat SK Pembagian Tugas dan Surat Tugas
Membuat Daftar Gaji
Membuat Daftar Pembayaran Honorarium dan Kesejahteraan

e)

Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Kesiswaan


Melaksanakan Administrasi Kesiswaan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha,
dengan rincian tugas sebagai berikut :

Membuat Daftar Nomor Induk Siswa


Mengisi Buku Klaper Siswa
Mengisi Buku Induk Siswa
Mengisi Buku Mutasi Siswa
Membuat Daftar Keadaan Siswa
Membukukan Daftar Keadaan Siswa
Membukukan Daftar Siswa perkelas
Mencatat Pendaftaran Siswa Baru
Membuat usulan peserta ujian
Menyimpan daftar Lulusan
Menyimpan Daftar Penerimaan atau penyerahan STTB
Menyimpan Daftar kumpulan nilai (leger)
Menyediakan Blanko Pemanggilan Orang Tua Siswa
Membuat Surat Keterangan dan surat mutasi siswa
Menyediakan Blanko izin keluar masuk kelas
Mengisi papan data keadaan siswa

f)

Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Persuratan


Melaksanakan Administrasi Persuratan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha,

dengan rincian tugas sebagai berikut :


Membuat Nomor Agenda Surat Masuk dan keluar
Mengisi Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar
Mengangandakan/tikrey surat atau dokumen sekolah
Mengisi Buku Ekspedisi
Menyimpan Arsip dan menyampaikan surat
Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen surat keputusan, laporan dan lainnya.
Membantu kelancaran administrasi sekolah
Membuata Administrasi Bendahara
Membuat Administrasi Kepegawaian
Menyimpan dan menjaga kerahasiaan data-data sekolah

g) Tugas Pokok Pengelola perpustakaan (Pustakawan)


Melaksanakan Administrasi Perpustakaan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha,

dengan rincian tugas sebagai berikut :


Mengisi buku induk Perpustakaan dan Buku Paket
Membuat Nomor / Kode Klasifikasi Buku
Membuat Buku Pengunjung Perpustakaan
Membuat Kelengkapan Kartu, Date due slip, Katalog Anggota Peminjam

Membuat Statistik/Grafik Pengunjung dan peminjam


Membuat Laporan Keadaan Buku
Membuat Daftar pengunaan barang inventaris di perpustakaan

h) Tugas Pokok Pengelola Laboratorium (Laboran)


Melaksanakan Administrasi Laboratorium, bertanggung jawab kepada Kepala Tata

Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :


Mencatat / Membukukan barang-barang laboratorium
Menyediakan Buku Penggunaan barang lab
Membuat daftar penggunaan laboratorium
Melayani kebutuhan alat-alat praktikum
Menata, menjaga, dan merawat alat-alat lab
Membuat daftar laporan keadaan dan mutasi alat-alat
Membuat daftar kebutuhan bahan pratikum

i)

Tugas Pokok Pembantu/Penjaga sekolah


Melaksanakan Kegiatan kebersihan dan pengamanan sekolah, bertanggung jawab kepada
Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Menjaga dan melaksanakan kebersihan ruang seluruh bangunan sekolah,

Membantu menyediakan kebutuhan guru/pegawai

Menyiapakan air minum

Mencuci dan menyimpan alat-alat minum dan makan

Membuka dan mengunci seluruh ruangan

Kebersihan WC Siswa

Kebersihan WC Guru dan Kepala Sekolah

Melaksnakan piket malam

PENUTUP
1. Kesimpulan
Tenaga Kependidikan merupakan tenaga yang bertugas merencanakan dan melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai