BAB 1
PRINSIP
Industri farmasi harus membuat obat sedemikian rupa agar sesuai dengan
tujuan penggunaannya, memenuhi persyaratan yang tercantum dalam
dokumen izin edar (registrasi) dan tidak menimbulkan risiko yang
membahayakan penggunanya karena tidak aman, mutu rendah atau tidak
efektif. Manajemen bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan ini
melalui suatu Kebijakan Mutu, yang memerlukan partisipasi dan
komitmen dari semua jajaran di semua departemen di dalam perusahaan,
para pemasok dan para distributor. Untuk mencapai tujuan mutu secara
konsisten dan dapat diandalkan, diperlukan manajemen mutu yang
didesain secara menyeluruh dan diterapkan secara benar.
Unsur dasar manajemen mutu adalah :
Bangunan
Peralatan
CPOB: 2006
Higiene Perorangan
Persyaratan Sarana Sanitasi CPOB: 2006 (lebih terperinci dibanding dengan CPOB: 2001)
Bab 6. Produksi
Umum
Pada bab ini terdapat banyak sekali perbedaan antara CPOB: 2001 dengan CPOB: 2006.
Perbedaan utama di antaranya adalah dihilangkannya klausul tentang Produk Steril, di mana
pada CPOB: 2006 di buat dalam bab tersendiri (Anneks 1 Pembuatan Produk Steril) sehingga
jauh lebih lengkap. Perbedaan lain yang utama adalah perubahan beberapa Glosarium
(pengertian istilah), di antaranya :
Bahan Awal terbatas pada bahan baku aktif dan bahan baku
pembantu (pada CPOB: 2001, bahan awal adalah bahan baku aktif, bahan
Perbedaan lain, Validasi Proses, pada CPOB: 2006 dibuat Bab tersendiri (Bab 12. Kualifikasi
dan Validasi). Di samping itu, pada CPOB: 2006 juga di atur tentang Penggunaan Fasilitas
Bersama dengan produk Non Obat, misal kosmetika, produk komplemen (food
supplement/complimentary products), dan obat tradisional non simplisia, harus mendapat
persetujuan dari Otoritas Pengawas Obat (Badan POM).
Bahan Awal
CPOB: 2001
Tidak ada ketentuan mengenai Daftar Pemasok Yang Disetujui dan Nama
Pemasok
Persyaratan suhu ruangan penyimpanan :
Label status bahan awal, untuk zat berkhasiat harus tiap wadah. Sedangkan
untuk wadah bahan awal lain, direkatkan paling sedikit satu label pada wadah
Bahan awal yang Ditolak, di simpan di tempat khusus (tidak ada ketentuan
harus terkunci).
CPOB : 2006
Harus dibuat Daftar Pemasok yang disetujui dan Nama Pemasok yang
Label status bahan awal, tiap wadah bahan awal harus ada status.
Kalibrasi timbangan, dibagi menjadi 2 macam, yaitu kalibrasi internal dan
kalibrasi eksternal. Kalibrasi internal dilakukan rutin tiap 6 bulan dengan
menggunakan batu timbang standar terkalibrasi. Kalibrasi eksternal hanya
boleh dilakukan oleh laboratorium kalibrasi terakreditasi (memiliki sertifikat
KAN), pemasok/perusahaan lain yang terakreditasi atau oleh Badan Metrologi
pengemasan primer).
Proses pengolahan produk steril
CPOB: 2006
Sebelum dilakukan proses pengolahan, dilakukan pemantauan suhu dan
Bahan Pengemas
CPOB: 2001
Dimasukkan dalam Bahan Awal
CPOB: 2006
Bahan Pengemas dibedakan Bahan Pengemas Primer, Bahan Pengemas Cetak
***** (Catatan Penulis : ternyata susah juga membuat perbandingan bab-per-bab, ada usulan
supaya lebih memudahkan membuat perbandingan kedua aturan ini? Saran dan komentarnya
sangat ditunggu. Terima kasih) ******
CPOB 2001 vs CPOB 2006 (2)
Industri Farmasi : Berubah atau Mati !
berbeda adalah Bagian QC hanya berhak untuk meluluskan/menolak Bahan Awal, Bahan
Pengemas, Produk Antara dan Produk Ruahan, sedangkan untuk Produk Jadi yang berhal
meluluskan atau menolak adalah Bagian QA (Quality Assurance). Pada CPOB 2006 ini juga
dikenal istilah Cara Berlaboratorium Pengawasan Mutu Yang Baik (CBPMB), yang mengacu
pada GLP (Good Laboratory Practices). Aspek-aspek dalam CBPMB adalah Bangunan dan
fasilitas, Personil, Peralatan, Pereaksi dan Media Perbenihan, Baku Pembanding, Spesifikasi
dan Prosedur Pengujian, serta Catatan Analisis.
Cara Berlaboratorium Pengawasan Mutu Yang Baik (CBPMB)
Bangunan dan Fasilitas
CPOB : 2001
Persyaratan untuk ruang Pengambilan Sampel, Ruang Pengujian Mikrobiologi
80 %)
CPOB : 2006
Persyaratan Ruang Pengujian Mikrobiologi dan Ruang Pengambilan Sampel di
penyangga.
Suhu ruangan Laboratorium : Max. 28 derajat Celcius, Kelembaban Nisbi:
Maksimum 80%.
Personil
Hampir sama, hanya saja pada CPOB: 2006, dijelaskan mengenai Uraian
Peralatan
CPOB: 2001
Tidak ada ketentuan lokasi Protap untuk mengoperasikan tiap instrumen atau
peralatan
Tidak ada persyaratan Kualifikasi/Validasi peralatan, instrumen atau
CPOB: 2006
Protap (Prosedur Tetap) untuk pengoperasian tiap instrumen dan peralatan
tersedia dan DILETAKKAN Di DEKAT instrumen atau peralatan yang
bersangkutan
Peralatan, instrumen dan perangkat lunak (software) terkait HARUS
dikualifikasi/divalidasi, dirawat dan dikalibrasi dalam selang waktu yang telah
ditetapkan serta didokumentasikan.
Tanggal kalibrasi, perawatan dan kalibrasi ulang HARUS sesuai dengan jadwal
dan tertera dengan jelas pada peralatan ybs.
CPOB: 2006
Baku Pembanding terdiri dari Baku Pembanding Primer, Baku Pembanding
Pengambilan Sampel
CPOB: 2001
Pola pengambilan contoh Bahan Baku (bahan baku aktif dan bahan
validasi yang menjamin tidak ada wadah dengan penandaan yang salah.
Diatur mengenai jumlah contoh yang harus diambil.
Kegiatan pengambilan contoh dapat dilakukan di Ruang Kelas IV dengan
Flow).
Harus dilakukan Validasi Pembersihan Alat Pengambil Sampel dan alat yang
CPOB: 2006
Parameter pengujian tertentu untuk Bahan Awal dapat dikurangi bila tren
Studi Stabilitas
CPOB: 2001
Kriteria pengujian: ICH Guideline (ICH QIA)
Tidak ada aturan mengenai jenis perubahan yang memerlukan uji stabilitas
Tidak ada aturan yang spesifik mengenai studi stabilitas produk yang beredar.
CPOB: 2006
Kriteria pengujian : ASEAN Guideline on Stability Study of Drug
Audit Mutu meliputi pemeriksaan dan penilaian semua atau sebagian dari
secara berkala.
Dilakukan evaluasi sebelum pemasok disetujui.
Kemampuan pemasok memenuhi standar CPOB.
Bahan awal
Proses pembuatan
Proses pembuatan
Pengawasan mutu
Pengawasan mutu
Bangunan
Bangunan
Personalia
Personalia
Peralatan
Peralatan
yang terlibat dalam proses produksi
y Kualitas dibangun kedalam
produk
produk
Pengawasan dalam pembuatan
Pengawasan dalam pembuatan
obat
obat
Kualitas tidak tergantung padaKualitas tidak tergantung pada
pengujian yang dilakukan pengujian yang dilakuka elemen CPOBmanajemen mutu
2.Personalia
3.Bangunan & fasilitas
4.Peralatan
5.Sanitasi & higiene
6.Produksi
7.Pengawasan mutu
8.Inspeksi diri dan audit mutu
9.Penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali produk & produk kembalian
10.Dokumentasi
11.Pembuatan & analisis berdasarkan kontrak
12 Kualifikasi dan validasi